Prosedur Pengurusan Izin Usaha
Prosedur Pengurusan Izin Usaha
prosedur atau langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikan usaha
berbadan hukum , antara lain membuat SITU (surat izin tempat usaha) dan HO(surat izin
ganguan) membuat SIUP ( surat izin usaha perdagangan ) , membuat NPWP (nomor pokok
wajib pajak) membuat TDP ( tanda daftar perusahaan ) membua nomor rekening bank atas
nama perusahaan dan membuat amdal ( analisis mengenai dampak lingkungan ). simak
uraian berikut.
1. membuat surat izin tempat usaha ( situ ) dan surat izin gangguan ( HO)
salah satu langkah perlindungan agar usaha anda aman dan lancar, adalah dengan
mendaftarkan ke pemerintahan setempat dan kementrian hukum dan hak asasi manusia.
a. pengertian surat izin tempat usaha ( SITU ) dan surat izin gangguan ( HO )
surat izin tempat usaha ( SITU )merupakan pemberian ijin tempay usaha kepada
seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan
lingkungan di lokasi tertentu. sedangkan surat izin gangguan (HO) adalah pemberian ijin
tempat usaha kepada perusahaan atau badan di lokasi tertentu yang dapat
menimbulkan bahaya, gangguan, atau keruksakan. lingkungan, surat izin tempat usaha (
SITU )dan surat izin gangguan (HO/hinder ordonantie) dikeluarkan oleh pemerintah
daerah tingkat II (kotamadya/kabupaten) dan harus di perpanjang atau di daftar ulang
setiap lima tahun sekali . biaya yang di kenakan untuk surat izin tempat usaha(SITU) izin
ganguan ( HO ) berbeda-beda di setiap wilayahdan biasanya dihitung berdasarkan luas
tempat usaha.
b. prosedur mendapatkan surat izin tempat usaha ( SITU )dan dsurat izin gangguan (HO )
langkah yang perlu dilakukan oleeh seorang wira usaha untuk mendapatkan
surat izin tempat usaha ( SITU )dan izin gangguan ( HO ) yaitu sebagai berikut.
c. dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengurusan surat izin tempat usaha ( SITU
)
dokumen yang diperlukan untuk surat izin tempat usaha ( SITU ) dan surat izin gangguan
( HO ) antara lain:
1. foto kopi KTP pemohon
8. surat pernyataan tidak keberatandari tetangga (izin tetangga) yang di ketahui RT/RW
setempat;
a. membuat nomor rekening atas nama perusahaan yang akan digunakan sebagai alamat
penyetoran modal awal dan transaksi hasil usaha.
c. menyerahkan bukti setoran tersebut ke pihak notaris untuk disah kan sebagai bukti
penyetoran modal awal.
yang meliputi:
a. nama perusahaan
b. logo perusahaan
c. alamat perusahaan
f. stempel perusahaan
sudah jadi ketetapan pemerintah bahwa setiap wajib pajak baik individu atau pemilik
perusahaan harus harus mempunyai nomor pokok wajib pajak ( NPWP ), untuk
memperoleh NPWP , Setiap wajib pajak mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pajak
yang sesuai dengan domisili wajib pajak.
apabila omset penjualan anda mulai berkembang dan terus meningkat dalam jumlah
tertenntu , anda di wajibkan mendaftarkan perusahaan anda sebagai pengusaha kena
pajak (pkp) dan akan di berikan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
b. memberikan kejelasan status kepemilikan perusahaan agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak di inginkan, seperti perselisihan.
c. mencantumkan nilai saham (presentase kepemilikan ) dan jumlah lembar saham di akta
sehingga anda mengetahui nilai aset anda.
d. mengetahui besarnya modal yang harus di setor sesuai proporsi saham, baik saat
mengawali usaha, saat menerima keuntungan maupun saat dilakukan perhitungan
untuk menutup kerugian perusahaan .
a. foto kopi kartu tanda penduduk ( ktp) para pendiri ,minimal dua orang
d. foto penanggung jawab perusahaan ukuran 3x4 sebanyak dua lembar berwarna
e. poto kofi lunas PBB Tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
f. foto kopi surat kontrak / sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
g. surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berlokasi di gedung jika berlokasi di
gedung perkantoran
i. foto kantor tampak depan , tampak dalam ( ruang berisi meja ,kursi , dan komputer).
Foto- foto ini di gunakan untuk mempermudah survei lokasi untuk mendapatkan SIUP(
surat izin usaha perdagangan)
a. kementrian hukun dan hak asasi Manusia Republik Indonesia, untuk mengesah kan akta
pendirian perusahaan dan mendaftarkan nama perusahaan agar tercantum di
departemen ini , sehingga tidak bisa ditiru atau di salah gunakan oleh orang lain.
b. kementrian tenaga kerja , untuk mengurus masalah ketenaga kerjaan , misalnya jam
sostek ( jaminan sosial dan tenaga kerja)
d. kementrian perdagangan umum , apabila anda mebuka usaha konsturksi , selain itu ,
anda perlu mengurus SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi) yang berguna untuk ikut
serta dalam tender-tender pemerintah dan swasta.
a. Pengklasifikasian SIUP
1. SIUP kecil , yaitu SIUP yng diterbitkan untuk perusahaan sampai dengan Rp200 Juta ,
diluar nilai tanah dan bangunan tempat usaha.
