Kelompok 1
2. Sebagai forum diskusi untuk bertukar pendapat dan mengekspresikan perasaan perawat.
Pernyataan tersebut termasuk dalam....
a. Prinsip Handover
b. Tujuan Handover
c. Fungsi Handover
d. Pengertian Handover
e. Azas Handover
3. Ciri-ciri Timbang terima (handover) dengan metode tradisional berikut ini, kecuali....
a. Menggunakan satu arah komunikasi sehingga tidak memungkinkan munculnya
pertanyaan atau diskusi.
b. Tidak ada kontribusi atau feedback dari pasien dan keluarga, sehingga proses informasi
dibutuhkan oleh pasien terkait status kesehatannya tidak up to date
c. Meningkatkan hubungan caring dan komunikasi antara pasien dengan perawat
d. Jika ada pengecekan ke pasien hanya sekedar memastikan kondisi secara umum.
e. Dilakukan hanya di meja perawat
5. Menurunnya kapasitas fisik kerja akibat timbulnya perasaan mengantuk dan lelah serta
menurunnya nafsu makan dan gangguan pencernaan termasuk dalam...
a. Efek biologis dari handover dalam shift jaga
b. Efek Psikososial dari handover dalam shift jaga
c. Efek Fisiologi dari handover dalam shift jaga
d. Efek kinerja dari handover dalam shift jaga
e. Efek terhadap kesehatan dari handover dalam shift jaga
6. Yang perlu di dokumentasikan dalam timbang terima (handover) antara lain, kecuali...
a. Intervensi yang belum dan sudah dilakukan
b. Intervensi yang belum dilakukan
c. Intervensi yang sudah dilakukan
d. Kondisi umum pasien saat pertama kali datang
e. Dokter yang menangani
7. Bermanfaat untuk pendataan pasien yang akurat karena berbagai informasi mengenai pasien
telah dicatat termasuk dalam....
a. Manfaat pendokumentasian
b. Manfaat handover
c. Manfaat pergantian shift
d. Manfaat melakukan pengkajian
e. Manfaat timbang terima
8. Melakukan perekaman data tentang pasien kemudian diperdengarkan kembali saat perawat
jaga selanjutnya telah datang yaitu pengertian dari metode handover dengan menggunakan....
a. Spoken
b. Oral
c. Radio
d. Tape Recorder
e. Kamera
9. Efek Kinerja yang ditimbulkan dari handover dalam shift jaga yaitu....
a. Munculnya gangguan gastrointestinal
b. Munculnya gangguan kehidupan keluarga
c. Peluang kecil untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dikarenakan pada saat siang
hari digunakan untuk istirahat
d. Kualitas tidur tidak efektif
e. Kinerja menurun selama kerja shift malam yang diakibatkan oleh efek fisiologis
dan efek psikososial
10. Prosedur dalam melaksanakan handover ada tahap persiapan. Yang dimaksud tahap
persiapan yaitu....
a. Dilaksanakan setiap pergantian shift atau operan
b. Menyampaikan Identitas klien dan diagnosa medis
c. Melakukan Intervensi kolaborasi dan dependen
d. Melakukan tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
e. Kedua kelompok dalam keadaan siap dan Kelompok yang akan bertugas
menyiapkan buku catatan
kelompok 2
1) Infeksi silang yang terjadi pada perawat atau pasien saat dilakukan perawatan di rumah
sakit disebut sebagai infeksi....
a. Dirrect
b. Indirrect
c. Nosokomial
d. Bawaan
e. Alamiah
2) Berikut ini yang bukan merupakan penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah...
a. Suntikan yang tidak aman dan seringkali tidak perlu
b. Penggunaan alat medis dengan ditunjang pelatihan maupun dukungan
laboratorium
c. Standar dan prakter yang tidak memadai untuk pengoperasian bank darah dan
pelayanan transfusi
d. Penggunaan cairan infus yang terkontaminasi, khususnya di rumah sakit yang
membuat cairan sendiri
e. Meningkatkan resistensi terhadap antibiotik karena penggunaan antibiotik
spekrum luas yang berlebih atau salah
3) Infeksi dapat terjadi di dalam kandungan, lebih sering terjadi pasca waktu bayi melalui
jalan lahir. Infeksi tersebut biasanya oleh bakteri...
a. Listeria monocytogenes
b. Streptococcus
c. Pneumocoocus
d. Neisseria gonorrhoeae
e. Staphylococcus aureus
4) Apa pengertian dari infeksi...
a. Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh
yang disertai suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik
b. Infeksi adalah adanya suatu nyeri akibat gangguan metabolisme
c. Infeski adalah adanya suatu organ tubuh yang tidak stabil
d. Infeksi adalah radang pada bagian usus
e. Infeksi adalah perasaan nyeri/sakit yang diakibatkan pembengkakan pada sel-sel
pembuluh darah
5) Apa penyebab infeksi nosokomial...
a. Pembengkakan pembuluh darah
b. Kerusakan sistem organ
c. Penyempitan pembuluh darah
d. Bakteri dan mikroorganisme
e. Debu / polusi udara
6) Nosokomial berasal dari bahasa yunani yang berarti...
a. Gangguan
b. Parasit
c. Kerusakan
d. Penyakit
e. Pengobatan
7) Yang bukan merupakan gejala infeksi nosokomial...
a. Demam
b. Bernapas cepat
c. Kebingungan mental
d. Tekanan darah rendah
e. Mual / muntah darah
8) Yang bukan termasuk komponen penyebaran infeksi nosokomial...
a. Penyebab
b. Sumber
c. Tempat keluar
d. Tempat masuk
e. Waktu
9) Cara pencegahan penularan infeksi nosokomial melalui alat adalah...
a. Cara mensterilkan alat dengan baik dan benar
b. Cara memasang alat pada pasien
c. Cara menggunakan alat pada pasien
d. Menggunakan alat yang canggih
e. Memperhatikan waktu penggunaan alat
10) Penularan secara eksogen infeksi nosokomial adalah melalui...
a. Makanan dan minuman
b. Tangan penderita
c. Tangan petugas
d. Jika semuanya benar
e. Jika hanya a dan c yang benar
11) Penyebab ISK oleh infeksi nosokomial yang terbanyak adalah...
a. Serratia marcescens
b. Enterobacteriaceae
c. Staphilococcus sp
d. Candida albicans
e. Pseudomonas sp
12) Istilah terbaru infeksi yang diperoleh pasien setelah mendapatkan pelayanan kesehatan di
semua fasilitas pelayanan kesehatan disebut...
a. Health care associated (Hais)
b. Infeksi nosokomial
c. Sergerv side infection (SSI)
d. Infection preventive control nurse (ipcn)
Kelompok 3
1. UU Tentang Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum yaitu...
a. Pasal 53 (3) UU No.36/2009
b. Pasal 29b UU No.44/2009
c. Pasal 45 (2) UU No.44/2009
d. Pasal 46 UU No.44/2009
e. Pasal 32d UU No.44/2009
2. Suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (omission), yang dapat mencederai pasien di sebut dengan...
a. Nyaris Cedera
b. Adverse Event
c. Patient Safety
d. Kejadian yang Tidak Diharapkan
e. Kesalahan Diagnostic
3. suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu
tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) di
sebut...
a. Nyaris Cedera
b. Adverse Event
c. Patient Safety
d. Near Miss
e. Kesalahan Diagnostic
a. 4 langkah
b. 6 langkah
c. 8 langkah
d. 2 langkah
e. 12 langkah
7. “seorang perawat disalah satu rumah sakit dilampung melakukan penggantian infus yang
sudah lebih dari 3 hari kepada pasiennya” kegiatan yang dilakukan oleh perawat adalah salah
satu tujuan kegiatan dari...
a. Pemasangan Infus
b. Kemauan sendiri dari perawat
c. Patient Safety
d. Nurse of hospital
e. Semua salah
8. Yang termasuk langkah-langkah kegiatan pelaksanaan patient safety di bawah ini adalah..
Kelompok 4
6. Di bawah ini adalah situasi-situasi yang umumnya berisiko dan berpotensi menimbulkan
terjadinya luka dan tuntutan, Kecuali ...
