TIK:
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan potongan harga
2. Menghitung Net price dan menghitung List Price
3. Menghitung presentase Trade Discount
4. Menghitung Net price dan List price dengan diberi Series Trade Discount
7.1. Pengertian
Potongan harga adalah suatu prosentase pengurangan dari harga yang diberikan
pada seseorang dalam suatu hubungan dagang, yang secara umum pedagang
besar/borongan maupun pedagang eceran. Biasanya harga dari pabrik/perusahaan
tercantum sebagai harga daftar. Dengan perlakuan tententu, perusahaan akan
memberikan potongan harga, antara lain:
Contoh 5:
(Mencari harga daftar jika harga bersih dan potongan harga serialnya telah
ditentukan)
Formula :
Harga bersih = harga datar (1-d1) (1-d2) (1-d3)
Tahap 1 : Cari harga bersih perkotak gula
Harga bersih 10 kotak gula = Rp 2.100.000,-
Harga bersih 1 kotak gula = Rp 2.100.000/10 = Rp 210.000
Tahap 2 : Rubah prosentase potongan ke decimal 15% = 0,15;
7% = 0,07 ; 5% = 0,05
Tahap 3 : Ganti nilai-nilai tersebut ke dalam formula
Harga bersih = harga daftar (1-0,15) (1-0,07) (1-0,05)
Rp 210.000 = harga daftar X 0,85 X 0,93 X 0,95
= harga daftar x 0,750975
Harga daftar = Rp 210.000/0,750975 = Rp 279.636,47
Contoh 6:
(Mencari persamaan potongan tunggal ke potongan seri)
Cari potongan tunggal yang sama dengan potongan seri 26%, 13% dan 8%.
Formula :
Persamaan potongan tunggal 1-{(1-d1) (1-d2) (1-d3)}
Tahap 1 : Rubah prosentase potongan ke decimal
26% = 0,26; 13% = 0,13; 8% = 0,08
Tahap 2 : Ganti ke dalam formula
Persamaan potongan tunggal = 1- {(1-0,26)(1-0,13)(1-0,08)}
= 1- (0,74 x 0,87 x 0,92)
= 1- 0,592296
= 0,407704
Tahap 3: Rubah ke prosentase
Besarnya persamaan potongan tunggal = 0,407704 x 100%
= 40,77%