Anda di halaman 1dari 39

Itik

Itik merupakan salah satu spesies unggas air yang banyak dipelihara oleh masyarakat
dengan tujuan utama untuk menghasilkan telur. Tubuh ramping, berdiri hampir tegak
seperti botol dan lincah sebagai ciri khas itik petelur. Hewan ini termasuk hewan omnivora.
Menurut Ranto dan Maloedyn Sitanggang (2005:17), Itik merupakan hewan pemakan
segala (Omnivora) mulai dari biji-bijian, rumput, ganggang,tumbuh air, binatang air, umbi-
umbian, dan siput.

Memiliki paruh yang lebar sedikit panjang, kakinya berselaput, pada saat itik
berenang di air kemudian kembali lagi ke daratan, tubuhnya akan tetap kering, dan ekornya
berfungsi untuk mengibaskan dan berenang.

“Itik memiliki ukuran kaki yang lebih keci; dibandingkan dengan unggas lainnya,
tetapi memiliki selaput renang. Bulunya tebal dan berminyak sehingga mampu
lama berenang di air. Kandungan minyak dalam bulu mampu menghalangi air
sehingga air tidak membasahi bulu itik”. (Ranto dan Maloedyn Sitanggang,
2005:17)

Itik memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, karena mampu memenuhi


salah satu kebutuhan pangan manusia. Dari telur yang dihasilkan oleh hewan inilah yang
mampu membantu kehidupan manusia.

Beruang
Beruang adalah binatang dalam jenis mamalia yang tergolong omnivora. Binatang ini
pun termasuk binatang buas, banyak pula jenis beruang terbesar, tersebar di belahan bumi
yang dipercayai oleh siapapun. " Beruang merupakan hewan mamalia yang besar dan kuat.
Ada delapan jenis beruang dan sebagian besar merupakan hewan omnivora yaitu pemakan
hewan dan tumbuhan" (Neil Moris, 2005:12).

Dalam kehabitatan, beruang hidup dengan habitat yang bervariasi, dari hutan ke
lingkungan yang bersalju. Ada beberapa beruang yang memiliki makanan khusus, seperti:
beruang kutub. Beruang memakan lumut, akar dan ada juga beruang yang memakan buah-
buahan, serta sering kali mereka pergi ke sungai untuk menangkap ikan. Adapun tempat
khusus beruang biasanya di tempat wisata, dengan penjagaan yang sangat tertutup atau
sangat jauh dari jangkauan para pengunjung.

Dalam segi fisik, beruang memiliki tubuh atau badan yang sangat besar dengan bulu
yang panjang, lebat, tebal dan kasar. " Bulu yang tebal melindungi mereka dari udara
dingin". (John Farndon dan jon kirkwood, 2003:20). Hewan ini juga memiliki kejeniusan
dalam berfikir untuk melawan musuh. Dengan telinganya, hewan ini memiliki pendengaran
yang tajam dan mempunyai penglihatan yang tajam dengan kedua matanya meskipun dari
jarak yang cukup jauh. Hewan ini juga mempunyai kuku yang panjang dan tajam yang
biyasa mereka gunakan untuk mencengkeram, menyakar musuh, bisa juga untuk merobek
mangsa ataupun musuhnya. Beruang sangat kuat dan besar, kukunya kuat, dan
penciumannya tajam. (John Farndon dan jon kirkwood, 2003:20).

Gajah

Gajah adalah salah satu jenis binatang mamalia darat terbesar di dunia. Binatang
mamalia yang mempunyai masa hidup hampir sampai dengan 70 tahun ini mempunyai ciri
khas yaitu mempunyai belalai yang panjang. Bentuknya panjang dan lentur, tetapi sangat
kuat. Belalai tersebut digunakan untuk mencium, bernapas, minum dan juga untuk meraih
hal-hal lain terutama makanan.

Menurut Andi ( 2006 : 108 ), Ciri khas gajah adalah mempunyai belalai di
baigan kepalanya. Belalai bukan hanya sekedar hidung, tetapi juga bisa berfungsi
sebagai tangan manusia. Belalai gajah bisa membengkok dan memutar. Belalai
gajah juga bisa mengangkat beban yang berat dan menjangkau benda yang cukup
tinggi. Mulut gajah hanya bisa dilihat jika belalainya diangkat.

Mulut gajah sekilas nampak tidak terlihat, hal itu disebabkan karena mulut gajah
terletak di bawah pangkal belalainya. Di samping kiri dan kanan mulut, tumbuh gading
yang berwarna putih.
Selain belalai, gajah juga memiliki ciri khas yaitu mempunyai telinga yang sangat
besar. Bentuknya tebal dan ujungnya tipis. Di daun telinganya, terdapat pembuluh darah
yang disebut pembuluh darah kapiler, sehingga membantu gajah mengeluarkan panas
tubuhnya yang berlebih. Keadaan ini terjadi saat daun telinga gajah berada pada posisi
diam. Hal ini membuat gajah gemar bermain air dan menyemprotkan air ke seluruh
tubuhnya.
Menurut Andri, dkk ( 2006 : 58 ), Gajah merupakan hewan pemakan
tumbuhan. Makanan utama gajah antara lain rerumputan, dedaunan, buha-buahan,
akar tanaman, dan kulit pohon. Gajah juga menyukai makanan yang dimakan
manusia seperti padi, tebu, kacang, sayuran, dan jagung. Dalam sehari, seekor
gajah dewasa mampu menghabiskan 225 kg makanan.
Gajah mengandung anaknya kurang lebih selama 22 bulan. Ini merupakan
kehamilan hewan yang paling lama. Untung saja gajah jantan selalu menemaninya. Gajah
jantan dan betina akan merawat, mencari makan dan melindungi anak-anak gajah. Mereka
juga mengajari cara mencari makan dan menghindari musuh, serta keterampilan lainnya
seperti berenenang. Meskipun gajah memiliki badan besar dan kuat, ternyata binatang ini
merupakan perenang yang handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh
jarak hingga 50 km.
Tetapi dengan berkembangnya zaman, habitat gajah kini makin berkurang
khususnya gajah afrika. Kelangsungan hidupnya makin terancam sebab banyak manusia
yang memburunya untuk diambil daging dan gadingnya.

Ayam

Ayam adalah salah satu hewan Omnivora. Hewan ini memiliki 2 mata yang
digunakan untuk melihat, memiliki tengger yang terletak diatas kepalanya. Tengger
pada ayam pun warnanya bervariasi ada yang berwarna merah, hitam atau kecoklat-
coklatan. Ayam memiliki jenis paruh lancip yang digunakan untuk mengambil dan
memilah makanan yang akan ia makan. Ayam memiliki suhu tubuh yang panas, maka
dari itu habitat ayam 80% nya hidup di daratan.

Suprijatna dkk (2008.80) menyatakan “Ayam adalah hewan homeotermis,


maka temperatur organ dalam misalnya otak, jantung, usus dan lain-lain
cenderung konstan. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi
keseimbangan panas adalah temperatur. Ayam akan selalu
berusahamempertahankan temperatur tubuhnya agar relatif tetap dalam kondisi
lingkungan yang bagaimanapun juga. Bilamana temperatur lingkungan terlalu
tinggi atau terlalu rendah dibanding temperatur tubuh ayam, maka ayam akan
mengeluarkan energi untuk usaha menstabilkan temperatur tubuh. Semakin
banyak energi yang dipakai ayam untuk hal itu, maka ini akan mengganggu
pertumbuhan dan produksi ayam”.

Ayam memiliki suara yang khas yaitu berkokok, yang sering ia bunyikan apabila
fajar sudah mulai terbit. Ayam memiliki bulu yang lebat, jenis dan warna pada ayam pun
tergantung dengan spesies pada ayam tersebut. Ada yang berwarna (hitam, coklat muda,
coklat tua, dan putih).

Suharyanto (2007.16) menyatakan di Indonesia terdapat berbagai jenis ayam


kampung, sebagian sudah teridentifikasi dan sebagian lagi belum. Pemahaman
masyarakat tentang ayam kampung mungkin tiap daerah berlainan. Namun,
secara umum ayam kampung mempunyai warna burung beragam (hitam, Putih,
Cokelat, kuning dan kombinasinya), kaki cenderung panjang danberwarna hitam,
putih, kuning dan bentuk tubuh ramping. Ayam kampung asli indonesia yang
sudah banyak dikenal misalnya ayam pelung, ayam kedu, ayam merawang dan
ayam sentul.

Penguin
Penguin adalah sejenis burung yang tidak bisa terbang. Hidupnya di lingkungan
kutub yang dingin. Namun selain di daerah kutub, ada juga yang hidup di daerah tropis,
salah satu spesiesnya adalah penguin galapagos. Dikutip oleh (Haryanto, Nia. 2011. 08).
Penguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang.

Hewan ini memiliki kepala yang besar dan biasanya berwarna hitam. Hewan ini
juga memiliki mata berwarna hitam dan kuning. Bola matanya berwarna hitam. Disekitar
matanya juga ada warna putih yang mengelilingi matanya.

Tubuh hewan yang hidup didaerah kutub ini berbentuk memanjang. Untuk penguin
yang sudah dewasa di bagian depan tubuhnya berwarna putih sedangkan di bagian belakang
atau di punggungnya berwarna putih. Dan penguin yang masih anak-anak baik bagian
depan maupun bagian punggung tubuhnya berwarna abu-abu.

Bagian tubuh yang berwarna putih jika dilihat dari bawah pada saat berenang atau
mencari makan akan terlihat seperti awan. Sedangkan warna hitam jika di lihat dari atas air
akan terlihat seperti batu-batuan. Tujuan dari warna-warna tersebut adalah bentuk
kamuplase penguin dari pemangsa.

Penguin memiliki bulu yang padat dan dilumasi minyak. Selain bulunya yang
padat, lapisan kulit dan lemak yang tebal dapat memberikan perlindungan dari suhu yang
rendah. Dikutip oleh (Haryanto, Nia. 2011. 08). Hal yang membuat penguin emperor dapat
bertahan dari dinginnya suhu di Antartika adalah karena dia mempunyai lemak di tubuhnya
yang tebal.

Hewan ini juga memiliki sayap, tetapi sayapnya tidak digunankan untuk terbang
seperti burung pada umumnya melainkan digunakan untuk membantunya berenang dengan
cepat. Penguin dewasa sayapnya berwarna hitam dibagian atas dan putih dibagian bawah.
Sedangkan penguin yang masih anak-anak berwarna abu-abu semua. Dikutip oleh
(Haryanto, Nia. 2011. 09). “Sayap penguin emperor digunakan untuk berenang bukan
untuk terbang”.

Penguin mempunyai paruh dan paruhnya berbentuk memanjang kedepan serta


dibagian ujung paruhnya lancip dan tajam agar bisa digunakan untuk mencari makan.
Makanana utamnya adalah hewan laut seperti cumi-cumi, ikan, dan udang. Dikutip oleh
(Haryanto, Nia. 2011. 09). Makanan penguin emperor adalah ikan, udang, dan cumi-cum.

Hewan pemakan ikan ini bisa meminum air laut yang asin, karena didalam
tubuhnya terdapat sebuah kelenjar yang dapat menyaring kelebihan garam. Hewan ini
berkembangbiak dengan cara bertelur. Dan telur tersebut selalu dibawa dengan kedua kaki
penguin jantan sampai menetas. Cara tersebut digunakan agar telurnya itu tidak kedinginan.

Kaki penguin berselaput yang dapat membantunya berenang dengan cepat. Dikutip
oleh (ITA. 1982. 46). Jari-jari tersebut berselaput, juga berguna untuk mendayung. Karena
itu Burung Pinguin paling pandai berenang dan menyelam dalam air.

Babi
Babi adalah sejenis hewan yang bermoncong panjang dan berhidung lemper,
hewan ini banyak didapati di Eurasia, Afrika Utara dan Kepulauan Sunda Besar, namun
karena banyak campur tangan manusia sehingga membuat salah satu spesies hewan
terbanyak mulai menyebar.

Babi merupakan hewan Omnivora yang berarti mereka mengkonsumsi daging


maupun sayuran atau tumbuhan, babi juga bisa berjalan pada kecepatan maksimum
90km/jam dan melompat pada ketinggian 140-150cm, selain itu babi juga dikenal
sebagai salah satu mamalia yang paling cerdas, lebih pintar dan mudah dipelihara
di banding anjing dan kucing”. Hal ini juga dikutip dari jung kyo-ho,2004:hal 115
babi selalu mencari sesuatu untuk dimakan. Babi situkang makan ini bisa makan
apa saja.

Babi merupakan hewan sosial, babi jantan meninggalkan tempat tinggalnya pada
usia 8-15 bulan, sementara babi betina membuat wilayah baru didekatnya.

Ciri-ciri khusus babi adalah besar, kaki babi pendek dan relatif tipis, sementara
bagian belakang relatif kepalanya sangat besar, struktur kepalanya cocok untuk menggali
tanah, kepalanya bertindak sebagai bajak sedangkan otot leher yang kuat bisa mengangkat
jumlah tanah yang banyak, babi mampu menggali 8-10 cm dan dapat mengangkat batu
seberat 40-50 kg. Hal ini juga dikutip dari jung kyo-ho, 2004:115, karena bentuk badan,
babi sering di anggap hewan yang gemuk dan bodoh, tetapi sebenarnya babi termasuk
hewan yang pintar.