2. SIUP menengah , yaitu SIUP yang diterbitkan untuk perusahaan yang menyetor modal
atau memiliki kekayaan bersih Rp200 Juta –Rp500 juta , diluar nilai tanah dan bangunan
tempat usaha.
3. SIUP besar , yaitu SIUP yang diterbitkan untuk perusahaan yang menyetor modal dan
memiliki kekayaan bersih di atas Rp500 juta , di luar nilai tanah dan bangunan tempat
usaha.
2. permohonan SIUP besar diajukan melalui kanwil perindustrian dan perdagangan daerah
tingkat I ( kota/ propinsi) atas nama mentri sesuai dengan domisili perusahaan.
1. foto kopi akta notaris pendirian perusahaan ( perusahaan perseorangan tidak perlu);
2. Fotokopi SK pengesahan materi hukum dan hak asasi manusia ( untuk CV , Koprasi,
Frima ,Perusahaan perseorangn tidak perlu );
4. fotokopi KTP pemilik/ direktur utama / penaggung jawab perusahaan dan pemegang
saham;
6. foto kopi KK ( kartu keluarga) jika pimpinan / penanggung jawab perusahan adalah
perempuan ;
8. fotokopi surat kontrak / sewa sewa tempat usaha / surat keterangan dari pemilik
gedung ;
TDP adalah daftar catatan resmi sebagai bukti bahwa perusahaan badan usaha telah
melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan undang-undang no 3
tahun 1982 tentang wajib daftar . pendaftaran akta pendirian perusahaan dan akta-akta
perubahan harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah pengesahan dan persetujuan
materi hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
2. akta perubahan anggaran dasar dan laporan kepada mestri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia
3. akta perubahan anggaran dasar dan surat persetujuan materi hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia
1. prosedur permohonan Tanda daftar perusahaan yang berupa PT dan yayasan harus
mendapatkan pengesahan dan persetujuan akta pendirian perusahaan dari mentri
hukum dan Hak Asasi Manusia terlebih dahulu. Apabila pemohon TDP adalah
perusahaan terbentuk CV , harus mendaftarkan akta pendirian ke pengadilan negri
setempat sesuai domisili perusahaan.
h. Fotokopi SIUP
c. Fotokopi SIUP
AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha
yang direncanakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan
kegiatan usaha di Indonesia. Amdal tersebut diliputi aspek fisika, kimia ekologi, sosial ,
ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat.
a. Fungsi AMDAL
5. memberikan masukan terhadap penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha atau
kegiatan.
5. Peraturan pemerintah No . 5 Tahun 1990 mengenai Konversi Sumber Daya Alam Hayati
Dn Ekosistem.
2. Peraturan mentri negara lingkungan hidup nomor 11 tahun 2006 tentang daftar
kegiatan wajib AMDAL
3. Keputusan Mentri Negara Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 apabila kegiatan
tidak tercantum dalam peraturan tersebut , maka wajib menyusun UKL-UPL (Upaya
pengelolaan lingkungan Upaya pemantauan Lingkungan hidup.
Dalam pengurus AMDAL , dokumen yang diperlukan adalah poto kopi NPWP, KTP,SITU.
B. PENENTUAN PERMODALAN USAHA
Seorang wira usahawan tidak akan dapat melakukan kegiatan usahanya tanpa uang dan
peralatan demikian juga seblaiknya, Untuk mendapatkan modal tersebut , anda harus
mengetahui sumber permoadlan perusahaan dan cara mencarinya.
Untuk dapat mencapai tujuan usaha , salah satunyaa anda harus membuat perencanaan
keuangan secara matang yaitu mengenai permodalan dan investasi. Modal terbagi dua ;
yaitu , modal aktif dan pasif . modal aktif berupa tanah gedung , mesin-mesin , perkakas
dll. modal pasif berupa saham-saham atau hak-hak para pemilik dan pemberi uang yang
dinyatakan dalam uang, Sumber permodalan bagi setiap bentuk badan usahapun
berbeda-beda, simak uraian berikut ini.
1. Permodlan koprasi
a. Modal sendiri
modal sendiri adalah sumber modal koprasi yang dapat diperoleh dari:
1. simpanan pokkok yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koprasi ketika masuk menjadi angota.
2. simpanan waib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib di
bayar oleh anggota kepada koprasi dalam waktu dan kesempatan tertentu.
3. dana cadang yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang
berpubngsi untuk pemupukan modal sendiri, pembagian dari anggota yang keluar dari
keanggotaan koprasi , dan untuk penutup biaya apabila koprasi mengalami kerugian
4. hibah yaitu sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain yang bersipat hibah /pemberian dan tidak mengikat.
b. Modal pinjaman
2. koperasi lainya atau anggota koprasi lain yang didasari pejanjian kerjasama antar
koprasi.
