Anda di halaman 1dari 13

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL
MATEMATIKA DAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA

Pengembangan Literasi Matematika untuk


Mewujudkan Indonesia Cerdas
Tuban, 20 Mei 2017

ISBN 978-602-50556-0-7

Artikel-artikel dalam prosiding ini telah


dipresentasikan dalam Seminar Nasional
Matematika dan pendidikan Matematika yang
diselenggarakan oleh:

Program Studi Matematika FMIPA


dan
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Penerbit:
Program Studi Matematika FMIPA
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA 2017
PENGEMBANGAN LITERASI MATEMATIKA UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA
CERDAS
@2017

ISBN 978-602-50556-0-7 ..................... vii + 293 ; 20 x 29 cm.

Pelindung : Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. (Rektor)

Pengarah : Dr. Rita Yuliastuti, M.Si. (Dekan FMIPA)


Dr. Djoko Apriono, M.Pd. (Dekan FKIP)

Penganggung jawab : Lilik Muzdalifah, S.Pd., M.Si. (Ka. Prodi Matematika)


Tanti Nawangsari, S.Si., M.Pd. (Ka. Prodi Pend. Matematika)

Ketua : Lilik Muzdalifah, S.Pd., M.Si.

Editor : Edy Nurfalah, S.Pd., M.Sc.


Eryawan Diese Ulul, S.Si., M.Si.
Nia Nurfitria, M.Si.

Reviewer : Dr. Warli, M. Pd.


Dr. Hj. Heny Sulistyowati, M.Pd.
Dr. Rita Yulistuti, M.Pd.
Tanti Nawangsari, M.Pd.
Lilik Muzdalifah, S.Pd., M.Si.

Penerbit:
Program Studi Matematika
FMIPA Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Redaksi:
Jl. Manunggal No.61
Tuban 62381
Tel. (0356) 322233
Fax. (0356) 331578
Email: matematika@unirow.ac.id

Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia


September 2017

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang


Dilarang memperbanyak buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis
dari penerbit
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas ijin-NYA penyusunan buku prosiding
seminar nasional matematika dan pendidikan matematika 2017 ini dapat diselesaikan.
Buku ini berisikan artikel yang telah diseminarkan pada seminar nasional matematika
dan pendidikan matematika 2017 dengan tema “Pengembangan Literasi Matematika
untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”.

Pada buku prosiding ini terdapat tiga artikel dari pemakalah utama yaitu Prof.
Dr. Siti M. Amin, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Basuki Widodo,
M.Sc. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Dr. Warli, M.Pd. dari Universitas
PGRI Ronggolawe Tuban dan 29 artikel dari pemakalah pararel yang meliputi bidang
pendidikan matematika dan matematika terapan.

Buku prosiding ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu masukan dan
saran kami harapkan untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya. Kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini akan bermanfaat dan memberikan
informasi terkait dengan literasi matematika.

Tuban, 29 September 2017


Panitia

iii
DAFTAR ISI
Halaman

Halaman Judul i
Kata Pengantar iii
Daftar isi iv

MAKALAH UTAMA

LITERASI MATEMATIS 1-6


Prof. Dr. Siti M. Amin, M.Pd.

PERAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM RANGKA MENCETAK 7-18


INSAN CENDIKIA YANG MEMILIKI LITERASI MATEMATIKA TINGGI
MENUJU INDONESIA CERDAS
Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc.

PROSES ABSTRAKSI MAHASISWA DALAM MENGKONSTRUKSI 19-29


PEMBUKTIAN MASALAH
Dr. Warli, M.Pd.

