Pemi!ik
Pemasak
~
BUKAKA
PT. BUKAKA TEKNIKUTAMA
I Buku panduan ini dan rancanganjembatan rangka b:tja adalah hak milik PT BUKAKA
m~mperb,:lnyak, membuM kopi maupun mereproduksi
.>
DAFTAR lSI
BAB I PENJELASAN UMUM ......... ... ... .... .......... ......... ....... ... 1
1.1 Umum ............................................................................... . 1
1.2 Dasar Perencanaan ....... . 2
1.3 Kriteria Perencanaan ............................ . 2
Paket IIi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - . -
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposil
PT. Bukaka Teknik Utama
• Gclagar Baja KOlJ1posit
LAMPIRANB
BAB VIII PENYELESAIAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT ............ 28
Gambar Perakitan
VIII. 1 Umum .......................................................................................... 28
VII I. 2 Tumpuan untUk Jembatan .......................................................... 28 ~.
•
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR PERAKITAN
>V
Pake[ III
! . paket []I
v
.",""-'-
PT_ Bukaka Teknik Utama
Gc!agar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
•
BGK-20 Denah Lantai, Potongan dan Detail Bentang 20 m - 30 m Kelas •
NB
,;
Pakellli raket III
1.- 1
,d~
PT. Bukaka Teknik Uta.ma Gelagar Baja Komposit
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
·1. Berat jembatan relatif ringan serta menggunakan mutu baja SM 490 YB
untuk semua gelagar utama dan SM 400 YB untuk sernua diafrakma
(bracing).
2. Menggunakan sesedikit mungkin nornor komponen. Kornponen-
komponen yang secara teknis tidak terlalu berbeda disamakan
, sehingga
banyak komponen mempunyai nornor yang sarna dan dapat
dipertukarkan antara jembatan yang satu dengan yan~ lainnya.
BAB"
I--~'
KOMPONEN-KOMPONEN BENTANG JEMBATAN
f#AM
11.1 Umum
4
Paker III ! ~pke, III 5
PT. Bukaka Teknik Utama
GeJagar Baja Komposil
PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposit
•
11.4 AlaI-AlaI Kerja •
Alat kerja yang dipasak terdiri dari kunci pas, dongkrak, meteran dan lain-
lain. Untuk lengkapnya dapat dilihat pada lampiran A tentang peralatan dan
dongkrak. Dengan alat kerja yang dipasok sudah mencukupi untuk merakit sebuah
jembatan secara lengkap.
I I
I
.'
"
.' .'
G£LAGAR IoI[UANJANG
PELA T SAMBUNGAN
SPLlC( PLA 1£
GIRDER
GELAGAR U[UANJANG
GlROER
.. -' ..
I I . ",'
'
--
.'.' ".' --
PEt" T SAMBUNG.t.N .' .'
I SPLICE PLAIT " "I _--- I
.' .' PEtAl SAu9UN(;AN
SPLICE PlATE
~_I;'
..'.'.
i••
.'
. ~.A::
,
,
.' . .
,0 .' "~' ;.
.', ..'
pO 0 '
.' .'
o· .' ."
o' "
OIAFRAKMA
BRAONG ,
TUI.lPUAN KAREl
ELASTQI,IERlC BEARING
PRAY SALlBUNGAN
6
Paket III , Paket III
i .. i 7
PT. Bukaka Teknik Utama
GeJagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposil
•
•
BAB III
I I
PENGADAAN DAN PENANGANAN KOMPONEN BAJA
111.1 Umum
Yang dimaksud dengan komponen baja adalah semua gelagar baja, diafragma,
baut, sandaran dan bagian lain yang terbllat dar; material baja. Komponen Inl
CHACAR M(Wo\NJANG
dibutuhkan untuk menyelesaikan bentang jembatan secara utuh. Untuk itu
ClR[l(R I
DIAtRAKUA kontraktor pelaksana harus sanggup menangani komponen inr secara baik.
""ONe
111.2 Pengamanan Kempenen Baja
GElAGAR Io4[UANJANG Komponenlbatang baja harus diatur dan disimpan agar tidak terjadi
OiAfRAKUA
BRAONG
! GIRDER .
kerusakan, tegangan berlebih akibat benturan, atau kerusakan pada lapis
I I permukaan. Komponen baja harus disusun di lapangan di atas balok kayu yang
I
diletakan pada tempat yang rata dan bersih di atas permukaan tanah. Batang profil
1disusun dengan badan profil tegak (Gb. 3.1).
ruUPUAN KAREl Baut-baut, tumpuan dan bag ian fainnya yang sejenis disimpan pada tempat
ELASIOt.l(RIC BEARING
yang terlindung dan diletakkan pada suatu tempat yang am an dan bebas dari
kotoran.
TlJIAPUAN KAREl
EtA.STMRIC BEARING Setiap kerusakan atau kehilangan yang bilrjadi setelah penerimaan
P£NAHAN ilWNTANG
komponen baja oleh kontraktor pelaksana harus diperbaiki sesuai dengan
LATERAL STeP
IUIA?UA.N KAREl-
,CT"'.~,,,
TU.IoIPUAN KAREl .spesifikasi atau diganti atas biaya kontraktor. Shear connector (stud) yang bengkok
__ .~ ~L"':; B£ARlNG ElASTO.IoIERC
~.~ ••---~
::...-...• ':'
Q<," ~C"
8
Paket JII ! . ;Pakel III
9
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
•
111.3 Penanganan Satang Saja •
Bera! masing-masing komponen baja dapat dilihat pada tabel bera!. Semua
batang dapat diangkat dengan tali baja tunggal. Akan tetapi batang yang panjang
harus diangkat, dengan dua tali agar mudah pengatrolannya. Batang profil I dapat
disusun dengan bad an profil vertikal untuk pengangkutan. ,,'---'-._-z..'=-.:- ..
!AlOK KA'rU
KAru
dibuka dengan hati-hati sewaktu pembongkaran, diminyaki dan disil]1pan kembali PENUMPUKAN KOMPONEN DIAFRAKMA
dalam peti. Setiap baut yang kelihatan rusak harus dibuang. Kontraktor harus
mengganti setiap kehilangan alat atau kompanen yang hilang ,atau rusak pada
waktu pemasangan.
BALOK K"'rU
,...
PENUMPUKAN KOMPONEN BAJA SIKU
10
J>:aket III
Pakel III
1.'1
"
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposit
•
•
c. Ketinggian puncak permukaan
- Puncak kepala jembatan atau pilar ± 2.0 em
BABIV - Puncak lantai beton ± 0.5 em
Tumpuan pada kepala jembatan dan pilar harus direncanakan mampu - Elevasi permukaan ± 0.5 em
menahan beban dan gaya yang diakibatkan oleh beban mati dan beban hidup - Posisi ± 2.0 em
yang beke~a pada bentang jembatan. Selain gaya-gaya tercantum dalam gambar.
harus pula diper~jtungkan semua gaya-gaya atau pengaruh lain 5eperti timbunan Gambar-gambar yang ada dalam gambar perakitan meneantumkan
tanah, hanyutan sungai dan gaya-gaya 5elama pelaksanaan. besarnya jarak melintang dan memanjang antar pusat tumpuan serta ketinggian
tumpuan dalam kaitannya dengan ketinggian lantai jembatan (Gb. No. BGK-24,
IV.2 Jembatan Bentang-Ganda BGK-25). Ukuran yang diberikan di dalam gambar sudah tenmasuk aspal-beton
Untuk jembatan bentang-ganda. tinggi tumpuan pad a pilar harus di setebal 5 em yang diberikan 'di atas lantai beton dan ini harus disesuaikan bila
tempatkan lebih tinggi dari pada kepala jembatan untuk memberikan bentuk lawan- kenyataan lain.
lendut (camber) sesuai rencana. Perbedaan ketinggian yang dibutuhkan dapat
dilihat pada gam bar perakitan No. BGK-11. IV.4 Baul Pada Tumpuan
Baut angkur perletakan (Holding Down Bolt) dengan diameter 24 mm
IV.3 Pengukuran Lapangan disediakan oleh pemasok dan dipasang daiam beten sesuai dengan gambar detail
•
Kepala jembatan dan pilar harus direneanakan sesuai dengan gambar yang perakitan (Gb. No. BGK-10). Disarankan untuk membuat angkur box (Iubang
dikeluarkan dengan toleransi sebagai berikut : angkur perletakan) pada beton yang kemudian dig routing setelah pekerjaan baja
a.Denah selesai. Grouting dilakukan setelah baut selesai dipasang dalam lubang dan diikat
- Kepala jembatan atau pilar ± 2.0 em pad a posisi dan level yang sarna.
- Baut angkur perletakan setelah dig routing ± 0.5 em ~. Campuran grouting adalah 1:3 (semen: pasir) dieampur dengan air sampai
b. Jarak antar tumpuan pada posisi akhir plastis serta diberi bahan tambahan anti susut yang Gocok. Campuran dimasukan
- Pad a arah memanjang ± 1.0 em disekitar angkur dengan menggunakan sebuah tong kat besi untuk pemadatan.
- Jarak melintang tumpuan pad a satu kepala jembatan atau pilar Saut angkur tersebut harus diikat pad a posisinya selama grouting sampai 5elesai
± 05em dengan batas teleransi seperti yang disebut di depan. Ulir angkur harus diberi
gemuk dan dilindungi terus.
•
•
IV.5 Tumpuan
Tumpuan karel harus dipasang di alas dasar adukan pada posisi dan
kelinggian sesusai delail dari gambar perakilan seperti yang dijelaskan pada Bab
BABV
VIII.
DAERAH PERAKITAN DAN PERSIAPAN
'"".
iIlr·····.:·."
. :•. ..... ..
, , '
..... )
'
A t -10 M
'., '.' ~.- ~~ -
>-.
