ORGANIZATIONAL
ENVIRONMENT IS
DEFINED AS ALL
ELEMENTS THAT EXIST
OUTSIDE AND INSIDE THE
BOUNDARY OF THE
ORGANIZATION AND HAVE
THE POTENTIAL TO
AFFECT ALL OR PART OF
THE ORGANIZATION
LINGKUNGAN (DEFINISI)
Organization
Environment III
Environment I
Environment II
LINGKUNGAN INTERNAL
COMPLEXITY
HIGH
VARIED TURBULENT
UNPREDICTABILITY
LOW HIGH
LOCALLY
CALM STORMY
LOW
• Lingkungan Stabil:
– Peraturan, prosedur, hirarki otoritas lebih jelas, formalisasi &
sentralisasi yang lebih tinggi ð struktur MEKANISTIK
1. Pekerjaan terbagi-bagi menjadi tugas-tugas khusus 1. Tiap bagian seakan-akan mempunyai suatu tugas
(specialized), dan terpisah satu sama lain tertentu yang dikerjakan bersama oleh karyawan
tanpa pemisahan secara individual
3. Hirarki otoritas dan kontrol sangat tegas, banyak 3. Hirarki otoritas dan kontrol tidak tegas, hanya ada
peraturan sedikit peraturan
4. Pengetahuan tentang tugas hanya dimiliki Pimpinan, 4. Pengetahuan tentang tugas tidak hanya ada pada
dengan sentralisasi yang tinggi dalam pengontrolan Pimpinan, pengontrolan bisa terjadi pada setiap
pelaksanaan tugas tingkatan dalam organisasi
TENANG - ACAK Perubahan jarang dan hanya terjadi untuk Konsentrasi pada operasi rutin sehari-hari
elemen tunggal/individu Perencanaan yang sedikit
TENANG - MENGELOMPOK Perubahan jarang dan hanya terjadi Perencanaan dan peramalan untuk
dalam bentuk elemen-elemen yang saling mengantisipasi perubahan
berkaitan Menghindari perubahan berkelompok
DIGANGGU - BEREAKSI Lingkungan bereaksi terhadap perubahan Perencanaan untuk mengantisipasi reaksi
dalam organisasi, dan juga sebaliknya dan tindakan Organisasi lain.
KACAU Lingkungan sering berubah dan Perlu interpretasi kondisi Lingkungan dan
perubahan terjadi dalam bentuk kelompok adaptasi untuk bisa tetap hidup
DIFERENSIASI – INTEGRASI (1)
• Integrasi:
– Diferensiasi tinggi ð koordinasi menjadi lebih sulit, sehingga
perlu diintegrasikan kembali