Perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling rendah
(GDN-16, GDN-17 dan TP-1) di lokasi Disposal 1 PIT-1 disajikan dalam skema
perhitungan di bawah ini:
4-1
4-2
Sedangkan perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling tinggi
adalah:
≈ 185 ton/m2.
4-3
4.2. Disposal 2 PIT-1
Perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling rendah
(GDN-18, GDN-19 dan TP-1) di lokasi Disposal 2 PIT-1 disajikan dalam skema
perhitungan di bawah ini:
4-4
Sedangkan perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling tinggi
adalah:
4-5
4.3. Disposal PIT-2
Perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling
rendah (GDN-20, GDN-21 dan TP-2) di lokasi Disposal PIT-2 disajikan dalam
skema perhitungan di bawah ini:
4-6
Sedangkan perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling
tinggi adalah:
4-7
4.4. Disposal PIT-3
Perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling
rendah (GDN-22, GDN-23 dan TP-3) di lokasi Disposal PIT-3 disajikan dalam
skema perhitungan di bawah ini:
4-8
Sedangkan perhitungan daya dukung tanah untuk kondisi data tanah yang paling
tinggi adalah:
4-9
Ketinggian maksimum timbunan didapatkan dari skema perhitungan sebagai
berikut :
Disposal PIT
2 Disposal PIT 3
3
wet 20 kN/m wet 16.5 kN/m3
qult = 2237.45 kN/m2 qult = 3338.34 ton
hmax
hmax = 74.58 m = 134.88 m
≈ 74 m ≈ 134 m
No Lokasi kN/m
2
≈ ton/m
2
m
1 Disposal 1 PIT 1 1850,88 180 63
2 Disposal 2 PIT 1 1577,27 155 47
3 Disposal PIT 2 2237,45 220 74
4 Disposal PIT 3 3338,34 330 134
4 - 10