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DENGAN SETTING NHT TERHADAP 30-41


KREATIVITAS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
Ahmad Saudin, Warli, Tanti Nawangsari

BERPIKIR LOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA 42-50


Alfin Nurul Imamah, Warli, Surawan

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA 51-58


VISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
Alfiyatus Sa’adah, Rita Yuliastuti, Tanti Nawangsari

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DITINJAU 59-66


BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA
Ari Nur Fais, Warli, Surawan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK KOMIK PADA 67-77


MATERI ARITMATIKA SOSIAL
Arnelita Novselina P, Aan Nurfahrudianto, Evi Dwi Septiana, Anggi Putri Novia
Erlina

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DENGAN MEDIA 78-86


BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTs
Asmaul Husna, Heny Sulistyaningrum, Surawan

iv
PENERAPAN PENDEKATAN PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 87-93
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA SMP
Diah Ayu Pitaloka, Rita Yuliastuti, Surawan

OPTIMASI PRODUKSI KANTONG SEMEN UNTUK MEMPEROLEH 94-99


KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL MENGGUNAKAN LINEAR
PROGRAMMING
Dwi Ariyanti, Lilik Muzdalifah

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH 100-105


Dwi Erna Novianti, Anis Umi K, Ari Indriani

ANALISIS REGRESI LOGISTIK DAN MARS UNTUK KLASIFI-KASI 106-112


PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN
KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
Erna Hayati, Diah Ayu Novitasari, Rosdiyati

PEMBELAJARAN KELILINGDAN LUAS DAERAH SEGITIGA DENGAN 113-122


PENDEKATAN RME
Fathur Rohman, Cholis Sa’dijah, Makbul Muksar

EFEKTIVITAS DISPOSISI MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN 123-129


PEMECAHAN MASALAH OLEH PESERTA DIDIK SMPN 3 KEDIRI PADA
MATERI LINGKARAN
Gigieh Setyowati Putri Wardanny, Dian Devita Yohanie, Febriyana Eka Savitri,
Anwar Hidayat

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGASI KELOMPOK 130-136


BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA
Heny Sulistyaningrum, Shella Andreana Hermawan

EFEKTIVITAS DOMINASI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI TERHADAP 137-145


PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 KEDIRI PADA MATERI
BANGUN RUANG
Hesti Novita Sari, Dian Devita Yohanie, Dyah Yulliyanti, Ahmad Rifai

PERAMALAN JUMLAH PANEN PADI MENGGUNAKAN METODE TREND 146-152


MOMENT DI KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN
Ita Indah Sari, Nia Nurfitria

ANALISIS PRODUKSI KEMASAN SEMEN JENIS WOVEN JAHIT SEMEN 153-163


GRESIK MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING DI PT IKSG
Iva Novitasari, Ahmad Zaenal Arifin

OPTIMASI PRODUKSI ALAT TANGKAP RAJUNGAN (FISH TRAP) 164-171


MENGGUNAKAN METODE FUZZY LINEAR PROGRAMMING DAN CRISP
LINEAR PROGRAMMING
Kresna Oktafianto

ANALISIS KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN 172-178


MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL IRISAN KUBUS
Michael Fernandez, Aloysius Joakim Fernandez

v
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
ISBN 978-602-50556-0-7
Tuban, 20 Mei 2017

EFEKTIVITAS DISPOSISI MATEMATIKA TERHADAP


KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH OLEH PESERTA DIDIK
SMPN 3 KEDIRI PADA MATERI LINGKARAN

Gigieh Setyowati Putri Wardanny1 , Dian Devita Yohanie 2 , Febriyana Eka


Savitri3 , Anwar Hidayat4
1 UniversitasNusantara PGRI Kediri, gputriwardanny@gmail.com
2 Universitas
Nusantara PGRI Kediri, yohaniediandevita@yahoo.co.id
3 Universitas Nusantara PGRI Kediri, febriyanaekasavitri@gmail.co m
4 Universitas Nusantara PGRI Kediri, anwar.hidayat2014@gmail.co m

