Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh lingkungan makro terhadap bisnis pemasaran produk Indomie oleh PT

Indofood Sukses Makmur Tbk.

Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan mikro, dan akan mempengaruhi kinerja pasar. Pemasar hanya bisa melihat
dampaknya pada kegiatan pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari kekuatan demografi,
ekonomi, alam, teknologi, politik, dan sosial budaya.

Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan
Indofood di Indonesia. Indomie diproduksi untuk pertama kalinya pada tahun 1972. Sosok
dibalik terciptanya Indomie adalah 4 orang asal Medan yakni Djajadi Djaja, Wahyu Tjuandi,
Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma. Mereka pertama kali memproduksi Indomie lewat PT
Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. Terciptanya Indomie, dilatarbelakangi kelangkaan beras
yang semakin melanda Indonesia saat itu. Sedangkan peracik bumbu Indomie, adalah tokoh
kuliner Indonesia Nunuk Nuraini

1. Demografis

Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini menargetkan kepada
konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena akan kurang pantas jika dikonsumsi oleh
batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka masih membutuhkan asupan gizi yang lebih baik. Dari
sisi penghasilan, harga mie instant Indomie sendiri masih cukup terjangkau di Australia bila
dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per tahun.

2. Ekonomi

Kondisi ekonomi di setiap daerah atau negara pendistribusian Indomie berbeda-beda, hal
tersebut membuat PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. merancang strategi pemasaran untuk
memasarkan produknya hingga ke berbagai negara. Dengan terus menjaga kualitas produk,
kualitas kemasan dengan terus mengembangkan inovasi-inovasi baru sehingga meningkatkan
daya beli dan ketertarikan konsumen terhadap produk Indomie. Dengan turut serta
memperhatikan nilai jual Indomie kepada konsumen agar harganya tetap dalam range harga yang
terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai