Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi Perwakilan Diplomatik

1) Klasifikasi menurut Kongres Wina 1815


Ali Sastoamidjojo menyatakan bahwa, Kongres Wina tanggal 19 Maret 1815
menyetujui dibentuknya tiga kelas pejabat diplomatik. Berikut ini tiga kelas pejabat
diplomatik tersebut.
a) Duta besar serta perwakilan kursi suci (ambasador papa lagates nuncios).
b) Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (envoy extra ordinary and minister
plenipotentiary).
c) Kuasa usaha (charge d’affairs).
Duta besar serta perwakilan kursi suci (ambassador papa lagates nuncios) adalah
bukan sebagai wakil pribadi kepala negara. Oleh karena itu, mereka tidak berhak
untuk mengadakan pertemuan dengan kepala negara secara pribadi, meskipun
menurut kebiasaan dapat berunding dengan kepala negara. Duta besar luar biasa
dan berkuasa penuh berhak atas titel exellency berdasarkan komitas belaka.
Kuasa usaha (charge d’affairs) tidak ditempatkan oleh kepala negara pengirim
kepada kepala negara penerima, tetapi ditempatkan oleh menteri luar negeri
pengirim kepada menteri luar negeri penerima.

2) Klasifikasi menurut Kongres Aix La Chapelle 1818


Pada tanggal 21 Nopember 1818 diadakan kongres Aix La Chapelle yang dikenal
sebagai “Kongres Achen”. Kongres ini dilaksakan tiga tahun setelah Kongres Wina I.
Kongres Achen ini menghasilkan suatu protokol yang dikenal sebagai “Protokol
Achen”. Protokol Achen merupakan appendix amandemen pada akta final yang
mengatur masalah pangkat jabatan diplomatik. Urut-urutan pangkat diplomatik
menurut Kongres Aix La Chapelle adalah sebagai berikut.
a) Ambasador and legates, or nuncios.
b) Envoy and minister plenipotentiory.
c) Charge d’affaires.
Menurut Oppenheim, yang disebut nuncios adalah klasifikasi pangkat diplomatik dari
tahta suci (Vatikan) pada tingkat kedutaan besar, sedangkan yang disebut inter
nuncios adalah klasifikasi pangkat diplomatik pada tingkat kedutaan (logation).
Internuncios ini sama dengan envoys minister plenipotentiory.

3) Klasifikasi Perwakilan Diplomatik menurut Konvensi Wina 1961 Dalam Pasal 14


Konvensi Wina, ditentukan bahwa kepala-kepala misi diplomatik dibedakan menjadi
tiga kelas. Berikut ini adalah kelaskelas tersebut.
a) Ambasador atau nuncios, diakreditasikan pada kepala negara dan kepala misi
lain yang sederajat.
b) Envoys, minister, dan internuncios, diakreditasikan kepada kepala negara.
c) Charge d’affairs, diakreditasikan kepada menteri luar negeri.
Dalam prosesnya, tidak akan diadakan pembedaan di antara kepalakepala
perwakilan berdasarkan kelasnya, kecuali mengenai urutan kehadiran dan etiket.

Anda mungkin juga menyukai