Anda di halaman 1dari 3

Ibu riwayat SC kurang dari 1 tahun + bronkitis akut

Pathway Kasus

Bayi Baru Lahir secara Secsio Caesaria

Kelahiran Prematur UK 34-35 Minggu BBLR = 2400 gram, UKBS = 35 Minggu

Sepsis Neonatorum

B1(Airway) B2 (Blood) B6 (Bone & B7 (Breast). B 10 (Blood Examination)


Surfaktan menurun Lapisan lemak B5 (Bowel). Integumen) Bayi dirawat, ibu Hemoglobin 10,4
belum terbentuk Hiperbilirubin dirumah, belum Lekosit 28,5
pada kulit/ jaringan pernah meneteki Hematokrit 29,1
Ventilasi Trombosit 34
lemak subkutan tipis Tonus otot bayinya
inadekuat
menurun Ikterus Kremer : 3
Bill direct : 0,92
Akral hangat Diskontinuitas Ketidakefektifan
Hipoksia Bill total : 12,38
Suhu : 36,4 oC pemberian ASI perfusi jaringan
Reflek hisap lemah, UK 35 minggu,
Suhu Incubator perifer
pasien terpasang Dilakukan
32,5 oC
Score down : 5; OGT, minum per fototerapi
RR : 40 X/ menit; sonde, CF 8x 5 cc
Retraksi dinding Ketidakseimbangan
dada sedang, thermoregulasi Ikterus
dyspnea, neonatus
pernafasan cuping Ketidakefektifa
hidung, kesulitan pola makan bayi
bernafas, SpO2:
93%, terpasang Ketidakefektifan
O2 nasal 2 lpm pola nafas
Ketidakefektifan Ketidakseimbangan Ketidakefektifan Ikterus Diskontinuitas Ketidakefektifan
pola nafas thermoregulasi pola makan bayi neonatus pemberian ASI perfusi jaringan
perifer

Ketidakefektifan pola
Ketidakseimbangan Ketidakefektifan pola Ikterik neonatus Diskontinuitas
nafas: Ketidakefektifan perfusi
thermoregulasi makan bayi 1. Lakukan pemberian ASI
1. Lakukan manajemen jaringan perifer
1. Lakukan menejemen 1. Lakukan menejemen Manajemen 1. Lakukan 1. Lakukan menejemen
pola nafas:
thermoregulasi: pola makan bayi: ikterus neonatus : manajemen perfusi jaringan:
a. Posisikan
a. Berikan blanket roll a. Berikan minum persiapan foto diskontinuitas a. Berikan transfusi
pasien untuk
jika diperlukan personde terapi pemberian ASI: darah
memaksimalkan
b. Berikan selimut dan b. Cek residu 2. Monitoring dan pasien dilcoba b. Pastikan nafas klien
ventilasi dengan
pastikan lambung evaluasi : derajat diberikan ASI per adekuat dengan
cara mengganjal
lingkungan klien c. Lakuka fisioterapi kremer, dan hasil sonde . bantuan
bahu pasien dengan
dalam keadaan oral bilirubin 2. Monitoring dan 2. Monitoring dan
kain.
kering 2. Monitoring dan 3. HE kepada evaluasi: respon evaluasi:
2. Monitoring dan
c. Lakukan kompres Evaluasi keluarga tentang keluarga menerima a. Kesadaran
evaluasi:
hangat jika perlu a. BBI terapi foto terapi penjelasan b. HR
a. Monitor respirasi
2. Monitoring dan b. Status Gizi untuk mengurangi 3. HE kepada keluarga 3. HE pada keluarga
dan saturasi
Evaluasi c. Cara pemberian ikterus nenonatus. bahwa pentingnya mengenai kondisi
oksigen
a. Suhu makan 4. Kolaborasi : hasil pemberian ASI pasien.
b. Aukskultasi suara 4. Kolaborasi dengan
b. Akral d. Kebutuhan kalori laboratorium secara eksklusif.
napas pemberian oksigen
c. HR 3. Motivasi keluarga dengan dokter 4. Kolaborasi dengan
3. HE kepada orang tua nasal 2 lpm
3. Beritahu keluarga tentang pemberian untuk pemberian dokter pemberian
tentang penyakit
mengenai suhu tubuh ASI terapi selanjutnya. terapi nutrisi yg
anaknya.
normal klien dan 4. Kolaborasi dengan adekuat.
4. Kolaborasi dalam
perawatan bila terjadi pemberian nutrisi
pemberian obat
demam atau parentral D10 1/5 Ns
dengan tim medis,
kedinginan
lanjutkan pemberian
4. Kolaborasi dengan
injeksi aminophilin
dokter pemberian
2x 7 mg.
antiperitik.
Ketidakefektifan Ketidakseimbangan Ketidakefektifan Ikterus Diskontinuitas Ketidakefektifan
pola nafas thermoregulasi pola makan bayi neonatus pemberian ASI perfusi jaringan
perifer

Ketidakefektifan pola Ketidakefektifan pola


nafas : Ketidakseimbangan Ikterus neonatus Diskontinuitas
termoregulasi makan bayi S: - pemberian ASI Ketidakefektifan
S: -
S:- S:- O: S : keluarga mengatakan perfusi jaringan
O:
- Score down : 5; O: O: - fototerapi (+), mengerti tentang penyakit perifer
- Akral hangat - Reflek hisap lemah - icterus kremer 3 pasien beserta terapinya S: -
- RR : 40 X/ menit
- Retraksi dinding dada - Nadi 128 x/m - pasien terpasang - Bill direct : 0,92 dan akan memperhatikan O:
(+) sedang, - Suhu 36,4 oC OGT - Bill total : 12,38 asupan ASI untuk pasien - Hemoglobin 10,4
- dyspnea - Suhu incubator 32,5 A: Masalah belum O : respon keluarga baik - Lekosit 28,5
o - minum per sonde,
- pernafasan cuping C teratasi A : Masalah teratasi - Hematokrit 29,1
A : Masalah belum CF 8x 5 cc P: Intervensi P : hentikan intervensi
hidung - Trombosit 34
teratasi A : Masalah belum dilanjutkan
- kesulitan bernafas, - Transfusi PRC
P : intervensi teratasi 25cc
- SpO2: 93%,
- terpasang O2 nasal 2 dilanjutkan P : intervensi - Keadaan umum
lpm dilanjutkan lemah
A: Masalah belum - Kesadaran
teratasi composmentis
P: Intervensi dilanjutkan A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai