Penjualan dengan memberikan diskon atau potongan harga merupakan salah satu strategi
pemasaran yang sering digunakan.
Berikut beberapa contoh simulasi diskon yang mungkin bisa anda gunakan sesuai dengan
kebutuhan:
Contoh diskon model ini adalah memberikan nilai diskon / potongan harga berupa nilai
persentase diskon terhadap nilai sub total penjualan.
Cara ini merupakan cara dengan mengalikan nilai sub total penjualan dengan besarnya nilai
diskon yang diberikan misalnya 10%.
Contoh model ini sobat bisa lihat pada gambar diskon 1 dibawah ini :
Diskon 1
Pada contoh gambar diatas ini merupakan contoh dimana nilai sub total dikalikan dengan
besarnya jumlah diskon yang diberikan.
Sedangkan total yang harus dibayar pembeli adalah besarnya nilai subtotal dikurangi
besarnya nilai diskon.
Diskon / potongan harga jenis ini biasanya diberikan untuk menarik perhatian agar konsumen
/ pembeli berbelanja sebanyak mungkin dengan memberikan potongan harga semakin besar
dengan jumlah pembelian semakin besar.
Untuk membuat perhitungan diskon seperti ini, sobat bisa menggunakan fungsi if pada
simulasi berikut.
Diskon 2
Berikut rumus formula diskon pada sel D10 yang bisa digunakan untuk menghitung jenis
seperti ini :
=IF(D9<1000000,D9*D1,IF(D9<=10000000,D9*D2,D9*D3))
Berikut penjelasan mengenai fungsi dari rumus untuk menghitung potongan harga jenis ini
1. IF(D9<1000000,D9*D1 yaitu apakah isi sel D9 lebih kecil dari 1.000.000 ? jika ya
maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D1 dan tempatkan nilainya pada
sel D10 jika tidak maka ikuti argument berikutnya.
2. IF(D9<10000000,D9*D2 yaitu apakah isi sel D9 lebih kecil dari 10.000.000 ? jika ya
maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D2 dan tempatkan nilainya pada
sel D10 jika tidak maka ikuti argument berikutnya.
3. D9*D3 yaitu jika nilai pada sel D9 tidak memenuhi logical_test pertama dan
logical_kedua maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D3 dan tempatkan
nilainya pada sel D10.
3. Diskon Gratis Produk Bersyarat
Potongan harga jenis ini biasanya diberikan dalam bentuk produk secara cuma-cuma, diskon
jenis ini akan mengganti jumlah produk yang diberikan dengan besarnya nilai dari produk
tersebut.
Sebagai penghitungan stok internal pemberian jenis diskon ini juga harus dihitung sebagai
biaya karena setiap pengeluaran barang / produk harus dicatat untuk mencegah terjadinya
selisih stok pada persediaan barang.
Diskon 3
Untuk menghitung jenis diskon seperti ini, sobat bisa menggunakan fungsi if bercabang /
bertingkat pada excel.
Berikut contoh rumus diskon pada sel D10 gambar diskon 3 diatas :
=IF(D9>1000000,IF(D9<2000000,C8*1,IF(D9<3000000,C8*2,C8*4)),0)