PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Dan Manfaat
1. Mengetahui dan memahami pegertian dari lingkungan dan manajer.
2. Megetahui bagaimana pengaruhnya lingkungan terhadap perusahaan.
3. Mengetahui lingkungan eksternal Mikro dan Makro.
4. Mengetahui dan menambah wawasan tentang informasi mengenai lingkungan.
5. Memahami apa saja yang menjadi tanggung jawab sosial manajer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan
4
a. Lingkungan Fisik, Energi dan Konservasi
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi adalah masalah lingkungan fisik. Di
Jakarta dan Surabaya misalnya, sudah dirasakan semakin besar polusi air dan udara. Bahkan
di beberapa bagian kota Yogyakarta juga dirasakan pencemaran air tanah karena kondisi
pemukiman yang “berjubel” serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungannya. Faktor menurunnya kualitas lingkungan :
Macam-macam Polusi
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Sampah Awet
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu
bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, energi matahari, serta kemungkinan
penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber tersebut, kiranya energi matahari dapat memberikan prospek
penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya
murah, dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia ini masih bergantung
pada minyak dan gas.
5
pertambahan penduduk, permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan
negara.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sebagainya telah mengalami
proses urbanisasi dengan pesat. Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya
masalah-masalah seperti perlindungan kebakaran, penyediaan air minum, pengaturan
selokan-selokan, dan sebagainya yang semuanya ditangani oleh Pemerintah Daerah
setempat. Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah masalah kesehatan,
pendidikan, dan transportasi.
Setiap periode pembangunan, pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga
semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran-pengeluaran ini, maka
kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih terpenuhi.
c. Lingkungan Hukum
Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan
umum. Aturan-aturan hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan
hukum pidana.
Hukum privat
Hukum Privat mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang
dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah
hukum perdata dan hukum dagang.
6
d. Lingkungan Pemerintahan
e. Lingkungan Internasional
1. Pesaing ( Competitor )
2. Pelanggan ( Comtumers )
8
mempertahankan karyawan dan cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan
sukses.
5. Penyedia ( Suppliers )
6. Perwakilan-Perwakilan Pemerintah
9
1. Kekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara
langsung atau secara tidak langsung melalui satu unsure atau lebih unsur-unsur
lingkungan ekstern makro.
2. Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim.missal teknologi tinggi,
kedaan perekonomian cerah atau lesu dan perubahan-perubahan sosial di mana
organisasi ada dan harus memberikan tanggapan.
1. Perkembangan Teknologi
2. Variabel-variabel Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya-
sumber daya yang dibutuhkan organisasi. Biaya-biaya ini berubah-ubah setiap waktu karena
pengaruh faktor-faktor ekonomi.Sehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan
mendiagnosa faktor-faktor ekonomi.Jadi, manajer-manajer perusahaan harus mencurahkan
waktu dan sumber daya-sumber daya untuk melakukan peramalan-peramalan ekonomi dan
antisipasi perubahan-perubahan harga.
3. Lingkungan Sosial-Kebudayaan
10
4. Variabel-variabel Politik & Hukum
Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi
perusahaan. Manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik, peraturan-peraturan
pemerintah maupun dampaknya terhadap pemerintah dalam pembuatan
keputusan.Pemerintah dapat berperan sebagai pencipta kesempatan, pemberi perlindungan,
dan penetap batasan-batasan.
5. Dimensi Internasional
11
Ekonomi. Lingkungan ekonomi yang mempengaruhi prestasi kerja dari suatu organisasi
meliputi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat, perubahan
selera dan pola pengeluaran konsumen yang diakibatkan dari perubahan pendapatan.
Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak terhadap
praktik manajemen.
Alam. Sumber daya alam memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organisasi.
Ketersediaan bahan-bahan akan menjamin kelancaran kerja dari organisasi.
Teknologi. Lingkungan teknologi merupakan kekuatan yang dapat menciptakan produk
dan pasar baru. Manajemen perlu mengamati setiap perkembangan penggunaan
teknologi. Teknologi yang canggih akan dapat menciptakan daya saing yang kuat bagi
organisasi yang pada akhirnya akan mengubah cara kerja organisasi
Politik. Kebijakan-kebijakan yang buat oleh pemerintah sering kali bermuatan politis
sehingga kebijakan itu biasanya berlawanan arah dengan misi dan tujuan organisasi. Ada
beberapa organisasi yang diuntungkan dari kebijakan politik tersebut dan ada pula
organisasi yang di rugikan.
Sosial dan Budaya. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa kehidupan
organisasi tidak terlepas dari dinamika lingkungan disekitarnya. Masyarakat dan budaya
merupakan kekuatan yang secara umum mempengaruhi. Kehidupan organisasi yang
tercermin dari persepsi,nilai-nilai kemasyarakatan dan agama,perilaku dan kepercayaan.
2.4 Lingkungan Internal Perusahaan
Lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam
organisasi itu sendiri dan sifatnya dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal ini
juga berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dari sebuah organisasi.
Pekerja/karyawan. Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input
yang berharga yang dimiliki oleh pekerja dan manajer memilik kepentingan-kepentingan
tersendiri.