Kambing

Kambing adalah hewan mamalia yang berkaki empat dan merupkan salah satu
diantara spesies yang paling lama diternkkan dimana ciri-ciri singkatnya yaitu mempunyai
bulu keriting, dikepalanya terdapat dua tanduk dan biasa mengeluarkan suara “embee”
dimana biasanya hewan tersebut dikorbankan saat hari raya Idul Adha.

Hewan mamalia ini merupakan salah satu pilihan sebagai hewan ternak dan telah
dikenal secara luas di Indonesia serta manfaatnya yang cukup tinggi yaitu untuk
susu,daging,bulu serta kulitnya pun bisa kita manfaatkan, secara umum kambing memiliki
beberapa keunggulan antara lain mampu beradaptasi dalam kondisi yang ekstrim,tahan
terhadap penyakit dan cepat berkembang biak serta prolifik (beranak banyak).

Manfaat dari daging kambing misalnya, kita dapat mengolah dagingnya tersebut
menjadi berbagai macam masakan-masakan lezat seperti kambing guling, sop iga ,bistik
kambing, sambal goreng daging kambing, bahkan sate kambing.

Daging hewan kambing ini dapat menambah darah kita jadi saya sarankan bagi
kalian–kalian yang kurang darah bisa sering makan olahan daging kambing ini dan
sebaliknya bagi teman-teman yang mempunyai penyakit darah tinggi jangan banyak-
banyak makan olahan deging kambing ini.

Hewan kambing ini sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000
tahun yang lalu, menurut william dan payne (1993), kambing peliharaan terdiri atas lima
spesies yaitu capra ibex, capra hircus, capra caucasia, dan capra falconer. Hewan ini biasa
mencari makan di siang maupun malam hari, makanan utanya adalah rumput-rumputan dan
dedaunan seperti daun nangka maupun daun mangga. Menurut Iroom (2010:56), meskipun
kambing sangat menyukai rumput atau dedaunan tetapi kambing dapan memakan apa saja.
Kertas terbuat dari batang pohon sehingga berbau pohon juga disukai kambing.

Bebek

Bebek adalah salah satu jenis hewan unggas. Hewan ini memiliki sepasang kaki
yang berselaput yang berguna untuk berenang. Ciri lainnya yaitu bulu yang mengandung
lapisan minyak yang membuatnya tetap kering, dapat mengapung di air dan mengurangi
efek gesekan antara air dengan tubuh. Hal tersebut dapat mempercepat kemampuan
berenang dan mencari mangsa di dalam air. Unggas ini memiliki paruh yang panjang dan
lebar. Bebek memiliki postur tubuh yang tegak dan ramping. Bulunya dominan berwarna
cokelat, dan mempunyai telur berwarna hijau kebiruan.
Ada beberapa perbedaan antara bebek jantan dan bebek betina. Tubuh bebek jantan
lebih berisi dan memiliki bulu yang lebih cerah. Sedangkan bebek betina lebih ramping dan
memiliki bulu yang lebih gelap. Hewan ini dibagi menjadi dua jenis yaitu jenis petelur dan
jenis pedaging. Ciri utama dari jenis petelur diantaranya badan ramping dan sayap yang
rapat menutupi badan. Sedangkan jenis pedaging memiliki tubuh gemuk dan mata jernih.

Menurut Zukrufah D. A. dan Yoga Hastyadi (2014:23) “Dalam beternak bebek


pedaging, bebek yang diternakkan adalah bebek jantan. Pasalnya, bebek jantan
lebih cepat pertumbuhannya daripada bebek betina. Karena itu, sangat penting
untuk mengenali perbedaan bebek betina dan bebek jantan. Perbedaan bebek jantan
dan betina terletak pada tonjolan di bagian dubur. Bebek jantan memiliki tonjolan
di bagian dubur, sedangkan bebek betina tidak memiliki tonjolan. Selain itu, bulu
bebek betina lebih halus ketimbang bebek jantan.”

Jenis makanan yang cocok untuk unggas ini dibedakan menjadi dua. Pertama,
makanan alami seperti kutu air, ikan kecil, udang dan cacing. Pakan jenis ini memiliki
kandungan protein yang tinggi untuk mempercepat perkembangan dan pertumbuhan bebek
sehingga kualitas ternak akan semakin baik. Kedua, adalah makanan buatan seperti
dedak.Pakan buatan ini bisa dibuat dari bahan limbah industri pertanian, peternakan, dan
perikanan yang masih banyak mengandung gizi. (Mito dan Johan, MT, 2011: 63)
Bebek termasuk unggas yang banyak dibudidayakan. Karena memiliki banyak
keunggulan, baik daging maupun telurnya. Butuh perawatan yang baik dalam
membudidayakannya. Dimulai dari kondisi kandang yang bersih dan tidak terlalu
sesak.Hal tersebut juga disampaikan oleh Zukrufah D. A. dan Yoga Hastyadi (2014:117)
“Kandang harus dijaga kepadatannya agar suasana kandang tidak terlalu sesak. Suasana
kandang yang terlalu sesak akan mengundang penyakit untuk menyerang itik. Kepadatan
kandang disesuaikan dengan umur bebek,”.Selain itu, pemberian pakan secara teratur,
hindari pemberian pakan dalam jumlah banyak, karena bebek akan menggemuk dan sulit
untuk terbang.

Ikan
Ikan adalah hewan yang hidup di air, mereka bernafas di dalam air menggunakan
insang. Hewan ini dapat di temukan di air tawar atupun air asin. Menurut Darti Satyani
Lesmana dan Deden Daelami, 2009 : 6-7, Ikan berbeda dengan binatang darat karena ikan
mampu beradaptasi dengan lingkungan air, suhu, oksigen terlarut, serta pakan yang ada di
dalamnya yang memang sangat berbeda dengan lingkungan darat. Oleh karena itu, secara
fisik (bentuk badan, alat-alat dalam, serta fungsi organnya) juga sangat berbeda dan telah
beradaptasi dengan kebutuhan hidupnya.

Pada hewan yang satu ini mempunyai 3 bagian tubuh, antara lain bagian kepala,
badan, dan ekor. Darti Satyani Lasmana dan Deden Daelami, 2009 : 7, juga menyatakan
hal yang sama dengan pernyataan tersebut. Ikan memiliki lima sirip, yakni sirip dada, sirip
perut, sirip anal/dubur yang jumlahnya sepasang, serta sirip punggung dan sirip ekor yang
tidak berpasangan. Sirip-sirip ini juga bentuknya bervariasi, tergnatung dari jenis ikannya”.
Dikutip oleh (Darti Satyani Lesmana dan Deden Daelami, 2009:7).

Singa

Singa merupakan salah satu dari empat kucing terbesar termasuk Harimau, Jaguar,
dan Macan Tutul. Singa adalah hewan yang memiliki warna kuning emas, dengan Singa
jantan memiliki bulu panjang melingkar dibagian kepala berwarna coklat yang khas
menandakan kejantanannya, berbeda dengan Singa betina yang tidak memiliki bulu diarea
kepala nya. Selain memiliki bulu panjang melingkar dikepala nya Singa juga memiliki
suara khas yang gemuruh sampai terdengar 5 Mil jauhnya.
Sepasang mata Singa yang tajam dapat dengan mudah memilih mangsanya,
kemudahan lain yang dia dapat yaitu memiliki empat kaki dengan dilengkapi cakar yang
tajam, untuk berlari dengan sangat kencang dan menerkam mangsanya yang coba kabur
darinya, dan dengan giginya yang begitu tajam Singa dapat melumpuhkan, memporak-
poranda tubuh dari simangsanya. Biasanya Singa berburu seekor Rusa, zebra, harimau dan
lain sebagainya. Karena Singa adalah hewan pemakan daging (Karnivora). Tambun,
BahagianTarigan(1994:217) menyatakan “Makanannya berupa daging, gigi serinya kuat,
taring tajam, dan geraham besar serta kuata. Fungsinya adalah mengunyah makanan.
Contohnya : Anjing, Kucing, Serigala, Singa, Beruang, Anjing Laut”.
Kebiasaan berburu Singa dilakukan oleh Singa betina dan Singa jantan hanya
menunggu hasil buruan dari Singa betina,selain kebiasan berburunya Singa betina juga
sangat melindungi anak-anaknya yang mengganggunya.Ningsih, MurniIrian (2008:40)
menyatakan “Induk Singa sangat melindungi anak-anaknya, dia akan bertarung dengan
hewan apa saja yang berani mengganggu anak-anaknya.

Memang Singa memiliki empat kaki tetapi dengan empat kakinya Singa tidak
dapat memanjat pohon, karena Singa memiliki bobot yang cukup berat yaitu dengan bobot
Singa jantan sekitar 150-250 Kiogram, sedangkan bobot dari Singa betina yaitu sekitar 120-
185 Kilogram.Sama dengan jenis Kucing lainnya, Singa juga mempunyai ekor yang
panjang dengan ujung yang ditumbuhi sedikit bulu yang panjang.
Musang
Musang luwak adalah hewan menyusui (mamalia) yang termasuk suku musang
dangarangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus. Menurut
Lilis sri astuti (2007: 69) “Nama ini berasal dari fakta bahwa luwak memiliki semacam
bau yang berasal dari kelenjar di dekat anusnya. Samar-samar bau ini menyerupai harum
daun pandan, namun dapat pula menjadi pekat dan memualkan”.
Menurut Lilis Sri Astuti,drh. (klasifikasi Hewan penamaan,2007:69) “musang
menyukai buah-buahan yang sudah tua atau matang. Binatang ini bersifat pemangsa jenis
tanaman dan binatang lainnya, seperti anak ayam. Gejala serangannya adalah buah yang
matang rusak bekas gigitan, dan kadang-kadang butir buah banyak berserakan di bawah
pohon (rumpun) salak, Pengendalian musang dapat dilakukan dengan cara diburu atau
dipasang perangkap”.

Kura-Kura

Binatang ini termasuk ke dalam jenis reptil dan bisa hidup di habitat air dan darat,
mempunyai kepala dan dua mata disamping seperti halnya ular. Binatang ini mempunyai
tulang di luar tubuhnya yang sangat keras, biasanya bercorak kotak-kotak atau garis-garis.
Seperti halnya binatang reptil lainnya, binatang ini juga mempunyai empat kaki dengan
dua fungsi, yaitu sebagai alat berjalan di darat dan berenang di air. Ekor kura-kura sangat
pendek, bahkan sepintas tidak kelihatan.
Kura-kura akan memasukkan kepalanya ke dalam cangkangnya apabila ada
sesuatu yang membahayakan dirinya, sehingga nyaris tidak ada kepala karena berlindung
didalam cangkangnya. Binatang ini memiliki beberapa jenis, biasanya dipengaruhi oleh
tempat hidup / habitatnya. Di Indonesia, binatang ini dikenal dengan sebutan Penyu atau
Bulus sehingga ada peribahasa jika orang pandai menyembunyikan perkara, disebut
berakal bulus. Hal ini juga bisa kita baca dalam buku : Hewan serupa tapi tidak sama.

Kura-kura hidup di darat dan air tawar. Kura-kura memiliki tempurung yang keras.
Tempurung kura-kura memiliki lapisan luar terdiri dari sisik-sisik yang keras dan
lapisan dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat. Kura-kura
akan memasukkan kepalanya ke tempurung untuk melindungi diri dari serangan
pemangsa”. Adib, 2017.

Kura-kura merupakan spesies reptil yang mempunyai banyak variasi atau jenis
berdasarkan habitat dan bentuk tubuhnya, misal yang biasa hidup di laut, dinamakan Penyu.
Karena habitatnya di laut maka binatang ini dilengkapi alat gerak untuk berenang, sehingga
Allah S.W.T menciptakan kaki penyu menyerupai dayung supaya memudahkan penyu
untuk berenang.
Walaupun bisa hidup di dua habitat yaitu air dan darat, namun binatang ini tetap
membutuhkan genangan air atau tempat lembab ketika dirinya berada di darat. Dan dalam
menjaga kelangsungan hidupnya, penyu berkembang biak dengan cara bertelur dan
menaruh/menyimpan telurnya di darat, biasanya tidak jauh dari daerah aliran sungai bagi
kura-kura sungai atau di pantai bagi kura-kura laut. Hal ini juga kita bisa baca di buku
berpetualang ke kebun binatang :
Berat penyu bisa mencapai 900 kilogram dengan panjang sekitar dua meter. Anak
penyu disebut dengan tukik. Penyu betina bisa bertelur sebanyak ratusan butir telur. Namun
hanya belasan anak penyu yang berhasil kembali ke laut. Hal ini karena telur-telurnya
sering diambil dan dikonsumsi oleh manusia. Penyu termasuk hewan omnivator atau
pemakan tumbuhan dan hewan. Penyu dapat melihat dengan baik sewaktu berada di dalam
air, namun tidak dapat melihat dengan baik sewaktu berada di darat. Penyu adalah perenang
yang andal. Ia mampu berenang dengan kecepatan 9,3 km/jam. Adib, 2017.

