Anda di halaman 1dari 2

STOCK OPNAME

No. Dok : SPO/RS.BZS/FAR /26


No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : 21 - 2 - 2018
Halaman : 1/2
Ttd. Ka. Program Rumah Ditetapkan oleh
Sehat Baznas Kepala Program RS.BZS
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. M. Fachrizal A, MSi
Nik:
a. Stok opname adalah kegiatan mendata keseluruhan
Pengertian mutasi persediaan obat dengan kecocokan antara data
stok secara manual maupun elektonik dengan bukti
fisik.
b. Bukti data sisa obat yang dipakai selama 1 ( satu ) bulan
dan dilakukan setiap akhir bulan secara
berkesinambungan baik di farmasi maupun di gudang
obat.
a. Untuk mendapatkan data tingkat kecukupan sisa stok
di instalasi farmasi dan gudang obat untuk member
Tujuan maupun non member setiap bulannya.
b. Sebagai acuan dalam pengerjaan stok opname di
instalasi farmasi dan gudang obat.
Peraturan Kepala Rumah Sehat Baznas No : 005/ PER /
Kebijakan KEP-RS.BZS/ IV/ 2017 Tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi RS BAZNAS
1. Persiapan alat:
a. Pulpen
b. Kartu stok
2. Persiapan bahan:
Prosedur a. Obat-obatan
3. Langkah – langkah:
a. Petugas mencocokan jumlah fisik obat dengan
jumlah yang tertulis di kartu stok dengan cara
STOCK OPNAME SEDIAAN FARMASI
No. Dok : SPO/RS.BZS/FAR /26
No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : 21 - 2 - 2018
Halaman : 2/2
menghitung setiap item obat kemudian disesuaikan
dengan yang tertulis di kartu stoknya masing -
masing.
b. Petugas mencatat semua hasil perhitungan di kartu
stok opname yang berisi nama obat, satuan, jumlah,
Prosedur dan nilai setiap item obat.
c. Petugas mengecek apakah ada obat yang rusak
dan mendekati kadaluarsa dan sudah kadaluarsa.
d. Apabila ada obat yang rusak dan mendekati
kadaluarsa dan sudah kadaluarsa obat tersebut
dipisahkan dari yang lain.
e. Apabila terjadi ketidak sesuaian jumlah stok
opname dilaporkan kepada kepala instalasi farmasi,
kepala gudang obat dan manager RSB.
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Gudang Obat
3. Manager RSB

Anda mungkin juga menyukai