V.4 PendukunglTumpuan untuk Gelagar Memanjang
Selama perakitan bentang permanen dan ben tang pemberat, gelagar
memanjang harus ditopang dengan dukungan krib kayu untuk mempermudah
pembentukan lawan-Iendut. Tiap dukungan harus mampu menahan beban vertikal
yang terjadi dan harus stabil terhadap gaya lateral yang mungkin terjadi selama
masa perakitan. Dukungan haru5 dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan
Penyambungan bag ian-bag ian baja dilakukan dengan menggunakan baut VI.4 Persiapan dan Rencana Sambungan
mutu tinggi sesuai standar JIS B 1180 grade 8.8 dengan variasi diameter 20 mm Sambungan direncanakan dengan metode kuatan geser (friction mode).
dan 24 mm_ Penggantian baut dan mur serta ring harus menggunakan mutu yang Faktor gesekan yang diharaokan sebesar 0.45. Oleh karena itu sebelum
sarna. Saut direncanakan berdasarkan perhitungan dengan kekuatan sambungan pemasangan seluruh bidang sentuh permukaan dibersihkan dari kotoran dan
kuat geser (friction). kemudian dikasarkan dengan cara disikat dengan sikat kawat dengan arah
Baut dipasok lengkap dengan mur dan dua buah ring yang dikemas dalam penyikalan melinlang panjang batang.
peti atau kotak. Jumlah baut yang terdapat di dalam kolak tercantum di label kotak.
Setiap baut yang tersisa pad a perakitan jembatan harus dibersihkan dan menjadi VI.5 Perakilan
tanggung jawab kontraktor pelaksana untuk kemudian dikembalikan kepada Lubang-Iubang pada pelat sam bung harus diatur posisinya sebelum baut
pengawas. dipasangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan drip atau kunci pas pendek, dengan
pukulan -ringan kalau perlu, asalkan ujung·· lubang dan ulir tidak rusak atau
VI.2 Perlindungan dan Keamanan lertanam. Bila lernyata diperlukan tenaga lebih besar berarti arah lubang-Iubang
Baut, mur dan ring yang dipasok dan telah dilindupgi dengan galvanisasi belum pas dan baut harus dilepaskan terlebih dahulu baru diperiksa dan diluruskan
disimpan dalam peti. Namun di lapangan perlu disimpan dan diletakan pada arah lubang-Iubangnya. Sebelum dikeraskan perlu diyakinkan bahwa arah baut
tempat yang terlindung dan bebas di atas tanah sampai waktunya untuk telah tegak lurus terhadap bidang sambungan.
digunakan. Sebelum dipakai harus diperiksa kembali dan dibersihkan dari debu
dan kotoran yang ada dan kemungkinan te~adinya perkaratan (pada bag ian ulir). VI,S Pengencangan Baut
~.
Cara. membersihkan .dapat dilakukan dengan sikat dan untUk menjamin 8aut diberi pengencangan permulaan dengan menggunakan kunci pas
pengikatan, ulir mur harus dilapisi dengan gemuk. untuk masing-masing baut sebesar :
Baut M20: 36 kgf. m
VI.3 Panjang Baut Baut M24: 62 kgf.m
lambang atau simbol yang dipakai untuk ba.ut adalah dengan awalan huruf Tidak ada pengencangan akhir sebelum seluruh penyambungan dilakukan
18
Paket III ! :'"T
Pakellll 19
1 PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposit PT. Bu~aka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit
1 •
•
Seluruh baul unluk penyambungan kecuali pada penyambungan sandaran,
., peredam gempa dan penahan melintang harus diberikan pengencangan akhir
sedemikian rupa sehingga baut mengalami torsi sebesar Boul Ring pelot Ring pelot Mur
1 a. ,Semua sambungan bentang perman en :
(+ F
I
Baul M20: 51 kgf.m
Baul M24: 88 kgf.m r- 1- ---_.- r-- 0
20
Pake! III ~ Paket III
21
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama GeJagar Baja Komposil
Dalam
•
perakitan komponen-komponen baja ini digunakan alat-alat
sederhana karena beral komponen lelah didisain lidak lebih dari 2.4 lon, sehingga
BAB VII untuk pengangkalan dapal digunakan Iruck crane dan kabel pengangkal dengan
u. - Tahap 3
"' "'''''-'
Setelah pasangan gelagar selesai dirakit, pasang kabel penarik pada ujung muka
gelagar dan rada peluncur pada bag ian bawah sayap geJagar guna mempermudah
Gb.7.1 METODA PERAKITAN KANTILEVER proses peluncuran (Gb. 7.2c).
•
- Tahap 4
Pasangan gelagar tersebut ditarik dengRn kabel penarik ke sisi kepala jembatan di K[PALA ..DI8ATAN
ABUl\IEN '\I'. ..
seberangnya hingga kira-kira meneapai sepertiga bentang (Gb. 7.2d).
~~~~~_Io 0,
- Tahap 5
'~"OK
Rakit bentang pemberat di belakang bentang utama. Antara bentang pemberat
err""",,! 1
",,-=if
REL "I\J PELU"L"
dan bentang utama dihubungkan dengan pelat penyambung yang detailnya dapat
dilihat pada gambar perakitan No. BGK-12 sid BGK-17. Tambahkan beban
pemberat pad a ben tang pemberat sebagai penyeimbang pada bag ian belakang Gb.7.2a
bentang pemberat (Gb. 7.2e).
K[?AlA .DI8ATAN ~ ~
ABUl\IEN
- Tahap 6
'F,-.
Secara bertahap kelompok gelagar tersebut di atas ditarik hingga mencapai sisi
kepala jembatan di seberang. Kemudian kelompok gelagar ini didudukan pad a ,7
Penting untuk diperhatikan bahwa seluruh baut harus sudah dikencangkan dengan
\ ,~
TAU PENARIK
P
, , 'f '
kekuatan penuh apabila bentang utama telah didudukan pada tumpuan sementara , I J
!-.
~AlCl(' KAYU PE!.UNOJR
(tumpuan krib kayu). Rfl P(lU/liCUR /
""'2 :;7
Gb.7.2e
•
Gelagar Baja Komposit
" r-."
.
KEPAU. '£WBATAN
K(PALA .(W;BATAN
ABUTLIEN
r::-
"
~
"""''" ··
",
'.
- "
,. .
"..- ..-
~EE:S~Il'~~.c
=
, -" .' : .
· -'"
U \ TAU f'(N~K
-;
Rtl P(LUNOJR / lROOA P(LUNQJR
~ I
Y.... Ei BAlOK KAY'll PELlJNCUR ?' ~'/
ROOA~~am --,,~~c=======~
Gb.7.2d -------- Gb.7.2g
VII.4 Penyelesaian
KEPAlA .l:t.lBATAN
_",EN
Penahan melintang (lateral stop) dipasang dengan memasang karet yang
'" dibau!kan sesuai dengan gambar detail serta dipasang pada posis; 'yang telah
ditentukan (Gb. No. SGK-10).
:' }7
~.
orr P~",M; ~
~7
Gb.7.2f
, •
lumpuan karel akan mengalami perpindahan/perubahan benluk arah
melinlang alau memanjang akibal beban-beban mali yang le~adi. Hal ini
BAB VIII menyebabkan lumpuan karel harus dikembalikan pada posisi garis sumbunya
PENYELESAIAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT sebelum jembalan lersebul digunakan unluk memikul beban hidup (beban lalu
lintas). Perbaikan posisi karel dilakukan dengan mendongkrak kedua ujung
jembatan dan dilakukan sarna dengan prosedur pemasangan tumpuan seperti
VIII.1 Umum
yang lelah dijelaskan di alas.
Penyelesaian akhir jembatan gelagar komposit adalah penurunan jembatan
Tumpuan karet harus terpasang dengan toleransi sebagai berikut :
sekaligus pemasangan tumpuan karet. Sebelum diturunkan, jembatan gelagar
- Posisi keseluruhan 0.3 em
komposil lersebul dipisahkan dari benlang pemberal dengan melepas pelal
- Jarak anlar karel 0.2 em
penyambungnya kemudian peke~aan dilanjulkan dengan pekerjaan lanlai
- Kesikuan 1:100
kendaraan.
- Kemiringan 1:300
- Elevasi permukaan karel ± 0.3 em
VIII.2 Tumpuan unluk Jembatan
- Perbedaan anlar karel yang berdekalan 0.2 em
Tumpuan karel jembalan gelagar komposil dipasang selelah lantai belon
selesai dicor. Apabila lantai beton telah selesai dicor dan dirawat atau minimum
VIII.3 Baut Angkur
lelah berusia 14 hari, maka pada ujung jembalan didongkrak pada lokasi yang
Selelah jembalan berada pada posisi yang benar, baul angkur pada
dilunjukan pada Gb. 8.1 unluk dilakukan pemasangan lumpuan, karet. Dua buah
lumpuan dipasang dan diikal pada posisi dan level yang diharapkan. Baul ini
dongkrak dibuluhkan pada seliap ujung benlang jembalan. Dongkrak lersebul
berfungsi unluk mencegah lerlepasnya lumpuan karel dan gaya kealas yang
harus beke~a bersama-sama pada saat yang bersamaan ftsehingga perbedaan
mung kin le~adi. Baul angkur dilanam di dalam lubang angkur di dalam belon
linggi anlara balok lerluar pada ujung jembalan yang sedang didongkrak lidak
dimana lubang lersebul akan digrouling selelah posisi lumpuan benar (Gb. No.
lebih dari 0.3 em.
BGK-10).
Langkah·langkah pemasangan lumpuan adalah sebagai benkul :
a). Angkal jembalan dengan dongkrak pada posisi yang dilunjukkan oleh
gambar 8.1 unluk memasukkan lumpuan.
~.
.... VIII.4 Penahan Melintang
Unluk meredam gaya arah melinlang diberikan penahan melinlang (Ialeral
b). Bersihkan daerah permukaan lumpuan dengan sikal alau
slop) yang dipasang pada bagian bawah diafragma (Ialeral bracing) dianlara dua
menyemprotkan air.
buah gelagar memanjang seperti yang dapal dilihal pada gambar delail perakilan.
e). Tumpuan karel dapal dilelakkan sesuai posisinya.
Penahan melintang ini dipasang dan diatur sehingga mempunyai jarak tertentu
d). Jembalan dilurunkan pada posisi yang lepal di alas lumpuan karel pada
lerhadap bidang senluh belon sesuai gambar delail perakilan No. BGK-10.
kelinggian yang diharapkan dengan loleransi ± 0.5 em.
:!¥+ . l~ II .. .. '"
dalam memikul beban mati dan beban hid up. Gelagar baja direncanakan dapal
i' i ;,t il'I 1\ Tf; + , \. ;lfj-
i
memikul beban bekisting dan beban beton pada saat pelaksanaan pengecoran.
