Anda di halaman 1dari 3

Notulensi Presentasi Kelompok 1

Termin I
1. Nadellalda Resyandari (17)
Apakah pengertian dari ilmu fardhu ain dan fardhu kifayah?
Jawab: Ilmu fardhu 'ain adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap manusia, sedangkan ilmu
yang fardhu kifayah adalah ilmu yang apabila sudah ada seseoran atau sekelompok orang yang
mempelajarinya maka kewajiban ini gugur pada masyarakat lainnya dalam suatu daerah
tersebut. (Dijawab oleh Aprillia)

2. Azzahra Riakyatul Aprilia (04)


Apakah yang dimaksud dengan ontology, teologi, kosmologi, angeolologi, dan eskatologi?
Jawab: -Teologi adalah merupakan ilmu yang mengkaji tentang Ketuhanan. Yang mana orang
yang mengkaji ilmu tersebut disebut sebagai teolog. Hal ini dapat dinilai dengan suati kajian
ilmu yang lai yaitu aksiologi.
- Ontologi merupakan salah satu dari obyek garapan filsafat ilmu yang menetapkan batas
lingkup dan teori tentang hakikat realitas yang ada (Being), baik berupa wujud fisik (al-
Thobi’ah) maupun metafisik (ma ba’da al-Thobi’ah) selain itu Ontology merupakan hakikat
ilmu itu sendiri dan apa hakikat kebenaran serta kenyataan yang inheren dengan penetahuan
ilmiah tidak terlepas dari persepektif filsafat tentang apa dan bagaimana yang ada.

- Angelologi adalah ilmu yang mempelajari tentang malaikat.

- Eskatologi adalah bagian dari teologi dan filsafat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa
pada masa depan dalam sejarah dunia, atau nasib akhir dari seluruh umat manusia, yang
biasanya dirujuk sebagai kiamat.

- Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan sejarah alam semesta berskala
besar. (Dijawab oleh Eka dan Amanda)

3. Nuzul Izmy Putri (21)


Contoh dari metode bayani, burhani, dan irfani?
Jawab: Metode bayani merupakan metode yang menitik beratkan pembahasan pada teks (nash)
baik secara langsung (memahami teks sebagai pengetahuan yang sudah jadi dan langsung
diterapkan tanpa adanya pemikiran terlebih dahulu) dan tidak langsung (memahami teks
sebagai pengetahuan mentah yang masih perlu ditafsirkan dan dinalar).
Maksudnya teks dimaknai sesuai konteksnya atau makna aslinya.Maka, pemaknaan teks oleh
epistemologi bayani menggunakan dua cara. Pertama, dengan berpegang pada redaksi teks
sesuai kaidah bahasa Arab. Kedua, berpegang pada makna teks dengan menggunakan logika,
penalaran atau rasio sebagai sarana analisa.

Burhani adalah kerangka berfikir yang tidak didasarakan atas teks suci maupun pengalaman
spritual melainkan berdasarkan keruntutan logika. kebenaran dalam spekulatif metodologi ini
persis seperti yang diperagakan oleh metode keilmuan yunani yang landasanya murni pada cara
kerja empirik.

Irfani adalah model metodologi berpikir yang didasarkan atas pendekatan dan pengalaman
langsung (direct experience) atas realitas spiritual keagamaan. Sedangkan burhani adalah
model metodologi berpikir yang tidak didasarkan atas teks maupun pengalaman, melainkan
atas dasar keruntutan logika. (Dijawab oleh Vania)

Termin II
1. Inafitri Rimanda Ningrum (13)
Ilmu pengetahuan Barat berasal dari ilmu pengetahuan Islam, lalu apa contoh dari ilmu
pengetahuan Islam itu sendiri?
Jawab: Contoh ilmu pengetahuan Islam yang diadaptasi oleh bangsa Barat:
1. Al-Idrisi adalah seorang geografer dan kartografer yang lahir di Ceuta, Afrika Utara.
2. Sebuah buku berjudul "Book of Ingenious Device" atau Buku Perangkat Terampil, adalah
sebuah buku yang lahir di tahun 850, ditulis oleh 3 bersaudara dari Iran bernama Banu Musa
bersaudara.
3. Al-Zahrawi adalah seorang fisikawan dan ahli bedah dari Andalusia. Ia merupakan ahli
bedah terbaik di abad pertengahan, dan disebut sebagai bapak ahli bedah. Ia menulis Kitab al-
Tasrif yang membahas tentang praktik medis.
4. Teori Matematika Aljabar yang ditemukan oleh Musa Alkhawarizmi dipakai sampai
sekarang baik bangsa Barat maupun Islam.
Jadi dalam memandang hakikat ilmu, Islam dan Barat memiliki pandangan yang berbeda. Jika
Islam mengatakan bahwa ilmu adalah milik Allah S.W.T , dan bersumber dari-Nya, maka Barat
mengatakan bahwa ilmu bersumber dari akal dan panca indra manusia. (Dijawab oleh Nadya
dan Salwa).
2. Kharisma Saputri (14)
Bagaimana Korelasi filsafat ilmu dan Agama? Bagaimana apabila salah satunya tidak ada?
Jawab: Ilmu, filsafat dan agama memiliki keterkaitan dan saling menunjang bagi manusia.
Keterkaitan itu terletak pada tiga potensi utama yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia,
yaitu akal, budi dan rasa serta keyakinan. Melalui ketiga potensi tersebut manusia akan
memperoleh kebahagiaan yang sebenarnya. Maka dapat diambil konklusi bahwa jika ilmu
tanpa agama akan buta dan bila agama tanpa ilmu akan lumpuh. Karena filsafat termasuk dalam
ilmu. (Dijawab oleh Niken)

3. Reta Auliya Afiyatin (22)


Ilmu dikatakan penting boleh berikan hadis atau ayat yang mengutip tentang itu dan jelaskan?
Jawab: Pentingnya Menuntut Ilmu
Perintah menuntut ilmu terdapat dalam surat An Nahl ayat 43 yang berbunyi:

َ‫الذ ْك ِر إِ ْن ُك ْنت ُ ْم َّل تَ ْعلَ ُمون‬ ِ ُ‫س ْلنَا ِم ْن قَ ْبلِكَ ِإ َّل ِر َج ًاّل ن‬
ِ ‫وحي ِإلَ ْي ِه ْم فَا ْسأَلُوا أ َ ْه َل‬ َ ‫َو َما أَ ْر‬
Artinya: Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki
yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. [Q.S An-Nahl: 43].
Ayat ini bersifat umum pada setiap masalah-masalah agama, jika seseorang tidak
memiliki pengetahuan tentang ilmu agama maka ia bertanya kepada orang yang mengetahui
ilmu agama bisa dari para ulama atau Ustadz yang mempunyai ilmu agama yang mumpuni.
Disini jelas pentingnya kita menuntut ilmu dan perintah menuntut ilmu dengan bertanya
masalah Agama kepada ahlinya, karena seseorang yang berilmu akan Allah angkat derajatnya
dibanding dengan orang yang tidak berilmu. (Dijawab oleh Hauka Aura).

Anda mungkin juga menyukai