Perte n O r g a ni s a
g k un g a
Li n S.E. , M . M.
I. Ko m .,
i j a y an ti, S.
i ki DwiW
K
Tujuan Pembelajaran
1.1.Memahami Macam-macam Lingkungan Manajemen
lingkungan dapat berupa lingkungan phisisk maupun lingkungan non phisik (misalnya kondisi
sosial atau kultural masyarakat).
Organisasi yang bisa bertahan adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungannya kerena lingkungan merupakan kekuatan yang mempengaruhi,
baik secara langsung maupun tidak terhadap kinerja organisasi.
Yang dimaksud dengan lingkungan organisasi adalah keseluruhan faktor yang mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi tersebut
adalah luas, dan jumlahnya cukup banyak.
menurut Fred Emery dan Eric Tris
Lingkungan Organisasi dibagi menjadi 4 macam :
dilihat dari struktur lingkungannya, lingkungan
Organisasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
Lingkungan Organisasi, terdiri dari 2 yaitu :
Lanjutan
Lingkungan Eksternal
semua stakeholder yang berada di luar perusahaan yang
mempengarhi operasi perusahaan baik secara langsung maupun tak
langsung. sebagian besar tak dapat dikendalikan oleh manajer dan
berpengaruh terhadap keputusan yang dibuat oleh manajer. Dalam
operasionalnya, organisasi memperoleh masukan-masukan dari
lingkungan eksternal seperti bahan baku, tenaga kerja, modal dan
sumber daya lainnya dari lingkungan eksternal. Selanjutnya
masukan tersebut di dikelola manajer untuk menghasilkan produk
dan jasa.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2 yaitu
Hubungan Lingkungan dan
Organisasi
Ketidakpastian lingkungan
Elemen dari ketidakpastian lingkungan adalah ketidakpastian dan kompleksitas. Ketidakpastian = kondisi
di mana pimpinan perusahaan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai kondisi lingkungannya.
kompleksitas = keragaman atau banyaknya elemen eksternal yang mempengaruhi organisasi. Keragaman
tersebut adalah sebagai berikut :
2. Ketidakpastian agak rendah: Elemen lingkungan berjumlah besar, elemen lingkungan berubah perlahan.
3. Ketidakpastian agak tinggi: Elemen lingkungan berjumlah sedikit, elemen lingkungan berubah dinamis.
4. Ketidakpastian tinggi: Elemen lingkungan berjumlah besar, elemen lingkungan berubah dinamis.
Lingkungan dan kompleksitas
Ketidakpastian lingkungan berkaitan dengan kompleksitas artinya ketidakpastian
lingkungan yang tinggi cenderung mengakibatkan kompleksitas yang lebih besar.
Agar dapat menghadapi lingkungan yang lebih dinamis dan kompleks organisasi
menjadi lebih diferensiasi. Organsiasi yang menghadapi ketidakpastian lingkungan
perlu memantau lingkungan secara lebih ketat dibandingkan lingkungan yang
stabil. Biasanya hal tersebut dilaksanakan dengan menciptakan unit-unit
diferensiasi. Sama halnya lingkungan yang kompleks mengharuskan organsasi
tersebut membentengi dirinya dengan sejumlah department dan spesialis yang
lebih besar.
Lingkungan dan formalisasi