Peke~aan lantai kendaraan dilakukan setelah pemasangan gelagar baja selesai
dan jembatan masih bertumpu pada perletakan sementara yang terbuat dari krib
kayu.
IX.3 Penulangan
BENTANG BEBAN J BENTANG BEBANJ Penulangan dengan mutu dan diameter yang telah ditentukan dapat dilihat
(TON), (TON)" ;-. pada gambar rencana penulangan pelal lanlai (Gb. No. BGK-21 sid BGK-23).
A-20 21.7 B-20 21.7
ulangan dipasang secara merata dengan jarak-jarak yang telah ditentukan.
A-25 27.6 B-25 27.6
A-30 33.6 8-30 33.6
) berat sudah termasuk lantai beton IX.4 Pipa-Pipa Drainase
Pipa drainase dipasang pada sisi jalur jalan pada jarak tertentu sesuai
Gb.8.1 paSISI PENDONGKRAKAN PADA GELAGAR UTAMA
dengan gambar pelaksanaan (Gb. No. BGK-20). Pipa drainase disediakan oleh
pemasok.
;
30 Pake! HI ~ .' iPakel1ll 31
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
•
IX.S Pembetonan •
Pengecoran lantai beton dimulai dan tengah bentang menerus ke bag ian
r-1
tepi (kearah kepala jembatan). Mutu beton lantai adalah K-350 dan harus diuji di
),IULTlPLEK
laboratorium
, dengan pengambilan langsung sampel dan lapangan dengan kubus IJUlnptEK
~
-------
beton. 2 %___ I
,--:-------- -'
Trotoar dicor setelah pengecoran lantai selesai dengan pembesian
melanjutkan dari pembesian yang sudah ada. Pengeeoran tretoar dilakukan
setelah permukaan lantai dibersihkan dan dikasarkan. Perawatan terhadap lantai
beton setelah pengecoran harus dilakukan untuk memberikan hasil yang balk. HUSUNGAN PAKU
untuk melindungi aus dan dipasang pad a jarak tertentu sesuai gam bar
pelaksanaan, untuk memberikan ruang bebas bag;. pemuaian atau pergeseran
longitudinal. Baja siku harus dipasang secara eermat dan mengikuti ketinggian Gbr. 9.1 BEKISTING UNTUK PENGECORAN LANTAI
me lin tang jalan untuk memberikan kenyamanan pemakai jalan. Baja siku dipasang
dan diangkur kedalam pelat lantaL
Sebagai lapis penutup beton diberikan satu lapis al.'S berupa aspal setebal
5 em dan dimungkinkan unfu~ overlay lagi setebal 5 em, sehingga tebal maksimum
aspal yang diizinkan adalah 10 em.
;-.
,
J 32 Paket III ! .,; Pakel III 33
1 PT. Bubka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. ~kaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
Cl
•
I Periksalah sislim perlindungan lerhadap karal dan landa-Ianda adanya
\
PEMELIHARAAN Sudul-sudul yang permukaanya berhubungan lang sung dengan belon
j Permukaan horisonlal yang mung kin lergenang air
Dalam bab ini hanya dibahas mengenai pemeliharaan dari komponen baja,
lumpuan serta sislim pengecalan, sedangkan peke~aan yang sifalnya inspeksi Periksalah tumpuan karet dari kemungkinan robek atau karena adanya
rulin seperti pemeliharaan lerhadap jalan pendekal, lebing alau banlaran sung ai, pergerakan horisonlal yang berlebihan yaitu apabila pergerakan horisontal
bangunan bawah dan lanlai belon berada di luar lingkup buku panduan ini. melebihi 40% dari tebalnya.
peralalan inspeksi seperti : Kerusakan kecil pada komponen baja seperti pelat yang sedikit bengkok
a. Tangga yang dapal diperpanjang sampei 7 m dapat 'diluiuskan dengan menggunakan dongkrak dan penahan dengan bantuan
b. Teropong palu. Sedangkan komponen baja seperti misalnya ikatan angin dan pipa sandaran
c. Pengukur kelebalan cal yang rusak sewaktu diangkut dapat diluruskan kembali dengan dipanaskan.
d. Pisau, pahat, palu dan penggaruk unluk merneriksa kelebalan cal Pemanasan tidak boleh lebih dari 6500 C dimana hal ini d,apat dilihat dengan
j
e. Kunci pas atau kunci mamen untuk memeriksa kekeneangan baut adanya warna merah keabu-abuan pada baja. Setelah pemanasan dan perbaikan
(dengan memukul atau mendongkrak bag ian yang rusakibengkok), dilakukan
X.2 Inspeksi • pendinginan secara bertahap. Pemanasan tidak boleh dilakukan pada batang-
Komponen baja harus diperiksa lerhadap kemungkinan kerusakan yang balang yang sedang dibebani kecuali diberiKan beberapa perkuatan tambahan
diakibalkan kendaraan seperti dilabrak, karalan alau lerlepasnya lapisan galvanis dibawah pengawasan khusus dari pengawas. Pipa sandaran dan ikatan angin
dan penurunan alau bengkok. boleh dilepas untuk diperbaiki dengan dipanasi.
lerulama pada bagian sayap bawah gelagar memanjang dan daerah disekilar X.4 Lapisan Galvanis
perlelakan. Lubang drainase pada balang-balang dalar harus lerbuka. Dalam keadaan cuaca yang normal lapisan galvanis ini akan memberikan
Periksalah apakah ada baul yang hilang alau longgar dengan mengeluk perlindungan jangka panjang terhadap karat tanpa harus memberikan lapisan
perlahan-Iahan dengan palu. tambahan lainnya. Apabila terjadi kerusakan dengan terkelupasnya lapisan seng
dalam jumlah yang luas, maka harus diperbaiki dengan lahapan sebagai berikut :
Permukaan besi harus kering dan bersih. Sebaiknya cat dilaburkan dengan
disemprotkan atau dengan kuas dalam satu lapis dengan ketebalan yang sarna
36 Paket III
! .,;Paket lif 37
•
I PT. Sukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama
~
Gelagar Baja Komposit
, • •
TABEL I : DAFTAR KOMPONEN
JEMBA TAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
BAGIAN I : KOMPONEN UTAMA
Pelat sambungan
SP-1 26 24 20
SP-2 13 12 10
SP-3 28 12 10
SP-4 3,6 24 20
SP-5 11 24 20
SP-6 21 24 20
SP-7 8,1 12 10
SP-8 20 - 12 10
SP-9 3,2 24 20
SP-l0 8,9 24 20
, SP-ll 15 24 . 20
SP-12 7,3 12 10
SP-13 19 12 10
SP-14 2,8 24 20
,
SP-15 7,3 24 20
.....
,
Diafrakma
BRG-l 77 16 14
BRG-2 105 12 8
BRG-3 107 2 2
BRG-4 73 14 12
BRG-5 101 9 6
BRG-S 103 2 2
BRG-7 70 14 12
BRG-8 98 9 6
BRG-9 -
100 2 2 -
Penahan melintang
lS 35 2 2 2 2 2 2
Tumpuan karet
DEB-l 9,1 12 12 12 10 10 10
DEB-2 5 4 4 4 4 4 4
Aksesoris ,
PD-2 14 8 10 12 8 10 12
EJ-1B 84 4 4 4
EJ-3B 8 4 4 4
EJ-1A 99 4 4 4
EJ-3A 20 4 4 4
AB-2
- - -
4,5 24 24 -
24 .-
20 20
. -
20- ?",
•
Gelagar Baja Komposit
:-.
lampiran A-6
Paketfll
l .JIoakel III
lampiran A-7
PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposil PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
TABELV •
DAFTAR PERALATAN DAN DONGKRAK
•
TABELV
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT DAFTAR PERALATAN DAN DONGKRAK
BAGIAN I: PERALATAN JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
BAGIAN II : DONGKRAK
Nama jumlah
('10. Komponen per Nama jumlah
kalak No. Komponen Model per
1 Open end podger spanner M20 2 kalak
Open end podger spanner M24 3 1 Hydraulic cylinder wilh fixed type lilting saddle Cll1008 2
2 Hydraulic pump P 808 1
2 Combinalion Spanner (ring/open end) M20 2 3 Hose wilh couplers HC720 2
Combinalion Spanner (ring/open end) M24 3 4 Tee fitting FZ-1612 1
5 Nipple FZ-1617 1
3 Rachel/ kunci Iracker (sockel) dia 3/4" 2 1
6 Gauge adapler GA-2
Rachel/ kunci Iracker (sockel) dia 1" 2 1
7 Pressure gauge GP10S
- -
[NERPAC
•
Foto 1. Peralatan
ENERPAC
>-.
lampiran A-IO
Paket III Paket III
! .. ! lampiran A-II
--
r-
>
s:
"C
-
~
z
co
.... -.-- -'-
r-~----------------~------------------------~-------------
][t-I--tIJ~
~ 966 j
1 1 I 1
'" 1 I I 1
'" ~ I I I 1
I U
" f-> 8 I 1 1 1
III ~ 15 111 •• o,-;,lloo=III",,-=-,III=,,",liJ,,=,111
III ~ I~ 111= 1~1~ll='Ill=IjI
- III ~
I~
",
II
'" 1''j';1
I I II !:'
:EJ-JA
\~ I~ I I~
.~. '\ )"( I ,I"
-- 200 I 200. .l~Q.
ItJ
I !, ', ~
o~
-.""'"
I ~
~
-- ~
lUI --J
IJ<
"I,
I
I
I
52 •••• •
II • • ••• mm
~c ft;::;-TI-;'
~~r- u...:::.. •••••
::::
••••• .=!J
~:
~i
I
----v{'---
- - It-
_~ ::: rm
I~ 1:1~1 I!I~I
II
~ ~? t-- ::,I~ ~ I~ I:~:~
. " >
~
". I
I-I ,~
i ... I-':: ; I
" ~ !
II ~
, . ~ i
"
,
-~
.I
"
'.
--I-
-~~ ~
~I:C: I;
)?~~ ~
~ ~!lIIIi ~ > 0
~~~
~~~
• Xc".
;~ ~~~
_ F ~
, ~
~~~ ~ ; ~
~ - ,, ~ ~ ,~
.~
.!:l
~>
. , ,
>~
!f I~i I ~~
..
-~ •5 " -.
