Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI Nomor : 003/FT-TM-SPMI/2017

TEKNIK MESIN Tanggal : 10 April 2017


Revisi : 0
MANUAL SPMI
Halaman : 4

MANUAL PENETAPAN STANDAR MUTU


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Penanggungjawab
Proses
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal
1. Perumusan Saparin, S.T., Ketua Tim 31 Maret 2017
M.Si. Perumus
2. Pemeriksaan Rodiawan, S.T., Ketua Program 3 April 2017
M.Eng.Prac. Studi
3. Persetujuan Wahri Sunanda, Senat Fakultas 5 April 2017
S.T., M.Eng. Teknik
4. Penetapan Wahri Sunanda, Dekan Fakultas 10 April 2017
S.T., M.Eng. Teknik
5. Pengendalian Saparin, S.T., Ketua Tim 12 April 2017
M.Si. GKMI
Program Studi

Manual Penetapan Standar SPMI Tekni Mesin 1


A. VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Visi Program Studi Teknik Mesin:


Terwujudnya Program Studi yang diakui di tingkat nasional dan dikenal di tingkat
internasional dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi bidang teknik mesin yang
didasari oleh keunggulan moral mental dan intelektual untuk mendukung pembangunan
yang berkelanjutan pada tahun 2026.

Misi Program Studi Teknik Mesin:


1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang teknik mesin yang berkualitas didasari
oleh keunggulan moral, mental dan intelektual.
2. Mengembangkan ilmu dan teknologi melalui kegiatan penelitian yang berkualitas
diberbagai bidang teknik mesin yang diakui di tingkat nasional dan dikenal di tingkat
internasional guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
3. Bekerjasama dengan masyarakat dalam menerapkan keilmuan dan hasil-hasil
penelitian guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
4. Membangun budaya akademik yang kondusif dan meningkatkan sumberdaya yang
berkesinambungan untuk mencapai layanan tridarma pendidikan tinggi yang
bermutu.

Tujuan Program Studi Teknik Mesin:


1. Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik Mesin yang berkualitas dan kompeten serta
mampu bersaing di tingkal nasional.
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah bidang teknik mesin yang unggul baik
skala nasional maupun internasional dalam mendukung pembangunan yang
berkelanjutan.
3. Menjalin kerjasama dan melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian di masyarakat,
industri maupun instansi pemerintah/swasta berdasarkan hasil riset .
4. Terbentuknya tata kelola yang akuntabel dalam melaksanakan pelayanan tridarma
perguruan tinggi yang bermutu.

B. TUJUAN DAN FUNGSI MANUAL PENETAPAN STANDAR SPMI PROGRAM STUDI

Fungsi Manual Mutu Program Studi Teknik Mesin:


a. Upaya peningkatan mutu dalam menumbuhkan budaya mutu di Program Studi
Teknik Mesin
b. Sebagai sebuah sistem dalam mewujudkan Visi Program Studi.

Manual Penetapan Standar SPMI Tekni Mesin 2


c. Sebagai sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
(stakeholder).

C. LUAS LINGKUP MANUAL PENETAPAN STANDAR PENETAPAN SPMI DAN


PENGGUNAANNYA

Manual mutu ini berlaku untuk 24 standar mutu yang dirancang, dirumuskan dan
ditetapkan.

D. DEFINISI ISTILAH
a. Penetapan standar SPMI adalah kegiatan perencanaan, perumusan dan
penetapan untuk menghasilkan standar-standar mutu yang dibutuhkan di dalam
pengembangan SPMI dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti), yaitu Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian dan
Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
b. Merancang Standar SPMI adalah kegiatan olah piker untuk menghasilkan
standar SPMI tentang semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu
Program Studi Teknik Mesin. Kegiatan ini berupa penjabaran 24 SN Dikti dan
penetapan standar PT yang khas dari Program Studi Teknik Mesin berupa standar
akademik dan Standar non akademik.
c. Merumuskan Standar SPMI adalah kegiatan menuliskan isi setiap standar SPMI
kedalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh menggunakan rumus Audience (A),
Behavior(B), Competence (C) dan Degree (D).

E. LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSEDUR PENETAPAN STANDAR SPMI

1. Manual Penetapan Standar Mutu


Dalam penetapan standar mutu dilakukan prosedur sebagai berikut:
a. Menjadikan Visi dan Misi Program Studi Teknik Mesin sebagai titik tolak dalam
merancang, merumuskan dan menetapkan standar mutu.
b. Setiap petugas yang diberikan tanggungjawab dalam merancang, merumuskan
dan menetapkan standar:
1). Mengumpulkan, menginventarisasi dan mengkaji peraturan perundang-
undangan atau norma yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak
dibuatkan standarnya oleh .

Manual Penetapan Standar SPMI Tekni Mesin 3


2). Mencatat norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan.
3). Melakukan evaluasi diri melalui analisis SWOT pada tahap perencanaan,
perumusan dan penetapan standar mutu.
4). Menginventarisasi aspek kegiatan yang akan dibuat standar mutunya
berdasarkan kebutuhan akademik ataupun kebuuhan stakeholder.
5). Merumskan draft awal standar mutu menggunakan rumus Audience (A),
Behavior (B), Competence (C) dan Degree (D) atau lebih dikenal dengan
rumus ABCD.
6). Melakukan uji publik atau sosialisasi draft standar SPMI dengan
mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau stakeholder.
7). Merumuskan kembali standar mutu berdasarkan rangkuman dan uji
public.
8). Melakukan pengesahan dan memberlakukan dokumen standar mutu
dengan bentuk Surat Keputusan.

F. KUALIFIKASI PEJABAT/PETUGAS YANG MENJALANKAN MANUAL PENETAPAN


STANDAR MUTU:
a). Ketua Tim Perumus Standar SPMI yang dijabat oleh sekretaris Program Studi
sekaligus Ketua GKMI Program Studi Teknik Mesin.
b). Ketua Jurusan dan Dekan sebagai pejabat yang bertanggungjawab dalam
pemeriksa, pengesahan dan pemberlakuan standar mutu.

G. REFERENSI
 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi
 Peraturan Universitas Bangka Belitung No.1 Tahun 2015 Tentang Kebijakan Mutu
Universitas Bangka Belitung
 Peraturan Universitas Bangka Belitung No.2 Tahun 2015 Tentang Manual Mutu
Universitas Bangka Belitung

Manual Penetapan Standar SPMI Tekni Mesin 4

Anda mungkin juga menyukai