Kenjeran, Surabaya
Kampung Nelayan Tambak Wedi Lama merupakan wilayah administrasi Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan
Kenjeran, Surabaya. Lokasi berada di Surabaya Utara. Berikut adalah batas wilayah Kelurahan Tambak Wedi:
Sebelah Utara : Selat Madura
Sebelah Barat : Kelurahan Bulak Banteng
Sebelah Selatan : Kedinding
Sebelah Timur : Kelurahan Kedung Cowek
Kampung Nelayan Tambak Wedi Lama seluas 107,67 ha yang terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) yaitu RW I dan
RW II. Rukun Warga terdiri dari Rukun Tetangga (RT). Wilayah studi RW I terdiri dari 10 RT dan RW II terdiri
dari 9 RT. Nelayan yang terdapat di wilayah studi sebanyak 250 nelayan dengan 192 unit kapal semi-tradisional.
Nelayan-nelayan tersebut tergabung dalam Kelompok Nelayan/ Sub Rukun Nelayan yang meliputi 4 kelompok
yaitu Kelompok Nelayan Kerapu, Cumi-Cumi, Kakap Merah dan Dorang.
Sub Rukun Nelayan di wilayah studi dibagi berdasarkan lokasi penambatan kapal yang sudah ada sebelumnya.
Di wilayah studi terdapat 3 lokasi penambatan kapal, untuk lokasi Kelompok Kakap Merah dan Dorang dibagi
menjadi dua kelompok dikarenakan jumlah nelayan yang terlalu banyak dalam satu lokasi. Jumlah kapal yang
bersandar di masing-masing kelompok meliputi Kelompok Kerapu terdapat 40 unit kapal; Kelompok Cumi-
Cumi 59 unit kapal; Kelompok Dorang dan Kakap Merah 93 unit kapal.
100 m
Gambar 6 Rencana Lokasi dan Siteplan Rumah Susun Nelayan Tambak Wedi Lama
Keterangan: • Strangers cannot enter the private and
1. Pengolahan Air Limbah Rumah Susun semi-private zone
2. Listrik Pusat dan Pengolahan Air Minum • Follow the Rukun Nelayan’s rules
3, 4, 5, 6, & 7 Tempat Sampah
8. Pemrosesan Sampah (Bank Sampah) Kelebihan dari Rumah Susun Nelayan Tambak
9. Sarana Pelayanan Umum (2 Lantai): Sarana Wedi Lama ialah:
Peribadatan, Pendidikan (Perpustakaan, Terdapat Sentra Pengolahan Ikan
Broadband Learning Centre/ BLC, PAUD & Pemandangan Laut Yang Bagus
TK), Kantor Pengelola/ Pengawas, Kantor Konsep Lingkungan Hijau dan Ramah
Rukun Nelayan & Balai RW Lingkungan
10. Taman bermain dan Olahraga Sirkulasi Udara Yang Baik
11. Ruang Terbuka Hijau: Taman Lingkungan Lokasi yang mendukung dan menunjang
12 & 13 Perparkiran kegiatan perikanan para nelayan (dekat
14, 15 & 16 Pos Pengamanan dan Tempat dengan Pelabuhan dan terdapat Sentra
Bercengkerama Pengolahan Ikan)
17 Lapangan untuk menjemur dan memilah ikan Lokasi dekat dengan Jembatan Suramadu
18, 19 & 20 Sentra Pengolahan Ikan
21. Pengolahan Air Limbah Pengolahan Ikan Konsep Ekologi Lainnya yang dapat diterapkan
22. Tempat Sampah dan Komposter Komunal di wilayah studi:
23. Drainase Sekunder • Menggunakan vegetasi yang dapar
24. Mangrove mengurangi terik matahari dan hembusan
25. Laut/ Selat Madura angin yang kencang
26 & 27 Pelabuhan Tradisional/ Penambatan Kapal • Menempatkan vegetasi di dalam rusun
• Menggunakan cross ventilation untuk
Private Zone Concept: mendapatkan sirkulasi udara
• It can only be accesed by flat residents • Menggunakan Sistem Biopori untuk
• The little store is intended for flat residents menyerap air ke bawah tanah
• Flat residents’ Guest need permission from
the Manager and The Leader of Dalam rencana pembangunan rusun ini terdapat
Community beberapa kelemahan yang ke depannya perlu diatasi
• Strangers need permissions from oleh Pemerintah Kota Surabaya maupun
Government, Flat Manager and The pengembang. Berikut adalah beberapa aspek yang
Leader of Community perlu ditambah di wilayah studi:
• Other activites from outside need
Lokasi Sentra Pengolahan Ikan perlu
permission from Government, Flat
diletakkan di depan agar memudahkan
Manager and The Leader of Community
aksesibilitas dan menarik perhatian orang
• Follow the Flat’s rules untuk berkunjung ke Sentra Pengolahan
Semi-Private Zone Concept: Ikan Tambak Wedi Lama
• Strangers need permissions from Flat
Belum adanya lokasi Bengkel Kapal untuk
Manager to use the semi-private zone
merawat dan memperbaiki kapal yang
• Other activites from outside need
mengalami kerusakan. Lokasi diharapkan
permission from Flat Managerto use the
tidak jauh dari rusun dan jika
semi-private zone
memungkinkan dapat berdekatan dengan
• Strangers cannot enter the private zone
Pelabuhan Tradisional.
• People can enter and need to pay parking
Tempat untuk memilah dan menyiapkan
and facilities fee (toilet and sportground)
ikan di lokasi Sentra Pengolahan Ikan
• Follow the Flat’s rules
kurang luas untuk kegiatan memiliah dan
Public Concept:
menyiapkan ikan sehingga perlu perluasan
• People can enter and need to pay parking
lapangan pemilahan ikan.
and facilities fee (toilet and sportground)