~~
," >
III ~~ ~ c _
i! .~ :;: C;
E "
- - --
~
z 0
H !'i ~
~> ,
?" '" ...-
~I:
,
0
" ~III~I>
,
i~ ~~ -
~~ :;: <5
~ ~ - c ~ g • c c
'" tz
~
--
>
"
H
\.
ItJ-l,4,i ICJ-,,,-I
=
IJ81
~ '-~I_~ _ _I n~ ~
Lr-~)'-- ,
1
,
~ JzJ: ~ ,rg:1'
~
15 ;..... I ~l.. If
, ~1... . -
.;-;-;-'
:--!.... -.-.~
,E ......
,
. . .: .: ....
1 . 'I
'--,1 •••• ::../l
l~'1
I~ I
"
)r.,- -
L II ,,
,
I
[:i ~ I I
,,,
:'4 '
r~- I
p
it I, II I
~ )~ I
I: ,1
---
c::J r~i I
I I~!
L~J
r
i':'l
.'.
II
,§
1-
I~- ~
1
:'
I~
,• I
< I' °
< I, I
I~ ~
18 >
( .. ".... 1
I _
i
1
I ~z
" ~I
I
.' I
1 gl
• ! ,
I
I,
r'
I I
, .'
~ " i
, .' i '
I I
"
in:
,0
.., I ,.,..
..
t.'21
1
~i t~, I ~_
I
L_ I
I , .-
__ I __ -,cq .. : lea:
- i', __ ~OQ
~ N ,•
i!'
,e
I
I~~
~ !~I ''',
•
~~
,
r&
)1)b. "
c
) -' :r-==tJ~J
i'~ ,-~ •
, '"' or::;'
i I
_
~ .. '" I'
(j ...
• °1°I'i:i lS ;;.
••
"
"e: CD ""
::::, .;; ;; ~ ~
,
.- ;.' --
•.... ---.--.. '
. -.. ---:-:---:--- '.
][r-I--IIJ.
1----.-i"6 J
~-1 ~
j~:::UI
• ;-;:-n
•••
........
~~;..... .£..1
rf:'j: ::1: ::a': I [~ ::, -:
III ~
~l'
~I , I H g
- I '±=hlll '"
~ - -- --
----"V ----- o
~::' ]Ii
'"'
wJ ~] II !"Zl
~.
I ~l ~ ~
I II '1"
III "I'
.,
I I ,-
,t ",
r- '"
( "
I .' ---'1..
-:~~
I i ~
,,
~ t~1 ::: ~I~I
1 '" ' ..
: .' :n i
'. '
" ,
\d~l. :g: 0 o
i~J-~Bi -(J-IB :['J:"iEi:
~_, ___ J
~'
' ..
~ ru~~:r! i
:-<QQ
•
-L_<oLhoJ •
!J
ff.: l
~o
•
1~
lf~
0
~ ~
0 0 "
"
, , 0
" I Z
)1 - ..
g
.~
,1· 0
I
."
- ,
~ '" ~
"1-+++
~
-
.
,.. f-c-.
"
•~ +i~l"
~ iii i
~,?~ ::~ ~ ~ - I I I I ~
~ ~ rn . ::: I ~ I I I I
" z
", ~ I ~I I
:~ ~ :~ :~ :~ I.
I
III
fil
iii~ II 'l' ~ Ii I~ §BI§BI~I
~~- ::: - ~:8 f--II ~ I~ If===' I
I 1=1 I
'U ~ .... 1 I I I
I I I I
i ~ 1 1 I I
1- - :+------i§ " 1 I I I
(
:::1.
'" I I I I
, '- '"
..n. III II@d ~~~I!@:~I~I
~III l1J
, ,- .111 1 1=1 I
, "
I ~. ( '",n ':: I I I I
,. , III ~
I 1 1 1
,. § § III ~ 1 I I I
~ , j• 1'1 ~ I'~I II~I' Ifg! Ifiil
I .' I
IL~J I~ II!!] IlbJ
,• , 1 I 1 I
I' ..,( III rn "'- I I 1 1 1
, ~ I ~'-'3
RC- I "1'10-.
.----~ I, RG- RC- I
-",' II'§'---'
-- __ ="'1"- . __
J
l-"l "'.-
~ 0
., [,1
ill ~J~-},aJ IE:J- lIil
. ~ ~oo 1 200 1 100
g; g; ':15 ~
".'" '( <;" ~
... .... '"' ""
-I--HE
.,
- r-f---
~ 1 ~
.. H-ir---l
_ ,0•
o
"'.....0 _ 0
-.., '"- .
fl ~J
1 1381 I
I ~
•
~
:~.'
I I I
l-
I ';";
III ~
I .5J ~
• " '
I III ~ III I
III t-....
~ Iw I mlirl
•••• r~i II 11~1
!.!.!.!... •• .• .....
...
+ -;--;:-;-; . t.::J I II l;:j
-;- I. '
~~ .... •••• • . .... ~ ~ )8 I
'" 1
I- "
B'- I '"
III
I--~ o 0,
II~
,I ~-, . ~
} " ~~ I
'" I
'" ..{-I -I-iii- _ I __ 11__ 1--
-"j
,
~~::: '.
I II 1"-.-.._ I I
III I i~-i ,I I
I-- I. ~1 I
I I
:::1 I 1
III ~ : 1*1 lilll IIg1
1[.\1 I l!!J I l!d
'" I 1
" I I
111
'" I
I',
11$1,
II"'" I
II :;,:
I-
,. IU~ ~
III ~
I I I g> I i
: "f z II
~++ --Ii!- - - -111-- -III- -
I .' I ~ III ~
III II:
-,
~z I i§
:: I Il,~1 "I I
~ :" i ~I 1
'" I, !
'" , ;
,
"
I-- ,r ~
III ~
~
"
III "~ L~I lil~
"
-.
=
fP
I •
, -
\~
,•
-
L~I J~ ~
,z
?
~,
r; ~
" 'I
, •• •• , ~
. ;- ~
5 i I: .••
I:•••• ~ • • ',' C '-Ill 'L
8 •• ••
II·........
It:
!•I'•
~~
~
••••
.... ··....
.... 2J ~ •• •
••
d
[. '" >
"'-I 1"""I 1=.1 1 1
~ •• ••
,1 1 '"
", 1 1 1 1 1 1
1 1 I I I I
N n
• l: :J / "'" I I I I I
'" ,! I I I I I Ii
" I I I I I I
#" t -
" I I !co. I I,,; I I
I '"
'"
I I
I
I
I
I
I
I I I
g I I I
" I I I I I I
-, , I I I I I
~
~ '" ~ 1Il==J1l==JI~ 1,==
lu I ~
• '"
iii I I IF=;IF=;1f'=1 I
•
•
" ~ '" I I I I I I
'I I I I I I
• '" I
" g I I I I I I
" '" I I I I I I
'" I I I~I I I
•
- "
~ , 1_ W
'" I I I I I
" E
11'1 ,I• I I:
·t I I I I
Ii "• '" ~ i I I I I I I
~ ~ ~ I I I I I I
~ "'"
•n , \ "'I I I I I I
~, '"
~ f I I I I I I
" '"
;--- -' , ,
I-. ~~, . :. j
~
10'
rn=
i"
1
•
,
,
-,
~
I ,
~
i ;;
,• .
1 f
h
~
~.
(, c':'n •
.... 0.1. .... ,
':.!-".'!-!~!.!!.
..... f- '" .=.LIt..=. I i
·•• .•
..... ..
.. .... .. ·• .• '" ,~III1 1 1 1 1 1 '" !
1 1 1 1 I
II '"
'" I, · I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
,,
,
,
,
i i 1 1 1 I ,
" 1 1 1
'" 1 1 1 1 1 ,t
'" I 1 1 I
" I I I ,I,
'" 1 1 1 I I ,•
'" 111= 1,==1 1--11--11I 1
'" --- -- . 11- .+
<
iii , I I ~I I I
'" I""
~ - I I I !
'" , I I I I
'" I I 1 I I 1
" 1 I I I I I
'" i I I ,,
"~ I 1 I I I I
'" I 1 I I I ,
~ " ~ If.--.--jl 1
- '" 11'== 1f==-cJ1 1
1 I
'" 11r==11= 1F=i1,
, I !
, I I 1 I I I
"'" , ! ,
I j I
1 1
1
1
1
I
I
1
I 1
1
,
,
"" , I I I I I I i
I 1 I I
'" 1 1 1 1 j I
~ '" I,
'"
," - f-I 1r==1 IF= 1=1 ,
", , I I I I
1
, II I I I I 1 I
; I
'" I I 1 I I 1
'" ~ i i I I I I I
" I I I I
I I I
'" 1 I I I
'" I I!1 1 I I I
" ""I I ,I,
c- '" I I Ii I I I I
.•
'" ~.,..- .
\\
~ -UJ ,. -
\j
•
~
._.n=r= r;;;=
+-"'f .
.~
/
+-<1,, 1
,0 •• , I~
,0 • •
~
§j ~
0;
0 . +--F!, 0
i, i
z • - _I~--.n
z z •
~ n
•z H , •0z , ~
§§
n ~
,
,,
-,, ,i
, +---1:1 , •, I
n ~
~~ ,, ~
, • H
$,!.
,~
e' i
+---1',1 , Ii
+---10M h
-~ ~ ~
_.
,
A..,
r;~:. -mIl
,
I .!- J<J
::~~'~ iSI'~'=t~~~=11~II
. ••
~I ~;:
'.
:. ••
• "' i I
••
-. I
• • ~~
•• / II I•
•• ••
:. '"
111
~ : I
: I I
~
I
. •, ~
I.:!. ~
"
'" I
III ~ I I
- II I I
b: :::J ,~ I I I
'"
- I
I
.rt " ~ I
g !i_
I~ .. ~ '"
'" I
'" , ,
-,• '"
'"
- '" ;
1i
.,. :"i]h
::! II
~
~
• I
>
::~ I ~
,• '" ~ ~ § I
" " 11
I I--
"~
'" 1 i·-IRi§~§l~=l1
I
" ~
I: II ,
'" ~II
'" ,~ - I
1111 ',--r- j:
l~, i ~ 1 I",
-~- 1/
'r
'" z I
" ~
•,~ 'I I~
1,1 II 1:1 ,
III, , 2i II ~,I 'I :1
Ii I
.-
~i
"~ •
E. l~ '" i I
I
I I
;~
• -- "'" I f·-I~;;;:;; I
•
': 2'
1- ' I
-<
~ .< )~
.\-.
