Tak Isolasi Sosial
Tak Isolasi Sosial
A. Topik
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi isolasi social dengan cara memperkenalkan diri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien mampu memperkenalkan diri baik secara verbal dan non verbal.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
b. Klien dapat menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
c. Klien mampu memperkenalkan diri dengan anggota kelompok.
C. Landasan Teori
Secara umum terapi modalitas bukan hanya dilakukan pada individu saja,tetapi
dapat juga dilakukan pada kelompok yang terdiri dari beberapa individu yaitu berupa
kegiatan terapi aktivitas kelompok. Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah
satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang memiliki
masalah keperawatan yang sama, aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok
digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika I teraksi yang
saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih
perilaku baru yang adaptive untuk memperbaiki perilaku yang maladaptive. Anggota
kelompok akan merasa dimiliki , diakui dan dihargai eksistensinya oleh anggota
kelompok yang lain (Budi Anna Keliat,Terapi Aktivitas Kelompok,2004)
Pada ruang Nangka di RSUD Duren Sawit umumnya banyak klien yang
mengalami gangguan sosialisasi : isolasi social 15 orang (75%), halusinasi 4 orang (15%),
deficit perawatan diri 1 orang (5%) ,dengan masalah perilaku kekerasan 1 orang (5%).
Dari data yang didapat diatas kelompok sepakat mengambil kasus Isolasi social
sehingga kelompok akan melakukan terapi aktivitas kelompok yang bertema sosialisasi
mengontrol isolasi social dengan cara memperkenalkan diri.
D. Klien
1. Karakteristik
a. Klien yang mengalami masalah isolasi social yang mampu berkomunikasi secara
verbal.
b. Sehat secara fisik (Tidak mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan).
c. Dapat mengikuti arah perintah.
d. Tidak sedang agitasi (menbahayakan diri,orang lain dan lingkungan).
2. Proses seleksi
a. Kelompok membagikan tugas kepada anggota kelompok untuk mengkaji seluruh
klien yang ada diruangan.
b. Kelompok membuat tabulasi terhadap masalah yang ada pada klien.
c. Berdasarkan jumlah masalah terbanyak kelompok menentukan jenis TAK.
d. Melakukan seleksi terhadap klien-klien yang akan diikutsertakan dalam TAK.
e. Menentukan klien yang akan ikut dalam TAK sesi ini.
f. Melakukan kontak terhadap klien yang akan ikut TAK.
E. Pengorganisasian
Tempat : Ruang Sawo, RSUD Duren Sawit
Waktu sesi : 30 menit mulai dari jam 09.00 – 09.30
Jumlah anggota : 4 orang
Nama pasien : - Susi Mellani
- Juminten Cathrine
- Alex Sukardi
- Rani Safira
Setting tempat:
= Media
= Leader
= Observer
= Pasien
= Co. Leader
= Fasilitator
a. Leader : Shanty C
Tugas :
- Memimpin jalannya kegiatan TAK.
- Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota terapis
- Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
- Menetapkan dan menjelaskan aturan permainan.
b. Co-Leader : Agung S
Tugas :
- Membuat leader mengkordinir seluruh permainan.
- Melengkapi kekurangan dan tugas yang terlewatkan oleh leader.
c. Fasilitator : - Ika A -Andi J
- Lili M - Nurika
Tugas :
- Memfasilitasi klien dalam mengikuti kegiatan TAK.
- Memfokuskan klien jika ada klien yang tidak focus.
- Memberi support klien untuk mengungkapkan perasannya.
d. Observer : - Les Tia H
- Syifa F
Tugas :
- Mengamati seluruh kegiatan TAK yang berlangsung.
- Mencatat seluruh perilaku dan aktifitas klien dalam lembar observasi serta fungsi dan
masing-masing terapis dari tahap persiapan/pra-interaksi sampai dengan selesai.
BAB II
PENUTUP
Demikian proposal TAK ini kami berikan sebagai gambaran kelompok untuk menerapkan
kegiatan TAK ke pasien,berbagai usaha dan kemampuan kami optimalkan demi
kelangsungan kegiatan TAK ini.
Kami mengharapkan kepada para pembimbing maupun rekan pembaca jika ada
kesalahan ataupun kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selain itu juga
masih mengharapkan saran dan kritik yang membangun daru rekan pembaca semua.
Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.