MODIFIKASI PATI GANYONG

DENGAN METODE ASETILASI

Nareswara Sidi Kirana

115045
AKADEMI KIMIA INDUSTRI ST PAULUS SEMARANG

LATAR BELAKANG
Kebutuhan dunia akan pangan terus meningkat dari
tahun ke tahun. Maka pencarian sumber-sumber
pangan alternative harus terus ditingkatkan. Bahan
pangan yang cukup penting adalah karbohidrat.
Diantaranya adalah Ganyong. Salah satu contoh
pemanfaatan umbi ganyong dengan dibuat pati
termodifikasi. Pati termodifikasi adalah pati
yang gugus hidroksilnya telah
diubah lewat suatu reaksi kimia
(esterifikasi, sterifikasi atau
oksidasi) atau dengan menggangu
struktur asalnya.
TUJUAN Metode asetilasi merupakan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu metode yang sangat penting
operasi yang optimum dalam modifikasi pati ganyong untuk memodifikasi karakteristik
dengan metode asetilasi terhadap swelling power, pati karena metode ini dapat
solubility, kadar gugus asetilasi, dan yield. memberikan efek pengentalan
(sebagaithickening agent) pada
berbagai makanan.

PROSEDUR KERJA SIMPULAN

Pati ganyong ditimbang (25 g) ditambah aiquades (50ml). Berdasarkan penelitian yang
tambahkan asam aetat ±2 ml (5;6;7;8%). Lalu atur pH dilakukan dapat disimpulkan
hingga 8 dengan menambah NaOH. Diamkan sesuai bahwa semakin tinggi waktu
dengan perlakuan (30;60;90;120 menit). Tambahkan HCl operasi berpengaruh nyata
atur hingga pH 6. Slurry difiltrasi, endapan dicuci dengan terhadap kadar gugus asetilasi,
aquades 2x. lalu keringkan dengan suhu 50ͦ C sampai swelling power, solubility, dan
kering. yield yang dihasilkan.

HASIL
HASIL ANALISA METODE ANALISA
TERBAIK
GUGUS SOLUBILITY SWELING YIELD
ASETILASI POWER

WAKTU 120 menit 120 menit 120 menit 120menit

OPERASI
KON.ASAM ACETAT 7% 5% 6% 8%

HASIL 16,75% 24,75% 16,07 g 96,21%

  Resume: Windows User

 Page 2 | [Type your phone number]