Barometer
Higrometer
Untuk mengukur
kelembaban udara dalam
6buah/lab
ruangan laboratorium
Bandul
Pesawat Athwood
lain.
berlangsung
Garputala Bahan baja. Garpu tala adalah alat yang Minimum 3 variasi
berbentuk garpu bergigi dua frekuensi.
beresonansi pada frekuensi
tertentu bila dihentakkan
pada suatu benda. untuk
menala atau menyetém
instrumen lain, termasuk
vokal manusia agar
mencapai nada yang sesuai
dengan yang terkandung
dalam garpu tersebut
Multimeter AC/DC alat pengukur listrik yang Dapat mengukur
10 kilo ohm/volt sering dikenal tegangan, arus dan
sebagai VOAM (VolT, hambatan. Batas
Ohm,Ampere meter) ukur arus minimum
yang dapat mengukur 100 mA-5 A. Batas
tegangan(voltmeter), minimum ukur
hambatan (ohm-meter),
tegangan untuk DC
maupun arus (amper-
meter). 100 mV-50 V. Batas
minimum ukur
tegangan untuk AC
0-250 V. minimal 6
buah/lab.
Kotak potensiometer 6 buah/lab Disipasi maksimum
5 watt.
Ukuran hambatan
50 Ohm.
Nama Alat
Fungsi Gambar
Listrik-Magnet
Kisi difraksi
Rel presisi
Kaki rel
Penyambung rel
3. Alat-alat perbaikan
Alat-alat perbaikan adalat alat-alat (“tools”) yang digunakan untuk
memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat laboratorium.
Alat-alat perbaikan mutlak harus ada di laboratorium.
Alat-alat perbaikan diinventarisir dan disimpan di tempat yang mudah dicari.
Alat-alat perbaikan harus selalu diambil dan disimpan dari dan ke tempat yang
sudah ditentukan.
Jumlah, jenis dan kualitas alat perbaikan dapat disesuaikan dengan
kemampuan mengadakannya namun hendaknya memadai dan memenuhi
kebutuhan.
Tidak usah mengadakan, membeli atau memiliki alat perbaikan yang
personalia laboratorium tidak dapat menggunakannya.
Alat-alat perbaikan harus terpelihara dan terawat dengan baik jumlah, jenis
dan kualitasnya sehingga selalu ada dan siap dapat berfungsi dengan benar
ketika digunakan untuk memperbaiki.
Sebagian dari alat-alat perbaikan dapat merupakan bahan habis, misalnya
adalah mata bor, mata gergaji, pisau cutter, dan sebagainya.
Alat perbaikan berupa tools kit dapat dianggap sebagai contoh minimal dari
alat perbaikan yang harus ada di laboratorium.
Obeng adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memutar skrup.
Nama Obeng Fungsi
Untuk mengendorkan/ mengencangkan sekrup atau baut sesuai
Obeng biasa
ukurannya.
mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang
Obeng offset
letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng biasa.
untuk mengeraskan atau mengendorkan baut kepala beralur
Obeng ketok
atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi
Obeng plus/blimbing memutar skrup atau baut yang berbentuk plus (+) di lubangnya
untuk memutar skrup atau baut yang berbentuk minus (-)
Obeng minus/ gepang
dilubangnya
untuk memutar sekrup yang melekang dari benda-benda
Obeng aksesori
aksesori, seperti kaca mata, arloji, dan handphone
Obeng elektrik Alat pemutar sekrup memakai tenaga elektrik
Mesin bor adalah suatu jenis mesin perkakas pengerjaan logam yang berfungsi untuk
membuat ataupun memperbesar lobang.
1. Bor dada/bor pistol
Untuk membuat lobang dengan car memutar tuas
2. Bor radial
Bor radial bisa membuat lubang hingga diameter 4″,sehingga ini adalah mesin
yang bisa mengerjakan tugas sangat berat.
3. Geared Head Drill Press/ Bor tekan
Bor ini dirancang untuk tenaga yang lebih besar dengan putaran mata bor yang
lebih rendah dari bor bangku biasa
Kunci adalah alat yang digunakan untuk memasang atau melepas mur/baut atau sekrup.
Nama Kunci Fungsi
Kunci pas Untuk mengencangkan atau melepas mur yang tidak terlalu
kuat pengencangannya
Kunci ring Untuk memasang atau melpas mur diruang yang terbatas
dimana kunci pas tidak dapat digunakan
Kunci inggris Untuk melepas atau mengganti mur/ baut dimana ukuran kunci
pas/ring yang sesuai tidak ada
Kunci kombinasi Berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang
sama dan posisi yang berbeda
Kunci soket/sok Untuk melepas/ memasang baut atau mur
BAB III
KESIMPULAN
SARAN
Sebagai seorang guru fisika wajib mengetahui peralatan yang ada dalam laboratorium
fisika, baik itu bahan habis, alat-alat permaanen, alat-alat tidak permanen, dan alat-alat
perbaikan. Dengan demikian guru fisika dapat mengidentifikasi alat dan bahan di
laboratorium dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan yang benar kepada siswanya