a. Kesalahan dalam pemberian obat, baik yang menimbulkan luka ataupun tidak
b. Menunda pemberian asuhan keperawatan
c. Memenuhi kebutuhan fisiologis pasien
d. Pengkajian yang dilakukan perawat tidak lengkap
e. Ketidak mampuan dalam memberikan informasi
7. Salah satu contoh yang dimaksud dengan lingkungan resiko tinggi di Rumah Sakit adalah
...
a. Ruang perawat
b. Unit perawatan intesnsif (ICU)
c. Administrasi
d. Ruang Dokter
e. Lorong Rumah sakit
8. Pada lingkup asuhan keperawatan, secara umum resiko yang sifatnya potensial ...
a. lebih sukar diidentifikasi dan sulit dikontrol
b. sasaran operasional
c. tergantung kinerja pengukuran dan reward
d. mudah diketahui keberadaannya
e. tidak sulit untuk di control
9. Tn Besuki mengeluhkan nyeri di daerah infus kepada perawat tetapi perawat menunda
untuk mengobservasi keadaan pasien sehingga ½ jam kemudian tampak kulit di daerah
penusukan infus berwarna sangat merah dan bengkak. Kesalahan perawat dalam kasus
tersebut adalah ...
SOAL 2B
5. Yang tidak termasuk metode tradisional dalam operan jaga berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh kassesan dan jagoo tahun 2005 adalah?
a. Dilakukan hanya di meja perawat.
b. Menggunkan satu arah komunikasi sehingga tidak memungkinkan munculnya
pertanyaan atau diskusi.
c. Jika ada pengecekan ke pasien hanya sekedar memastikan kondisi secara umum.
d. Tidak ada kontirbusi atau feedback dari pasien dan keluarga, sehingga proses
informasi dibutuhkan oleh pasien terkait status kesehatannya tidak up todate.
e. Menggunakan komunikasih 2 arah agar dapat berdiskusi dan operan jaga lebih
jelas.
7. Dibawah ini yg termasuk komunikasi SBAR menurut Rina tahun 2012, kecuali?
a. Situation
b. Background
c. Assassment
d. Bahasa isyarat
e. Recommensation
8.
1. Identitas klien
2. Diagnosa medis klien
3. Dokter yang menangani
4. Kondisi saat klien ini
5. Masalah Keperawatan
6. Intervensi yang sudah dilakukan
7. Intervensi yang belum dilakukan
8. Tindakan kolaborasi
9. Rencana umum dan persiapan lain
10. Tanda tangan dan nama terang
Manakah urutan yang benar dalam dokumentasi dalam operan?
a. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
b. 2,1,,43,,65,7,8,9,10
c. 10.5.6.7.8.9.2.3.4
d. 9.8.7.6.5.4.3.2.10
e. 10.3.4.5.2.6.7.8.9
9. perawat tidak melakukan koordinasi dengan tim, merupakan medical error akubat?
a. masalah komunikasi
b. masalah sdm
d. kegagalan teknis
10. suatu rumah sakit di daerah diruangan penyakit dalam terjadi hand over amtar perawat
petugas sore dan malem, pembahasan utama yang sangat penting adalah?