Kelinci
Kelinci adalah salah satu hewan mamalia,hewan ini juga tergolong hewan
pengerat seperti halnya hamster, marmut dan tikus. Dulu kelinci merupakan hewan liar yang
tinggal di daerah-daerah Afrika dan daratan Eropa. Dikarenakan memiliki bentuk yang lucu
, tidak heran jika hewan ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Jadi, kelinci bisa di
golongkan menjadi 2 jenis yaitu kelinci liar dan kelinci peliharaan, di alam liar hewan ini
tergolong hewan yang hidup berkelombok dan teroganisir. Mereka akan mencari tempat
untuk tinggal dan tempat untuk berkembang biak, dimana tempat yang biasa digunakan ialah
tempat yang aman dari serangan hewan lainya (predator), dengan menggali lubang, kelinci
bisa dengan mudah menghindar dari musuh-musuhnya dengan cara masuk pada lubang itu.

Kelinci mempunyai telinga yang panjang seperti daun yang berukuran sekitar 10
cm, adapun telinga pada kelinci mempunyai beberapa fungsi, salah satunya ialah untuk
menjaga tubuhnya pada saat musim dingin dan memliki pendengaran yang cukup baik.
Hewan ini pun mempunyai kaki-kaki yang cukup kuat, dengan kaki belakangnya hewan ini
dapat melompat dengan jarak hingga satu meter. Tahukah Anda? Bahwa lompatan kelinci
itu bisa diartikan sebagai pertanda bahaya yang disampaikan kepada kelompoknya. hewan
yang lucu ini juga memiliki gigi depan yang besar, yang bisa digunakan untuk mengerat dan
menggigit makanan, adapun yang biasa di makan oleh kelinci ialah wortel dan jenis-jenis
tumbuhan, seperti rumput, kangkung dan yang dikenal dengan herbivora yaitu hewan
pemakan jenis tumbuhan.

Dalam siklus berkembang biak, hewan yang satu ini tergolong cepat, karena masa
produksinya bisa di hitung dari satu sampai tiga bulan, dengan masa hamil berkisar 29
sampai 35 hari dan dalam sekali melahirkan, hewan ini bisa lebih dari satu ekor anak. Adapun
masa penyapihankelinci berkisar 6 sampai 8 minggu. Ketika sudah berusia 4 sampai 10 bulan
hewan ini bisa dikatakan dewasa. Akan tetapi hewan ini mempunyai masa hidup antara lima
sampai 10 tahun.

“Ada dua cara untuk terhindar dari santapan hewan lai: bertarung atau lari. Kelinci
dan kerabatnya terwelu dan pika menggunakan pilihan kedua. Kelinci dapat berlari
dan melompat dengan kecepatan dan kecekatang tinggi, berbelok dengan cepat dan
tajam dan menemukan tempat bersembunyi. Dua ciri lainya memberi mereka
kelebihan: pendengaran tajam dan penglihatan yang sangat baik”. DR. Lucy
Spelman. 2014 : 235

“Kelinci hutan hidup berkelompok di daerah mereka. Kadang mereka berpindah


ke daerah yang tidak berbahaya dan tinggal disana sembari terus waspada
sepanjang hari. Pada malam hari, mereka menjelajah daerah di luar sarang mereka
untuk mencari makanan. Mereka adalah pemakan tumbuhan. Mereka menelan
semua makanan begitu makanan itu menyentuh gigi mereka. Emmanuelle Kecir-
Lepetit”. 2017 : 22

“Kelinci terbagi menjadi dua jenis, kelinci liar dan kelinci peliharaan. Berdasarkan
bulunya, ada kelinci berbulu pendaek dan ada juga kelinci berbulu panjang yang
berwarna kekuningan. Saat musim dingin, warna kekuningan itu berubah menjadi
kelabu. Di alam liar, kelinci membuat sarang sarang di bawah tanah berupa
lubang”. Anis Sn. 2017 : 74

Jerapah

Jerapah adalah hewan mamalia dan hewan pemakan tumbuhan. Binatang itu
terkenal dengan lehernya yang panjang, dan corak tutul yang khas,berwarna orange and
coklat. Binatang ini juga mempunyai leher yang panjang dan berfungsi untuk mengambil
dedaunan dari pohon-pohon yang tinggi. Jerapah juga memiliki “tanduk” kecil diatas
kepalanya, tanduk kecil itu digunakan untuk melindungi kepala dari dari dalam
perkelahian.

Dikutip oleh Jen Green dan David Burnie,2005,hal:63 “Jerapah juga tidak bisa
mengeluarkan suara. Tetapi jerapah memiliki telinga dan mata yang tajam. Jerapah juga
memiliki bibir tahan duri dan lidah yang panjang untuk mengumpulkan makanan”.
Selain leher dan tanduknya, lidah jerapah juga panjang gunanya untuk
membantu jerapah makan daun dari pepohonan yang tinggi. Jerapah juga
bisa pergi selama beberapa hari tanpa air. Ketika minum, leher jerapah
akan menjulur kebawah dan kakinya terbuka. Ensiklopedia:2010:hal 128

Maka ketika minum dan bahaya datang, jerapah sulit berbuat apa-apa. Karena
itulah, singa dan hewan buas lainnya akan menyerang jerapah ketika sedang minum. Oleh
karena itu juga, ketika hendak minum jerapah memastikan keadaan sekitar aman atau tidak
terlebih dahulu.

Jerapah betina biasanya melahirkan satu jerapah selama 15 (lima belas) bulan
lamanya. Jerapah juga memiliki sedikit ekor yang panjang dan ujung ekornya ditumbuhi
rambut-rambut halus dan panjang. Ensiklopedia, 2010 :129

Bayi jerapah jatuh dari ketinggian 2 meter saat lahir kedunia. Tubuhnya sendiri
sangat tinggi,lebih tinggi dari seorang pria yang berdiri tegak. Beberapa jam setelah
kelahirannya, induk jerapah menyemangati bayi jerapah untuk berdiri sambil menjilati
jilatinya. Bayi jerapah selalu dapat berlindung dibalik kaki-kaki induknya yang jenjang
apabila terancam bahaya.

Jerapah jantan lebih besar dari jerapah betina. Hewan jantan memiliki berat antar
1,2 hingga 1,5 ton dan beridir sehingga tingginya hampir mencapai 6 meter. Sedangkan
hewan betina beratnya 800kg hingga 1,4 ton dan tumbuh hingga 5 meter. Jen Green dan
David Burnie, 2005 : 63

Jerapah biasanya melakukan perjalanan dalam kelompok besar yang disebut


kawanan dan didalam kawanan itu jerapah terdiri dari kombinasi antara jenis kelamin dan
usia.

Dikutip oleh Jen Green dan David Burnie, 2005:63, seperti hibernasi, tidur harian
menghemat energi dan menyegarkan tubuh hewan. Setiap mamalia memerlukan
waktu tidur yang berbeda, terkadang dipengaruhi oleh menu makanan.
Tumbuhan relatif mengandung sedikit zat sehingga herbivora besar, seperti
jerapah, harus menghabiskan sebagian waktu untuk makan. Jerapah hanya tidur
beberapa menit dalam sekali waktu.

Ular
Ular adalah suatu jenis reptil yang tidak mempunyai tulang punggung, kaki dan
bertubuh panjang. Hewan ini digolongkan kedalam jenis reptil bersisik (squamata) karena
tubuhnya penuh dengan sisik.
Disini dilansir juga menurut (Rikky Firmansyah, 2006 : 19) “bahwa ular adalah
reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Hewan ini memiliki sisik seperti
kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (squamata).
Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga dan
kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak
berkaki (misalnya Ophisaurus spp). Perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat
dijadikan pegangan”.

Dilihat dari segi fisiknya, sebenarnya ular tidak mempunyaikeistimewaan atau


ketajaman pada indera mata dan telinga. Matanya selalu terbuka dan dilapisi selaput tipis
sehingga mudah melihat gerakan disekelilingnya, namun tidak memfokuskan
pandangannya. Ular hanya dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat. Yang menjadi
andalannya disini yaitu terdapat pada sisik dibagian perutnya, yang dapat menangkap
getaran langkah manusia atau binatang lainnya. Mengenai suara desisnya berasal dari
seringnya ia menjulurkan lidah didalam mulutnya, lidah ular berfungsi mendeteksibau
diudara yang bisa menjadi andalannya ketika ada mangsa disekitarnya dan juga bisa
mendeteksi perubahan suhu.
Habitat ular sangat beragam karena hewan ini paling mudah beradaptasi dengan
lingkungannya. Kebanyakan ular hidup diatas permukaan tanah, dibawah bebatuan, semak-
semak, bahkan ada beberapa ular yang sepanjang hidupnya dihabiskan diatas pohon tanpa
pernah menginjak tanah sekalipun. Hampir diseluruh penjuru dunia, seperti digunung,
hutan gurun,daratan rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai kelautan,
dapat ditemukan ular. Hanya saja, semakin dingin suatu tempat, ular semakin jarang
ditemui. Hal ini dikarenakan ular termasuk hewan berdarah dingin. Hewan-hewan jenis ini
memerlukan kehangatan matahari untuk mengatur suhu tubuhnya. Itulah mengapa ular
tidak bisa ditemukan didaerah kutub selatan maupun kutub utara.
Hewan ini memiliki berbagai macam cara untuk melindungi dirinya. Beberapa ular
melindungi dirinya dengan bisa yang mematikan seperti ular jenis rattle smoke, cobra, ular
laut bahkan ular king cobra dapat membunuh tanpa menggigit tetapi mereka dapat
menyandurkan bisa mereka kearah musuhnya. Menurut (Murni Irian Ningsih, 2008 : 48)
“ular dapat menyerang mangsanya dengan cara menyemprotkan bisa ke arah mata korban.
Seperti halnya ular kobra yang mengangkat kepalanya sambil melebarkan lapisan kulit
dibawah kepalanya”.
Ular-ular seperti anaconda, phyton dan sanca cara melindungi dirinya dengan
kekuatan lilitannya. Mereka akan melilit mangsa atau musuhnya dengan sangat keras.
Musuh atau mangsanya bisa mati sampai tulang-tulangnya hancur. Ular merupakan hewan
karnivora, mereka memakan mangsanya secara utuh tanpa dikunyah. Rahang yang elastis
memudahkan mereka untuk menelan mangsanya. Sedangkan giginya tidak berfungsi untuk
mengunyah melainkan sebagai penahan mangsanya agar tidak lepas. Ular memangsa
berbagai jenis hewan yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya seperti ikan, kodok, berudu,
burung, mamalia bahkan ular lain yang berukuran kecil. Selain itu, ada sebagian ular
memangsa hewan yang lebih besar dari tubuhnya, seperti ular sanca dan anaconda yang
dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia.
Kebanyakan jenis ular ini berkembang biak dengan cara bertelur, jumlah telur yang
dihasilkan ular sangat banyak bahkan bisa mencapai ratusan ribu. Hewan ini biasanya
meletakkan telurnya dilubang-lubang tanah, gua, lubang kayu lapuk atau dibawah
timbunan daun-daun kering. Ada beberapa jenis ular yang mengerami telurnya hingga
menetas seperti ular sanca. Beberapa hewan ini diketahui dapat bertelur-melahirkan
anaknya atau disebut ovovivipar seperti ular kadut, ular pucuk dan ular bangkai laut.
Menurut (Andhika Cahya Wibawa, 2017 : 9) “ovovivipar adalah salah satu cara
berkembang biaknya hewan yaitu dengan cara bertelur kemudian beranak. Ciri
khas binatang ovovivipar yaitu pada embrionya yang berkembang biak dan
tumbuh didalam telur, kemudian setelah cukup umur, telur tersebut akan
menetas anak hewan keluar dari tubuh induknya. Cadangan makanan yang
diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut, jadi bukan dari tubuh
induknya”.

Kuda

Kuda merupakan hewan mamalia karena memiliki telinga dengan puting susu.

“Kuda merupakan salah satu spesies modern mamalia dari genus Equus. Kuda
dalam bahasa latin disebut Equus caballus, termasuk famili Equidae yaitu berkuku
satu yang mulanya berasal dari jari tiga. Kuda yang saat ini tersebar diseluruh dunia
sejatinya berasal dari binatang kecil yang oleh beberapa ilmuwan disebut sebagai
eohippus atau dawnhorse”. Maswami dan Nofiar Rachman. 2014:6

Kuda termasuk hewan pemakan rerumputan yang tumbuh disekitartanah dan


sering kali hewan ini memakan rumput yang masih segar. Binatang ini memiliki jenis
warna yang beragam seperti hitam, coklat dan putih. Kuda memiliki 4 kaki yang kuat untuk
berlari. Ekor yang panjang seperti rambut merupakan ciri khas kuda. Hewan ini juga
memiliki tubuh yg kekar.

Secara umum, kuda dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran tinggi, berat dan
kegunaan.
1. Kuda ringan (linghthorse)
2. Kuda berat (heavyhorses)
3. Kuda poni dan keledai,
(Maswamidan dan Nofiar Rachman. 2014: 7)

Kuda digunakan sebagai alat transportasi tradisional yaitu delman yang sudah ada
sejak zaman dulu yang biasanya digunakan oleh orang penting dan orang kaya saja. Kuda
ini termasuk kedalam jenis kuda berat (heavyhorses). Maswami dan Nofiar Rachman.
2014: 7.
Namun sekarang, delman hanya digunakan sebagai alat transportasi di tempat
wisata saja. Tenaga yang kuat merupakan alasan mengapa binatang ini digunakan
sebagai alat trasportasi. Hewan ini juga digunakan untuk olahraga balapan kuda
atau pacuan kuda. Kuda pacu merupakan salah satu jenis kuda (lighthorses). Ir.
Maswami, MM dan Ir. Nofiar Rachman. 2014:7. Beberapa orang zaman dulu juga
menggunakan kuda sebagai penggembala ternak seperti domba.

Selain kuda digunakan sebagai alat transportasi. Hewan ini juga memiliki manfaat
lain yaitu dapat diambil susunya karena susu kuda dapat digunakan untuk kesehatan sebab
mengandung vitamin dan gizi.

“Perawatan kuda merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk membuat
kuda selalu dalam keadaan segar sehingga kuda berada dalam kondisi paling
optimal. Tujuan utama perawatan adalah menunjang kesehatan kuda, merangsang
sirkulasi darah, merangsang pergerakan otot, menunjang penampilan kuda,
mengetahui ada tidaknya luka, mengurangi risiko penyakit kulit dan parasit, serta
mempererat hubungan anatara pemilik dan kuda. Maswani dan Nofiar. 2014: 90.

Sapi

Sapi adalah hewan yang dikategorikan sebagai hewan herbivora, karena sapi
termasuk hewan pemakan tumbuhan seperti rerumputan. Sapi berkembangbiak dengan
cara melahirkan dan sapi juga tergolong ke dalam mamalia atau hewan menyusui.

Tubuh sapi sangatlah besar seperti tubuh kerbau. Hewan bertubuh besar ini
beratnya mencapai 1 (satu) ton dan rata-rata umurnya mencapai 15 tahun. Tubuh sapi terdiri
dari bagian kepala yang meliputi sepasang mata, hidung, mulut dan sepasang telinga. Pada
bagian badan terdapat kelenjar susu, sepasang kaki di depan dan sepasang kaki di belakang,
serta memiliki ekor yang panjang. Hewan bertubuh besar ini juga memiliki warna tubuh
putih, kecoklatan, hitam dan belang-belang (hitam-putih).

Sapi adalah binatang yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia.
Hewan bertubuh besar ini dapat di ternak oleh manusia untuk diambil daging dan susunya
yang dikonsumsi manusia yang baik untuk kesehatan yang mengonsumsinya.

Seperti yang dikemukakan oleh (Yulianto, Purnawan dan Saparinto, Cahyo. 2016.
11), Daging sapi rasanya enak, warna dagingnya merah-coklat segar, dan seratnya
relatif halus. Selain itu, daging sapi memiliki kandungan gizi yang cukup baik
untuk kesehatan tubuh manusia bila di konsumsi dengan porsi sesuai kondisi
konsumen. Daging sapi juga memiliki protein 18,0%, lemak 3,0%, karbohidrat
1,2%, kadar abu 0,7%, kadar air 75,5% dan vitamin A 600 IU/g”.
Susu sapi juga dapat di minum langsung atau diolah terlebih dahulu sebelum
diminum dan dapat dijadikan keju. Tanduk, kulit dan kotoran sapi juga dapat dimanfaatkan
untuk keperluan kehidupan manusia. Hewan bertubuh besar ini sering di jadikan sebagai
mesin transportasi bagi petani agar dapat memudahkan dalam membajak sawah.

Rusa

Rusa adalah hewan mamalia. Ciri khasnya adalah memiliki tanduk di bagian
kepalanya yang menyerupai akar pohon dan tanduk tersebut selalu tumbuh setiap tahun
biasanya pada musim panas terutama pada rusa jantan, sehingga pada umumnya rusa betina
tidak memiliki tanduk seperti halnya rusa jantan. Tanduk rusa akan tumbuh pertama kali
pada anak jantan saat umur 8 bulan.

Menurut Iroom (2017, 15) “Rusa jantan memiliki tanduk di kepalanya. Pada
dasarnya rusa adalah hewan yang lembut, tetapi tanduk itu digunakan untuk mencari
pasangan atau berkelahi dengan rusa jantan lainnya. Jika tanduk rusa tidak dipotong
setiap musim gugur, maka tanduk akan tumbuh menjadi semakin tajam dan bisa
menyebabkan luka parah saat berkelahi. Oleh karena itu, peternak rusa memotong
tanduk rusa setiap musim gugur”.

Tanduk tumbuh bercabang tiga sampai rusa berusia 30 tahun. Tanduk rusa ini tidak
langsung menjadi tanduk tetap, namun mengalami proses patah lepas yang kemudian
digantikan dengan tanduk yang baru. Baru saat berusia 7 tahun tanduk ini menjadi tanduk
tetap dan tidak lepas kembali. Menurut Mayang Sari, (2011 : 14). Tanduk merupakan
simbol kekuatan sekaligus senjata bagi rusa jantan. Dengan tanduknya mereka menjaga diri
dan kelompoknya dari serangan musuh. Kadang-kadang hanya melihat tanduknya seekor
pemangsa akan meninggalkan rusa seorang diri.

Binatang ini memiliki sepasang mata dengan bentuk dan ukuran bola mata yang
cukup besar dan berwarna cokelat atau hitam dan juga memiliki bentuk daun telinga yang
cukup lebar dan nampak runcing ke atas.

Pada umumnya rusa memiliki warna kulit yang berwarna kemerahan, cokelat, hitam,
belang atau warna yang disesuaikan dengan jenis rusa tersebut. Ukuran badan rusa kira-
kira sekitar 1 sampai 2 meter, nenukuju 4 kaki, 2 kaki dibagian depan dan 2 kaki lainnya
di bagian belakang yang panjang dan kuat cocok untuk medan hutan kasar.

Rusa hidup berkelompok dan menyukai daerah yang tropis atau subtropis dengan
wilayah yang dipenuhi dengan rerumputan. Rusa berkembang biak dengan cara
melahirkan. Tetapi, jika rusa berkembang biak terlalu pesat maka akan terjadi
ketidakseimbangan ekosistem dan rantai makanan misalnya rumput akan cepat habis.

Kerbau
Kerbau merupakan hewan mamalia yang cukup banyak dijumpai di Indonesia.Di
Indonesia sendiri banyak jenis-jenis kerbau, yang paling umun dikenal yaitu jenis kerbau
sungai dan kerbau lumpur. Adapun populasinya hampir diseluruh dunia. Hewan ini
berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini termasuk kelompok hewan herbivora
dan pada hewan betina terdapat kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Susu hewan ini
dapat dijadikan sebagai kerbau perah yang dapat diambil dan dikonsumsi susunya. Hal ini
diperkuat oleh Matondang dan Talib dalam penelitiannya (2015: 41)
“Potensi produksi susu kerbau di Indonesia mencapai 0,5– 2,25 liter/ekor/hari pada
kondisi pemeliharaan suboptimal. Kandungan lemak dan protein susu kerbau lebih
baik daripada susu sapi, kaya akan kandungan mineral penting seperti kalsium,
besi, dan fosfor, kolesterol rendah, dan vitamin A tinggi. Susu kerbau merupakan
makanan sehat karena mengandung zat bioprotektif antara lain imunoglobulin,
laktoferin, lisozim, laktoperoksidase, dan bifidogenik”.

Selain susunya, hewan ini juga bisa digunakan sebagai hewan potong yang dapat
diolah dan dikonsumsi dagingnya.Hal ini diperkuat oleh Murtidjo dalam bukunya (1989 :
15). Potensi kerbau sebagai ternak potong ternyata cukup tinggi, meskipun kerbau sebagai
ternak potonng tidak sepopuler sapi karena dagingnya berwarna lebih tua dan keras
dibandingkan daging sapi”.
Hewan ini memiliki tanduk yang sangat kuat, biasa digunakan sebagai alat
pertahanan diri dari mangsa. Tanduk kerbau jantan biasanya lebih panjang dari kerbau
betina. Tanduk hewan ini biasanya berwarna hitam, namun ada juga yang berwarna putih
(albino). Di salah satu daerah di Indonesia tanduk hewan ini biasa dijadikan kerajinan
tangan untuk dijadikan berbagai macam rupa bentuk& jenis kerajinan tangan. Di Sulawesi
Selatan tepatnya di Kabupaten Tanah Toraja tanduk hewan ini dijadikan simbol status
sosial seseorang, berdasarkan ukuran dan bentuknya.
Hewan ini memiliki ukuran badan yang besar, biasanya ditumbuhi banyak rambut-
rambut halus. Badan pada kerbau jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar
dibandingkan kerbau betina. Pada hewan ini juga terdapat kutu dan jamur jika kondisi
badannya tidak sehat. Hewan ini memiliki tenaga yang sangat kuat, maka tidak heran pada
zaman dahulu hewan ini sering dijadikan alat transportasi atau yang biasa kita kenal dengan
pedati. Dengan tenaga yang kuatnya hewan ini sering dimanfaatkan tenaganya untuk
membajak sawah oleh petani. Hal ini sama seperti yang dikatakan oleh Murtidjo (1989:11)
“Ditinjau dari segi teknis dan ekonomis, penggunaan ternak kerbau sebagai tenaga
kerja pengolah tanah di Indonesia mutlak perlu, karenasekitar 85% rumah tangga
petani Indonesia rata-rata memiliki lahan kurang dari2 ha. Sedangkan mekanisme
dengan menggunakan traktor hanya dimungkinkan untuk petani yang memiliki
lahan 5 ha atau lebih”.

Dan sering digunakan untuk bidang industri seperti pembuatan tepung beras
dimana hewan ini berperan penting untuk memutar alat penggilingannya.
Limbah kotoran hewan ini sangat bermanfaat bagi manusia yang dapat dijadikan
sebagai pupuk kandang. Dan dapat dijadikan sebagai bio gas bahan bakar yang aman dan
ramah lingkungan.Hal ini sama seperti yang dikatakan oleh Murtidjo (1989:79). Limbah
kerbau sangat potensial sebagai pupuk kandang dan akan berdaya guna optimal bila
sebelum dimanfaatkan sebagai pupuk, lebih dahulu digunakan sebagai gas bio.

Lebah

Lebah merupakan Serangga yang dikenal hidupnya yang berkelompok. Seperti


yang dikatakan Sihombing (dalam Ilmu Ternak Lebah Madu, 1997) “lebah biasanya hidup
secara berkoloni atau berkelompok”. Banyak jenis-jenis lebah yang menghuni planet bumi
ini, seperti lebah madu, lebah tanah, lebah anggrek, lebah parastit, dan lain-lain.

Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki,dua pasang sayap, dan sepasang
atena yang terdapat pada kepala, berfungsi sebagai alat peraba terhadap rangsangan
mekanis dan juga kimia.

Lebah membuat sarangnya di pohon kayu atau atap rumah. Sarangnya dibangun
dengan propolis dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar betina yang masih
muda, terdapat di dalam badannya

Dalam sekelompok lebah, terdapat tiga kasta, yaitu ratu lebah berjenis kelamin
betina. Tugasnya yaitu bertelur selama hidupnya.Seperti yang dikatakan Warisno (dalam
Cara Pemeliharaan Lebah Madu, 1993) “Ratu lebah merupakan satu-satunya lebah petelur
seumur hidup”. Lebah pekerja, berjenis kelamin betina, tugasnya mengumpulkan serbuk
sari dan nektar untuk makanannya. Seperti yang dikatakan Sihombing (dalam Ternak
Lebah Madu, 1997) “Lebah pekerja dikenal juga sebagai lebah lapangan yang bertugas
mencari nektar, tepung sari dan air”. Lebah jantan, tugasnya yaitu mengawini lebah ratu
mudah yang masih perawan.
Lebah menjalani beberapa tahap bentuk kehidupan, yaitu telur, larva (bentuk ulat),
pupa (kepompong), dan imago (lebah dewasa). Telur yang akan menetas akan menjadi
larva. Pada tahap ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari,
nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan sebagai
madu. Setelah beberapa hari, larva baerganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak
lebah.

Seperti yang dikatakan Sihombing, 1997. Kehidupan lebah dimulai dari telur
kemudian setelah tiga hari telur berkembang menjadi larva. Periode awal larva,
larva berkembang dalam sel terbuka,dandiberi makan oleh lebah perawat.
Makanan pertama yang didapatkan adalah royal jelli, kemudian dicampur dengan
pollen dan nektar. Namun calon lebah ratu diberi makananroyal jelli secara terus
menerus. Setelah sekitar 5 hari (6 hari untuk lebah jantan), lebah pekerja menutup
sel. Kemudian larva berkembang menjadi pupa (kepompong). Pada masa
kepompong,lebah tidak makan.Pada masa ini terjadi perubahan dalam tubuh
pupauntuk menjadi lebah sempurna”.

Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan dan manusia juga
memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk diambil
madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Perternakan lebah modern bisa
menghasilkan racun yang keluar dari sengat pekerja tanpa akibat matinya lebah, caranya
dengan memasang dipintu masuk sarang lebah yaitu dipasang arus listrik yang cukup untuk
membuat terkejut lebah, dari terkejutnya lebah secara tak disadari racun lebah keluar dari
sengatannya dan hasilnya ditampung untuk ramuan obat-obatan.

