Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT ST.

RAFAEL CANCAR
JL. RUTENG – LABUAN BAJO
Kode Pos: 86511 Telp: 0385 270 6263/085 239 810 401
Email: St.rafael _ hospital@yahoo.com

Cancar, 3 Mei 2021

Nomor : 1718/ A.02/RS.RF/LAP/V/2021

Lampiran : 1 (satu) jepit

Perihal : Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan LOKA POM

Kepada

Yth. Kepala LOKA POM

di

Manggarai Barat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan hasil pemeriksaan LOKA POM terhadap sarana Unit farmasi Rumah Sakit
Umum St. Rafael Cancar bersama ini kami lampirkan laporan corrective and preventive action
(CAPA). Demikian laporan ini kami buat untuk diketahui dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas Perhatian diucapkan terimakasih.

Mengetahui ,

Kepala Unit Farmasi Direktur RS. St. Rafael Cancar

(Hildegardis Yur Vita, S.Farm.,Apt.) Dr. I Gusti Made Sunia. A. A.., SpPD

SIPA: 503/DPMKUT/1096/SIPA/VIII/2021

Tembusan :

 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai


 Arsip
LAMPIRAN BUKTI-BUKTI PERBAIKAN

RUMAH SAKIT
UMUM ST. PENDOKUMENTASIAN SURAT PESANAN DAN FAKTUR
RAFAEL
CANCAR
No. Dokumen : No. Revisi Halaman
I.020/RS.RF/FAR/04/01/2021
01

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR 7/1/2021
OPERASIONAL Dr.I Gusti Made Sunia,
SpPD

Pendokumentasian surat pesanan dan faktur adalah suatu tata cara


PENGERTIAN penyusunan surat pesan yang keluar dari Instalasi Farmasi dan faktur
yang diterima dari vendor/PBF resmi yang bekerja sama dengan
Rumah Sakit yang tertata dan tersusun dengan rapi

TUJUAN  Administrasi tersusun dan tertata dengan rapi sesuai dengan nomor
urut dan tanggal pesan
 Memudahkan penelusuran kembali dokumen.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor C.
KEBIJAKAN 03/ RS. Rf/ SK. Dir / 115 / I / 2020 Tentang Kebijakan Pedoman
pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit St. Rafael Cancar

PROSEDUR  Apoteker membuat surat pesanan ke PBF dengan


menggunakan form surat pesanan yang sudah tersedia dan
ditulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Apoteker memberi penomoran dengan cara:
Nomor urut/ JKN/Regular/Bulan/Tahun
 Apoteker mendokumentasikan surat pesan berdasar nomor
urut, tanggal pesan, bulan ,dan tahun pemesanan
 Surat pesanan kemudian disatukan dengan copian faktur
dari PBF bila obat sudah diterima.
Unit terkait Farmasi

RUMAH SAKIT PENGECEKKAN SUHU


UMUM ST. No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1
RAFAEL I.01/RS.RF/FAR/28/01/2021
01
CANCAR

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR 7/1/2021
OPERASIONAL Dr.I Gusti Made Sunia, SpPD

PENGERTIAN Pengecekkan suhu adalah suatu proses pengecekan suhu ruang maupun
suhu lemari pendingin penyimpanan obat
TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk menjamin obat tersimpan dengan temperature
yang sesuai, sehingga kualitas dan stabilitas sediaan farmasi tetap
terjaga
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor : C. 03/ RS.
Rf/ SK. Dir / 115 / I / 2020 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Farmasi.

PROSEDUR 1. Periksa temperature ruang maupun lemari pendingin secara


harian 3 kali sehari pada waktu yang berbeda pagi dan malam,
catat pada buku/lembaran suhu.
Suhu lemari pendingin : 2-8 derajat Celcius
Suhu sejuk : 8-15 derajat celcius
Suhu kamar/ruang : 15-30 derajat Celcius
2. Kalibrasi termometer yang digunakan untuk mengukur
temperature secara periodic
3. Memelihara pendingin udara secara periodic
4. Menjaga agar sediaan farmasi tidak terpapar dengan temperature
yang tidak sesuai dan terlindung dengan baik dari cahaya dan
kelembapan.
UNIT TERKAIT  Farmasi