A pasien
b. peraqat kessehatan
c. fasilitas kesehatan
d. intruksi dokter
1. Berikut ini yang merupakan salah satu gejala infeksi nosokomial ...
a. Kebingungan mental
b. Gatal-gatal
c. Tekanan darah tinggi
d. Tidak ada rasa nyeri
e. Batuk berkelanjutan
2. Faktor-faktor yang berpengaruh pada infeksi nosokomial adalah...
a. Lingkungan
b. Anti gen
c. Tuan rumah
d. Jika a,b dan c benar
e. Jika semuanya salah
3. Di bawah ini bakteri apa yang menginfeksi saluran pencernaan ………
a. Influenzae d. S.pyogenes
b. s. aureus e. p. mirablis
c. salmonella
4. Tempat apa yang tidak terinfeksi oleh bakteri e. coli …….
a. Saluran Pencernaan d. Saluran perkemihan
b. Saluran Pernapasan atas e. septikemi
c. Luka Bakar
5. Di bawah ini yang tidak termasuk gejala dari infeksi nosocomial adalah ….
a. Demam d. Tekanan Darah Rendah
b. Ada Rasa Sakit e. Sesak nafas
c. Kebingungan Mental
6. Sumber yang paling vital dan sebagai penyebab utama dari infeksi nasokomial adalah...
a. Mikroorganisme virus dan bakteri
b. Cacing
c. Fungi
d. Protozoa
e. Semua benar
7. Gejala dari infeksi nasokomial, kecuali...
a. Demam
b. Bernafas cepat
c. Batuk
d. Kebingungan mental
e. Tekanan darah rendah
8. Alat yang sering menjadi media transmisi dalam penyebaran infeksi nasokomial adalah...
a. Kateter
b. Spatel
c. Pinset
d. Selimut
e. Handuk
9. Berikut ini yang tidak benar akibat infeksi nasokomial adalah...
a. Stress emosional
b. Cacat fungsional
c. Prevelensi HIV/AIDS yang tinggi
d. Mengalami turunan penekanan darah
e. Cacat permanen bahkan dapat menyebabkan kematian
10. Bakteri yang menyebabkan tuberkulosis adalah...
a. Staphy lococcus
b. Mycobacterium tuberculose
c. E.coli
d. Enterococcus
e. proteus
1. Setiap Rumah sakit wajib menerapkan Standar Keselamatan Pasien,Standar keselamatan
pasien meliputi. KECUALI ...
A. Hak pasien
B. Mendidik pasien dan keluarga
C. Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
D. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
E. Tidak peduli kepada pasien
2. Setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan sasaran keselamatan pasien , sasaran
keselamatan pasien meliputi tercapainya hal-hal berikut iyalah ...
A. Ketetapan identifikasi pasien
B. Ketidak pedulian kepada pasien
C. Tidak bertanggung jawab terhadap tugas
D. Teledor terhadap semua jenis pekerjaan
E. Mematuhi segala yang di inginkan oleh pasien
3. Setiap insiden keselamatan pasien harus di laporkan secara internal kepada ...
A. TKPRS dalam waktu 2x24 jam
B. TKPRS dalam waktu 3x24 jam
C. TKPRS dalam waktu 4x24 jam
D. TKPRS dalam wakru 5x24 jam
4. Tujuh langkah menuju Keselamatan pasien di rumah sakit iyalah ...
A. Membangun keselamatan
B. Mambangun kesadara akan nilai keselamatan pasien
C. Membangun Kriteria yang baik
D. Membangun rasa percaya
E. Menyadari hal-hal yang di butuhkan pasien
5. Rumah sakit hrus merancang proses baru atau memperbaiki proses yang ada memonitor dan
mengevaluasi kerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif insiden, dan
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta ...
A. Keselamatan Perawat
B. Keselamatan Penduduk
C. Keselamatan pasien
D. Kepedulian sesama
E. Kepedulian terhadap masyarakat
6. Komite nasional keselamatan pasien rumah sakit melakukan pengkajian dan memberikan
umpan balik (feedback) dan solusi atas laporan secara nasional, pernyataan tersebut terdapat
pada ...
A. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2001
B. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2002
C. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2003
D. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2004
E. Permenkes 1691/Menkes/Per/VIII/2005
7. Komite keelamatan pasien rumah sakit KKP-RS (2008) mendefinisikan bahwa Keselamatan
(safety) adalah bebas dari bahaya atau ...
A. Resiko (Hazard)
B. Penanggulangan
C. Musibah
D. Kebaikan
E. Masalaah
8. Keselamatan pasien merupakan cidera pasien, pernyataan tersebut dikemukakan oleh ...
A. Hughes (2005)
B. Hughes (2006)
C. Hughes (2007)
D. Hughes (2008)
E. Hughes (2009)
9. Keanggotaan TKPRS terdiri dari managemen rumah sakit dan unsur dari ... di rumah sakit.
A. Dokter
B. Pasien
C. Analis kesehatan
D. Apoteker
E. Profesi kesehatan
10. Sistem pelaporan insiden kepadaa komite nasional keselamatan pasien rumah sakit harus di
jamin kenyamannya, .... , anonim, tidak mudah di akses oleh orang yang tidak berhak.
A. Tidak berhak
B. Yang berkuasa
C. Semua orang
D. Petugas
E. Perawat
1. Pelindung mata atau kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari bahaya. Sebutkan
pekerjaan yang wajib menggunakan peralatan pelindung ini…
a. Mengikir d. Mengecat
b. Mengelas e. Mengampelas
c. Mencharge
7. Teknik yang dapat dilakukan untuk melakukan identifikasi resiko, kecuali ...
a. brainstorming dengan pihak terkait
b. wawancara langsung kepada pihak yang bertanggung jawab
c. analisis SWOT
d. analisis asumsi dari tim pakar
e. monitor
10. Ketua dokter, anggota dokter, dokter gigi, perawat, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan
lainnya merupakan susunan organisasi yang berperan penting dalam....
SOAL 2 C
10. Efek shif kerja atau timbang terima/ operan terdiri dari....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E.5
1. Infeksi yang didapat dan berkembang saat seseorang berada di lingkungan rumah sakit,
merupakan pengertian dari….
a. Infeksi penyakit
b. Infeksi nosokomial
c. Infeksi bakteri
d. Infeksi paru
e. Infeksi saluran kemih
2. Yang termasuk ke dalam penyakit yang sering terjadi akibat infeksi nosokomial adalah,
kecuali….
a. Infeksi saluran kemih
b. Infeksi salurah darah
c. Pneumonia
d. Infeksi paru
e. Infeksi pada luka operasi
4. Menurut Setyawati (2002), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi
nosokomial, kecuali….
a. Tekanan darah tinggi
b. Kuman penyakit
c. Sumber infeksi
d. Daya tahan tubuh hospes baru
e. Keadaan rumah sakit meliputi, prosedur kerja, alat hygere, kebersihan, jumlah pasien
dan konstruksi rumah sakit
7. Penularan infeksi ini dapat melalui tangan, kulit dan dagu. Seperti golongan staphylococcus
auresis. Dapat juga melalui cairan yang diberikan jarum suntik hepatitis dan HIV,
merupakan faktor penyebab perkembangn infeksi nosokomial melalui….
a. Agen infeksi
b. Respon dan toleransi tubuh pasien
c. Infeksi melalui kontak langsung dan tidak langsung
d. Resistensi antibiotik
e. Faktor alat
6. Menurut Hasting G, 2006 ada berapa langkah yang bias dilakukan untuk mengembangkan
budaya patient safety….
a. 2 langkah
b. 4 langkah
c. 6 langkah
d. 8 langkah
e. 10 langkah
2. Keselamatan pasien sangat penting untuk dijaga. Berikut ini ada Tujuh Langkah untuk
menjaga Keselamatan Pasien pada saat di RumahSakit. Yang bukan termasuk langkah
untuk menjaga pasien pada saat dirumah sakit yaitu?
A. Membangun Kesadaran Akan Nilai Keselamatan Pasien.
B. Memimpin Dan Mendukung Staf.
C. Memenuhi kebutuhan pribadi dari pada melayani pasien.
D. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko.
E. Mengembangkan Sistem Pelaporan.
3. Penilaian resiko harus dilakukan oleh seluruh staf dan semua pihak yang terlibat,
termasuk pasien adapun aspek yang akan dinilai ada beberapa macam. Berikut ini yang
tidak termasuk aspek dalam menilai resiko yaitu?
A. Operasional.
B. Finasial.
C. Rasa atau golongan.
D. Sumber daya manusia.
E. Hukum atau regulasi.
4. Standar dan criteria keselamatan pasien dirumah sakit ada beberapa macam, salah
satunya yaitu keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan. Berikut ini yang
termasuk dalam criteria keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan yaitu?
A. Memberikaninformasi yang benar,jelas,lengk.apdanjujur.
B. Terdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat pasien
masuk, pemeriksaan, diagnose, perencanaan, pelayanan, tindakan
pengobatan, rujukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit.
C. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga
D. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
E. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
5. Manajemen resiko yang terintegrasi untuk rumah sakit memiliki banyak manfaat. Yang
bukan merupakan manfaat manajemen resiko yang terintegrasi yaitu?
A. Informasi yang lebih baik sekitar resiko sehingga tingkat dan sifat resiko terhadap
pasien dapat dinilai dengan tepat.
B. Pembelajaran dari area risiko yang satu,dapat disebarkan di area resiko yang lain.
C. Mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan golongan.
D. Pendekatan yang konsisten untuk identifikasi, analisis dan investigasi untuk
semua resiko.
E. Membantu rumah sakit dalam memenuhi standar-standar terkait, serta kebutuhan
clinical governance.
6. Penanganan resiko sangat dibutuhkan dirumah sakit. Ada beberapa macam bentuk
penanganan resiko, yang bukan termasuk dalam bentuk-bentuk untuk penangan resiko
yaitu?
A. Menghindari resiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan
aktivitas yang menimbulkan resiko.
B. Menghilangkan sumber resiko.
C. Mengubah konsekuensi berbagai resiko dengan pihak lain.
D. Tetap melakukan tindakan walaupun sudah mengetahui akan terjadinya
resiko.
E. Mempertahankan resiko dengan informasi pilihan.
7. Pasien dirumah sakit memiliki hak untuk dilayani dengan setulus hati sesuai dengan
undang-undang dasar. Undang-undang yang mengatur hak pasien terdapat pada pasal?
A. Pasal 32d UU No.44/2009.
B. Pasal 29d UU No.44/2009.
C. Pasal 45(2) UU No.44/2009.
D. Pasal 46 UU No.44/2009.
E. Pasal 32d UU No.44/2009.
8. Apabila terjadi resiko dirumah sakit dapat menyebabkan munculnya berbagai type
hazarb, berikut yang yang buakan termasuk dalam type hazard yaitu?
A. Physical hazard merupakan suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik
secara fisik dari objek yang dapat memperbesar terjadinya kerugian.
B. Hazard social yaitu hazard yang muncul dilingkungan masyarakat.
C. Moral hazard merupakan suatu kondisi yang bersumber dari orang yang berkaitan
dengan sikap mental, pandangan hidup dan kebiasaan yang dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya peril.
D. Morale hazard merupakan suatu kondisi dari orang yang merasa sudah
memperoleh jaminan dan menimbulkan kecerobohan sehingga memungkinkan
timbulnya peril.
E. Legal hazard merupakan suatu kondisi pengabaian atas suatu peraturan atau
perundang-undangan yang bertujuan melindungi masyarakat sehingga
memperbesar terjadinya peril.
9. Berkomunikasi dengan pasien dirumah sakit harus menggunakan cara yang efektif yaitu
dengan mengembangkan cara komunikasi yang terbuka pada pasien. Berikut ini yang
merupakan cara untuk mengembangkan berkomunikasi yang terbuka pada pasien yaitu?
A. Pastikan rumah sakit memiliki kebijakan yang secara jelas menjabarkan
cara-cara komunikasi terbuka selama proses asuhan tentang insiden dengan
para pasien dan keluarganya.
B. Ajak pasien berkomunikasi dengan emosi.
C. Berkomunikasi dengan pasien secara memaksa.
D. Berkomunikasi dengan pasien yang tidak sadar.
E. Berkomunikasi dengan keluarga pasien.
10. Ada berbagai macam resiko yang bisa timbul ketika berada dirumah sakit berdasarkan
kategorinya. Berikut ini yang bukan merupakan Kategori resiko yang dapat kita temui
dirumah sakit adalah?
A. Patient care care-related risks
B. Medical staff staff-related risks
C. Employee Employee-related risks
D. Property Property-related risks.
E. Melayani pasien dengan ramah dan penuh tanggungjawab.