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika
peserta didik dengan disposisi matematika pada materi lingkaran, (2) mengetahui
efektivitas disposisi matematika tinggi terhadap kemampuan pemecahan masalah pada
materi lingkaran. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini yaitu dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa angket dan tes. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa
(1) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan disposisi
matematika rendah dapat dikategorikan kurang baik sedangkan kemampuan pemecahan
masalah matematika peserta didik dengan disposisi matematika sedang dapat dikategorikan
cukup baik dan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan
disposisi matematika tinggi dapat dikategorikan baik. (2) Efektivitas disposisi matematika
tinggi terhadap kemampuan pemecahan masalah lebih lebih baik dibandingkan dengan
tingkat disposisi matematika sedang dan tingkat disposisi matematika ren dah, sedangkan
efektivitas disposisi matematika sedang lebih baik dibandingkan dengan tingkat disposisi
rendah.
Kata kunci: Disposisi Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah, Lingkaran

I. PENDAHULUAN
Kurikulum pendidikan merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan.Kurikulum pendidikan memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap dan aspek perilaku.Aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan merupakan aspek yang mempengaruhi pengalaman dalam proses
pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal , hal ini
dikarenakan peserta didik terlibat secara langsung didalam proses pembelajaran.
Perkembangan pendidikan saat ini membuat peserta didik dituntut untuk tidak hanya
menerima ilmu , melainkan peserta didik harus bisa mengkontruksikan pengetahuannya
melalui berbagai aktifitas belajar. Aktifitas belajar yang dimaksudkan dalam hal ini
adalah adalah pemecahan masalah.Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan
tujuan umum pengajaran matematika. Hal ini berarti bahwa matematika dapat membantu

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


124

dalam memecahkan persoalan baik dalam pelajaran lain maupun dalam kehidupan sehari-
hari.
Dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik bukan hanya
hasilnya yang dinilai melainkan juga sikap peserta didik dalam proses memecahkan
masalah , sikap yang dimaksudkan dalam hal ini adalah disposisi matematika .Di SMPN
3 Kediri khususnya kelas VIII pada semester genap diajarkan materi lingkaran. Materi
lingkaran merupakan materi yang baru , sehingga pada pengenalan materi ini diperlukan
sikap disposisi matematika peserta didik agar tercipta suasana belajar yang efektif.
Suasana belajar efektif yang dimaksudkan dalam hal ini adalah efektifitas.Suatu
efektivitas diperlukan untuk melihat apakah pemecahan masalah baik digunakan dalam
pembelajaran.Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin
besar kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan maka semakin efektif
organisasi, program atau kegiatan (Mahmudi, 2005:92) .Semakin banyak indikator yang
terpenuhi dalam pemecahan masalah maka semakin besar pula tingkat efektivitasnya.
Adapun indikator efektivitas dalam penelitian ini adalah:
1. Jumlah hasil yang dapat dikeluarkan
2. Tingkat kepuasan yang diperoleh
3. Produk kreatif
4. Intensitas yang akan dicapai (Danim,2004:119-120)

II. METODE PENELITIAN


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
yaitu penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan (Sugiyono, 2013:14). Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi
peserta didik kelas VIII SMPN 3 Kediri. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu
dengan memilih dua kelas dari jumlah keseluruhan kelas VIII. Adapun langkah dalam
pengambilan sampel yaitu dengan random sampling yaitu teknik pengambilan sampel
dari populasi menjadi beberapa kelompok (Suprapto, 2013: 68). Dalam pengambilan
sampel dua kelas peneliti mengambil kelas VIII-A dan kelas VIII-H. Pemilihan kelas
VIII-A digunakan sebagai kelas kontrol sedangkan kelas VIII-H sebagai kelas
eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes.
Angket digunakan untuk memperoleh data disposisi matematika peserta didik dan tes
digunakan untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
Setelah diperoleh data disposisi matematika maka diklasifikasikan tingkat disposisi
matematika berdasakan modifikasi dari Ratnaningsih (2007: 213), seperti pada tabel 1.
Tabel 1 Klasifikasi Tingkat Disposisi Matematika
Skor yang diperoleh Klasifikasi skor
Skor ≥ 80% Disposisi matematika peserta didik tinggi
65% ≤ skor < 80% Disposisi matematika peserta didik sedang
skor < 65% Disposisi matematika peserta didik rendah

