Anda di halaman 1dari 6

1.

Instalasi Sistem Venting


Sering kita lihat di dalam instalasi pipa buangan / pipa air kotor kita jumpai adanya instalasi
pipa vent. Atau yang sering kita lihat di septic tank di rumah kita atau di perumahan-
perumahan sering kita dapatkan pipa vent. Sebenarnya apa itu pipa vent? Apa fungsinya?
Mari kita bahas bersama-sama.

1. Pengertian Sistem Vent


Pipa vent adalah pipa yang digunakan untuk dalam suatu bangunan untuk mengatur aliran udara atau pipa
yang digunakan dalam sistem vent. Sistem vent merupakan sistem instalasi untuk mengeluarkan udara
yang terjebak didalam instalasi pipa air buangan.

2. Fungsi Dan Tujuan Sistem Vent


Karena fungsi utama dari sistem vent adalah menjaga agar perangkap tetap mempunyai sekatair, maka
pipa ven harus dipasang sedemikian rupa agar mencegah hilangnya sekat air tersebut. Kedalaman
minimum sekat air adalah 50 mm. Pipa pembuangan dan ven harusdirancang dan dipasang agar mampu
menjaga kedalaman tersebut. Adapun tujuan dari sistem Vent adalah sebagai berikut :
1. menjaga sekat perangkap dari efek sifon atau tekanan
2. menjaga aliran yang lancar dari pipa pembuangan
3. mensirkulasikan udara dalam pipa pembuangan

3. Hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya sekat air :


1. Efek siphon sendiri, timbul apabila seluruh perangkap dan pipa pembuangan terisi air buangan
pada akhir proses pembuangan mengakibatkan sekat air akan ikut mengalir.

2. Efek hisapan, akibat tekanan vakum pada alat plambing disebabkan adanya aliran pada pipa
tegak yang terpasang dekat dengan sekat air.

3. Efek tiupan, merupakan kebalikan dari hisapan.

4. Efek kapiler, terjadi bila ada rambut atau serat yang tersangkut dekat dengan sekat air.

5. Penguapan air, terjadi bila alat plumbing tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Jenis-Jenis Sistem Vent
Beberapa macam sistem vent adalah sebagai berikut :

1.Vent tunggal
Pipa ven ini dipasang untuk melayani satu alat plambing dan disambungkan kepada sistem ven lainnya atau
langsung terbuka ke udara luar. Walaupun sistem ini yang terbaik, tetapi sitem ini paling banyak menggunakan
bahan (pipa).

2. Vent lup
Dalam sistem ini pipa ven melayani dua atau lebih alat plambing (sebanyak-banyaknya 8) dipasang pada cabang
mendatar pipa air buangan dan disambungkan kepada ven t pipa tegak. Pipa vent tersebut dipasang pada cabang
mendatar pipa air buangan yang mempunyai ukuran
tetap ‘di depan “ alat plambing yang paling jauh dari pipa tegak air buangan
3.Vent Tegak
Pipa ini merupakan perpanjangan dari pipa tegak air buangan, di atas cabang mendatar pipa air buangan tertinggi.
Dalam gedung yang menggunakan sistem ini, hanya ada ven pipa tegak saja dan tidak dipasang pipa ven jenis
lainnya. Semua pipa pengering alat plambing disambung langsung kepada pipa tegak air buangan. Sistem ini
disebut juga sistem pipa tegak tunggal atau sistem pipa pembuangan tunggal. Dan sistem ini juga dapat diterapkan
pada gedung dimana pipa tegak air buangan dapat dipasang dekat alat-alat plambing, seperti pada gedung
rumah susun (apartment).

4.Vent bersama
Pipa vent ini adalah satu pipa ven yang melayani perangkap dari 2 alat plambing yang dipasang bertolak
belakang atau sejajar dan dipasang pada tempat dimana kedua pipa pengering alat plambing tersebut
disambungkan bersama.
Sistem vent dimana pipa ven bersama dipasang untuk melayani dua alat plambing yangdipasang bertolak
belakang (misalnya bak cuci) pada kedua sisi dinding pemisah. Sistem ini banyak diterapkan pada rumah susun
dan hotel

5.Vent basah
Pipa ven basah adalah pipa ven yang juga menerima air buangan berasal dari alat plambingselain kloset. Sistem
dimana pipa pembuangan juga berfungsi sebagai pipa ven, oleh karenaitu beban air buangan sebaiknya hanya
setengahnya dibandingkan dengan pipa pembuangan sejenis dari ukuran yang sama.
6. Vent pelepas
Pipa ven ini adalah pipa ven untuk melepas tekanan udara dalam pipa pembuangan.

7. Vent balik
bagian pipa ven tunggal yang membelok ke bawah, setelah bagian tegak ke atas sampai lebih tinggi dari muka
air banjir alat plambing, dan yang kemudian disambungkan kepada pipa tegak ven setelah dipasang mendatar
dibawah lantai. Sistem vent balik diterapkan kalau pipa ven tunggal tidak dapat disambung ke pipa ven lainnya
yang lebih tinggi atau pun langsung dibuka ke udara luar, sehingga harus dibelokkan kebawah lebih dahulu.

8.Vent yoke/ vent penghubung


Sistem ven yoke adalah Pipa tegak air kotor atau bekas yang melayani lebih dari 10 interval
cabang harus dilengkapi dengan pipa ven ‘yoke’ untuk setiap 10 interval cabang dihitung
dari cabang lantai paling atas.
5. Persyaratan Untuk Pipa Vent
A. Kemiringan Untuk Pipa Vent
Pipa vent harus dibuat dengan kemiringan cukup agar titik air yang terbentuk atau air yangterbawa masuk
kedalamnya dapat mengalir secara gravitasi kembali ke pipa pembuangan.

B. Cabang Pada Pipa Vent


Dalam membuat cabang, pipa vent harus diusahalan agar udara tidak akan terhalang oleh masuknya air kotor atau
air bekas manapun. Pipa vent untuk cabang mendatar pipa air buangan harus disambungkan kepada pipa cabang
mendatar tersebut pada bagian tertinggi dari penampang pipa cabang tersebut secara vertikal, hanya dalam
keadaan terpaksa boleh disambungkan dengan sudut tidak lebih dari 45° terhadap vertikal.

C. Jarak Maksimum Vent Terhadap Perangkap Alat Plambing


Sambungan ven harus dipasang sedemikian rupa, sehingga panjang ukur saluran pembuangan alat plambing
antara sambungan ven dan ambang perangkap alat plambing tidak melebihi jarak yang tercantum dalam
tabel jarak maksimum vent dari perangkap alat plambing.

Anda mungkin juga menyukai