Anda di halaman 1dari 2

APOTEK BINTANG

Jln. Tanjung Pura No. 38, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak
Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 78243.
Telp. (0561) 8107325
Email : Apotekbintang.pontianak@gmail.com

Nomor : Pontianak, 1 Juli 2019


Lampiran : 4 rangkap Kepada Yth
Perihal : Perbaikan Surat Peringatan Keras Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan Kalimantan Barat
di -
Pontianak

Dengan hormat,

Menindaklanjuti Surat Peringatan Keras yang diberikan oleh Kepala Balai Besar Pengawas
Obat dan Makanan Kalimantan Barat nomor IN.01.04.1073.03.19.248 tanggal 26 Maret 2019,
berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Surat Tugas Nomor
PR.09.01.1073.03.19.187 tanggal pada Apotek Bintang Pontianak, maka kami bermaksud
menyampaikan perbaikan melalui surat ini.

Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf karena terlambat dalam membalas


surat Peringatan Keras yang kami dapat, dikarenakan perpindahan alamat apotek dan peralihan
kepemilikan sarana apotek Bintang sehingga terkait legalitas perizinan kami proses ulang dari awal
dan membutuhkan waktu. Terkait perizinan sarana dan tenaga kefarmasian terlampir.

Adapun hasil perbaikan yang telah kami lakukan antara lain :

1. Penyimpanan produk rantai dingin (CCP) dikulkas, contohnya Lantus Solostar dan Cendo Fenicol
telah dilakukan monitoring suhu tiga kali sehari seperti sebelumnya dilakukan. Untuk kelalaian
sebelumnya dikarenakan Apoteker tidak memantau suhu kulkas dimulai bulan Maret 2019.
Suhu terpantau antara 2-8◦. Setelah pindah ke lokasi baru, pencatatan suhu telah dilakukan
dengan rapi, terdapat genset yang standby 24 jam dan personel yang menjaga pada saat tidak
ada operasional apotek.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Rizki Utami , S. Farm., Apt yang sebelumnya tidak memiliki
SIKTTK sudah tidak bertugas lagi di Apotek Bintang dikarenakan terkendala pengurusan STRA
sebagai TTK, digantikan oleh Ria Issiami, A. Md., Farm dengan SIPTTK terlampir.
3. Apotek Bintang tidak lagi menjual keperluan obat-obatan untuk keperluan perawat.
4. Apotek Bintang tidak lagi menjual obat keras diluar resep dokter baik resep tunggal maupun
racikan. Begitu pula untuk obat racikan topical jerawat dengan resep yang sudah detur.
5. Obat kadaluarsa disimpan tersendiri pada tempat khusus dan berkunci serta dilakukan
pencatatan. Pada saat pemeriksaan ditemukan obat Lovask 5 mg kadaluarsa Februari 2019 tidak
dalam lemari khusus kadaluarsa. Obat-obat kadaluarsa pada tahun berjalan di apotek kami
pisahkan dari obat-obatan lain namun masih dalam rak obat (belum dimasukkan ke dalam
lemari). Pada saat pemeriksaan pada tanggal 11 Maret telah, obat Lovask 5 mg masih berada
diluar merupakan kelalaian kami karena lewat 1 bulan masih berada diluar. Sedangkan obat-
obatan yang lain (bersama Lovask 5 mg) masih berada di rak penyimpanan terpisah karena
belum mencapai waktu kadaluarsanya baik untuk di retur atau disimpan ke lemari obat
kadaluarsa.
6. Penomoran surat pesanan yang tidak urut dengan tanggal, contohnya surat pesanan
95/11/02/AB/P/19 tanggal 11 Februari 2019, namun ada surat pesanan 72/13/02/AB/P/19
tanggal 13 Februari 2019 dikarenakan kelalaian personel bagian pembelian dalam membuat
surat pesanan karena obat yang dipesan tidak diantar pada hari pemesanan, dianggap barang
kosong oleh karena itu tidak dibuat surat pesanannya. Ternyata 2 hari kemudian barang
tersebut diantar, dengan faktur dibuat pada tanggal pemesanan sebenarnya (pengantaran dari
PBF yang agak lama), maka bagian pembelian membuat surat pesanan sesuai tanggal faktur
namun untuk penomoran mengikuti nomor surat pesanan pada hari pengantaran 13 Februari
2019, oleh karena itu terdapat kerancuan pada pengurutan nomor dan tanggal surat pesanan.
Untuk hal ini kami melakukan perbaikan dengan melakukan konfirmasi kepada PBF mengenai
ketersediaan barang yang kami pesan serta meminta surat penolakan dari PBF apabila stok
barang kosong. Pengarsipan faktur obat setiap bulannya berdasarkan nomor surat pesanan.
7. Pencatatan mutasi kartu stok manual obat dilakukan dengan lebih tertib. Pada saat
pemeriksaan ditemukan Amoxicillin tablet 500 mg selisih 30 tablet tertulis 2410 sedangkan fisik
2380 setelah ditelusuri ternyata ada kesalahan pengurangan pada kartu stok dan 10 tablet yang
tidak ditulis namun berdasarkan kartu stok komputer kami sesuai jadi kami telah sesuaikan.
Untuk menyesuaikan barang dan kartu stok manual, setiap hari kami melakukan pengecekan
struk penjualan obat-obat yang terjual pada hari sebelumnya.

Untuk mendukung pernyataan perbaikan yang dilakukan oleh apotek Bintang, kami
lampirkan pula bukti perbaikan tersebut dalam bentuk dokumentasi.

Demikianlah surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dari
perbaikan Apotek Bintang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Apoteker Penanggung Jawab an. Pemilik Sarana Apotek

Riris Ariestiasany, S. Farm, Apt dr. Chandra Kusuma

Anda mungkin juga menyukai