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


125

Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik digunakanlah 4


indikator kemampuan pemecahan masalah Polya (1973) yang dijabarkan dalam tabel 2.
Tabel 2 Indikator Pemecahan Masalah
Memahami masalah Peserta didik dapat menentukan informasi tentang lingkaran sesuai
dengan yang diketahui dan yang ditanyakan.
Membuat rencana pemecahan Peserta didik dapat mengkaitkan konsep lingkaran yang telah dipelajari
masalah untuk menyusun rencana penyelesaian masalah.
Melaksanakan rencana Peserta didik dapat menggunakan rencana penyelesaian masalah untuk
penyeleseian menyelesaikan masalah.
Memeriksa kembali hasil Peserta didik dapat menyimpulkan hasil yang diperoleh.
yang diperoleh

III. PEMBAHASAN
Setelah diberikan angket disposisi matematika dan dilakukan tes kemampuan
pemecahan masalah maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3 Data Disposisi Matematika Kelas VIII-A dan VIII-H
Skor rata-rata disposisi matematika peserta didik
Kategori
Kelas VIII-A Kelas VIII-H
Tinggi(%) 43,83 31,63
Sedang(%) 18,89 39,77
Rendah(%) 37,28 28,60
Berdasarkan tabel 3.1, terlihat bahwa disposisi matematis peserta didik pada kelas
VIII-A menunjukkan 43,83% peserta didik memiliki tingkat disposisi matematis tinggi,
18,89% peserta didik memiliki tingkat disposisi matematis sedang dan 37,28% rendah.
Sedangkan pada kelas VIII-H menunjukkan 31,63% peserta didik memiliki tingkat
disposisi matematis tinggi, 39,77% peserta didik memiliki tingkat disposisi matematis
sedang dan 28,60% peserta didik memiliki tingkat disposisi matematis rendah.
Tabel 4 Data Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas VIII-A dan VIII-H
Statistik Deskriptif VIII-A VIII-H
Nilai tertinggi 93,00 93,00
Nilai terendah 22,00 37,00
Rata-rata 73,20 74,36
Varians 313,40 192,74
Simpangan baku 17,90 13,88
Dari tabel 4 terlihat bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis
peserta didik pada kelas VIII-H lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan
masalah matematis peserta didik pada kelas VIII-A. Rata-rata kemampuan pemecahan
matematis peserta didik pada kelas VIII-H adalah 74,36. Sedangkan rata-rata kemampuan
pemecahan matematis pada kelas kontrol adalah 73,20. Variansnya data kemampuan
pemecahan masalah matematis pada kelas VIII-H adalah 192,74. Sedangkan varians pada
kemampuan pemecahan matematis pada kelas VIII-A adalah 313,40. Hal ini
menunjukkan bahwa varians data kelas VIII-A lebih tinggi daripada varians pada kelas
VIII-H, sehingga simpangan baku yang diperoleh pada kelas VIII-A juga lebih tinggi
daripada simpangan baku pada kelas VIII-H. Simpangan baku data kemampuan

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


126

pemecahan masalah matematis pada kelas VIII-A adalah 17,90 dan simpangan baku pada
kelas VIII-H adalah 13,88.
Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik
dengan disposisi matematika pada materi lingkaran, dilakukanlah analisis regresi linier
sederhana.

 Uji Sendiri-sendiri (Uji t)


- Untuk β0
Diketahui
 SIG / P-Val =0,006
H0 : β0 = 0 (Skor disposisi matematika tidak berpengaruh signifikan
terhadap
kemampuan pemecahan masalah)
H1 : β0 ≠ 0 (Skor disposisi matematika berpengaruh signifikan terhadap
kemampuan pemecahan masalah)
α : 0,05
Daerah Kritis : Tolak H0 jika P-Val < α
Statistik Uji : P-Val = 0,006
Keputusan : Tolak H0 karena P-Val <α
Kesimpulan : Dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa skor
disposisi matematika berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
pemecahan masalah

- Untuk β1
Diketahui
 SIG / P-Val = 0,000
H0 : β1 = 0 (Disposisi matematika tidak berpengaruh signifikan terhadap
kemampuan pemecahan masalah
H1 : β1 ≠ 0 (Disposisi matematika berpengaruh signifikan terhadap
kemampuan pemecahan masalah)
α : 0,05
Daerah Kritis : Tolak H0 jika P-Val < α
Statistik Uji : P-Val = 0,000
Kep : Tolak H0 karena P-Val <α
Kes : Dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa Disposisi
matematika berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan
masalah

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


127

 Analisis regresi linier sederhana


Tabel 5 Persamaan Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) -27.410 9.177 -2.987 .006
Skor_DM 1.011 .091 .896 11.056 .000
a. Dependent Variable: Skor_KMP

Berdasarkan tabel 5diperoleh nilai a= -27,410 dan b=1,011 sehingga didapat


persamaan = -27,410 + 1,011Skor_DM. Nilai t menunjukkan nilai thitung untuk
pengujian signifikan koefisien regresi, yaitu ta = -2,987 dan tb = 11,056.

Tabel 6 Uji Signifikansi Regresi


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7392.335 1 7392.335 122.229 .000b
Residual 1814.383 30 60.479
Total 9206.719 31
a. Dependent Variable: Skor_KMP
b. Predictors: (Constant), Skor_DM

Berdasarkan tabel 6 diperoleh nilai Fhitung untuk uji signifikansi sebesar = 122,229
dan P-value sebesar 0,000, maka persamaan regresi = -27,410 + 1,011Skor_DM
adalah signifikan. Artinya kemampuan pemecahan masalah matematis berpengaruh
secara signifikan terhadap disposisi matematis siswa.

Tabel 7 Uji Korelasi


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .896a .803 .796 7.777 2.332
a. Predictors: (Constant), Skor_DM
b. Dependent Variable: Skor_KMP

Berdasarkan tabel 7 diperoleh Nilai R (Korelasi) = 0,896 skor disposisi matematis


siswa dengan nilai tes kemampuan pemecahan masalah siswa memiliki korelasi kuat
karena mendekati nilai 1 yaitu 0,896. Nilai 0,896 juga menunjukkan arah hubungan yang
positif artinya peningkatan skor disposisi matematis siswa berbanding lurus dengan
peningkatan nilai tes kemampuan pemecahan masalah matematis, begitu pun penurunan
skor disposisi matematis siswa berbanding lurus dengan penurunan nilai tes kemampuan
pemecahan masalah matematis

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


128

c) Efektivitas Disposisi Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah


Efektivitas tingkat disposisi matematika terhadap kemampuan
peemecahan masalah dengan keempat indikator Danim.
Tabel 8 Data Efektivitas Disposisi Matematika
Disposisi matematika Disposisi matematika Disposisi matematika
Indikator
tinggi sedang rendah
Jumlah hasil Memenuhi4 indikator Memenuhi 4 indikator Memenuhi 4 indikator
yang dapat kemampuan pemecahan kemampuan pemecahan kemampuan pemecahan
dikeluarkan masalah dengan masalah dengan masalah dengan
ketertarikan ketertarikan sedang ketertarikan rendah
tinggiterhadap terhadap matematika terhadap matematika
matematika
Tingkat Mengerjakan dengan Mengerjakan dengan baik Banyak memiliki
kepuasan yang baik kesalahan dalam
diperoleh mengerjakan
Produk kreatif Menyelesaikan dengan Menyelesaikan dengan Menyelesaikan dengan
menggunakan cara yang menggunakan cara menggunakan cara /rumus
kreatif /rumus yang umum dan yang umum dan biasa
biasa digunakan digunakan
Intensiutas yang Memenuhi 4 indikator Memenuhi 4 indikator Memenuhi 4 indikator
dicapai kemampuan pemecahan kemampuan pemecahan kemampuan pemecahan
masalah masalah masalah

Dari indikator diatas dapat diketahui bahwa efektivitas disposisi matematika tinggi
terhadap kemampuan pemecahan masalah memenuhi 4 indikator. Sedangkan efektivitas
disposisi matematika sedangterhadap kemampuan pemecahan masalah memenuhi 3
indikator yaitu jumlah hasil yang dikeluarkan, tingkat kepuasan yang diperoleh dan
intensitas yang dicapai. Untuk efektivitas disposisi matematika rendahterhadap
kemampuan pemecahan masalah hanya memenuhi 2 indikator yaitu jumlah hasil yang
dapat dikeluarkan dan intensitas yang dicapai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
disposisi matematika tinggi terhadap kemampuan pemecahan masalah lebih efektif
dibandingkan dengan tingkat disposisi matematika sedang dan tingkat disposisi
matematika rendah, sedangkan disposisi matematika sedang lebih efektif dibandingkan
dengan tingkat disposisi rendah. Perbedaan tingkat efektifitas disposisi
matematikaterhadap kemampuan pemecahan masalah ini diakibatkan oleh (1)tingkat
kepuasan yang berbeda yaitu peserta didik yang disposisi matematika rendah kurang teliti
dalam mengerjakan tes kemampuan pemecahan masalah dan (2)produk kreatif yang
berdeda yaitu hanya peserta didik dengan tingkat disposisi matematika tinggi yang
menggunakan cara yang kreatif untuk menyelesaikan soaltes kemampuan pemecahan
masalah.

IV. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini dengan judul “Efektivitas Disposisi Matematika terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah oleh Peserta didik SMPN 3 Kediri pada Materi
Lingkaran” menunjukkan bahwa :
1. Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan disposisi
matematika rendah dapat dikategorikan kurang baik sedangkan kemampuan

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”


129

pemecahan masalah matematika peserta didik dengan disposisi matematika sedang


dapat dikategorikan cukup baik dan kemampuan pemecahan masalah matematika
peserta didik dengan disposisi matematika tinggi dapat dikategorikan baik.
2. Efektivitas disposisi matematika tinggi terhadap kemampuan pemecahan masalah
lebih lebih baik dibandingkan dengan tingkat disposisi matematika sedang dan tingkat
disposisi matematika rendah, sedangkan efektivitas disposisi matematika sedang lebih
baik dibandingkan dengan tingkat disposisi rendah.

V. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S .2013 .Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan .Jakarta : Bumi Aksara
Branca .1980 .Problem Solving in School Mathematics .Reston , VA : NTCM.
Charles , Randall . 1982 .Chicago Public School Burean of Student Assesment .
Feldhaus, C.A. 2014 . How Pre Service Elementary School Teachers’ Mathematical
Disposition are Influenced by School Mathematics. American international
journal of contemporary research, volume 4 , No. 6 June 2014
Herlambang.2013 .Analis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta
didik Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepahiang tentang Bangun Datar ditinjau
dari Teori Van Hiele .Tesis .Bengkulu : Program Studi Pascasarjana
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan Universitas
Bengkulu
Hudoyo .1997 .Mengajar Belajar Matematika .Jakarta : Dirjen Dikti Depdiknas
Mulyadi, Y .2014 . Pemecahan Masalah Matematika .Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana STKIP Siliwangi Bandung,
Vol 1, Tahun 2014
Mahmudi (2005). Managemen Kinerja Sektor Publik. Yokyakarta: Unit Penerbitan
dan Percetakakan Akademi Managemen Perusahaan YKPN.
NTCM – National Council of Teacher Mathematics .2000 .Principles and Standarts
for School Mathematics .Reston , VA : NTCM
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan
Sosial. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Service.
Polya, George .1985 .How To Solve It .Reston , VA : NTCM
Ratnaningsih, N. 2007. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan
Nerpokor Kritis dan Kreatif Matematika Siswa Sekolah Menegah Atas.
Disertasi Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung
Sugiyono.2013 .Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sumarmo , dkk . 1994 .Suatu Alternatif Pengajaran untuk Meningkatkan Pemecahan
Masalah Matematika pada Guru dan Peserta didik SMA . Laporan Hasil
Penelitian FPMIPA IKIP Bandung

Tema ” Pengembangan Literasi Matematika untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”

Anda mungkin juga menyukai