.. Ii-
'" I
I
I I:
"
.'
I I'
"IIt I~ I:
'J ,
,§ I I
I Ii
t..Qi I IQJ
::']
'". , i I'
"
I I
'" I
\ 2~~1' ! " _I
.:. J
~ •
,
~
ir?~" r;:;:=
1--=
I I" •
I
.. - I
, ••
0 § i§
;;
z
. ,
~-
,......
, i§
,, ">z E' , ,,
m :~. ,~
, ,• •, I
-•
• :. ,~, I~.
"" ,~ ~! ~••
,
!,
,! I
t .~-:._.
~
L'==>~. ~
•
~Ln ~
•
•
...
fl J
}lANIAI K[NOARAAN
':'J L il AKHIR
L'ft --
I __ "_" I '. '.
T L. -" ,.1
::; C ,If:,. C
I .'
I ,\
A" ;1l. ~I
;::: !.
"".._~ _ _r.I=!,\TA.'J I~'-,-'~;
jJ'~i, .. I I
t,----
PERL(rAf.~_'J
~, !>TL-
.' ." _.
}lMI:''''' KENOARIlMi
,I J (
n
"
t..:.
'-'- - '-,-..- {l .' ',: I
L L... - , .• :""
+ "i\
7il.- m~
," .
' " • .. • , 111 1
- .",'" -
....
:u:~
I I rT""
.::t.,1
•
GELAGAR AKHIR
I C(lAGAR AI(H:R
I
DETAIL-2 GROUTING
I
....
TU~i'U"'N KAREl
._----- GROUTiNG
.:<
VI ~PuANKAR[r
H1-"
PILA.~
>-. 310 310 •
• PENAHAN I.lEUtjJAtlG
,
CCDJ
! 91 ~~AR
PERl[IAXA~1
~
POTC,~GAN IoIWNTANG
SAUl 1.(16.70 r---·--, Ii., PERlETAKAN
(UNTUK K[LAS-B) '~/~I
LlUR, R~'JG PHA
1. -S£UUA UKUI1AN OAlAt.! UllUIJETER KECUALI YANG OIS(BUTKAN KHUSUS. 5 mm CElAH 5 mm CElm
-. tfJ-
.a..AS - AAI
_-- _-
DET"- "-""""
OETJ..tl-1 ~~
~
,_ .... 01- DAN PSt:OAM Gali'A
. . _ao ........_
.. '.I .. kok. l.kn:k \110 ... _,r07_S_flAB_OOJ_0051"
~ '
.--=:::-..:~""'-~ R (J K. 10
\/
--.-~~~-
-------_ .. ----------
•
•
; Lft'(;KljNG
lAWAN l(NOUi \
~
, ' _ _ T"
_ _ _ ~. _ _ _ _ _ _ ____ ;L__ .,J - ~i'
__________'>!L________ ------
__"" _ _ _ ._ _ __ ~:~
IIJ<!OO I 5000' I 5<)00 ,l 10000 ___ J WHANG
'- PilAR
-------ll)-------=- BEN. "cO'Oc'-_---l
BENTAN(> 30 M
=-=-======== ="
2~ 0::
~: ~'s
~.J, -====-=----
CM)
JO
PADA. PILAR Y
.\6
(W.l)
15 _
m .. -.'---
, 7500 . ,l 5000 1 ~ooo 7500 . --I ~--- 3]0
BENTANG 25 M
1 l[NGKUNG
3 JEMBATAN
DiA,9RAM LENCK!"W LAWAN lENQUI Uffi.JK JEMBATAN T1PE DECl( DENGAN 2 BENTA-NO TEP! YANG SAMA
BENTANG 20 SID 30M
-,-
, TEr'GAH I BEHTANG J[PI
,
CATAlAN:
LENGKUNC UNTUK lAWAN l[NDUT OIRENCANAKAN
B[RQASARKAN lENOUTAN AKIS.H 1507; BCBAN MAli,
-_.
NQO.IOR I<ON ..... " ~/c.R/llA .. I'n&
..,-
KELAS· AF.J
~
n~
tb- ............ ................
"A< ."""",
I"SGATI.J'I,.VI ca.,..t.CAiI LS...HT~
'-""_
p"BU~Q~O -:IoCO'_
__ r.~,,;~ _
u'o _
....o r01·S-01o3-~OJ-OO~ ".
.""_...- .....
:E7 ._---_
r.-..
.
..... _-. ~_"'
-i-
• ,~
~
I
•
•
1 •
~
BENTANG P(UBERAT BENTANG J£MBATAN
I
-1iJ-
"I"
- T- /
===I - _=:,----___-"-1______
i
TAU PENARIK
•X
-_ -_ -_ -_ -_ -_ _
j -
_,,f -__- -
1\ - - - no" -
p/"SA",l."Oo.K-,K-,A2'YU"-,"P<o;El"U,,,NCc,cU!'"
REL PElUNCUR.
,/
\~ R:A :ELUNCUR
Ei DAFT AR KOUf?/EN
DAN SERAT UNTUK P[RAKITAN LINK SETKH!\S-A
NAYA
KOUPON[N
I JJJ.!LAH
~OIJPONEN
I BERAT/5AIUAN
(KG)
I TOTAl £l(RAT
(KG)
8-M24x75
I' '
/\ ,
PELA! SAt.ABUNGAN
':1'-22
---- " J9 "8
s,.tIHf",~:,.1 ,-~ sP-23 6 10
.
60
SP-24 12
sua
•TOTAL 5"
PANDANGAN 8-8 JJI,4LAH SAUl
0.54
"'24.75 U2
sua "
I""J! .-i SP-231 TOTAL
OCRA T KESELURUHAN : "
647
~ [ I' [ I
! I: I : I !
t . Isp 22 HIH SP 2~
PELAT SAu8UNGAN
51'- 22
..
10 J90
r : "
je....d J .,
I : 1 SP-23 5 10 ;0
>I>:.
'
I :.1-
'
SP-24 10
•
sua TOTAl t ABO
1= " I. E! ~ "of
~
"L" " JJUlAH SAUl
I ~ : WZh75 I 110 0.54 59
l
, 620 l
~
T sua TOTAL
SERA T K[SEWRUHAN :
I 59
5]9
CATATAN :
1. S[MUA UKuRAN DALAM ~ILUMETER K[CUALI YANG DISEBUTKAN KHUSUS.
2. JUMLAH KEBUTUHAN KOMPONEN PADA lABEL AOALAH JUMLAH YANG SEBENARNYA
TANPA KQMPQNEN CADANGAN
~. ;;,'::.::~
Noo.oOFl ItOOUotAl( os/CtII/8/LN/19t,
-- ..,---
__
...... ...
:!!!7 -...... - -•••
pl.a..~o~o
'-~
~"'--'''-'' ..
r.knlk
.
Ulo,"o - - ,
~
I..CICAS MJI" t..NC. EEl" IENTAHQ 20 M
f01-S-0AB-004-004
B G K. 12
0
•
• •
PEMB[RAT
~
BEN lANG PEMBERAT
/ .,. BENTANG ...OmATAN
I- TALi PENARIK
2:, - - - - =
---"* ==
I
- - - - - - 'A-- - - -
-
-00'_
1
== :r-
BALOK KA YU PELUNCUR
~
~
;
PELUNCUX~-
/
:>~L P£LUNCuR
-ROOA
OAfTAR KOMP()N:~
DA~ Bt:RAI VNTUK PfRAKITAN l;~K 50 KELAS II
8-M2h75
NAMA JUMLAH B[RAT/SA.TUAiliIIOTAC SERAT
/\ I
i
KO~PON[N '<OMPONEN (KC) I (KG)
<..!-Jtt~=iHl-
---;.
eo
...., ........... .. .
•• :
PANOANGAN B-B
:..
'1"'"
& ,>
~
t:"
, 51>-"
SP-20
SP-21
t=
P(LA T SA~BUNGAN
12
6
12
"
1\
-
--
t=.~~~.
66
-----
48
-
SUB 'OTAL 666
f..n
A
~ JUMlAH BAUl
I~ '"
t.A24.75 0,)4 71
..
, '
, [: i•
,I
NAMA
KOMP{)NEN
I JUl.IlAH
K()I,jPON[N
IBERAT/SATUAN! TOTAL 8ERAT
(KG) (KG)
: :,
: . =- IsP 19HIHsp 191
I ! SP-19
P[LA T SAl.IBUNGAN
! ,
I +, SP-19 10 <6
-
11
-<60
-
!'~i--'--i-3 tI
SP-20 S 55
i-
~ °
5P-21 10 • '0
0 EO!'".'1
"
~
1
I
620
4+10 JUI.IlAH SAUl
1.424.75 110
SUB TOTAL
O.5~
~55
59.4
POlONGAN A-A SUB TOTAL 59,4
rb '"".
,
SEIlAT K[SELURUHAN 61~.4
DETAIL -I
CATAlAN:
~~ rfIL KELAS· we
14
- -_-
IIIIOC-.V~ oer...... PENY~ DAN
n... , ".4l. . LC*:ASl fIAUt l..N( SET!EHT1oJIIO 2S loll
1.'1
1."-' .-.........
~ - -__--
-
...........
pl.a ... l<ol<o
_---'
.. ....-•.•
h~"i"
... "'
Ulo .... O .... -
~
FO? S OAB-004 005\
B G K. 13
d'·~
r- .-------
•
r---
P[~8(RA 1
8ENIANG PEMBERAT BEN TANG JEMBAIAN
•
/
~~_, ",a ,_ --l-- -
W~ "1" / -
!
----- T - -=-
-J::-
--r
A /
- -1- - - ~ - - - - ~'---_ _ _/L-_ _ __
_1 ____ ~
TAU P[NARIK
r--
~
n n
~E·:-PE~UN:/'-
'
,
',\--
- \R:DA PElUNCUR,
-TI' -nn'-
~.<lO-'KAYl!P[W"_ClIR V OA~j6~R.~J
OAfTAR KOIJPQN£N
uNlUK PERAKn .... N Utl>: S'T K~L ... S-A
'" /\
12-M24x75
- , - ,I
~ ~ NAIJ,\
KOIJPO~[~
PEL,\!
