Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN KETIGA

LINGKUNGAN
ORGANISASI
DEFINISI LINGKUNGAN

 Para Ahli mendifinisikan lingkungan sebagai “segala sesuatu yang


ada di sekitar organisasi, yang dapat secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi organisasi dan administrasi”
 Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘segala sesuatu’ tersebut.
Diskusikan !
 Definisi yang paling popular, mengidentifikasi lingkungan sebagai
segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi (Robbins, 226:
1994)
 Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi
yangdapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi
 Secara luas, lingkungan mencakup semua faktorekstern yang mempengaruhi
individu, perusahaan, dan masyarakat. Selanjutnya Stonerdan Freeman (1996)
memberikan pengertian
 lingkungan organisasi sebagai lingkungan eksternal dan internal yang
mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi
 Lingkungan organisasi tidaklah statis namun bersifat dinamis dan kompleks.
 Sedangkan lingkungan perusahaan menurut Basu Swastha (1991) adalah
keseluruhandari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi
maupun kegiatannya
  
Jenis lingkungan Organisasi
 Lingkungan Umum/Lingkungan  Lingkungan khusus/lingkungan
Internal eksternal
 Lingkungan khusus merupakan sesuatu
 suatu lingkungan dalam
yang khas bagi setiap organisasidan berubah
lingkungan sesuai dengan kondisinya.
eksternal organisasi yang  Secara khas termasuk lingkungan
menyusun factor-faktor khususadalah klien atau pelanggan,
yang memiliiki ruang lingkup luas pemasok, pesaing, lembaga pemerintah,
serikat buruh,asosiasi pedagang, dan
pada dasarnya berada diluar dan
kelompok-kelompok berpengaruh di
terlepas dari operasi perusahaan masyarakat (pressuregroup)
Orgnisasi dan
Lingkungan
Umum
Organisasi dan
lingkungan
khususnya
Ada dua pandangan terkait lingkungan
pengaruhnya terhadap organisasi,
 Pandangan pertama bahwa organisasi mengkons  Pandangan kedua adalah menyatakan bahwa
truksikan atau menciptakan lingkungan dan lingkungan akan membentuk organisasi
lingkungan yang diciptakan tersebut tergantung (lingkungan sebagai hal yang dinamis),
pada persepsi (lingkungan sebagai halyang perubahan,peraturan pemerintah yang
statis), sebagian organisasi menghadapi cepat dan memengaruhi usaha
lingkungan yang statis hanya sedikit kekuatan mereka, pesaing baru, kesukaran
dalam lingkungan khusus mereka yang berubah, dalammemeroleh bahan baku, preferensi
tidak terdapat pesaing, tidak ada dobrakan baru yang berubah-ubah dari masyarakat dan
di bidang teknologi dari para pesaing, sedikit sebagainya
aktivitas-aktivitas dari kelompok-kelompok
yang berpengaruh dimasyarakat untuk
memengaruhi organisasidan sebagainya.
Kedua pandangan tersebut diatas erat kaitannya dengan
ketidakpastian lingkungan, dimana, lingkungan statis menciptakan
ketidak pastian lebih sedikit bagi para manager dari pada lingkungan
yang dinamis.
Dan karena ketidakpastian merupakan ancaman terhadap efektifitas
organisasi, manajemen mencoba untuk meminimalkannya
Penemuan  –  penemuan terpenting

1. Tom Burns dan G.M Stalker telah mempelajari 20 perusahaan industry


Inggris dan scotlandia,
 keadaanyang tidak hasil temuannya adalah jenis struktur organisasi yang ada
dalam lingkungan yang berubah secara cepat dan dinamis.
kesimpulan bahwa kedua struktur
tersebut sebagai organis dan mekanis.
 Struktur mekanistik dicirikan oleh kompleksitas, formalitas, dan sentralisasi
yang tinggi, mereka melakukan tugas-tugas yang rutin, dengan sangat
menggantung diri kepada perilaku yang deprogramkan dan relative lambat dalam
menaggapi dikenalnya.
 Struktur organis relative lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri
dengan menekankan pada komunikasi lateral ketimbang vertical,
pengaruh yang
didasarkan pada keahlian dan pengetahuan ketimbang 
 pada wewenang jabatan, tanggung jawab ditetapkan secara bebas
ketimbang definisi kerja yang kaku, penekanan pada pertukaran
informasi ketimbang pada pemberian pengarahan
2. Emery dan Trist

Model dalam mengidentifikasi lingkungan yang mungkin akan dihadapi oleh organsasi:
1. Lingkungan tenang acak (placid randomized)
Relative tidak berubah dan dengan demikian menimbulkan ancaman palingsedikit terhadap organsasi.
2. Lingkungan tenang mengelompok (placid classtered)
Organisasi dalamlingkungan placid clustered dimotivasi untuk melakukan perencanaan
jangka panjang dan struktur mereka cenderung disentralisasi
3. Lingkungan diganggu bereaksi (disturbed reactive)
1. mengembangkan serangkaian inisiatif taktis,memperhitungkan reaksi yang lain dan menyusun strategi
tindakan balik
4. Lingkungan kacau (turbulen vile)
Merupakan lingkungan yang paling dinamis dan mempunyai ketidakpastian paling besar. hubungan
denganlembaga pemerintahan, pelanggan dan para pemasok secara terus menerus
Lawrence dan Lorsch
 Dalam
  penelitiannya, lingkungan internal sebuah organisasidi dalamnya m
elihat dua dimensi yang terpisahkan, yakni differensiasi dan
intergrasi.
 tingkat differensiasi menjadi suautu ukuran mengenai kompleksitas
dan menunjukkan komplikasi yang lebih besar
dan perubahan yang cepat.
Dimensi yang kedua, adalah integrasi, 
 yaitu kualitas kerjasama yang terjadi antara unit-unit atau
departemen yang saling tergantung satusama lain, yang dibutuhkan
untuk mencapai kesatuan usaha. Alat integrasi secarakhas yang
digunakan oleh organisasi adalah peraturan dan prosedur rencana
yangformal, wewenang hierarki, dan komite pengambilan keputusan
Lingkungan dan Ketidakpastian
Lingkungan
 ada tiga dimensi kunci yang terdapat pada setiap lingkungan
organsasi, ketiga dimensi itu adalah sebagai berikut:
1. capacity (kapasitas),
2. volatility (dinamis) dan
3. complexity(komplesitas).
Pengaruh lingkungan terhadap organisasi
dapat dianalisis melalui dua dimensi
yaitukompleksitas lingkungan dan stabilitas
lingkungan.1.
 
Kompleksitas lingkungan (keragaman
lingkungan) menunjukkan banyaknyaelemen-
elemen eksternal yang berpengaruh terhadap
berfungsinya suatuorganisasi.2.
 
Stabilitas lingkungan (menggambarkan
kecepatan perubahan yang terjadi pada elemen-
elemen lingkungan
 Banyak buktiyang memperlihatkan bahwa
lingkungan yang dinamis mempunyai
lebih banyak pengaruh terhadap struktur
Hubungan struktur daripada lingkungan yang statis.
Lingkungan yangdinamai akan
Lingkungan dan mendorong organisasi kearah bentuk yang
organis, meskipun besaranatau teknologi
Struktur rutinnya menunjukkan kepada struktur
yang mekanistis. Tetapilingkungan yang
statis tidak akan menghilangkan pengaruh
besaran dan teknolog
Ketidakpastian lingkungan berkaitan dengan kompleksitas
artinya ketidakpastian lingkungan yang tinggi cenderung
mengakibatkan kompleksitas yang lebih besar. Agardapat
menghadapi lingkungan yang lebih dinamis dan kompleks
organisasi menjadilebih diferensiasi.

LINGLUNGAN
DAN
KOMPLEKSITAS Organsiasi yang menghadapi ketidakpastian lingkungan
perlumemantau lingkungan secara lebih ketat dibandingkan
lingkungan yang stabil.Biasanya hal tersebut dilaksanakan
dengan menciptakan unit-unit diferensiasi. Samahalnya
lingkungan yang kompleks mengharuskan organsasi
tersebut membentengidirinya dengan sejumlah department
dan spesialis yang lebih besar
LINGKUNGAN DAN FORMALISASI
 Lingkungan yang stabil seharusnya mengakibatkan formalisasi yang
tinggi karena lingkungan yang stabil menciptakan kebutuhan
minimal untuk memberi tanggapan yang cepat dan memungkinkan
organisasi melakukan penghematan dengan jalan menstandarisasi
aktivitas mereka.
 Tetapi perlu jug aberhati-hati bahwa lingkunganyang dinamis pasti
mengakibatkan formalisasi yang rendah bagi seluruh organsasi
LINGKUNGAN DAN SENTRALISASI
 Makin komples lingkungannya, maka makin didesentralisasi pula
strukturnya. Diluardimensi yang stabil dan dinami, jika sejumlah
bersa daktor dan komponen yang tidaksama terdapat pada
lingkungan, maka organsasi sebaiknya menghadapi
ketidakpastiantersebut melalui desentraslisasi. Disparitas atau
perbedaan dalam lingkungan
LANJUTAN
 ditanggapi melalui desentralisasi, jika tanggapan tersebut dibutuhkan
bagi sub-sublingkungan yang berbeda, organisasi tersebut akan
menciptakan sub-sub unit yangdidesentralisasi untuk menghadapinya
KESIMPULAN
 Hubungan lingkungan dengan struktur begitu rumit, namun dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Dampak lingkungan terhadap organisasi adalah fungsi dari ketergantungan;
2. Lingkungan yang dinamis mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkanyang
statis;
3. Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan mempunya kaitan langsung;
4. Formalisasi dan ketidakpastian lingkungan mempunyai kaitan yang terbalik;
5. Makin kompleks lingkungan, makin besar desentralisasi;
6. Perumusan ektern dalam lingkungan akan mengakibatkan terjadinya sentralisasisementara

Anda mungkin juga menyukai