Anda di halaman 1dari 2

II.

PIUTANG (NILAI 20%)


Neraca PT ASGAR JAYA PERKASA (AJP) pada tanggal 31 Desember 1997, meliputi saldo-saldo
piutang sebagai berikut:

Cash on hand Rp 17.500.000


Cash in bank Rp 67.500.000
Petty cash fund Rp 1.500.000
Cash in bond sinking fund Rp 22.500.000
Account Receivable (termasuk Account Receivable Assigned
Sebesar Rp 26.650.000 ) Rp109.685.000
Less: Allowance for doubtful account 3.112.500 Rp106.572.500
Interest Receivable Rp 142.500
Notes Receivable (termasuk discounted notes with recourses
Rp 1.500.000) Rp 2.300.000

Current liabilities yang dilaporkan di neraca per 31 Desember 1997 mencakup:


Obligation on discounted notes receivable Rp 1.500.000
Notes Payable (120 hari, 18%) Rp 19.750.000
Interest Payable Rp 108.625

Keterangan:
Notes Receivable di atas terdiri dari
 Wesel dari PT Bahari bernominal Rp 800.000 (90 hari, 12%) diterbitkan 1 Desember 1997
 Wesel dari PT Lautan Teduh bernominal Rp 1.500.000 (120 hari, 10%) diterbitkan 16 Desember 1997
Notes Payable yang ada berkaitan dengan peminjaman ke Bank Tijari sebesar Rp 19.750.000 dengan
mengagunkan account receivable Rp 26.650.000

Transaksi-transaksi selama semester pertama tahun 1998 antara lain adalah:


20/01 Penjualan kredit sebesar Rp 747.500.000
12/02 Diterima wesel ( 90 hari, 12%) dari PT Krakatau sebagai pengganti account receivable sebesar Rp
1.250.000
01/03 PT Bahari melunasi weselnya.
10/03 Wesel dari PT Krakatau didiskontokan ke Bank “TIJARI" dengan tanggung renteng dan dicatat
sebagai peminjaman dengan tingkat diskonto 14%
20/03 Diterima kas dari pelunasan account receivable sebesar Rp 562..750.000, termasuk piutang sebesar
Rp 90.500.000 yang mendapat potongan tunai 2%, dan sebesar Rp 18.500.000 merupakan piutang
yang diagunkan. PT AJP langsung membayarkan penerimaan dari piutang yang diagunkan ke bank
Tijari.
15/04 Dijual secara kredit kepada PT Lautan Teduh barang sebesar Rp 48.850.000 dan pada saat yang sama
PT Lautan Teduh melunasi weselnya dan langsung membayarkannya ke bank tempat wesel tersebut
didiskontokan.
20/04 Diterima pelunasan dari sisa piutang yang diagunkan setelah dikurangi piutang yang tidak tertagih
sebesar 1.5%. PT AJP melunasi hutangnya ke Bank Tijari dari penerimaan tersebut.
15/05 PT Krakatau gagal melunasi weselnya pada tanggal jatuh temponya. PT BJP melunasi wesel
tersebut beserta biaya denda sebesar 1%
24/05 PT AJP memfaktorkan piutang sebesar Rp 57.500.000 kepada Sinar Surya Finance. Kas yang
diterima sebesar Rp 38.250.000, setelah dikurangi jaminan atas adanya retur dari pelanggan sebesar
Rp 1.750.000.
20/06 Piutang pelanggan sebesar Rp 3.080.000 telah dihapuskan
27/06 Piutang tak tertagih yang dihapuskan pada tahun sebelumnya ternyata dapat ditagih sebesar Rp
5.030.000
30/06 Account receivable yang tidak tertagih diestimasikan sebesar 3% dari account receivable 30 Juni
1998 (asumsi tidak ada piutang lain selain dari transaksi di atas)
Diminta:
a. Membuat ayat jurnal pada tanggal-tanggal transaksi di atas
b. Membuat i ikhitisar penyajian piutang per 30 Juni 1998

SOAL II PIUTANG
Neraca PT CIPTA PESONA RATNA JUWITA (CPRJ) pada tanggal 31 Desember 1997,
meliputi saldo-saldo piutang sebagai berikut:

Piutang Usaha Rp 128.400.000


Dikurangi: Cadangan piutang tak tertagih 6.225.000 Rp
122.175.000
Piutang Bunga Rp
787.500
Wesel Tagih (termasuk wesel yang didiskontokan dengan tanggung
renteng Rp 23.250.000*) Rp
54.750.000

Kewajiban lancar di neraca per 31 Desember 1997 mencakup:


Kewajiban atas wesel tagih yang didiskontokan Rp
23.250.000

*Wesel yang didiskontokan adalah wesel PT DEWALA (120 hari, 10%) diterbitkan 16/12/97
Transaksi-transaksi selama tahun 1997 antara lain adalah:
10/01 Penjualan kredit sebesar Rp 1.150.500.000
12/02 Diterima wesel ( 90 hari, 12%) dari PT ARJUNA sebagai pengganti piutang usaha sebesar Rp
123.750.000
01/03 Kas yang diterima dari piutang usaha berjumlah Rp 864.750.000, di mana termasuk piutang
sebesar Rp 139.500.000 yang mendapat potongan tunai 2%
10/03 Wesel dari PT ARJUNA didiskontokan ke Bank “RACHMAT BERKAH’ dengan tanggung
renteng dan dicatat sebagai peminjaman dengan tingkat diskonto 14%
15/04 PT Dewala telah melunasi weselnya
15/05 PT ARJUNA gagal melunasi weselnya pada tanggal jatuh temponya. PT CPRJ melunasi
wesel tersebut beserta biaya denda sebesar 1%
27/06 Piutang pelanggan sebesar Rp 13.080.000 telah dihapuskan
30/06 Piutang tak tertagih yang dihapuskan pada tahun sebelumnya ternyata dapat ditagih sebesar
Rp 3.030.000
31/12 Ada sejumlah wesel yang belum jatuh tempo, dan bunga akrual atas wesel tagih tersebut
adalah sebesar Rp 945.000. Sementara itu estimasi piutang usaha yang tidak tertagih sebesar
5% dari piutang usaha 31 Desember 1997 (asumsi tidak ada piutang lain selain dari transaksi
di atas)

Diminta: membuat ayat jurnal pada tanggal-tanggal transaksi di atas dan membuat ikhitisar penyajian
piutang per 31 Desember 1997

Anda mungkin juga menyukai