Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTA JUANG BIREUEN
Alamat : Gampong Buket Teukuh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen

Email : puskesmas.kotajuang@yahoo.com

Disahkan Oleh Kepala UPTD


POSKESTREN Puskesmas Kota Juang

No Kode :
PROSEDUR TETAP Terbitan :
Puskesmas Kota Juang
No Revisi :
SOP
Tgl Mulai :

Berlaku :

Halaman : dr.Asmaul Husna

Nip.19800708 201001 2 001

1. Definisi  Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang


memiliki kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah
dan mengatasi masalah – masalah kesehatan secara mandiri
sesuai dengan kemampuannya (Depkes RI, 2007)
 Poskestren adalah salah satu wujud Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan
prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren, yang
mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif
(pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan
rehabilitatif (pemulihan kesehatan), dengan binaan Puskesmas
setempat.
 Pembentukan Poskestren adalah suatu langkah untuk
membentuk wadah yang merupakan pelayanan kesehatan
dasar berbasis masyarakat
 Pembentukan Poskestren dilaksanakan oleh Penanggung Jawab
Upaya Promosi Kesehatan

2. Tujuan Poskestren sebagai salah satu upaya pemerintah untuk


meningkatkan derajat kesehatan warga pesantren memiliki
beberapa tujuan umum dan khusus sebagai berikut
a. Tujuan Umum
Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan tanggap
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya
b. Tujuan Khusus

 Meningkatnya pengetahuan warga pondok tentang


kesehatan.

 Meningkatnya sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat


bagi warga pondok pesantren

 Meningkatnya peran aktif warga pondok pesantren dalam


penyelenggaran upaya kesehatan.

 Terpenuhinya pelayanan kesehatan dasar bagi warga


pondok pesantren

 Mampu melakukan survei mawas diri untuk mengetahui


faktor risiko berbagai masalah kesehatan dipesantren

 Mampu melaksanakan pencatatan kegiatan POSKESTREN.

c. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No: /U/PROMKES/15/-----


Tentang Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahun 2015.

d. Ruang lingkup Pondok Pesantren di wilayah Kerja Puskesmas wonosobo I

e. Prosedur Tahap PERTAMA :


Pada tahap persiapan dilakukan beberapa langkah berikut:

1. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan menentukan Pondok


Pesantren yang menjadi sasaran pembentukan
POSKESTREN sesuai dengan RPK tahun 2015
2. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan melakukan advokasi
kepada pimpinan pondok pesantren untuk mendapat
dukungan pembentukan POSKESTREN.
3. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan berkoordinasi
kepada pimpinan pondok pesantren untuk pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN
4. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan melapor kepada
kepala Puskesmas tentang pelaksanaan pembentukan
POSKESTREN
5. Upaya Promosi Kesehatan membuat surat pemberitahuan
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN kepada sasaran
6. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan membentuk Tim
panitia pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
7. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan bersama Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN menyusun
rencana kegiatan pada pelaksanaan pembentukan
POSKESTREN
8. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan bersama Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN menyiapkan
sarana dan prasarana pelaksanaan pembentukan
POSKESTREN, meliputi :

- Surat Tugas
- Daftar Hadir
- Notulen
- Materi sosialisasi tentang POSKESTREN
- Alat peraga
- Laptop
- LCD
- Layar proyektor
- Dll. (sesuai kebutuhan)

Tahap KEDUA
Pelaksanaan pembentukan POSKESTREN

9. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan membuka acara


pembentukan POSKESTREN
10. Sambutan dan pengarahan dari pihak (Pengasuh) pondok
pesantren
11. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN menyampaikan
materi sosialisasi tentang pembentukan POSKESTREN pada
warga pondok pesantren
12. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN mengadakan
musyawarah dengan warga pesantren untuk mendapatkan
kesepakatan pembentukan poskestren.
13. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN bersama dengan
warga pesantren memilih santri husada untuk menjadi
kader POSKESTREN.
14. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN bersama dengan
kader POSKESTREN memilih pengurus POSKESTREN.
15. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN membekali santri
husada agar mampu melakukan survei mawas diri (SMD).
16. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN melakukan SMD
untuk mendapatkan data yang akurat tentang kesehatan
pesantren.
17. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan pembentukan POSKESTREN melakukan
musyawarah masyarakat pesantren (MMP) untuk
membahas permasalahan kesehatan dan merencanakan
tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan
kesehatan yang ada dalam Pesantren tsb.
18. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan menutup acara
pembentukan POSKESTREN

Tahap KETIGA

1. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan


mendokumentasikan semua kegiatan
2. Koordinator Upaya Promosi Kesehatan melaporkan hasil
kegiatan pembentukan POSKESTREN kepada Kepala
Puskesmas

5. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Poskestren

6. Dokumen Terkait 1. Materi Komunikasi


2. Alat / Media Komunikasi
7. Distribusi Semua Upaya

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Diposting oleh Uswatun Hasanah, SKM di 01.27
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Uswatun Hasanah, SKM
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
 ▼ 2015 (4)
o ▼ September (4)
 LAPORAN KEGIATAN PEMBENTUKAN POSKESTREN
 CONTOH KERANGKA ACUAN
 CONTOH SPO PEMBENTUKAN POSKESTREN
 Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai