Kekaguman dunia tidak hanya berhenti sampai disitu, bagi peneliti dunia, Indonesia
dijuluki sebagai negara Megabiodiversitas dengan keanekaragaman flora dan fauna,
termasuk spesies langka dan spesies purba yang sulit ditemui di negara lain. Dari segi
Kebudayaan, Indonesia memiliki tak kurang dari 300 kelompok etnik dan 1340 suku
bangsa, dan setiap suku sudah pasti memiliki budaya khas tersendiri. Bahkan julukan
“Negeri Seribu Candi” diberikan dunia kepada Indonesia karena terpilihnya salah satu
peninggalan nenek moyang bangsa, Candi Borobudur sebagai salah satu dari 7
Kebajaiban Dunia. Belum lagi dengan tokoh-tokoh Indonesia yang pernah menjadi
perbincangan dunia karena kecerdasan intelektualnya, sebut saja BJ. Habibie.
Namun, Indonesia masih perlu berkaca lagi, di masa sekarang ini, masihkah
Indonesia dijuluki sebagai negara yang kaya akan budaya jika lagu daerah hanya
dikumandangkan jika ada kegiatan nusantara saja? Masihkan Indonesia dijuluki
sebagai negara yang kaya akan flora dan fauna jika kasus perburuan dan
perdagangan satwa liar semakin marak terjadi? Masihkah Indonesia dijuluki sebagai
“Paru-paru Dunia” jika kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan semakin tak
terbendung? Masihkah Indonesia menjadi negara yang pantas dicemburui jika
politiknya hanyalah perebutan kekuasaan semata? Korupsi menjadi tontonan wajib
disetiap acara televisi, hukum menjadi tumpul ke atas dan semakin tajam ke bawah.
Lantas, apa yang harus kita wariskan ke anak cucu kita nantinya? Tanah kering
berdebu ? ataukah budaya mengambil hak orang lain? Ironis memang. Indonesia saat
ini sedang tidak baik-baik saja. Jangan harap muncul bibit-bibit penerus Habibie di
masa mendatang jika apa yang terjadi hari ini masih juga dipelihara.
Lantas apa yang perlu kita benahi? Sederhana saja, Indonesia perlu lebih banyak
bersyukur. Bersyukur dengan menjaga alamnya, bersyukur dengan taat pada 5 sila
pancasila, bersyukur dengan menaati aturan yang telah ditetapkan, bersyukur dengan
saling menghargai. Hanya dengan begitu generasi muda di masa depan akan tetap
bangga menceritakan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Jika
tidak, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti Indonesia hanya tinggal sejarah.