JUl.lLA!-I
KO');>ON(N
S~\,13UNCAN
IBERA T/SAfU'\~1
(KG)
TOTA18£RAT
(KG)
~
" " ... : : ... ~ .,
_ _Q~
, -~:.;..::.;v.;..:~--:-~;..;..L:~,.\ 51"
SP-15 12 606
__ .. r.. _..... ~___ ~ T
e- lot : :~±~,
"<9-~: :~e.-"' ___I
SP-17 5 12,)
"
66
PANDANGAN B B
SP-IS
" "
SUB TOTAL 741
liSP-Ill
JjIJLAH
tJ2~.7S
B:'UT
,,. 0,5~ 54
sua
~ ; SP-IB
TOTAL
"
fs 1~
, 57687.
( - - - - - - 1.( ~ s1- @'0] OERA T KESElURUrl:'~j .
'"
r::="'='I''''~'' =--- ~Cl "-,, .. = , ,. ~···~
t ...... !"""
~IS-P--I~BI~ ~
OAF JAR KQUPQNOI
! 1 c.[S"ig8] O,l.,'j 6ERAl UNHJK PERAKITAN IINi( SET KUAS-B
14-M24x75 t II
I ~ : : •
1: ; T I-I"'\('\ I JUlJlAH I BERA1/SATUANI101Al BERA!
!.] i.l KQMPON(N KQtJPONEN (KG) (KG)
!
'
I
-.!
;
' :,
i.j ISP- 16 1-t-!SP- 16 1
'7
PEL'" T SAMBUNCAH
j :,
j
!
IHi
ft·.,
.
, . ;'
":
:,
i.. !
,t t '
I
~
~
TSi'-TIJ
SP-16
51'-17
SP-IEI
..lJl.IlA.'i BAUI
'0
10
5
sua
50,5
12.5
55
TOfAl 1
S05
62.5
"
622,5
I 620_-1 >-.
f-'I~ POTOHGAN A-A •
CATAlAN:
DETAIL-I
1. SEMUA UKURAN DAlAM MllUI.!ETER KECUAli YANG D1SfBUTKAN KHUSUS.
2, JJ~\lAH KfBUIUHAN KDMPOt'-lEN PADA TABfl ADAlAH JJMlAH YANG SfBENARNYA
TANPA KOMPONEN C.~DANGAN
~ / re..AS-AiB
~ '/../'-- ....r:: I, .......DEl u.. f'9lI'AJ,8..NGAN DAN
-_ __--
'" ... , If LNC: SET eENT/oHG 30 1.1
~ll'" ;, r/""'Y> Kl. ....
:i!J ,........
.....--_
-- ...........
pl.9,,~,,10:0 hi".'" Uto ....... _ _ :r01-S-0AB-OO~-006 0
it
P[MB[RAT •
• •
, B[NTANG P[MB[RAT
£1'--
B[NTANG JEMBATAN
!l..--I _ _ _ _ '_
" :1 ~
" ,"
n<
,r -,-----~
~
TALI PENARIK
~~:TAR KOUPQNEN
{)A"I ;:C'{AI U.~'J PERAKI:-,\N LIN;;: S[1 ~£LAS-A
I ~AI.tA
1 KOI.tPONEI\
JUMP-
KOI.IP.C':N
ISERAI/SATU~NI TOIAL 8£RAI
(KG) (KG)
8-1.424x75
/\
. f.~ ::t. PELA I S.l.V3UNGAN
-;f'-""'"
--- •
-1~~fK~
.9;
I
.
I :.9
~- ~t"-
- -9 - -
f..."'c"-
SP-26.
---"6 I _'J-
9.5
-~---
I '16 ___
57
----
SP-27 6 35 21
-- ---
SP-27X 6 35 21
PANDANGAN 8-8
SUB TOTAL 615 _~
JUMLAH 8.-'\uT -1
ISP-16~
583.74
rJt"I jsP-17 1 "'24075 1.32 0.54 7t
--1SP 161 sua 71
r \ H~
IOTAL
r --I.
0
f8 !
" - "- -,~"'9*"";
" SERA T K£SELURUHAN: 686 J
14-"'4<)5
IIf [ I : T!
,: d/I = =i
~r : i··I I I I
<
NAUA JUUlAH BERAT/SA ru"N TOTAL BERATI
I fSP- 25HlH SP 151 KOUPONEN KOUPONEN (KG) (KG) !
~S~P--1-5 I 1.1 i I I: I
I
I __
1.j
1:[
,
I
I
i I I
[.I.!
f PEL" T SAI.tSUNGAN
f=-C=#=
-" -
.9. T
"-O!:
~J 310
~--"
A
i
'
4-i
DETAil-I
...... --
pl.8 ... koko hknll. Utomu ~~'F07-S-0AB-004-008I~''
l;b
I :.j
.
. --,'"-
.....""_
-•. _- B G K 15
.
•
PEMBERA 1
BEN TANG P[MBERAT BEN TANG J[MBATAN
•
..
=
u..... _ _ _
-, - -
1 1 -
- -,-
-'-
j -,
__ I
~ 1~
_____
- r
L
- "'
,I
.IT - ! - -
_f__ .i. __ j _
DAfTAR KQ~PON£N
DAN B[RAl UNTUK PERAKITAN LINK 5£1 KELAS-A
NAMA
KQLlPON[N
I JJloIlAH
K()I.IPONEN
18ERAT/SATuANI
(KG)
TOTAL 8[RAl
(KG)
PElA T SAJ.tBUNGAN
1O-M24x 75
57'
- -0 - ---- / \: ; -.- - !
SP-28
SP-29 " "
, 6
,.," ,
72
1 - _+ -
.:):.
.. __ ._--- ..... ~-- ...=---~("""
-----... = -·~~i·---·--.-
!__~j :.~ -4>-
<,
I
_..{
sp.JO
SP-.30X ,
"
SUB TOTAL
'-~
L-l'l.6
31.8
31.8
PANDANGAN B-B
JJt.lLAH SAUl
U24.75 ,. 054
SUB TOTAL
77.76
77.76
BERAT KES£LURUHAN : 789.4
14-M24x75
/, [Si>:.m-J 1 'is=P-~30~xl """ I JJIoILAH IBERAT/SATUANi TOTAL BERAT
' t , : +'I SP-28
'I
KQMPQNEN KOt.IPQN[N (KG) (KG)
,!
d':
:t '
: I'
iI PELA T SAI.IBUNGAN
SP-28 10 48 <80
, I ! ! ' /, <' ISP-28 sp~281 SP-29 5
, [! ! t, "> " 60
0.[0'
~,.i
: I
\I
I
SP-30
SP-JOX I
5
5 " 26.5
i
.~---~: ,['
n I "
SUB TOTAL I
26.5
593
--C~I::' ·,11 JJl.IlAH BAUl
- -
:. ,
:.,.~
1d24 x 75 T 120 0.54 64.8
I ' I,
, r· T SUB TOTAL 64.8
.'i
Il!lW
I:?;I pl.8..
. -~ ....-- --
_ ...... ....
... ..... '.
----,.-
~""--'''-'''.-
l.OO:IoS IWJI" I.Nf( E f _~:II) U & 33 U
B G K. 16
009 ~.
•
•
-C<'~ .t1,
lAU P[NARIK
/ - - j-,--, r f f
I - -, "! f -"ceo;,"
;,. J .iL L _
-,--
~~--------------------~(-'--------------- /
\~'"'"~
C - _I_-_I~
"~"" .
< - - '0," _ "
I" - - ,
f\:- •
PELA T SI.!JBUNGAN
SP-31 12 SOS 60s
J.
'1 ~-;~
• ~---:-----;-.:.:.-~...
.-~-'=-----j~.~
, ...•
,......~
SP-J2
SP-)]
6
6
12.5
S.J
7S
31.8
f- - - --b--~--~~_---:~ • SP-33X 6 S.J 31.8
+
SUB TOTAl I 7445
PANDANGAN B B JlJl,IlAH BAUr
r
ro;;-c",~"",,=
= = • =~ = = = 1, OAFTAA KQMPOO(N
DAN BERAl UNTY" PERAK!TAN lINK.50
14-M24x75
Isp 33 f' 1 Isp ml
I ,
... 11. L
t :~
f' Ii. , ~-1SP-311
PElA T SAMBUNGAN
SP-31 10 50.5 SOS
I M I ; ,
Ii,
f" SP-J2
SP-JJ
5 12.5 62_5
I, S 5.J 26.5
I,
::: E ~'
'k
i,· •
,..
,"
I i'
I ; ,
:'"+- ~ ,
SP-JJX S S.J
sus TOTAL I
26_5
620.5
"
0
JUMLAH SAUr
JIO 310 )
L SfMUA UKURAN OALAJA MILLIMETER KECUALI YANG OIS£BUTKAN KHUSUS.
POTONGAN A-A
~ 2_ JJMLAH KEBUTUHAN KOMPON[N PADA TA8El ADALAH JJMLAH YANG S£8ENARNYA
TANPA KOMPONEN CAOANGAN
DETAIL-I
OIREKTORAT .JENDERAL BlNA MARGA
HJ
=
PE .. ER ......... P!HCAOAAH ..oe:W8u ..... PAArABll>"A$>
H~ .. OHTR..... 05/CTR/B/'lH/'9H
.~ :~'" I.EY!AT"'~~
oovo:- , tft..
,_, llETAL I'EN'fAl&MlAH DAN
.. j
IrlIIU
--
---_
:e;, ,..-.. - -••• -
........ -... -,,*",B G K
pl.l ..kok,. T.knll< VIa",,.
-.~
"--''''- ~
1..CIU!I ......... uc 9ET1ENfANQ; 25 III' XI.,I
ro7-S-0A8-004 010 ~¥
.
17
,
,.,
n,"
.n_
,.lA
~ ~
!IE
!~
,"
..~: ~
iU .~
~i I'
-.
,I i"~~£ ~~
~& ,'-"
~i §~~ i~
J. ... ~, ,I
~ i~ ~,
Ii
l ,
• !
" ~
., .'.'.\'.
.~i I~
i • '! " .
l .'~ ".'
- ,.~ l- • !i~ ~
I ,~. '~~
; ~!!l
~ !
• n"
~ •
hi!
n'
i.,•
I- - ~.
