Asesmen Risiko Jatuh Pada Lansia
Asesmen Risiko Jatuh Pada Lansia
Tanggal: Nama :
Usia:
Rekam medik:
no parameter Skrining Jawaban keterangan nilai Skor
1 riwayat jatuh apakah pasien datang ke rumah Ya / tidak Salah satu jawaban
sakit karena jatuh? ya = 6
jika tidak, apakah pasien Ya/ tidak
mengalami jatuh dalam 2 bulan
terakhir ini?
2 status mental apakah pasien delirium? (tidak Ya/ tidak Salah satu jawaban
dapat membuat keputusan, pola ya = 14
pikir tidak terorganisir, gangguan
daya ingat)
apakah pasien disorientasi? (salah Ya/ tidak
menyebutkan waktu, tempat, atau
orang)
apakah pasien mengalami agitasi? Ya/ tidak
(ketakutan, gelisah, dan cemas)
3 penglihatan apakah pasien memakai kacamata? Ya/ tidak Salah satu jawaban
apakah pasien mengeluh adanya Ya/ tidak ya = 1
penglihatan buram?
apakah pasien mempunyai Ya/ tidak
glaukoma, katarak, atau degenerasi
makula?
4 Kebiasaan apakah terdapat perubahan perilaku Ya/ tidak ya = 2
berkemih berkemih? (frekuensi, urgensi,
inkontinensia, nokturia)
5 transfer (dari mandiri (boleh menggunakan alat 0 jumlahkan nilai
tempat tidur bantu jalan) transfer dan
ke kursi dan memerlukan sedikit bantuan (1 1 mobilitas. Jika nilai
kembali ke orang) / dalam pengawasan total 0-3, maka skor
tempat tidur) memerlukan bantuan yang nyata (2 2 = 0. jika nilai total 4-
orang) 6, maka skor = 7
tidak dapat duduk dengan 3
seimbang, perlu bantuan total
6 mobilitas mandiri (boleh menggunakan alat 0
bantu jalan)
berjalan dengan bantuan 1 orang 1
(verbal / fisik)
menggunakan kursi roda 2
imobilisasi 3
total skor
Keterangan skor:
0-5 = risiko rendah
6-16 = risiko sedang
17-30 = risiko tinggi
Daftar Obat-obatan (tandai obat-obatan yang dikonsumsi pasien):
Satu atau lebih penggunaan obat-obatan di bawah ini dapat meningkatkan risiko jatuh:
Antihipertensi pencahar opioid
antikonvulsan antiparkinson diuretik
benzodiazepin psikotropika hipoglikemia
Tanggal: Nama :
Usia:
Rekam medik:
Kondisi Umum (tidak dimasukkan dalam skor, tetapi pastikan terlaksana dengan baik) Jawaba
n
1. apakah pasien telah menjalani orientasi rawat inap dan disediakan brosur pencegahan Ya /
jatuh? tidak
2. apakah lingkungan pasien dinilai aman? (tempat duduk, tinggi tempat tidur, alat bantu) Ya /
tidak
staf medis
kejadian jatuh akhir-akhir ini (0-3) skor
1. apakah pasien mengalami jatuh 0 dalam 12 bulan (0)
akhir-akhir ini? 1 kali dalam 12 bulan (1)
≥ 2 kali dalam 12 bulan (2)
≥ 1 selama pasien dirawat
2. apakah pasien mengalami cedera? tidak (0)
cedera ringan, tidak membutuhkan penanganan
medis yang signifikan (1)
cedera ringan, membutuhkan penanganan medis
yang signifikan (2)
cedera berat (fraktur, dsb) (3)
medikasi (0-3)
1. Apakah pasien saat ini tidak (0)
mengkonsumsi obat-obatan? 1-2 obat (1)
3 obat (2)
≥ 4 obat (3)
2. Apakah pasien mengkonsumsi obat- tidak (0)
obatan di bawah ini? 1-2 obat (1)
3 obat (2)
sedatif ≥ 4 obat (3)
antihipertensi
diuretik
antidepresan
supresan vestibular
analgesik
psikotropika
vasodilator
antiparkinson
antkonvulsan
Staf Perawat
Kontinensia
1. apakah pasien mengalami tidak (0)
inkontinensia? Ya (1)
2. apakah pasien sering ke kamar tidak (0)
mandi? Ya (1)
3. apakah pasien mengalami nokturia? tidak (0)
Ya (1)
Status Nutrisi (0-3)
1. Apakah asupan makanan pasien tidak (0)
menurun dalam 3 bulan terakhir ini nafsu makan sedikit menurun, tetapi asupan masih
karena turunnya nafsu makan, baik (1)
gangguan pencernaan, atau kesulitan nafsu makan menurun secara nyata (2)
menelan/mengunyah? nafsu makan sangat berkurang / asupan buruk (3)
terapis okupasional
perilaku fungsional (0-3)
mobilitas dan aktivitas hidup sehari- pasien sadar akan kemampuan fungsionalnya saat
hari pasien mengindikasikan: ini / mencari bantuan jika perlu (0)
pasien cukup sadar akan kemampuan
fungsionalnya, terkadang berperilaku yang
berisiko jatuh (1)
pasien terlalu takut beraktivitas karena risiko jatuh
(2)
pasien beraktivitas melebihi kemampuan
fungsionalnya, sering berperilaku yang berisiko
jatuh (3)
Keterangan:
Skor 0-5 = risiko rendah
skor 6-20 = risiko sedang
skor 21-45 = risiko tinggi
Saat melakukan tes, pasien menggunakan pakaian dan alas kaki sehari-hari, pasien juga
diperbolehkan menggunakan alat bantu berjalan (yang secara rut in digunakan untuk mobilisasi
pasien). Dalam melakukan tes ini, pasien tidak boleh dibantu oleh orang lain. Tidak ada batas
waktu dalam melakukan tes ini. Pasien boleh berhenti dan beristirahat selama tes berlangsung
tetapi tidak boleh duduk.
Skor:
< 18 detik: normal
≥ 18 detik: risiko tinggi jatuh
Hasil tes:
usia laki-laki wanita
20-40 ≥40 cm ≥30 cm
41-69 ≥30 cm ≥25 cm
70-87 ≥25 cm ≥23 cm
REFERENSI
1. Australian Commission on Safety and Quality in Health Care. Preventing falls and
harm from falls in older people. Best Practice Guidelines forAustralian Hospitals;
2009.
2. Akyol AD. Falls in the elderly: what can be done? International Nursing Review.
2007;54:191-6.
3. King RC, Atallah L, Wong C, M iskelly F, Yang GZ. Elderly risk assessment of falls
with BSN. Londo: Imperial College London; 2008.
4. Shumway-Cook A, Brauer S, Woollacott M. Predicting the probability fo falls in
community-dwelling older adults using the timed up and go test. Phys ical Therapy.
2000;80:896-903.
5. Hodkinson HM. Evaluation of a mental test score for assessment of mental
impairment in the elderly. Age Ageing. 1972;1:233-8.
6. Weiner DK, Duncan PW. Functional reach: a marker of physical frailty. J Am Geriatr
Soc. 1992;40:203-7.