RUMAH SAKIT PENERIMAAN SEDIAAAN FARMASI DAN ALAT


UMUM ST.
KESEHATAN
RAFAEL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/ 1
CANCAR
I.01/RS.RF/FAR/04/01/2021 01

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR 7/1/2021
OPERASIONAL Dr.I Gusti Made Sunia, SpPD

PENGERTIAN Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis,


spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera
dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi fisik yang diterima.
Semua dokumen terkait penerimaan barang harus tersimpan dengan
baik.
TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor : C. 03/
RS. Rf/ SK. Dir / 115 / I / 2020 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Farmasi
PROSEDUR  Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain
mencakup: identitas pemesan dan identitas distributor.
 Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang diterima. Mencakup: kesesuaian nama sediaan
farmasi dan alat kesehatan, jumlah, kebenaran harga, keutuhan
kemasan, kebenaran label, tanggal kadaluwarsa.
 Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi
ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan.
 Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan oleh tenaga kefarmasian.
 Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan
farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
UNIT TERKAIT  Farmasi

RUMAH SAKIT PENGISIAN KARTU STOK OBAT


No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1
UMUM ST.
I.30/RS.RF/FAR/28/01/2021 01
RAFAEL
CANCAR

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR 7/1/2021
OPERASIONAL Dr.I Gusti Made Sunia, SpPD
PENGERTIAN Pengisian kartu stok obat adalah suatu kegiatan pencatatan mutasi obat
baik penerimaan atau pengeluaran sehingga dapat memberikan informasi
persediaan jumlah obat untuk kepentingan perhitungan dan analisis.
TUJUAN Untuk mengetahui mutasi obat (penerimaan, pengeluaran, penyimpanan,
dan persediaan) dan sebagai alat banding kesesuian jumlah fisik obat.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor : C. 03/ RS.
Rf/ SK. Dir / 115 / I / 2020 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Farmasi.
PROSEDUR
A. Penerimaan Obat
1. Obat yang telah diperiksa kesesuaiannya dengan SBBM;
2. Mencatat tanggal penerimaan;
3. Mencatat nomor SBBM;
4. Mencatat asal obat;
5. Mencatat jumlah penerimaan obat berdasarkan satuan terkecil;
6. Menjumlahkan dengan sisa stok obat sebelumnya;
7. Mencatat sumber dana obat;
8. Mencatat bulan kadaluwarsa;
9. Obat disimpan.
B.Pengeluaran obat
1. Mencatat tanggal pengeluaran;
2. Mencatat jumlah pengeluaran obat;
3. Mengurangkan dari sisa stok obat sebelumnya;
4. ;Menyerahkan kepada penanggungjawab sub unit pelayanan obat

UNIT TERKAIT  Farmasi


 UGD
 BKIA

RUMAH SAKIT PENANGANAN OBAT KEDALUARSA


No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1
UMUM ST.
I.31/RS.RF/FAR/28/01/2021 01
RAFAEL
CANCAR

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR 7/1/2021
OPERASIONAL Dr.I Gusti Made Sunia, SpPD
PENGERTIAN Penanganan obat kedaluarsa adalah kegiatan memisahkan obat yang
sudah rusak dan tidak layak dari penyimpan obat lainnya
TUJUAN Untuk melindungi pasien dari penggunaan obat kedaluarsa
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar Nomor : C. 03/ RS.
Rf/ SK. Dir / 115 / I / 2020 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Farmasi.
PROSEDUR 1. Petugas mengidentifikasi obat-obat yang kedaluarsa
2. Petugas mencatat item obat rusak dan kedaluarsa kedalam buku
daftar obat ED
3. Petugas memisahkan penyimpanan obat rusak dan kedaluarsa
dari penyimpanan obat lainnya
4. Petugas mengisi form return bila obat kedaluarsa diretur ke PBF
5. Petugas memberi penandaan yang jelas (disegel dan diberi label)
pada tempat penyimpanan obat kedaluarsa.
UNIT TERKAIT Farmasi

Anda mungkin juga menyukai