~ i iid
~
., ~~ .' ~ ~
~ e ,g ~~ .j ~e
~ ;:..!e
F .,•
i
• i
~! .',. .,• •,
i
•
; . ,.
· ,.. '
."
.' " . . . :. ." .
• " " "
l;;';.
.,
, .,
· I. '" """1 " '" "
~ , ,
I l l- ,-
. ~
~-
i - ~ ~
-~
~
-
\ L , ,. , , , i ( l"
Ilhli ",[1) ill ~o~ -
" ;. "
" " · ,. I . ,. 1 ". ' .', .. '..... '·1 , ,.
('
•
~
,
,
'. " ,i
• ~i
L-~--'-."_'-"-":C"..J , ~
i
, . ;. .
I. " .' :' :' .. " ',,' I·.··
" • "
--
'"
,'rDtrcJl d ••
,
',.. . I r '. I
".
• " , ~~~'n ~,.i
,I
l5i~IZ lSi -cf ~
o
-1-1-
"'. . --,'n0
'.
'"'!"'I'" ;::,
'.1. .:1': e!!: '" • ~ -j~
~,,~
-I' I - "I , . ,-
i '
,
~ ~''$'
, II'1' '1,1,o
--,0
g~i
H~ i~~ ~
~~ 'f'
I~
M
',•" . I~
~.
.1
.' ,• ~§
~~ ,, ~~
~A ~ ~" ~~
.i
~,
~ , '5 F ,•'.,~ ~
•" ~
~ l~ ~ ~~ ~ ~~
•! .~ I i
"" Ii F "
j ,.
.'
"~!
-\;..
~.
••~!j! I: ~
.E E
!
''."-..
• !,I !f e
.1 1=
00 " .~ ~
Z
.."
.1
~~ ••
"" ; ,-
.1i •
..'. ',.1 '. '.
(l ()
I l • ()
.. .. ':·1
() [] ().
, •. ~.·1 ) [J. J
.' . \·1
(~·l!.l!'li..pl
.'
fo. ,; ,••,
I : i -~ .------
,
~
===.I-'IL,I--_____ _ . ._---.
,, - -------- -' • ---1-------
i
.--- -------
-----.. - -----------_.-
r
,.
. t u
[ .. fu tn1 "I 1om ... '" ";.,,1
'c .. " '.' 'c
.'. ..
\
e
./••••
1
1 .. . .·1
f
!
-
'. . ~
-- --
1=
\ '- I' .' .' '. .. J
'. . . c c. .1 1 ....
() n
I
- --'" . ..---
- -- ..--'
.. [·.·.1 = ).·IJ
li
I'· . ·c '.
. -'.
"
.
""1, '" 1 .. 1 , LunAr KCHOA.RMN
r
1 ~ - 3.l; \([Ll.S-AL' ----ji"""*"(K:rv*'t:i,'i(-,-T~''''
»~
I" .,.;''"h__ :5:1, (~[l).s-a! .lOO:)
(~[()'S·B) :.00-'1
~r"--t----+~l§ T,;,
II
I' Ii I: II, II : >
r, f,i.t=rl"l~E;;:;=".o;-":::,,,~:::;=;;;,~,-~-;:;=""ii,=~~=>;r,,'i'"=~~-'~Ff,r=i;,.~ ::;:::fl-,
II r , ij , Ii II iI o
II I, i ~
I ,I II i: i: i I I II i: 'i
"--f
:=)1 II ~: , Ii :: II r.1-
! II I I II. II I! II II II
II II II II I II ': I II
"" II II I II II ""
I II II :I i ! II II I!
',2'-a-
> ,
"';''";"' I jI
3~
I, I
~.:: = ~J1<::I' _._ :-,',~,:, _, ~;_. _;~H: ,___ ,_._~,U'I!L':' :...::;: _j,;i~.'
I' !" I I
I " ,! ,. I, , ! ,I .i
I II ii;,
iI
'" , I I ,, ,,
I !i
+-- I I F' I !;
; II
, II i !
,; ,i , ii ",Ii. •
-I .-.
" ,
I ~ I~
-0;'-,.-.,,1 1= t I II I ' ' , ~I " I,
, I
:·-__ i.
•
n
II
11- = ="
,i
=
j
I I II
=i i= = ~ F =
II
=11= ~~
I,
loll
I~
~ F-~:- : II II '1', I . I.
II"
I I I I II II :I
I II Ii j I ' :I II I,
i i " I: iI I I , II II 'i
I !! II II II II :j " I
I I
,,~ II II~~ I: I,
Ij
I I !I
, II ~ !I ;: i', II 'i
I " I
I
r-- I I ::, ._ -: :,_ ,J',', '::, ..' ," 'k_:!, _ :I
. "
I " I LI I I ~ (:'.1
,I I ~
iii !, ,I jiii
Ir ., .!:I: 11.1::~.~ i:i i i !:: 'l:
I
I
, , , 'j I ij ii )I I I
:, I,", I II !; I I! I! ! I
I
, I --4 I
, , I :: I :: :: ::
'f I: I I
"I :: 1t
0
I I, 1 i ',1, ," 0
OOli IT: I
~J.~ 1g--= .,J.. " i1
_ i ._ ' _ I U-~~ ~ :~ ,-"J .i
! I§Jil ~ , IS
I ' ,
-l"--' Ii
"~L~I- •
_L. +_ .-~'----,
no I
~ Ig 1 in r""' .-- 1
I ,
~I~i~i'
. -
"
,'
". --' ,
"----------- ----- ._--------------
___ .f
,, ~
-- '-- \...- ....
I ,
1
,, ,'
I,
.~;•
I, .::: I, 1 i ,,
, I "
I I , ~ I i I; .... I I
II I I '(' I I I I I:
I I : I I.!: II !! 4 I!
I I ! ! il!~"', ! I
"
L
UL-,:~~:C_'IL_-"',~-,-,~c_.-_'_'_.c":.c.:"-"",':",--,,,:.J,-I .;_,_,_ _ .JL
-"':J,-'c_=_''"-,,~'-JLJ: t~
!
r- '
•
• .- --or
.:
::,_,.1
I • ," I
~ ~ 1
.:
.I
~,
L.-.... L,__ I.. c,'
.~
,. !.ANTAl KENDARMN
~+- _" J~ 1KHAS-A) _ ,_ _ _ J~ IIIlLAS-A)
! ~, JOOO (([lAS-O) JOOO ~[LAS-8)
n n n n n ,_ n
0
11 ='1 r "'I 1<=' I "'I Ie:- "'I 1<= - - ::::>1 I
I I I I I I • ,I I I I If
I I I I I 1 a 1 ':!! I I I I II
Ii I I I I ~ ~I 1 ... Ii I1
II II I I ... ; I ,.-;11 1' II
I I I I I I -a -II IiiI
I I I I I I ~ I ~, I I1 1I
I I I I II~ i:.: I I I 1I
--[ ,. I I I I I I I I 11 I I
I I I I I I • .1 I 11 I I
"~ I I I I II 1I
, I :: I
a, Ii II
I I ~ I I I I
I I I I I I il ill I i I : I
--1 II I I 1 I"'; I ";, . ! ' I ,
I I , I i 1 ~~; ; : ' , I
~
I I I , I I; I <'1.'
, , ,'
; _.. - ,, ,, ,
__ J, r
I ~§ - ;.;.. .-,
,• ,,<'
I H Ii
Ifr-"-- r- I' , , I ,
I I ,,
I I I I I I
I I I I I'
II I I I ,
II I I
I I ::
-n I I I'
I I I I : :: I I I
, I I'
I, , I~ i : , I
,, 11 . I I I I
I" I I I I
!i 'iii' I ' I I
• I I : !
, , ,I , I
II'
, '& ,' f ,
, I
II ,, ,' ~, 1 , I
i ~
II , ,
I~ -0- I I 1 : HI .IG-I~lt'I(~[LAS·A )I I
• I 1,1
1_1111 t\$.I!IOI·O'I{~(l.AS-A I( J
I. -! ~! :1 iI i'"'i n i""i
110 =: ~I 11:""_ "" "" ;, I," 'I- =>11<::.:===>11<== :::.11
- II I I I I I I I I I
{ I I I I I. I 11: 1 I I I I I
I I I I la I I I I
Ii I I , I
I I
'~
1 ~: I'
, , I"
I I 1'A
: 1 1 , I
II! , ~
• I I
L~ :,
I I I , , ,
Ii ., '
\ Z90 I I
, " : I
,
. i;' .
---e; (~[LAH) :I'lLAS-B) I I : or _
I I , il' L , I
! I 1 ,~:" I I 1 ,,
Iii 1 ~: I ~I I ' I I I
Iii 1 .:;: I %: I ; '-... ... i;
I I, ,I , ,i ,I I, ,I I, _ ",i i
LJL--"--"...Jl_-'-':..'_ _-,-'-'--~'--"--"
,
_ _--" _.' __-,--'.'.c'.JLJ
,
I
.,I ., r 2,XI_ •• •
L~
I- i/
i
::., ~r
;fa
J J
I
t
•
.
;; ,
-
I~
!,II' H-I'I-I-I 1-1+ U1- • ~c "~C ~~o I "~O , ~~c = ; I~: ,
U I I ': I I I I, :! I 1,1, I I
!, I I t I " . I 1, II i! I I I I I
,I I I I ' "I, ,, ,,
I , iI 8!~I~!ilil Iii -·l . . I I I I I I I
i~,I~ , I I I I
, ,'
,! : : : :@'!I I~:: ~ :: ::
I I I! 1 Ii:.I I rill
1
, I
; I I
"ii ll " ~I I I I
" I.
