Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS STRUKTUR INDUSTRI

MIE INSTAN DI INDONESIA


(Untuk menempuh tugas Mata Kuliah Ekonomi Industri)

Disusun oleh:
M. HARIS ARDIANSYAH 041511133012

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
ANALISIS STRUKTUR INDUSTRI
MIE INSTAN DI INDONESIA

Mie instan secara umum adalah sejenis makanan berbentuk pasta yang bahan bakunya
berasal dari tepung terigu yang diolah dengan merebus dalam air panas yang kemudian diberi
bumbu sesuai dengan selera yang ada dalam kemasannya untuk siap disantap. Perkembangan
perusahaan mie instan di Indonesia dari tahun ke tahun sangat pesat. Ini dibuktikan banyaknya
perusahaan produsen penghasil mie instan.

Konsentrasi
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik industri mie instan di Indonesia memiliki tingkat
konsentrasi rasio rata-rata sebesar 51 persen. Dengan konsentrasi rasio empat perusahaan terbesar
tertinggi (CR4) terdapat di tahun 1993 yaitu sebesar 96,13 persen. Dilihat dari tingginya tingkat
konsentrasi dan struktur pasar industri mi instan yang tergolong oligopoli ketat. Maka tingkat
persaingan diantara perusahaan satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

Hambatan untuk masuk


PT Indofood menguasai sektor mi instan dan mempunyai kemampuan keuangan yang kuat serta
mempunyai integrasi vertikal yang akan mempersulit masuknya pesaing potensial, walaupun
secara teoritis pasar mi instan sudah terbuka bagi setiap pelaku usaha. Namun, bagi perusahaan
baru baik dalam negeri maupun luar negeri bisa secara perlahan-lahan mengambil alih pasar mi
instan Indofood, jika harganya lebih murah dan rasanya sesuai dengan selera masyarakat Indonesia
serta melakukan iklan besar-besaran untuk menarik perhatian dari masyarakat Indonesia.

Pangsa Pasar
Pangsa pasar mie instan dapat dilihat dari berbagai hal, antara lain perkembangan penjualan
mie instan di Indonesia. Masyarakat Indonesia tentunya telah mengenal Indofood Group sebagai
rajanya industri mie instan. Indofood Group memerger beberapa perusahaan mie instan
diantaranya PT Sanmaru, PT Pangan Jaya Abadi, PT Lambang Insan Makmur, dan PT Sarimi Asli
Jaya. Berikut merupakan data pangsa pasar Industri Mie Instan di Indonesia Tahun 2009-2014,

Dari tabel diatas dapat kita lihat beberapa produk pesaing Indomie berdasarkan survei pangsa pasar
yang dilakukan oleh Majalah SWA tahun 2009 sampai 2014. Pesaing Indomie yang memiliki
pangsa pasar paling rendah adalah Sarimie dengan rata-rata pangsa pasar dalam kurun waktu 6
tahun sebesar 1,56%, kemudian disusul dengan Supermie yang memiliki rata-rata pangsa pasar
sebesar 3,18% dan kedua produk tersebut merupakan produk dari PT Indofood Tbk. Selain itu,
pesaing Indomie yang memiliki pangsa pasar terbesar adalah Mie Sedap yaitu dengan rata-rata
sebesar 16,63% yang diproduksi oleh PT Wings Food Tbk, sedangkan Indomie menjadi produk
mi instan yang memiliki pangsa pasar terbesar yaitu 77,01%, namun sempat mengalami angka
pangsa pasar yang fluktuatif selama kurun waktu lima tahun mulai dari tahun 2009 sampai dengan
2013. Sedangkan 1,6% pangsa pasar di kuasai oleh produk mi instan lainnya. Hasil survei tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar pasar mi instan di Indonesia didominasi oleh Indomie.
REFERENSI

KataData. (2017, Januari 30). Statistik. diakses dari Databoks:


http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/01/30/indofood-kuasai-71-pasar-mi-instan-
indonesia
Statistik, B. P. (2008, March 1). BPS. diakses dari BPS: www.bps.go.id
Wikipedia. (2017, May 22). Mie Instan. diakses dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Mi_instan

Anda mungkin juga menyukai