Bunglon

Siapa yang tidak mengetahui bunglon atau yang sering kita kenal dengan nama
londok? Bunglon atau londok (dalam bahasa Jawa) merupakan hewan yang mempunyai
kemampuan luar biasa. Lidahnya dapat menangkap mangsa dengan sangat cepat, matanya
yang bervisi 360 derajat dapat melihat kesegala arah. Dan kemampuan yang paling terkenal
dari bunglon adalah merubah warna kulitnya.
Bunglon ini merupakan hewan reptil (kadal) yang memiliki nama ilmiah
Bronchocela Jubata. Reptil ini termasuk kedalam famili Agamidae, beberapa marga dari
reptil ini yaitu Bronchocela, Calotes, Ghonocepalus, Pseudo Calotes, Aphaniotis dan
saudara dekatnya yang masih sefamili yaitu cicak terbang (Draco) dan kadal soa
(Hydrosaurus).
Reptil ini terkenal di benua Afrika dan Madagaskar, kurang lebih ada 160 spesies
dan subspesiesbunglon dan yang paling umum ditemukan di wilayah Mediterania. Lebih
dari 50% jenis bunglon terdapat di Madagaskar dan sisanya tersebar diseluruh dunia. Di
Indonesia sendiri bunglon tersebar didaerah Pulau-pulau Jawa, Borneo, Bali, Singkep,
Sulawesi, Karangkelang, Kepulauan Salibabu juga sampai ke wilayah Filiphina.
Habitat bunglon pada umumnya hidup disemak-semak hutan dan banyak
menghabiskan waktunya dipepohonan, oleh karaena itu bunglon disebut juga hewan
aboreal. Tetapi ada juga jenis bunglon lainnya yang hidup ditanah dalam hutan, reptil ini
juga memiliki kemampuan tinggal didalam air yang cukup lama, karena pada paru-paru
bunglon terdapat kantung udara.
Sepintas reptil ini mirip dengan iguana, tetapi memiliki tubuh yang lebih kecil.
Bunglon jantan biasanya memiliki tanduk di kepala, sirip, dan gelambir di leher.
Ukurannya dapat mencapai 71,12cm untuk ukuran bunglon dewasa, tetapi ada juga jenis
bunglon yang hanya berukuran 2,5cm (bunglon dewasa) yaitu jenis bunglon.

Iguana dan bunglon sekilas tampak mirip sekali, namun keduanya hewan
yang berbeda, lho. Dari segi ukuran, iguana lebih besar daripada bunglon. Bunglon
punya kemampuan mimikri atau mengubah warna kulitnya seperti lingkungannya.
Ini gunanya untuk melindungi diri. Iguana akan lari saat terancam keselamatannya.
Christina Wildson, 2016

Bunglon memiliki tubuh panjang agak pipih, kulitnya bertekstur kasar, terdapat
gerigi di tengkuk dan punggungnya. Hampir 4sampai dengan 5 tubuhnya adalah ekor. Dan
ekornya ini sangat kuat, ekor ini dapat menggulung yang berguna untuk membantunya
bregelantungan dipohon. Bunglon memiliki dua pasang kaki depan dan belakang dilihat
dari arah kepalanya. Pada kaki belakang mempunyai dua jari sebelah dalam dan tiga jari
sebelah luar. Jari-jaari pada kakinya ini dapat mencengkram dengan kuat pada batang
pohon, hal ini tentu sangat membantunya untuk memanjat pohon yang memang menjadi
tempat hidupnya.
Pada kepala bunglon terdapat segi-segi bersudut dan kantung udara didagunya.
Kantung udara ini digunakan sebagai pertahanan diri dari serangan musuh. Biasanya pada
situasi terdesak, kantung udara tersebut akan mengembang untuk menakuti musuhnya.
Sedangkan saat menangkap mangsa yang berupa serangga-serangga kecil seperti lalat,
belalang, jangkrik, ulat dan sebagainya, reptil ini akan menggunakan lidah balistiknya yang
dijulurkan ke arah mangsanya. Saat dijulurkan lidah bunglon lebih panjang 2 kali lipat dari
tubuhnya dan lidahnya tersebut dapat ditembakkan ke arah mangsa hanya dalam waktu
0,07 detik atau 50g (satuan gravitasi), dapat dibilang kemampuan lidahnya ini lebih cepat
dibandingkan pesawat jet tempur yang berkecepatan 2,27 detik. Kemampuan menangkap
mangsa tersebut didukung dengan kedua mata yang dimilikinya. Meskipun mata bunglon
menonjol dan hampir tertutup seluruhnya oleh kelopak mata, akan tetapi kedua mata
tersebut dapat melihat kesegala arah yang berbeda hungga 360 derajat. Sehingga bunglon
dapat melihat serangga kecil dengan jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 5 sampai 10 meter.
Seperti yang telah banyak kita ketahui tentang tubuh bunglon, ada suatu
kemampuannya yaitu merubah warna kulit atau yang sering disebut
mimikri.Kemampuannya ini sering digunakan untuk mengecoh mangsanya atau
menghindari predator. Namun ternyata kemampuannya ini terbatas hanya pada warna-
warna tertentu saja. Biasanya warna yang dapat ditiru bunglon yaitu hijau, kuning, dan
coklat. Bunglon dapat merubah warna kulitnya hanya dalam waktu 20 detik saja, perubahan
warna pada bunglon sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu
rangsangan cahaya, suhu, dan emosi. Saat terkena sinar matahari biasanya bunglon akan
merubah warna kulitnya menjadi hijau utntuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang
mengenai tubuhnya. Kemudian saat suhu udara menjadi dingin reptil ini merubah warna
kulitnya menjadi lebih gelap, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan panas
tubuhnya. Sedangkan emosi bunglon contohnya saat tiba musim kawin, bunglon jantan
dewasa yang sedang "jatuh cinta"biasanya akan merubah warna kulitnya menjadi lebih
terang seperti pink, kuning kemerahan, ungu, dan biru. Adapun kemampuan merubah
warna tersebut disebabkan karean adanya sel-sel warna (kromatofar) pada tubuh bunglon
yang terdapat dilapisan bawah kulit tubuhnya.
Untuk perkembangbiakan bunglon sendiri, sebagian besar spesiesreptil ini
berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Telur tersebut biasanya ditempatkan di
lubang-lubang tanah yang gembur atau berpasir. Masa reproduksi bunglon betina
berlangsung antara 3 sampai 6 minggu, dan pada saat akan bertelur bunglon betina akan
menggali tanah menggunakan moncong dan cakarnya, kemudian meletakkan telur-telur
tersebut dilubang yang kemudian ditutupi dengan kotoran atau tanah agar terhindar dari
predator. Ciri fisik telur bunglon berkulit warna putih, bertekstur lentur agak liat seperti
perkamen, ukurannya sekitar 7x40mm, dan dalam waktu sekitar 3 samapai 12 bulan telur-
telur tersebut akan menetas. Anakan bunglon yang baru menetas akan hidup mandiri
mencari makan dan tempat tinggal sendiri tanpa dibantu induknya. Dibelahan dunia lainnya
juga terdapat beberapa jenis bunglon yang berkembang biak dengan cara ovovipar yaitu
menghasilkan telur dari proses pembuahan namun telur tersebut tidak dikeluarkan dan
dierami, telur tersebut disimpan didalam tubuh induknya hingga menetas. Hal tersebut juga
tertera pada buku Kamus Visual Hewan karya Tim Sains, hal.75 “kadal berkembang biak
dengan bertelur. Telurnya dimasukan ke dalam kantung telur di bawah perutnya, untuk
dierami. Kemudian menetas, dan anaknya keluar, sehingga kadal ini seolah melahirkan.
Hewan yang bertelur dan seolah-olah melahirkan disebut ovovipar.”
Setelah mengetahui beberapa penjelasan mengenai bunglon, berikut dapat
disimpilkan beberapa fakta menarik dari reptil unik ini, diantaranya :
1. Bunglon memiliki 6 Genera dan sekitar 160 spesies dan subspesies;
2. Bunglon termasuk hewan karnivora pemakan serangga, reptil kecil dan vetebrata
lainnya;
3. Dapat merubah warna tubuh hanya dalam waktu 20 detik;
4. Palet warna setiap spesies terbats hanya pada wrana tertentu;
5. Warna bnnglon dewasa bervariasi secara signifikan dan khas seperti pink, biru,
hijau, merah, orange, putih, dan sebagainya;
6. Bunglon dewasa biasanya berwarna lebih samar;
7. Ukuran bunglon bervariasi anatara 1,7 cm smapai dengan 71,12 cm;
8. Lidah dan mata bunglon memiliki kemampuan yang luar biasa.

Semut
Binatang ini berukuran kecil yang termasuk kedalam antropoda (serangga) yang
memiliki ciri-ciri khusus, seperti mata majemuk dan sepasang antena yang berfungsi untuk
mencium aroma atau suatu benda, dan merasakan getaran disekitarnya.
Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor, misalnya sepasang antena yang
membantu semut mendeteksi berbagai rangsangan kimiawi. Atena juga digunakan oleh
semut untuk berkomunikasi dan mendeteksi keadaan disekitar. (Prayoga:2015:11)
Pada umumnya, binatang berjenis serangga memiliki tiga bagian utama pada
tubuhnya, yang terdiri dari kepala, dada, dan perut semut. Tubuh semut terbagi menjadi
tiga bagian, yakni kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). (Prayoga:2015:11).
Semut merupakan hewan berkoloni atau berkelompok yang memudahkan dalam
mencari makan. Pada kelompok semut juga terdapat status sosial yang masing-masing
memiliki tugas tersendiri. Diantaranya ada ratu dan pejantan semut, pasangan ini bertugas
menjaga kelestarian jenis selanjutnya, kemudian ada semut prajurit yang mempunyai
wewenang untuk bertanggung jawab melindungi koloninya pada saat mencari makan.
Diantara koloni lainnya ada sekelompok semut yang bertugas bekerja mencari
makan, membersihkan sarang dan membangun gang-gang baru.
Semut memiliki sistem koloni yang terdiri atas beberapa golongan kasta.
Diantaranya anggota koloni yang paling giat adalah kelompok semut pekerja,
anggotanya rajin mencari makan, membangun sarang, dan gigih melindungi
wilayah mereka. (Prayoga:2015:14).

Semut memiliki banyak manfaat, saya ambil contoh semut rang-rang, semut ini
memiliki banyak protein pada telurnya yang sering disebut kroto. Kroto menjadi incaran
bagi para pecinta burung, karena dapat membuat kicauan burung menjadi merdu.
Kandungan telur semut rang-rang adalah 47,8%. Istilah kroto mengacu pada telur yang
dihasilkan oleh semut, terutama semut rang-rang (Oecophylla smaragdina). Kata “kroto”
sendiri berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi populer ditanah air, komponen
yang terdapat didalam telur semut ini terdiri atas larva dan pupa”. (Prayoga:2015:6).

Cacing
Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah, karena tidak mempunyai tulang
belakang (invertebrata). Karena tubuhnya tersusun atas segmen-segmen atau
cincin-cincin., cacing tanah termasuk dalam filum Annelida yang berarti cincin.
Cacing tanah memiliki rambut yang keras dan pendek dalam jumlah sedikit. (Rudi
Hermawan, 2014; 24-25)

Cacing tanah alami tinggal di tanah di bagian atas pada bahan organik. Cacing
tanah memerlukan tanah yang lembab dan cukup untuk pertukaran gas. Cicing
tanah sensitif terhadap alkaloid dan polifenol. Karna disebabkan asam dan alkaloid.
(Rudi Hermawan, 2014;28-29)

Tubuh cacing tanah terdiri dari air dan tersusun atas segmen-segmen (95 segmem)
yang dapat menyusuk untuk membantu cacing bergerak di dalam tanah. Cacing tanah tidak
memiliki tulang, gigi, mata, telinga atau kaki.

Cacing tanah memiliki organ perasa yang sensitif terhadap cahaya dan sentuhan.
Selain itu, mereka juga memiliki kemoreseptor khusus yang beraksi terhadap
rangsangan kimia. Organ-organ perasa tersebut terdapat pada bagiananterior
(depan/muka). (Rudi Hermawan, 2014;31)

Sepasang cacing tanah dewasa dapat berkembang biak hingga menghasilkan 1500
ekor dalam satu tahun. Populasi mengalami peningkatan hingga 100% setiap 4-6
bulan. Cacing tanah termasuk hewan hermaprodit, yaitu memiliki alat kelamin
jantan dan betina dalam satu tubuh. (Rudi Hermawan, 2014;34)

Cacing tanah memiliki kandungan nutrisi. Bahwa cacing tanah memilikisenyawa


aktif yang mampu melumpuhkan bakteri patogen. Cacing tanah juga mengandung gizi
yang cukup tinggi , terutama kandungan proteinnya yang mencapai 76% mengalahkan
kandungan protein yang ada di dalam daging ikan. Selain protein cacing tanah juga
memiliki kandungan lainnya yaitu lemak 7-10%, kalsium 0,55%, fosfor 1%, dan
karbohidrat 17%.

