Angin petang menyentuh kulit Apa kau kira desau angin itu seperti biasanya ? Kali ini tidak
Bukankah esok lusa kita akan beranjak dari sini !
Meninggalkan semua memori Senyummu indah kawan, tapi bagiku tidak Ini adalah selamat berpisah yang tak terucap
Harusnya aku tega melepas semua tentang kita
Namun cobalah sekali lagi iringi kepergianku tanpa lelah doa Sorepun beranjak malam Sunyinya menusuk hati
Aku sedang teringat
Tepatnya mengingat kebersamaan yang panjang Melewati masa demi masa Melewati hari demi hari
Kita tak sedang beringus atau menangis tanpa sebab dipojok kelas Kita juga tak sedang kesal atau menggerutu Karena mereka tak memahami kita Aku menggigil di pucuk malam
Aku ingat betul kita pernah
Tertawa, menangis, gelisah dan terluka bersama Ayo kawan kita lekas berkemas Malam tak selamanya menjaga kita dari matahari pagi
Siang adalah bayangan nyata
Kenyataan yang tak mampu kita hindari Bahwa hari ini kita mulai berjalan sendiri Selamat jalan kawan....Selamat jalan Semoga di sana kebahagiaan selalu bersamamu…. Selalu menjagamu dalam tenang mu…. Semoga kesuksesan selalu bersama mu. Ku yakin suatu saat nanti kita akan beretemu kembali dalam keadaan yang lebih baik. Amin