LINGKUNGAN
ORGANISASI
DEFINISI LINGKUNGAN
Model dalam mengidentifikasi lingkungan yang mungkin akan dihadapi oleh organsasi:
1. Lingkungan tenang acak (placid randomized)
Relative tidak berubah dan dengan demikian menimbulkan ancaman palingsedikit terhadap organsasi.
2. Lingkungan tenang mengelompok (placid classtered)
Organisasi dalamlingkungan placid clustered dimotivasi untuk melakukan perencanaan
jangka panjang dan struktur mereka cenderung disentralisasi
3. Lingkungan diganggu bereaksi (disturbed reactive)
1. mengembangkan serangkaian inisiatif taktis,memperhitungkan reaksi yang lain dan menyusun strategi
tindakan balik
4. Lingkungan kacau (turbulen vile)
Merupakan lingkungan yang paling dinamis dan mempunyai ketidakpastian paling besar. hubungan
denganlembaga pemerintahan, pelanggan dan para pemasok secara terus menerus
Lawrence dan Lorsch
Dalam
penelitiannya, lingkungan internal sebuah organisasidi dalamnya m
elihat dua dimensi yang terpisahkan, yakni differensiasi dan
intergrasi.
tingkat differensiasi menjadi suautu ukuran mengenai kompleksitas
dan menunjukkan komplikasi yang lebih besar
dan perubahan yang cepat.
Dimensi yang kedua, adalah integrasi,
yaitu kualitas kerjasama yang terjadi antara unit-unit atau
departemen yang saling tergantung satusama lain, yang dibutuhkan
untuk mencapai kesatuan usaha. Alat integrasi secarakhas yang
digunakan oleh organisasi adalah peraturan dan prosedur rencana
yangformal, wewenang hierarki, dan komite pengambilan keputusan
Lingkungan dan Ketidakpastian
Lingkungan
ada tiga dimensi kunci yang terdapat pada setiap lingkungan
organsasi, ketiga dimensi itu adalah sebagai berikut:
1. capacity (kapasitas),
2. volatility (dinamis) dan
3. complexity(komplesitas).
Pengaruh lingkungan terhadap organisasi
dapat dianalisis melalui dua dimensi
yaitukompleksitas lingkungan dan stabilitas
lingkungan.1.
Kompleksitas lingkungan (keragaman
lingkungan) menunjukkan banyaknyaelemen-
elemen eksternal yang berpengaruh terhadap
berfungsinya suatuorganisasi.2.
Stabilitas lingkungan (menggambarkan
kecepatan perubahan yang terjadi pada elemen-
elemen lingkungan
Banyak buktiyang memperlihatkan bahwa
lingkungan yang dinamis mempunyai
lebih banyak pengaruh terhadap struktur
Hubungan struktur daripada lingkungan yang statis.
Lingkungan yangdinamai akan
Lingkungan dan mendorong organisasi kearah bentuk yang
organis, meskipun besaranatau teknologi
Struktur rutinnya menunjukkan kepada struktur
yang mekanistis. Tetapilingkungan yang
statis tidak akan menghilangkan pengaruh
besaran dan teknolog
Ketidakpastian lingkungan berkaitan dengan kompleksitas
artinya ketidakpastian lingkungan yang tinggi cenderung
mengakibatkan kompleksitas yang lebih besar. Agardapat
menghadapi lingkungan yang lebih dinamis dan kompleks
organisasi menjadilebih diferensiasi.
LINGLUNGAN
DAN
KOMPLEKSITAS Organsiasi yang menghadapi ketidakpastian lingkungan
perlumemantau lingkungan secara lebih ketat dibandingkan
lingkungan yang stabil.Biasanya hal tersebut dilaksanakan
dengan menciptakan unit-unit diferensiasi. Samahalnya
lingkungan yang kompleks mengharuskan organsasi
tersebut membentengidirinya dengan sejumlah department
dan spesialis yang lebih besar
LINGKUNGAN DAN FORMALISASI
Lingkungan yang stabil seharusnya mengakibatkan formalisasi yang
tinggi karena lingkungan yang stabil menciptakan kebutuhan
minimal untuk memberi tanggapan yang cepat dan memungkinkan
organisasi melakukan penghematan dengan jalan menstandarisasi
aktivitas mereka.
Tetapi perlu jug aberhati-hati bahwa lingkunganyang dinamis pasti
mengakibatkan formalisasi yang rendah bagi seluruh organsasi
LINGKUNGAN DAN SENTRALISASI
Makin komples lingkungannya, maka makin didesentralisasi pula
strukturnya. Diluardimensi yang stabil dan dinami, jika sejumlah
bersa daktor dan komponen yang tidaksama terdapat pada
lingkungan, maka organsasi sebaiknya menghadapi
ketidakpastiantersebut melalui desentraslisasi. Disparitas atau
perbedaan dalam lingkungan
LANJUTAN
ditanggapi melalui desentralisasi, jika tanggapan tersebut dibutuhkan
bagi sub-sublingkungan yang berbeda, organisasi tersebut akan
menciptakan sub-sub unit yangdidesentralisasi untuk menghadapinya
KESIMPULAN
Hubungan lingkungan dengan struktur begitu rumit, namun dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Dampak lingkungan terhadap organisasi adalah fungsi dari ketergantungan;
2. Lingkungan yang dinamis mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkanyang
statis;
3. Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan mempunya kaitan langsung;
4. Formalisasi dan ketidakpastian lingkungan mempunyai kaitan yang terbalik;
5. Makin kompleks lingkungan, makin besar desentralisasi;
6. Perumusan ektern dalam lingkungan akan mengakibatkan terjadinya sentralisasisementara