3. bank dan lembaga keuangan non-bank yang dilakukan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
4. benerbitan obligasi dan surat hutang .
a. sumberdana intern
sumber dana intern adalah sumber dana yang diperoleh dari dalamperusahaan yaitu ;
1. laba ditahan , yaitu dana yang diperoleh dari sisa laba yang tidak diambil oleh pemilik
perusahaan
b. Sumberdana ekstern
adalah sumberdana yang diperoleh dari luar perusahaan , antara lain dari bank ,
lembaga keuangan non-bank dan modal pantura
1. bank
saat ini pemerinttah melalui bank sebagai lembaga keuangan penyedia dana ,
membantu perusahaan kecil dalam memperoleh modal usaha dengan cara memberikan
pasilitas kredit. kredit modal usaha yang disediakan tersebut, antara lain Kredit Investasi
Kecil ( KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen( KMKP)
Adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk penambahan modal dalam rangka
rehabilitasi uasaha, perluasan usaha, atau membangun usaha baru . KIK merupakan
kredit jangka panjang ( umumnya 5 Th)
memiliki aginan atau ja inan antara lain surat-surat atau bukti kepemilikan kendaraan ,
peralatan , rumah, tanah, atau gedung
adalah kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutuop biaya
produksi perusahaan , seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan
kemeja, biaya iklan dan promosi, biaya pengemasan produk, biaya distribusi, atau
pembayaran gaji karyawan. KMKP merupakan kredit jangka pendek ( umumnya satu
tahun) , pesyaratan dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan KIK dan KMKP
antalain:
potokopi NPWP
potokopi SITU
potokopi SIUP
potokopi TDP
sertipikat hak milik ( SHM tanah atau BPKB sebagai agungan apabila diperlukan)
meneliti
a. dasar hukum
pada tahun 1973 pemerintah membuat lembaga keuangan non-bank berdasarkan
surat Keputusan Mentri Keuangan No . Kep. 38/NK/IV/1972, Pasal 2 yang berisi ,
antaralain:
dapat bertindak sebagai perantara dalam melakukan joint venture didalam dan diluar
negri
dapat bertindak bebagai perantara dalam mendapatka tenaga ahli dan memberikan
nasihat keahlian
dapat melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan adri
mentri keuangan
3. Modal ventura
adalah suatu investasi dalam bentuk penyertaan modal yang bersipat sementara kepada
perusahaan pasangan usaha investasi ( Investee Company ) yang ingin mengembangkan
usahanya, tetapi mengalami kesulitan dalam permodalan.
Biasanya dana vebtura ini berasala dari sekelompok investor yang mapan keuangannya,
asuransi, dan pensiun atau reksadana, Bank Investai, dan institusi keuangan lainnya
yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
a. Kriteria Perusahaan
antara lain :
perusahaan yang telah mempunyai pangsa pasar yang mapan tetapi perlu
mengembangkan fasilitas produksi untuk peningkatan kualitas produk
Perusahaan yang memiliki pasar yang sedang tumbuh atau memiliki potensi untuk
berkembang pesat di masa depan
Perusahaan yang akan melakukan ekspansi usaha, tetapi mengalami kesulitan dana.
b. Dasar Hukum
antara lain :
Untuk mengembangkan perusahaan yang mengalami kesulitan dana pada tahap awal
usaha
antara lain :
Penyertaan saham
Investor perseroan
Investor institusi
Perusahaan asuransi
Salah satu faktor yang paling penting adalah lokasi usaha. Dengan demikian seorang
wirausaha harus mampu memilih tempat yang mampu memberikan profit ( keuntungan
) terhadap usahanya .
1. Lokasi Pertokoan
Lokasi usaha yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi, mempunyai peluang
yang lebih tinggi untuk kemajuan usahanya misalnya membuka minimarket disuatu
lokasi perumahan. Semakin tinggi tingkat kepadatan penduduk disuatu area semakin
besar pula tingkat kesuksesan wirausaha
Hal ini berhubungan dengan daya beli masayarakat terhadap produk anda. Anda dapat
menjual produk yang lebih berkualitas
d. Pertimbangan ekonomis
f. Tingkat persaingan
2. Lokasi Perusahaan
ada 2 hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi perusahaan. Pertama, lokasi
perkantoran yang disebut dengan tempat kedudukan. Kedua, lokasi perusahaan yang
disebut tempat kediamaan.
hal –hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan tempat kedudukan dan tempat
kediaman, yaitu :
a. Badan usaha yang memiliki beberapa perusahaan harus memilih tempat yang berlainan
untuk masing-masing perusahaan tersebut
3. Lokasi Pabrik
antara lain :
1. Pengadaan Fasilitas
Dalam hal pengadaan fasilitas produksi ada yang menggunakan alat sederhana dan alat-
alat yang modern. Tiga metode untuk mendapatkan pengadaan fasilitas adalah dengan
cara membeli, menyewa dan membuat perusahaan patungan dan pemilik hak paten.
a. Perencanaan pekerjaan harus dilakukan dengan matang agar efektif dan efisien.