Anda di halaman 1dari 3

Telah sampai pada tangga baru

Namamu tersebut tiga tahun lalu


Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran
Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru
Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang
Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung

Puisi perpisahan sahabat


Sahabatku tercinta
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta
Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati
Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama
Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu
Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan

Puisi perpisahan pacar


Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya
haruskah kurusak itu ?
Air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia
aku hanya bisa menangis dan menagisinya
Menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku

Puisi perpisahan dengan sahabat


rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah kasih
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini
Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Wahai kawan..
Jalinan indah antara kita
Iringan canda dan tawa
Bersemi dalam sebuah kebersamaan
Antara kita dan semuanya.
Kini telah tiba saatnya.
Mentari pun telah padamkan sinarnya
Bersembunyi tenggelam di ufuk barat
Lalu kembali pada pagi hari selanjutnya
Meskipun berat kata terucap
Meskipun dalam hati ini tak menerima
Namun ini mungkin sebuah takdirNya
Tuk lewati sebuah perpisahan
Perpisahan hanya untuk sementara saja
Wahai kawanku..
Ku bersyair hanya untuk semuanya
Semua tentang rasa cinta dan kebersamaan
Ikatan keluarga yang telah kita bina
Selama tiga tahun lamanya..
Kisah ini mungkin sebuah cerita terindah
Cerita tentang pengalaman yang paling indah
Disaat duduk dibangku sekolah
Bersama dia, dan bersama semuanya..
Berbagi canda, duka dan tawa
Mengusik penuh sepanjang hari kita
Namun tidak untuk selamanya
Hanyalah obat dikala duka
Nostalgia dengan masa sekolah..
Wahai kawanku..
Ku ucapkan selamat tinggal
Semoga suatu saat nanti sukses bersama
Bersama kita berbagi cerita
Tentang hidup yang begitu indah.
Selamat jalan kawan..
Sukses selalu untuk semuanya.

Anda mungkin juga menyukai