Rangkuman ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Sistem Informasi
Akuntansi
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2017
6.1. Pengertian Pengolahan Data Elektronik
Data diartikan sebagai kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Suatu data
mentah perlu diolah lebih lanjut, sehingga dapat memberikan informasi bagi penggunanya.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Informasi (information) adalah hasil dari
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Jadi
Pengolahan data dengan menggunakan komputer atau yang dikenal dengan sebutan
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah manipulasi
dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu
alat elektronik, yaitu komputer.
1
Contohnya data numerik mestinya hanya berisi data angka. Dan data alpabet
mestinya tidak di isi dengan data numerik. Beberapa Ilustrasi Editing Data Sistem
Input dapat dilihat pada tabel dibawah
Editing Data Deskripsi Contoh
1.Completeness Pengecekan untuk memastikan Setiap field di dalam sebuah
check bahwa field yang harus diisi record dicek untuk
memang telah diisi, jika belum diisi, memastikan tidak ada data
tidak akan dapat diproses. yang kosong.
2
B. Sistem Pemrosesan
1. Sistem Pemrosesan Berbasis Kertas
Secara virtual semua sistem berbasis kertas dalam pengolahan atau pemrosesan
transaksi biasanya berorientasi batch. Sistem pemprosesan berorientasi bacth
yaitu transaksi direkam ke dalam komputer secara perkelompok dan diproses
secara periodic Pemprosesan bacth dapat dijalankan dengan memperbarui file
yang diakses secara: (i) Pemprosesan bacth dengan memperbarui file berurutan;
(ii) Mempersiapkan file transaksi (iii) Memperbarui master file; (iv) Mempebarui
buku besar dan (iv) Membuat laporan buku besar. Membuat neraca saldo dan
laporan-laporan yang lain. Kemudian pemprosesan bacth dapat dilakukan dengan
mempebarui file akses acak, proses ini dapat diterapkan dengan beberapa cara:
Aplikasi faktur baru dan Pemprosesan bukti penerimaan kas.
2. Sistem Pemprosesan Tanpa Kertas
a. Pemprosesan bacth dalam sistem pemprosesan tanpa kertas. Proses ini serupa
dengan pemprosesan bacth dalam sistem berbasis kertas.Perbedaan utama
adalah ayat jurnal diganti dengan ekuivalen elektroniknya
b. Pemprosesan real time dalam sistem pemprosesan tanpa kertas. Sistem real-
time online (OLRS) memproses transaksi langsung setelah diinputkan ke
dalam sistem dan dapat langsung menghasilkan output untuk pengguna.
c. Sistem Penjualan Real-Time. Dalam sistem penjualan real-time, order
pembelian atas item persedian dibuat atas dasar tarikan permintaan, bukan
atas dasar dorongan untuk mengisi level persedian secara berkala. Ada tiga
teknologi yang memungkinkan terlaksananya sistem penjualan real-time:
sistem POS, Bar code, dan sistem pemesanan EDI.
C. Sistem Output
Sistem output dapat berbasis kertas, tanpa kertas, atau kombinasi antara keduanya.
Sistem yang berorientasi bacth dan berbasis kertas dengan pemprosesan file berurutan
biasanya menghasilkan banyak output. Sistem tanpa kertas yang online dan real-time
cenderung menghasilkan sedikit ouput. Sistem ini sangat penting di perushaan
besar,karena perusahan besar sangat tidak praktis untuk mencetak ratusan atau
bahkan ribuan record. Pengendalian output dirancang untuk mengecek apakah hasil
proses merupakan output yang valid dan apakah output didistribusikan dengan
benar.
3
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H. 2014. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9. Yogyakarta: Penerbit Andi