Dewan Komisaris. Diperlukan untuk mewakili kepentingan para pemegang saham.
Dewan komisaris akan selalu memantau kegiatan dan mengawasin, memastikan kegiatan
akan berjalan mencapai tujuan. Kependudukan dewan komisaris di dalam perusahaan
adalah independen terhadap manajemen.
Pemegang Saham. Para pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab
tertentu terhadap perusahaan. Tanggung jawab tersebut di dasarkan pada seberapa besar
sumbangan (saham) mereka terhadap perusahaan.
12
c. Hubungan Lingkungan dan Organisasi
Untuk dapat melihat bentuk pengaruh lingkungan terhadap organisasi manajemen
disini akan dikemukakan satu model yang diperkenalkan oleh James D. Thomson. Dalam
model ini Thomson membagi dua dimensi utama yang digunakan yaitu 1). Tingkat
perubahan dan 2) tingkat homogenitas. Tingkat perubahan akan melihat sejauh mana
stabilitas suatu lingkungan yang diukur dengan skala tingkat perubahan stabil dan perubahan
dinamis.
Beberapa strategi yang dapat diambil dalam rangka menghadapi perubahan
lingkungan dan ketidakpastian itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain pertama,
melakukan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan. Tindakan ini dilakukan manakala
kekuatan lingkungan tidak dapat dirubah. Organisasi dapat melakukan penyesuaian dengan
mengubah organisasi struktur atau desainnya. Kedua, melakukan pemantauan lingkungan
secara tidak langsung. Dalam hal ini manajer terus memantau perkembangan lingkungan
dengan mencari informasi dari berbagai media. Ketiga, mempengaruhin lingkungan
langsung Alternatif dari tindakan ini adalah melakukan lobi, pemasangan iklan, dan
perundingan-perundingan dengan pihak-pihak terkait.
Dalam suatu perusahaan, seorang menajer mempunyai tanggung jawab yang besar
dalam pengelolaan perusahaan. Untuk itulah sangat dibutuhkan seorang manajer yang
mempunyai kemampuan mengobservasi, menganalisa serta mengambil keputusan dengan
cepat dan tepat. Di samping juga dibutuhkan seorang manajer yang visioner dan mempunyai
kemampuan mengkoordinasi yang baik antara sesama manajer dalam tingkatan yang sama,
maupun dengan manajer tingkat bawah.
Salah satu tanggung jawab yang diemban oleh seorang manajer adalah tanggung
jawab sosial. Tanggung jawab sosial berarti bahwa dalam setiap kegiatan perusahaan,
manajemen harus selalu mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi, khususnya di
dalam setiap pembuatan keputusannya. Tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan
salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para manajer suatu perusahaan. Aspek ini
merupakan syarat utama bagi berhasil atau tidaknya suatu perusahaan, terutama untuk
jangka panjang. Manajer akan selalu dituntut untuk dapat mengimplementasikan etika
berusaha (the ethics of managers), terutama dalam hubungannya dengan
konsumen/langganan, karyawan, penemu teknologi, lembaga-lembaga pendidikan,
13
perusahaan-perusahaan lain, para penyedia, kreditur, pemegang saham, pemerintah dan
masyarakat pada umumnya.
Etika berusaha seorang manajer dalam suatu perusahaan, lebih khusus berkaitan
dengan kewajiban moral pada masyarakat, yaitu berkenaan dengan pendapat tentang benar
dan salah, Penentuan etika benar dan salah adalah sulit, karena dalam kenyataannya standar-
standar moral berubah setiap waktu. Kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat
yang sama, mungkin mempunyai gagasan-gagasan tentang benar dan salah yang saling
bertentangan. Etika ini merupakan sistem ungkapan-ungkapan yang menyangkut perilaku,
perbuatan dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam
hidupnya. Berkenaan dengan hal itulah, etika para manajer akan sangat mempengaruhi
keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatan suatu perusahaan. Etika manajer harus
mendasarkan diri pada nilai-nilai atau standar moral yang dianggap baik dan luhur dalam
suatu lingkungan atau masyarakat.
Ada lima faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika
manajer, yaitu :
1. Hukum.
2. Peraturan-peraturan pemerintah.
3. Kode etik industri dan perusahaan.
4. Tekanan-tekanan sosial.
5. Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan perusahaan.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi
yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi. Terdapat dua jenis
klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan
internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi
dalam, serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu lingkungan umum
dan lingkungan khusus. Sedangkan manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara
langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para
anggota dari organisasi. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal
untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggung
jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
16
DAFTAR PUSTAKA
1. https://bagibagijawaban.blogspot.co.id/2014/11/manajer-dan-lingkungannya.html
2. http://sopyanhakimgunadarma.blogspot.co.id/2010/10/pengaruh-lingkungan-terhadap-
perusahaan.html
3. http://easymanagmen.blogspot.co.id/2011/12/lingkungan-eksternal-makro-dan-mikro.html
4. http://legalstudies71.blogspot.co.id/2015/11/tanggung-jawab-sosial-manajer.html
17