Gejala Malaria
Gejala malaria biasanya akan muncul antara satu sampai dua minggu
setelah tubuh terinfeksi. Gejala juga bisa muncul setahun setelah
gigitan nyamuk, namun kasus ini jarang terjadi. Gejala-gejala malaria
umumnya terdiri dari demam, berkeringat, menggigil atau kedinginan,
muntah-muntah, sakit kepala, diare, dan nyeri otot.
Jika Anda sudah terlanjur mengalami gejala-gejala malaria, segera
temui dokter agar bisa dilakukan diagnosis dan penanganan
secepatnya. Malaria dapat didiagnosis dengan mudah melalui tes
darah yang sederhana.
Parasit Penyebab Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium. Sebetulnya ada banyak
jenis parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan
malaria pada manusia. Parasit Plasmodium hanya disebarkan oleh
nyamuk Anopheles betina. Dua jenis parasit yang umum di Indonesia
adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.
Gigitan nyamuk malaria lebih sering terjadi pada malam hari. Setelah
terjadinya gigitan, parasit akan masuk ke dalam aliran darah.
Pengobatan Malaria
Penderita malaria bisa sembuh total jika diobati dan dirawat dengan
benar. Berbagai jenis obat-obatan antimalaria dipakai untuk
mengobati sekaligus mencegah penularan malaria.
Komplikasi Malaria
Penyakit malaria akan memiliki dampak lebih buruk jika terjadi pada
wanita hamil, bayi, anak kecil, dan orang tua. Malaria berpotensi
membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam waktu yang
singkat. Karena itu, penanganannya perlu dilakukan dengan cepat.
Jika malaria tidak segera ditangani sejak awal, penyakit ini bisa
menimbulkan beberapa komplikasi seperti dehidrasi, anemia parah,
gagalnya organ tubuh, dan beberapa kondisi lainnya.
Pencegahan Malaria
Pada dasarnya, malaria bisa dihindari. Untuk mencegah penularan
malaria, pemerintah Indonesia telah menjalankan berbagai program,
misalnya tes darah massal dan memberikan obat antimalaria secara
gratis di daerah endemik malaria seperti di wilayah perdesaan di
Papua dan Nusa Tenggara.
Menghindari diri dari gigitan nyamuk adalah cara yang paling penting
untuk mencegah penularan malaria. Anda bisa memakai kelambu
untuk menutupi ranjang saat tidur, menyingkirkan genangan air di
sekitar rumah, memakai losion anti serangga, dan menggunakan
pakaian atau selimut yang menutupi kulit tubuh.