"
I I I I I! ::. ':"1 I I I I I
I I 1I ~ ~J I I I I I
II II Iii":;
1 I l' II' 11":11 II
, I II
I I
I I I I ' I I I I I I
I I I I II I I I I
I i I I I I II II i I
1'= = "'I I~ == =>1 ,<= 1;1: ::I, Ie: .- -" ::I, Ie::::: r'''1 I
~ n ~ II H H H
I I I I I I to:: II; I I I I I I
:: :: j:~ 1 ~:: :: ::
" , I : : ~ I I~" " II
~. :: :::: I I:: . !: ::
I~
nrli
i II I.;: t;; II
i~~~~~~~~~,
I I I I I I~ I :!. I I I I I I
I I I I I I~ 'r'1 I I I I I
I'"g Ii:I ! ,I ..: I I I I I
g
I
~ II 11 '~Ell
, ,~
II
~II II
! I i i " f I ~'! ! I Ii
.: • 1~ II II I ~ ill II II
L r' II I I I I I I 1:104 1"-150 hoi (oU:lA-~ ) I i
" I I I, I I,
,,
L,
r, f.J, 2001 '15"!IO~~ll~~S-A )~
I I H
I:. : ... ') I. ,I k I. I I,,' _,I L _ ~ I
- , I I'
I I I I I "I ! l( I " ! ! ,", -
4 I I
~~'I ,I ,I I •
'r I
":!.I II
'r'1 I
I I
"
,
"
,II, ,, ,I ~ ~I I I" I
,, I ::; I i;1 I , I
""
, I ,,
" I ~ SI' "
" I ~ I ell I; .... " I N
" ,.,I " " \
,", : i ! ! I 'I "
i ,'
:, ,
.', .;. '::: I
,, ,
I, : .;. I if': : i
, ' : ~ >" ,, , ,
"
! :
I ,, , " ,
, I
, I
. ~, ...
,-
.:
"- ...
----- .. . ... _- _.,,
-,
:J':'==~~~:==,====~~.~.~ -------------~"------,,w~,~_.~,~·~·--
.. ~ ~~~
____ _____ _________
• ---~--- me
I
t------ 12M -,
II ---- ----,---' " I ......, ',,.
i ,
>-____---1ILI___
g- ['1
_ ___ .__
Cr"- b]
_2')_3"_
D(IDH-
, .'__ i,~
~~,
f4L "
r--
'"il- :A
[I [~LI I I'I/JI ~T
<;-~
L
'"
-~
"i-_'L i-
,,
J-
:I ~AJlKOII(Tf~
. -- ,
.
. > ,
',_~.
( ~,
.2.1
.? 10
I '
~: _.= .J{1/QJIW,201A1
I : > _. A
I!
--:-!~ll
,-
I-- ---' ------- '-'- - t
r!lM)/If Ul£111O-li j
~,.=:'":.1O~ Ljj
I
_,
'f./- :
t o·
~'
~I
I
~,.,;.4:!1)
'b' I "
~!..q (P£RL£11,UlO If>OO 1i~::'ltnAlr»l 1600 i;.P£Rl.(TM~- !lOG
\l..lItTAlI([NDAWN
- -iitRiLiI.K'..w 1600 (Pfl!l.flAK .....
'--,:..""1
1600 {P£::;,~:/--..: c~~
~,,~j~..L
AI:" ~ 4:
i ___ J.....--1-
4IXI - SOD (_
_ ) I llQ ,
I
llG -
1
t I'IWI
c,- - ' -
•
~(IIN!.1. -~
Ii.: PEIlflWoll <00 1 ,
"
~ ~·~·T"LT
?.11----2})
~ I
,i,
,
- - - -
D-
-
if='
-bJ
0-------10
a k""J'!,1Qj
I
)
fEjL_
..
o >
>
>
0--
--.-
-, .
, -',
~
§ ~
-+ u-
o.!i ~
;::";;! ..-
-~:'"
" .... p
0"", \
i
I ..
--------
- - -.- -
(I'£IU!.WJI
~...,:?
5>
~:IJ~IoH' K!'!t!..
.if - - "
.'~;,b'~;'"
,
, :<:
._..,~.-.;
, :
,I . . . . ,,=.,..:
<>
<>
,__ ~r---.
40;
.'E"'
-; .. - T J
g"
0' "
",n~1
~
"
f--'" D > >
>
-- - ,
, - ____ -'A
,
,
-'- -j---
~
~
•I
I
-I!...L
, " !
:~
1~, _
i i '
J ~ , "~..
...,
~i §)-- --------'" -"~ , .•..", ~~
I I "
---- ---I -;r' , ~-1IJIf'U.ON K>JI(I 400 ~_(~.); .l10 .lUI; 50Q (MIN. ~OCI
-~------~~~Mi~,_-------~--~~--~I~ ~- J '- (JIOOfJfC {P£W.wII ll'£lll£l- ,_
Q£!-IA.'i PERt£U.1(AH P!!J,R ...",...2
i .!.50 POTONC;;-Z
!!ill!l...! (lJljU: JII£ ,fJ,IMINIlNIC lO:!i(DA)
.-»
lSOC_!>
1150,5
. ""'"
~
GAYA~CAYA DlSAIN T£Rft.KTOR (UlTll.lT£:)
I«(PALA J(IiBATAN O.I.N PllJJI 0I.tAlI YON
i 8£_ lUIlJ(oI,l (V) IGAllI8£8.\NP£HAIWI
_ IoIElIIlmG
lIP(
.£WS4TNI I
IIASWC;-IIASiNG lU¥Pu-'lt , 8f8AN .tJ!AH W[1I1.11J4NG (~l
'
LAI[R .... (H) 8E9AN _ AlAS
"""
~'"
1m (IIIH.) 1600 \600 aoo ~ 800 1600 1600 120 C..... ) , 8£81.11 1110 1I11l(B~ HI!lUP ~Bl:B.IJf 1./fCIj' 8£ii1.ll lAl!l Ll<IAS [8(- CElli>" B£lIIoN ANCN IEliAN GOd'A
UNI\.1K NlCIIUIi {T}
•
t POU1.11W1 { PEI!l£IAKIIH { P£JII.£INt~ t I'[Rl[TAKAN .. • t PE'MiAKAH ~ PE'MIIJ(NI "-20 26.11 .9.0 0.0 16.1 12 2_1 15.1 5.1 1U
TAMPA" PEPAN PIlAR
1220 .l!lOO 5LlNTAi KDlDAIW.N j5IJO "~_____ m()
l-25
,,-lD!
.lJl
403
52-0
55.2
0.0
0-0
''-1
1&.1
J(I
U
2,9
3_5
16.0
16.4
12
11.B '"m
I :n -j~
21
-
n -- IN'1SM }'iJ'/t
J. 4~
I'
2:1: I--,-----, ,--
I
'b==============~==========~' ===d__ ~I !i t I'£Rl[TId(.\II s ,
~ r-----
P£R!LIAKMI
-r- , ,
-T- -Tl
I
n- I
-1- -'j-
I
,
I [: := )T":-= -J) i (-. i~ill m' !iOO , IlP( .£leA lIoN S !iOO ~
U~
~~
25000
~
!I // \\\ \ I II ~~.21
, 'II
, .' --ill
ll~ A-lD lOOOO
!iv !ifUfi/l-_,:,_\~ i
'-_., .. i.. -___ -.) if
i
Fj,Y,,_
""-,
---
I ~, E
h'
.*, SiOIoo" '" ,~.,
I'
O'~'3 n"::_~5 -"t -t' i
,• I
"'1 --
1217 ' 1171
'
~I
I
'
,
--"+-
"
"50
--=t BJ
DlREKTORAT .JENDERAL aNA MARGA
PEICEIU ... __ P[l'lCAO ........ JE .. a,o.t..... PIO ..... ..eot''' ..SI
NOM~ K(lNm.uc 0~/CTR/B/LN;-;96
.....--_
2- PE~ _ DlJf'I9 D£MCAII IIlIAI. ~ l1li __ : ~17-A-L' OETAI.. DAN DATA &EBAN
..-__........-_.-
,.., II(TOII ASPAt (A5I'HAL HOIIoI.) ()Aio\S B.r.D.uI _
':?!J -ry
no tIM.)
t POUtNWI
1600
'{ P(Il£JNtAH
1&00
t 1'£lUT_
aoo
i
lIDO
{ P(Il£IAIIAH --
IAIoIPA" DEPA,N KEPALA, J[J.!8ATAH
1600
-- t P(Il£ IAII~N
120C-l
~ P£Rl(TI.I(AH
* Mi84T II£BAW
\JIIUI( DOIICICIIN( NMlAtI
8E8.uI ""n NCiIINAI.
!
,
pl.Bukoko
_
.....--
t.knik UIG .....
..... - _ . . . . _ ...
...
- c-.: F01-C-OA-002-004
SO K, 24
,/
... .....
I
I
~ ,
·. ~ ~'
,
! ! i
~ . -
-- ---- -- -- ~, ---g
- g --·m-:@l--- I , ~
" I I
I ! I
,, ~
, ,
§ , , ,, § Ii
I I ,
I , ,
I , ,
, •
,
- ' -, -- ~
1,.'C"f:T" . , - .. .. -Ilto""'''-'''-''-''-''+ .. - - .. r-
~j. .
Jr' I g
. .'-lB' :.-[J --.
, .. _-
-;
! ,• -
• o' I ~
Ii -- -< - ~- Ii
:. "'.. :
-----f• --,. -r• -.
I
f~' ! ~ I I§
-
u ~ ~-
J --
i• li ---~-~o-- I I I
~.' ~•
I , I
I I
I !I I:~ I I
I
I I
Ii , I §
I I I
I I
,
., , I
I ,
I
,
~I - -- -- -- -- -- ft., ~ -
f ~
---~-:, []---
I I
---m I
I " I
• I •
I I
I
,
, I.
Ii .' I
, , Ii I
.~
I , ,I
~~-I..~~ I I
."
-- -- -- ~ --
-- ::c
It. L }[]---
~
":"'~_l_/ ', I
-f''0' ,
'" I I I !
-B I
1511 I I 4ao ~ (1i1N.) : JIO i ll~.: !>OO (IIW.) I 400 I
1111
I i ........ £ I'IJIUI_
t I1:W.wH
~
'I' 'f
!
• • •• ••i•
· .',"'1 .. • ", . '
~
$/:= .
" - I~ ~• h ·
• " _1'1
~
• ~L d,. : ! ~
· ~s II '!
~~ ~ •
~ " I '"
" i' ~ i f
• I '" ,
\ Pf:RU1AKAN
~-m~ t i•
p ~ ~
"'!!'
00
~
o ~
~
~ ••
• •
;;
· .'" to ~
•a )I
• " "0' ~
i ~ til f
~ ~
_i "
-~ •
•
!i:t: ~ i i~
~ I'
.t
• 0
•• •• •i l:~~~~
!
•• •• •
n
- I~ 3bi... -
-_
J:: :::::
• •
+h i ;;