Cacing tanah jugamengandung auxin yang merupakan perangsang tumbuh untuk


tanaman. Banyaknya asam amino yang terkandung dalam tubuh cacing tanah yang
memberikan indikasi bahwa tubuhnya mengandung banyak enzim yang berguna
untuk kesehatan manusia. Kandungan cacing tanah yang sedemikian banyaknya
tersebut menjadikan kemanfaatan cacing ini dapat menjakau berbagai bidang.
(Rudi Hermawan, 2014;36-37)

Ulat
Ulat adalah salah satu binatang herbivora, yang memiliki ciri-ciri pada kepalanya
terdiri dari enam pasang mata terletak di kiri dan kanan,di dalam mulut nya terdapat rahang
yang kuat dan tajam,pada bibir bawah nya terdapat spineret. Torakhsnya memiliki enam
buah kaki yang di gunakan untuk menopang tubuhnya pada saat makan. Hewan ini
memiliki abdomen yang panjang berbentuk silinder dan terdapat delapan kaki, seluruh
tubuh nya di penuhi bulu-bulu yang halus.

Ulat berasal dari telur yg dihasilkan oleh kupu-kupu, biasanya kupu-kupu ini
meletakkan telurnya di daun,kemudian telur ini akan menetas dalam beberapa hari dan
berubah menjadi ulat. MenurutSyerif Nurhakim dan Dede Abdurohman (2014:77) “ketika
kupu-kupu dewasa kawin dengan kupu-kupu jantan dewasa, ia akan meletakkan telurnya
di daun. Telur tersebut dilekatkan dengan bahan perekat khusus yang cepat mengeras
sehingga tidak jatuh. Setelah dua minggu sampai satu bulan, telur akan menetas dan
menjadi larva atau dikenal dengan ulat”.

Ulat juga dapat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dengan melalui beberapa


tahapan, dimulai dari telur berubah menjadi ulat, ulat berubah menjdi kepomponng, dan
kepompong berubah menjadi kupu-kupu.

Yualind Setyaningtyas, (2007:26) menyatakan“pertama-tama kupu-kupu akan


bertelur. Telur tersebut akan menetas menjadi larva (ulat), ulat tersebut akan
berubah bentuknya menjadi panjang. Ulat tersebut nantinya akan menempel pada
pohon dan daun-daunan sehingga menjadi kepompong. Setelah beberapa lama, dari
kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Kemudian
tidak berapa lama menjadi kupu-kupu dewasa”.
Ulat dapat merugikan manusia dan dapat menguntungkan manusia, salah satu
contoh ulat yang dapat merugikan manusia adalah ulat daun. Ulat daun akan memakan
tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan sehingga dapat merugikan manusia.

Menurut Enceng Surachman dan Widada Agus Suryanto(2007:78) “hama yang


paling sering menyerang tanaman adalah jenis ulat. Hama ulat ini menyebabkan
kerugian yang tidak kecil bagi para petani. Jenis-jenis ulat yang menyerang
tanaman memang bermacam-macam, misalnya ulat daun kubis (Pluttela x), ulat
krop kubis (Crocidolomia b), ulat tanah (Agrotis I), ulat bawang (Spodoptera e),
ulat grayak (Spodoptera litura), ulat jengkal dan sebagainya.

Ulat yang dapat menguntungkan manusia yaitu ulat suttra, ulat sutra dapat
menghasilkan benang sutra.Oman Kamana (2008:114) menyatakan “ulat sutra (Bombyx
mori) adalah salat satu organisme yang mendapatkan perhatian khusus di dunia
internasional. Kemampuannya dalam menghasilkan sutra merupakan potensi yang dapat
memberikan manfaat secara ekonomi”.

Angsa

Angsa adalah jenis burung air berukuran besar di dunia yang berasal dari genus
cygnusdan family anatidae.Wujud seekor angsa mirp wujud seekor bebek. Namun,
kedua binatang itu memiliki cirri masing-masing. Beberapa angsa mempunyai
lengkungan dikeningnya. Satu contohnya adalah angsa cina. Pada angsa jantan
lengkungannya lebih besar. Paruh angsa keras, rata dan Panjang. Ujung paruhnya
melengkung dengan jajaran gigi-gigi tak beraturan pada kedua sisinya. Dua lubang
di tengahnya adalah hidungnya untuk bernafas. Sayap angsa lebar dan kuat. Sayap
ini dapat digunakan untuk menyerang musuh mereka tapi bukan untuk terbang.
Kaki angsa pendek dan kasar, dan menempel di belakang perut. Tiap kaki
mempunyai empat jari, dan tiap jarinya mempunyai kuku runcing. Diantara jari-
jarinya terdapat semacam jaringan kulit. Hewan ini mempunyai tujuh spesies yang
berlainan, sehingga menambah ragam jenis hewan ini. Angsa juga disebut-sebut
hewan yang bias hidup di tiga lingkungan alam yaitu, udara, darat, dan air karena
angsa dapat terbang, berjalan, dan berenang” (Wong Comic, 2010:3).

Angsa memiliki kaki yang berselaput dan berfungsi untuk berenang. Sayap angsa
apabila dibentangkan dapat mencapa itiga meter. Paruh angsa yang lebar berfungsi untuk
memakan tumbuhan air, sedangkan leher angsa yang panjang berfungsi untuk membantu
angsa memperoleh makanan ditempat yang sulit meraih makanannya (NunungNurhayati,
2013:5).
Habitat asli angsa berada di sungai serta daratan, akan tetapi bias dijelaskan lebih
spesifik jika angsa pada umumnya hidup dan berkembang di daerah beriklim sedang,
sehingga angsa jarang ditemukan di wilayah tropis. Daerah yang memiliki iklim sedang
berada di belahan bumi utara seperti di Amrika selatan dan Afrika. Angsa jarang ditemukan
di wilayah tropis, karena iklim tropis terlalu panas untuk kelangsungan hidupnya, sehingga
angsa-angsa tersebut akan segera bermutasi jika berada di wilayah tropis (Wong Comic,
2010:4). Pada saat bermigrasi, angsa-angsa tersebut terbang bersam akawan-kawannya dan
membentuk huruf “V”. pada posisi terbang kawanan angsa yang membentuk huruf “V”
dapat menunjang keselamata nmereka pada saat terbang bersama. Kepakan sayap pada
angsa di posisi paling depan dapat memberikan tambahan energy bagi angsa yang berada
di posisi belakang (Wong Comic, 2010:28-31).
Angsa termasuk hewan herbivore tapi terkadang mereka memakan beberapa
hewan air kecil. Angsa mencari makan di air dan didaratan. Pada saat angsa berenang di
permukaan air, mereka memakan tumbuhan dengan memasukkan kepalanya kedalam air.
Jika mereka sedang di daratan, mereka memakan rumput dan biji-bijian (Neil Ardley,
1974:36-37). Hewan itu mendapatkan makanan dengan cara menyaring air dan yang
dimakan adalah batang, daun, tanaman air dan akar-akaran.
Angsa membentuk ikatan monogami yang dapat berlangsung selama bertahun-
tahun. Angsa membuat sarang di daratan dekat perairan tentunya, agar memudahkan
binatang tersebut dalam mencari makanan dan jaraknya kurang lebih sekitar satu meter.
Ketika membangun sarang, angsa jantan membantudalam proses pembuatannya, tidak
seperti bebek dan angsa berleher pendek. Rata-rata telur angsa berukuran (tinggi x
diameter) 113x74 mm dan berat 340 g. Inkubasi berlansung selama 34-45 hari. Terdapat
beberapa jenis-jenis angsa seperti ,angsa coscoroba, angsa hitam, angsa berleher hitam,
angsa putih, angsa terompet, angsa liar, angsa tundra.

Kangguru

Kangguru merupakan hewan endemic Australia, nama kangguru sendiri berasal


dari bahasa aborigin yaitu gangguru, kangguru termasuk kedalam binatang herbivora,
dibagian depan perut hewan ini terdapat sebuah kantung sebagai tempat untuk menyimpan
anaknya. Kangguru biasa berjalan dengan lompatan kaki belakangnya yang besar dan kuat
membuat hewan ini bias melompat dengan kecepatan 70 km/jam mirip seperti kaki
belakang pada katak, harapan hidup kangguru sekitar 9-18 tahun lamanya, hewan ini
berkembang biak dengan cara melahirkan seekor kangguru dewasa biasa melahirkan 1-2
anak saja, ketika baru lahir, bayi kangguru panjangnya 2 cm. Ia merangkak kekantung
melalui jalur di bulu induknya yang telah disiapkan induknya dengan cara menjilati
bulunya” (erlangga, 2006, p. 79). Terdapat 3 spesies kangguru di belahan dunia seperti :

1. Kangguru merah, merupakan hewan marsupial terbesar, besarnya bias


mencapai 2 meter dan bobotnya bias mencapai 90kg, kangguru merah
berkembang biak jika musim hujan dan tumbuh tanaman baru
2. Kangguru abu-abu timur, sesuai dengan namanya kangguru ini berwarna abu-
abu seperti binatang koala, kangguru abu-abu timur berasal dari timur
Australia.
3. Dan terakhir kangguru barat, kanguru jenis ini bias kita temukan di dekat basin
sungai darling dan pantai, kangguru ini hidup di hutan eukaliptus yang terbuka
dan juga hidup di daerah yang berumput

Harimau

Harimau adalah hewan yang tergolong dalam kelas mamalia atau hewan
menyusui, pemakan daging atau carnivora genus panther dan hewan tersebut terglong
dalam spesies tigris. Di Indonesia sendiri ada tiga jenis harimau diantaranya, harimau jawa
(pantheratigrissadaica ), harimau bali (pantheratigrisbalica ), dan harimau Sumatra
(pantheratigrissumatrae).

Aunurohim (2012.48) menyatakan “di Indonesia pernah memiliki tiga dari delapan
subspecies harimau yang ada di dunia, namun dua diantaranya, yaitu harimau jawa
(pantheratigrissandaica ), dan harimau Bali (pantheratigrisbalica), telah dinyatakan
punah, masing-masing pada tahun 1940-an dan 1980-an [1]. Saat ini hanya sub
species harimau sumatera (pantheratigrissumatrae) yang tersisa dan hidup pada
habitat yang berfragmentasi dan terisolasi satu dengan lainya [2] jumlahnya di
Sumatra hanyatinggal 450-600 ekor saja. Telah terjadi penurunan populasi akibat
perburuan liar, kerusakan habitat yang di sengaja (pembukaan hutan dan
perladangan berpindah) maupun bencana alam (kebakaran hutan) dan pengurangan
luas habitatnya”.

Hal ini sama seperti dikatakan olehNyusdan Tilson (2004) “Alih fungsi kawasn
hutan secara besar –besaran menyebabkan hilangnya habitat hutan terpotongnya
blok kawasan hutan yang luas menjadi bagian-bagian kecil yang terpisah-pisah.
Kompetisi ruang dan sumber pakan antara manusia dan harimau telah mendorong
masyarakat untuk memusuhi dan membunuh satwa ini. Perusakan habitat dan
perburuan hewan mangsa telah di ketahui sebagai faktor. Utama yang
menyebabkan turunnya jumlah harimau secara dramatis di asia”.

Lalat

Lalat adalah jenis serangga dari ordodiptera, yang menurut asal katanya ”Di”
artinya dua, “Ptera” yang artinya sayap, dan arti keseluruhannya adalah serangga yang
memiliki dua sayap (sepasang sayap) atau insekta yang bias terbang. Adanya sepasang
sayap tersebut merupakan bagian depan, sedangkan sayap bagian belakang tidak
berkembang dan mereduksi menjadi alat keseimbangan (halter).

Menurut Hoeda Manis (dalam ensiklopedi dunia dalam binatang 2016:329)ketika


lalat mendarat pada makanan, entah sepotong daging atau roti, mereka akan
mengeluarkan ludah mereka untuk melunakannya. Semua lalat memiliki bagian
penghisap dengan otot pemompa dibagian kepala. Lalat menggunakan bagian
tersebut untuk menghisap makanan yang telah dilunakan.

Lalat sering hidup diantara manusia dan sebagian jenis dapat menyebabkan
penyakit yang serius, karena setiap lalat hinggap disuatu tempat kurang lebih 125.000
kuman yang jatuh ketempat tersebut.

Menurut Hoeda Manis (2016:331)kaki lalat yang memiliki dua bantalan-bantalan


itu memiliki rambut yang sebenarnya tabung yang berbentuk mirip jamur, dengan
alat penghisap dibagian ujungnya, pada alat penghisap itu keluar cairan lengket,
yang menyebabkan lalat bias menempel atau hinggap di permukaan apapun
termasuk ditempat licin atau untuk berjalan dilangit-langit ruangan. Untuk
melepasn diri sendiri dari hinggapnya, lalat akan menaikan kakinya dengan cara
memiringkannya sehingga rambut-rambut itu melepas satu persatu.

Kucing

Kucing memang hewan yang popular karena keimutan dan keunikan karakternya.
Banyak orang yang tertarik untuk menjadikan hewan kesayangan, bahkan teman hidup.
Mari siapkan diri sebelum mengadopsi seekor kucing. Pasalnya, memelihara kucing
membutuhkan komitmen jangka panjang dan ketelatenan.

Kucing dapat bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi. Memelihara kucing
dapat membantu para penderita tekanan darah tinggi, sakit jantung, asam urat, atau sukar
tidur (insomnia). Dengan memelihara kucing dapat mengurangi persentase pemeriksaan
dan pengobatan.

Kucing dapat membantu pendidikan anak, seperti berada dekat binatang tersebut
untuk melakukan observasi, memberikan perhatian, dan menghargai sifat mandiri.

Kucing dapat menjadi teman yang baik bagi para lansia. Orang lanjut usia yang hidups
endiri dan memelihara hewan kesayangan, termasuk kucing dirumahnya rata-rata memiliki
kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang tidak mempunyai hewan
kesayangan.

Kucing dapat memberikan suasana menyenangkan. Kehadirannya dapat


mengurangi perasaan orang yang suka menyendiri, meningkatkan kepercayaan diri pada
anak-anak, meningkatkan kemampuan anak untuk berolahraga, hobi, dan hiburan yang
menyenangkan. Cacang Efendi, . ...: 1-2
Kucing ras sangat digemari oleh kebanyakan kaum wanita, yang pada akhirny
mengambil peran terbesar dalam pembentukan ataupun pencentusan perkumpulan-
perkumpulan pencinta kucing ras di dunia. Dengan perkembangan perkumpulan tersebut,
kegiatan seperticat show diadakan di berbagai tempat, dan majalah-majalah khusus kucing
mulai diterbitkan.

Jenis kucing ras yang pertama kali popular adalah kucing yang berbulu panjang
dengan muka pesek, misalnya kucing ras jenis Persia, dan kucing berwarna cantik
(sealpoint), misalnya kucing ras jenis Siam. Keduanya menjadi pujaan pecinta kucing dan
merajai semua cat show di seluruh dunia. Demam kucing ras jenis tersebut dapat bertahan
dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Akan tetapi dibalik demam itu, pecinta kucing ternyata sangat


menyanyangkan kucing ras jenis Siam berbulu pendek. Mereka berpikir
bahwa alangkah indahnya jika kucing siam berbulu panjang. Keinginan
pencinta kucing ini kemudian ditangkap oleh para pembiah (breeder).
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, semua percobaan dilakukan, misalnya
perwakinan silang (crossbreed) antara kucing Persia dan Kucing siam, atau
perkawinan sedarah (inbreed), yaitu perkawinan antara ayah / induk
dengan anaknya. Usaha merekatnya tidak sia-sia. Mereka membentuk ras
kucing jenis baru bernama kucing Himalaya, dimana warnanya seperti
kucing Siam. Kucing jenis baru ini menjadi sangat popular dan akhirnya
merajai berbagai konser kucing”. Wheindrata. 2017: 1-2.

Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak kelebihan, bulunya lembut


bentuk tubuhnya menggemaskan. Sifatnya yang manja membuat hobi selalu ingin
mengelus dan bermain dengannya. Selainitu, perilaku kucing yang sangat lucu saat bercan
dan membua tpencintanya terhibur.

Awalnya, kucing berasal dari alam liar, lalu perlahan-lahan mengalami proses
domestikasi. Kini, kucing menjadi hewan peliharaan yang sangat dekat dengan manusia.
Bahkan, di berbagai Negara maju kucing sudah banyak dipertandingkan dalam ajang cat
show. Oleh karenanya, peluang kucing sebagai bisnis juga menggiurkan.

Mitos di Indonesia tentang kucing adalah seseorang akan memperoleh kesialan jika
menabrak kucing dan meninggalkannya. Namun, sebenarnya maksud dari pesan tersebut
adalah mengajarkan agar bertanggungjawab dan menguburkan kucing jika hal tersebut
terjadi. Selain berbuat baik pada hewan, perbuatan tersebut juga menghindarkan penyakit
yang timbul dari bangkainya.
Burung Walet

Burung walet merupakan burung yang mempunyai bentuk sayap yang runcing,
kaki yang kecil, berekor panjang dan berbulu hitam. Bentuk sayap burung walet yang
berbentuk sabit yang sempit dan runcing membuat burung wallet mampu terbang jauh dan
melayang-layang diudara tanpa henti. Kaki burung walet yang sangat kecil tidak
memungkinkan burung ini bertengger di pohon-pohon dan tiang listrik, burung ini hanya
akan berhenti terbang saat di sarangnya saja.

Menurut Maharyono & Idel (1996:29) Sedangkan “apodidae mempunyai ciri khas
kakinya lemah dan tak mampu digunakan untuk bertengger, sayapnya melengkung
runcing dan ekornya rata-rata bercelah, sarangnya terbuat dari air liurnya atau
bahan lain yang direkat dengan air liurnya, bulu pada bagian punggung dan
dadanya cenderung kepada hitam kebiru-biruan dan mengkilap. Jarang dijumpai
bertengger di kawat listrik atau telepon”.
Menurut Whiendrata (2011:2) “Burung walett erbang seharian tanpa hinggap
sewaktu mencari makan karena burung wallet termasuk familia Apodidae (tidak
berkaki). Mereka memang tidak bias hinggap layaknya jenis burung lain.
Walaupun sebenarnya mereka mempunyai kaki, tetapi bagian tersebut secara alami
mengalami degenerasai sehingga kakinya menjadi melemah. Sedangkan cakar atau
kukunya menjadi sangat kuat dan dominan sebagai pengganti kaki untuk hinggap
pada papan sirip dengan cara menggantung dan menancapkan kukunya pada papan
sirip atau dinding gua”.

Burung berwarma hitam ini juga mempunyai sarang yang terbuat dari air liurnya
yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, seperti sebagai sumber anti oksidan,
menyehatkan system reproduksi, menyehatkan ibu hamil dan bayi dalam kandungan,
menjaga kesehatan kulit, mengobati sakit paru-paru, meningkatkan nafsu makan,
mengobati sakit kanker dan sebagainya.

Menurut Budiman (2007:2) berdasarkan peneliian M.H.NG.K.H Chan dan Y.C.


Kong,
Sarang walet mengandung glycol protein yang esens-nya sangat bagus bagi
kesehatan tubuh dan kebugaran. Department kesehatan RI dalam penelitiannya
juga mencatat kandungan sarang wallet sebagaiberikut : protein 51,5%, karbohidrat
17,7%, lemak 0,07%, abu,11,6%. Selain itu sarang walet juga mengandung
mineral: nitrogen 8,23%, fosfor 0,27%, kalium 1,01%, kalsium 1,4%, ferum 278,6
ppm, natrium 0,4%; sedangkan vitamin yang dikandungnya: vitamin C 2,15%,
vitamin A 12,09 IU/g, niasin 3,15 mg/g. Sementara itu, asam amino yang
dikandungnya adalah aspartate 0,4789%, glutamate 2,0875%, tirosin 1,5166, serin
1,6607, glisin 1,2718, histidine 0,8181, treonin 0,6008, alanine 0,7146, valin
0,8225, metionin 0,3542, isoleusin 0,9023, leusin 1,0266, fenilalanin 1,1389, lisin
0,3543”.
Katak

Apa itu katak?. Katak merupakan hewan yang sering dikaitkan dengan musim
hujan. Mengapa dikatakan demikian?, karena erat kaitannya katak dengan hujan. Ada
pepatah kuno mengatakan bahwa dimana ada air disitulah banyak terdapat populasi
beberapa jenis katak. Penyebaran hewan berselaput di kaki ini di seluruh dunia. Khususnya
di daerah tropis yang notaben air selalu tersedia. Hewan yang tergolong dalam genus
Amphibia iniidentik dengan lingkungan yang lembab. Keadaan tersebut berbanding lurus
dengan keadaan di daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang
tahunnya. Hewan ini hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Tentu dengan kakinya yang
berselaput katak akan lebih sering menghabiskan waktunya di air dengan berenang
dibandingkan di darat. Keahliannya dalam berenang digunakan untuk mempertahankan
hidupnya dari serangan predator. Selain itu,kemampuannya berenang juga digunakan untuk
mencari makanan dalam air. Makanan katak merupakan hewan-hewan kecil yang ada di
permukaan maupun dasar air. Di musim penghujan seperti saat ini, akan sangat mudah
menjumpai amphibi ini. Seperti di sawah,sungai,danau,rawa, dan tempat lembab lainnya.

Hewan berdarah panas memiliki siklus hidup yang kompleks. Mulai dari
proses/fasebertelur, berudu, katak berekor, katak remaja, dan menjelma menjadi katak
dewasa. Wahyu Andi.2014:67 mengatakan bahwa“siklus hidup katak dimula idari telur,
kecebong, katak remaja, katak dewasa”. Ketika bertelur,katak membutuhkan air sebagai
medianya. Setelah dirasa cukup waktunya, telur katak akan menetas menjadi berudu (katak
berekor). Kemudian, berudu akan menjadi katak remaja. Ketika menjadi katak remaja,
dalam pertumbuhannya membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dalam prosesnya menjadi
katak dewasa. Sampai menjadi katak dewasa ,reproduksi Amphibi ini terus berlanjut.

Sore hari ketika usai hujan, tidak asing ketika mendengar suara si penyambut
hujan. Bunyinya, “klung….klung… klung…” (berulang kali). Dengan kemampuan
meloncatnya, kerap kali kakl mungilnya membantunya dalam meloncatnya. Di musim
penghujan yang dingin ini, katak tidak akan merasa kedinginan, karena memiliki cairan di
pori-pori tubuh yang dapat menghangatkan.

Selain kaki yang berselaput dan bagian kakinya, ada bagian lain yang menjadi cirri
khas katak, yaitu bola mata (bagian mata). Bola mata katak cenderung tidak bias bergerak
memutar, hanya bias statis. Namun walau demikian penglihatan katak tidak terganggu
sedikitpun. Itu semua karena efek pemantulan cahaya ke retina katak yang sempurna
membuatnya tetap dengan mudah melihat sekeliling habitatnya. Terlebih dalam memangsa
makanannya. Selain dengan mata, untuk menunjang penangkapan mangsa, katak
menggunakan lidahnya. Lidah katak terkenal panjang dan elastic untuk memangsa hewan
kecil yang menjadi makanannya. Dalam seluruh organ tubuh yang dimiliki katak tentu
memiliki fumgsi yang sangat mumpuni untuk memertahankan hidupnya.

Katak sering kali disamakan dengan kodok. Padahal dalam kenyataannya berbeda.
Alasannya karena keduanya merupakan hewan Amphibi dan bias hidup di dua alam. Selain
itu keduanya bergerak dengan cara melompat.

“Meskipun katak dan kodok termasuk hewan amfibi (hewan yang bisahidup di
daratdan air) , keduanya mempuyai bentuk fisik yang berbeda. Katak tampak lebih
ramping sedangkan kodok bertubuh gemuk. Tubuh katak halus dan berlendir,
sedankan tubuh kodok berkult kasar dan berbintik. Katak terlihat lebih bersih dan
berwarna cerah, sedangkan kodok terlihat berwarna kusam”. (Adib.2017.)

Siput

Siput adalah hewan yang sangat kecil dan mempunyai cangkang, di dalam
cangkangnya siput biasa bersembunyi atau sebagai rumahnya. "Siput adalah salah satu
hewan yang memiliki cangkang untuk bersembunyi atau sebagai rumahnya, juga memiliki
tekstur tubuh dalam cangkang tersebut sangat lembek dan lentur. Siput memiliki sepasang
mata yang sangat kecil, binatang tersebut bergerak lambat. Hewan yang kecil itu
berkembang biak dengan cara bertelur dan makanannya berupa tumbuhan seperti daun dan
batang.

Siput juga terkadang memakan makanan yang busuk. Hampir sama dengan keong
yang sama-sama memiliki cangkang, mengeluarkan lendir, mulut berada di bawah
kepala, akan tetapi menonjol perbedaan-perbedaan signifikan seperti : cangkang
siput lebih besar dan lebih berat dari pada keong, bentuk cangkang siput lebih
menonjol, sedangkan keong lebih bulat. Ketika keselamatannya terancam siput
menyelamatkan diri dengan bersembunyi ke dalam cangkangnya yang besar, itu
beda halnya dengan keong yang tidak dapat menggunakan persembunyian di
cangkangnya". (Adib:2017)

Kutu
Kutu itu serangga Kecil yang berkembang biak di rambut manusia ataupun bulu
hewan yang biasanya menggigit atau menghisap darah. Menurut Maswarni, dan Nofiar
Rachman (2014:135) "Kutu (Lice) merupakan serangga yang sangat kecil dan berkembang
biak pada musim hujan. Biasanya serangga ini hidup pada rambut yang jarang mendapat
perawatan".
Kutu berasal dari telur dan kemudian akan menetas menjadi kutu. Menurut staying
young (2009:75), Begitu menduduki tubuh manusia, tiap-tiap kutu betina dapat bertelur
sebanyak lima sampai enam butirperharinya, yang akan menempel pada helai rambut di
kepala anda. Kemudian, telur itu akan menetas dalam delapan sampai sepuluh hari dan
menjadi kutu dewasa dalam dua minggu. Kutu hanya dapat berpindah dari manusia ke
manusia, dan dari binatang ke binatang. Masing-masing kutu mempunyai habitat yang
spesifik sehingga kutu dari sapi, ayam, manusia; tidak bisa saling menular atau berpindah.
Perpindahan hanya terjadi pada sesama jenis, misalnya kutu kuda menular atau berpindah
dari satu kuda ke kuda lainya dan tidak pernah pindah hidup ke manusia, sapi, atau ayam.
Ada dua jenis kutu pada kuda, yaitu yang mengigit dan menghisap. Walaupun kelihatan
sangat kecil , tetapi kutu yang menghisap darah bisa mengakibatkan anemia". (Maswarni
dan Nofiar Rachman, 2014:135).

Lumba-Lumba

Lumba-lumba merupakan sejenis mamalia laut yang ramah, cerdas, dan suka
menolong. Hewan ini memahami perintah dengan baik dan mengetahui bagaimana cara
untuk memahaminya. Lumba-lumba sering di lihat di permukaan air. Tapi sebenarnya
hewan ini menghabiskan sebagian waktunya di pedalaman laut. Lumba-lumba dapat
melihat lebih baik dalam gelapnya lautan dikarenakan lumba-lumba diciptakan dengan
sistemnya yang lengkap dan sempurna. Yang memungkinkan hewan ini menemukan arah
dengan merasakan getaran suara yang dinamakan edokolasi. "Lumba-lumba merupakan
binatang laut yang cerdas dan lembut, mereka {Cis} bukan ikan, tetapi mamalia yang
bernafas dengan paru-paru seperti kita. Mereka {cis} mengeluarkan getaran suara untuk
mencari jalan, menangkap mangsa, dan berkomunikasi". (John Farndon dan Jon kirkwoord,
2003:49)

Lumba-lumba bernafas menggunakan lubang yang ada di atas kepalanya, tepat di


bawah lubang ini terdapat kantung-kantung kecil ini berisi udara, dengan mengalirkan
udara melalui kantung-kantung ini lumba-lumba menghasilkan suara yang bernada tinggi.
Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan suara yang
dihasilkan gumpalan kecil. Jaringan lemak yang tepat berada di bawah lubang pernafasan
kemudian suara ekolokasi ini dipancarkan ke arah sekitar secara terputus-putus, suaranya
akan memantul kembali jika terbentur oleh benda apapun. Menurut Mayang Sari, S.Si.,
(2011:32)" Lumba-lumba dapat menghasilkan suara dalam frekuensi tinggi. Suara ini
kemudian akan memancar ke sekeliling lumba-lumba. Jika mengenai benda, suara ini akan
memantul dan kembali ke telinga lumba-lumba. Dari pantulan suaranya, lumba-lumba
dapat mengetahui lokasi bahkan jarak benda di sekitarnya dengan tepat. Kemampuan ini
disebut kemampuan ekolokasi".

Kupu-Kupu

Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong dalam spesies ordo pelidoptera atau
serangga yang bersayap sisik, serangga ini terkenal karena sayapnya yang lebar dan cantik.

Seperti yang dikatakan Peggie D, 2010. Kupu-Kupu merupakan serangga yang


masuk dalam ordo lepidotera atau serangga bersayap sisik. Kebanyakan kupu-
kupu mempunyai struktur tubuh atau anatomi yang sama. Tubuh kupu-kupu terdiri
dari tiga bagian, kepala, dada dan perut. Kupu-Kupu adalah kelompok serangga
holometabola sejati dengan siklus hidup melalui stadium telur, larva (ulat), pupa
(kepongpong) dan imago (dewasa).

Serangga yang bersayap lebar dan cantik ini di bagi tiga bagian organ tubuh, antara lain:

1. Kepala, di kepala kupu-kupu mempunyai dua buah antena yang berfungsi untuk
penciuman dan keseimbangan.
2. Dada, pada dada serangga ini merupakan bagian tengah yang mempunyai fungsi
untuk penggerak. Disitu pula ada sayap dan kaki menempel. Sayapnya lentur
memudahkannya untuk terbang, dan kakinya mempunyai tiga pasang telapak,
kakinya halus sehingga dapat dengan mudah bertenggok ke bunga.
3. Perut, bagian perut dari serangga ini merupakan bagian lunak dan memiliki sepuluh
bagian segmen namun ada tujuh sampai delapan yang mudah terlihat, dalam
segmen ujungnya merupakan alat kelamin dari kupu kupu, dimans pada jantan
terdiri dari sepasang penjepit sedangkan pada betina segmen tersebut adalah
ovipositor atau alat untuk meletakkan telurnya.

Lele

Lele, si ikan “berkumis” mencuat panjang di sekitar bagian mulut, kepalanya keras
menulang, pada ujung moncong terdapat mata kecil dan mulut lebar, mempunyai empat
pasang sungut peraba agar dapat bergerak di air gelap, bertubuh licin dan pipih memanjang
tak bersisik yang hidup di air tawar. Lele memiliki sepasang duri tulang tajam atau biasa
disebut patil pada sirip-sirip dadanya, konon patil juga beracun dapat mengakibatkan panas
tinggi pada orang yang terkena patil.
Menurut Mahyuddin (2008: 1)”Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan
air tawar yang sangat digemari oleh masyarakat. Ikan lele merupakan komoditas
yang dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas (hemat lahan)
di kawasan marginal dan hemat air. Pengembangan usaha lele dapat dilakukan
mulai dari usaha benih sampai dengan ukuran konsumsi yang dapat
menguntungkan pada setiap segmennya.”

Banyaknya spesies Lele menyebabkan bermacam-macam sebutan di berbagai


daerah Nusantara, seperti: Ikan Kalang (Sumatera Barat), Ikan Maut (Gayo), Ikan Seungko
(Aceh), Ikan Sibakrut (Karo), Ikan Pintet (Kalimantan Selatan), Ikan Keling (Makassar),
Ikan Cepi (Sulawesi Selatan), dan Ikan Lindi (Jawa Tengah).

Habitat hidup Lele berada di arus air sungai perlahan, sawah yang tergenang air,
kolam ikan buatan, waduk, rawa, telaga dan bisa hidup pada air yang keruh cenderung kotor
misalnya selokan pembuangan. Lele berperilaku seperti kelelawar bersifat nokturnal, yaitu
aktif mencari makanan pada malam hari sedangkan pada siang harinya ikan lele berdiam
diri berlindung di tempat-tempat gelap.

Selain sebagai ikan konsumsi yang populer disukai banyak orang, kadangkala lele
berguna untuk memakan hama yang berada di sawah dan seringkali ditaruh di kolam untuk
mengantisipasi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
Daftar Pustaka

A Suwed Muhammad. 2017. Panduan Lengkap Kucing, Yogyakarta: Penebar Swadaya.

Adib. 2017. Berpetualang Ke Kebun Binatang, Jogjakarta: Laksana KIDZ.

Adib. 2017. Hewan Serupa Tapi Tidak Sama, Jogjakarta: Laksana.

Agus Murtidjo, Bambang. 1989. Memelihara Kerbau. Yogyakarta: Kanisius.

Andri, dkk. 2006. Buku Tematik Pengalaman Sekolah Dasar Kelas 2. Jakarta. Grasindo

Andri, Rilah, Supriyandi, Gustaman saragih. 2006. Buku Tematik Pengalaman untuk
SD/MI Kelas 2 semester 1. Jakarta. Grasindo

Anis.2017. Fakta Unik Hewan .Jakarta : Pustaka Al-Kautsar

Aunurohim.2012. Perilaku Harian Harimau Sumatra Dalam Konservasi Ex-Situ Kebun


Binatang Surabaya. Surabaya: jurnal sains dan seni(ITS).

Budiman, A.A. dan P. Lingga. 2007. Mas Koki. Jakarta: Penebar Swadaya.

Budiman, Arief. 2007. Sebab & Solusi Gedung Walet Kosong. Surabaya: Agro Media
Pustaka

D.A.,Zukrufah, dan Yoga Hastyadi. 2014. Ternak Bebek Cepat Panen. Depok: Infra
Pustaka

Farndon, John dan Jon Kirkwood. 2003. Ensiklopedia Hewan Mini. Jakarta: Erlangga

Fatkhani Nurul Fitri. 2017. Mengenal Fakta Sains dalam Al-Qur’an untuk anak. Jakarta:
Cerdas Interaktif
Firmansyah, Rikky. 2006. Mengenal Reptil. Bandung: PT Puri Pustaka

Haryanto, Nia. 2011. Ayah-ayah super keren. Bandung. CV.Niaga Buku Pendidikan

Heriyanto, Bambang dan Ristiyanto. 2017. Binatang Penular Penyakit di Sekitar


Lingkungan Rumah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Hermawan, Rudi. 2014. Usaha Budidaya Cacing Lumbricus, Yogyakarta, Pustaka Baru
Press.
Iroom. 2017. Ensiklopedia Hewan. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer

Iroom. 2010. Ensiklopedia Anak Hebat Hewan. Solo: BIP

Ita. 1982. Burung-burung bersayap. Jakarta. CV Muara Cipta

Jen Green dan David Burnie. 2005. Explore Mamalia. Cirebon: Penerbit Erlangga

Jung kyo-ho. 2004. Ensiklopedia Anak Hebat Hewan. Cirebon: Penerbit BIP

Kamana, Oman. 2008. Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas XII. Bandung:Grafaindo Media
Pratama.

Kecir-Lepetit Emanuelle, dkk.2017. Binatang. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer

Lesmana, D.S. dan Iwan D. 2002. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar
Swadaya

Lilis, Sri Astuti,. 2007. Klasifikasi Hewan, Jakarta: Kawan Pustaka.

Maharyanto, Bambang & I del, Antoni. 1996. Budidaya Rumah & Sarang Walet.
Suraabaya: Gitamedia Press.

Manis, Hoeda 2016. Ensiklopedi Dunia dalam Binantang:Fakta-Fakta Unik dan Menarik
Dunia Hewan.Yogyakarta: Ar-Ruzz.h

Maswami dan Rachman, Nofial. 2014. Kuda menagemen pemeliharaan dan


pengembangan. Jakarta: Penebar Swadaya

Maswarni dan NofiarRachman.2014. Kuda (Manajemen Pemeliharaan dan


Pengembangbiakan). Jakarta: Penebar Swadaya.

Matondang, Rasali Hakim dan Chalid Talib. 2015. Pemanfaatan Ternak Kerbau Untuk
Mendukung Peningkatan Produksi Susu. Bogor: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan.

Mito, dan Johan, MT. 2011. Pembesaran Bebek 2 Bulan Panen. Jakarta: PT Agro Media
Pustaka

Moris, Neil. 2005. Seri 100% Pintar !!! (Hewan-hewan Menakjubkan). Jakarta: Erlangga

Ningsih, Murni Irian. 2008. Klasifikasi Hewan. Bandung: Pringgandani


Nurhakim, Syerif dan Dede Abdurahman. 2014. Dunia Burung dan Serangga: Mengenal
Fakta Sains dan Keunikannya. Jakarta:Bestari Buana Murni.

Nyusdan Tilson. 2004. Keberadaan Harimau Sumatra. Jakarta: Fakultas Biologi


Universitas Nasional (Unas).

Prayoga, Bayou.2015. Menjawab Teka-Teki Berternak dan Bisnis Kroto. Jakarta Timur:
Penebar Swadaya.
Ranto dan Maloedyn Sitanggang. 2005. Panduan Lengkap Beternak Itik. Jakarta: Agro
Media Pustaka

Sari, Mayang. 2011. 500++ Fakta Paling WOW di Dunia. Jakarta Selatan : Cmedia

Setyaningtyas, S.Si., 2007. Cerdas Sains Kelas 4-6 SD. Jakarta: Buku Kita

Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University
Press:Yogyakarta.

Spelman, Lucy. 2014. Faunapedia.Amerika Serikat : National Georaphic

Sriredjeki dan Nuryanu Rustam. 1995. Biologi SLTP 1, 2, dan 3. Jakarta: Depdikbud
Staying Young. 2009. Mengapa kita cegukan ? dan Mengapa bulu mata kita tidak tumbuh
?. Jakarta: Ufuk Publising house

Suhayanto.2007. Dunia Unggas Ayam. Surabaya : Bestari Buana Murni.

Suprijatna dkk.2008. Ensiklopedia Hewan.Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.

Surachman, Enceng dan Widada Agus Suryanto. 2007. Hama Tanaman (Pangan,
Hortikultura, dan Perkebunan) Masalah dan solusinya.
Yogyakarta:Kanisius.

Tambun, Bahagian Tarigan.1994. Uraian Materi Pelajaran IPA-BIOLOGI. Bandung: CV.


M2S

Wahyu, Andi. 2014. Mengenal Hewan Liar Bersama-sama. Jakarta: Bhuana Ilmu Pusaka

Warisno, 1993. Cara Pemeliharaan Lebah Madu. ............................

Wibawa, Andhika Cahya. 2017. Tugas Kliping IPA Reproduksi Hewan. Yogyakarta: PDF
Legend Inc

Wihendrata. 2011. Jurus Jitu Budi Daya BurungWalet. Yogyakarta: Lily Pubrisher.
Wildson, Christina. 2016. Reptil-pedia, Jakarta: Kiddo
Yulianto, Purnawan dan Cahyo Saparinto. 2016. Penggemukan Sapi Potong Hari per Hari
3 Bulan Panen. Jakarta. Penebar Swadaya.

.................. . (2006). Ensiklopedia Mini Hewan. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga

Peggie D, M. 2010. Panduan Praktis Kupu-Kupu di Kebun Raya Bogor. Cibinong: Pusat
Penelitian Biologi, LIPI.

Mahyuddin, Kholis. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Jakarta: Penebar Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai