Anda di halaman 1dari 11

Nama : Riska Awalia Lestari

Nim : H22114017

SOAL LATIHAN 2
1. Sebuah bola tembaga yang dipanaskan mencapai temperatur 150®C kemudian pada waktu
t = 0,bola tembaga dimasukkan kedalam air dengan temperature tetap 10®C. Pada waktu
3 menit kemudian temperature bola tembaga turun menjadi 100®C.Tentukan waktu yang
diperlukan bola tembaga temperature turun menjadi 30®C.
2. Seorang penerjun dengan massa 70 kg meloncat dari sebuah pesawat terbang. Guakan
solusi analitik pers, 2.7 untuk menghitung tahanan udara C kira kira 12.500 gr/s.
3. Cari solusi numerik terhdap permasalahan penerjun bebas dengan melakukan perhitungan
seperti pada soal 2. Tetapi gunakan solusi numerik pada persamaan 2.8 untuk menaksir
v(t+1) pada t+1 = 1 sekond.
Jawab
dT
1. = -k (T-50)
dt
T(0) = 150®C, C = 140, t = 0
T(t) = Ce−kt + 10
T(t) = 140e−kt + 10

T(2) = 100
T(2) = 140e−kt + 10
120 = 140e−kt + 10
90
e−kt = 140
9
kt =ln 14

Karena t = 3 menit, maka

1 9
k = 3 ln 14
k = 0,147

Subtitusi nilai k ke pers. Awal, maka didapat :

T(t) = 140e−0,147t + 10
30 = 140e−0,147t + 1
20
e−0,147t = 140
1
e−0,147t = 7
0,147t = ln 7
1,945
t = 0,147
t = 13,231 sekon

−𝑐𝑡
𝑚∗𝑔
2. V(t) = |1-𝑒 𝑚 |
𝑐
−12.500𝑡
70.000∗980
V(t) = |1-𝑒 70.000 |
12.500
−125𝑡
68.600.000
V(t) = |1-𝑒 700 |
12.500
−0,178𝑡
V(t) = 5488 |1-𝑒 |

Maka untuk V(0)


V(0) = 5488 |1-𝑒 −0,178∗0 |
V(0) = 5488 |1- 1 |
V(0) = 0 m/s

Untuk V(1)
V(1) = 5488 |1-𝑒 −0,178∗1 |
V(1) = 5488 |1- 0,83 |
V(1) = 5488 * 0,17
V(1) = 932,96 m/s

3. Untuk V(1)
12500
V(1) = 0 +|980- 70000 (0) | 1
V(1) = 980 cm/s
Untuk V(2)
12500
V(2) = 980 +|980- 70000 (980) | 1
V(2) = 980 + |980-175| 1
V(2) = 980 + 805
V(2) = 1785 cm/s

SOAL LATIHAN 3
1. Tentukan salah satu akar dari persamaan non linear dengan metode bisection
a) F(x) = x2 – 2x – 2 jika diketahui x = 3 dan x = 2 sampai ketelitian 2 desimal.
b) F(x) = x3 – 3x2 – 0,5 jika diketahui nilai awal x = 0 dan x = 3,5 dan toleransi galat
relative 0,02 sampai ketelitian hingga 2 desimal.
c) F(x) = x3 – 2x – 1 jika diketahui nilai awal x = 1,6 dan x = 1,8 dengan toleransi
galat relative 0,02 sampai 2 desimal.
2. Selesaikan persamaan non linear dengan metode Newton Raphson
a) F(x) = x - 𝑒 −𝑥 . titik pendekatan awal x = 0
b) F(x) = x𝑒 −𝑥 + cos (2x). Titik pendekatan awal x = 0,176281
3. Selesaikan persamaan non linier dengan metode secant F(x) = x2 – (x+1)𝑒 −𝑥 akar terletak
pada range x = 0,8 dan x =0,9
4. Tentukan nilai x dengan metode Regulasi Falsi sehingga 𝑥𝑒 −𝑥 + 1 = 0 dengan toleransi
kesalahan E = 0,001

Jawab :

1. Metode Bisection

𝑥 2 − 2𝑥 − 2
iterasi a b x f(a) f(b) f(x) f(a)*f(b) f(a)*f(x)
1 2 3 2.5 -2 1 -0.75 -2 1.5

2 2.5 3 2.75 -0.75 1 0.0625 -0.75 -0.04688


-
3 2.5 2.75 2.625 -0.75 0.0625 -0.35938 0.04688 0.269531
-
4 2.625 2.75 2.6875 -0.35938 0.0625 -0.15234 0.02246 0.054749
-
5 2.6875 2.75 2.71875 -0.15234 0.0625 -0.0459 0.00952 0.006992
-
6 2.71875 2.75 2.734375 -0.0459 0.0625 0.008057 0.00287 -0.00037
-
7 2.71875 2.734375 2.726563 -0.0459 0.008057 -0.01898 0.00037 0.000871
Akar yang ditemukan x=2,727 dengan f(x)=-0,01898

𝑥 3 − 3𝑥 2 − 0,5
iterasi a b x f(a) f(b) f(x) f(a)*f(b) f(a)*f(x)

1 0 3.5 1.75 -0.5 5.625 -4.32813 -2.8125 2.164063

-
2 1.75 3.5 2.625 -4.32813 5.625 -3.08398 24.3457 13.34787

-
3 2.625 3.5 3.0625 -3.08398 5.625 0.086182 17.3474 -0.26578

-
4 2.625 3.0625 2.84375 -3.08398 0.086182 -1.76358 0.26578 5.438854

-
5 2.84375 3.0625 2.953125 -1.76358 0.086182 -0.90879 0.15199 1.602732
-
6 2.953125 3.0625 3.007813 -0.90879 0.086182 -0.42932 0.07832 0.390164

7 3.007813 3.0625 3.035157 -0.42932 0.086182 -0.17613 -0.037 0.075616

-
8 3.035157 3.0625 3.048829 -0.17613 0.086182 -0.04612 0.01518 0.008123

Akar yang ditemukan x=3,048829 dan f(x)=-0,04612

𝑥 3 − 2𝑥 − 1
iterasi a b x f(a) f(b) f(x) f(a)*f(b) f(a)*f(x)

-
1 1.6 1.8 1.7 -0.104 1.232 0.513 0.12813 -0.05335

-
2 1.6 1.7 1.65 -0.104 0.513 0.192125 0.05335 -0.01998

-
3 1.6 1.65 1.625 -0.104 0.192125 0.041016 0.01998 -0.00427

-
4 1.6 1.625 1.6125 -0.104 0.041016 -0.03225 0.00427 0.003354

-
5 1.6125 1.625 1.61875 -0.03225 0.041016 0.004194 0.00132 -0.00014

-
6 1.6125 1.61875 1.615625 -0.03225 0.004194 -0.01407 0.00014 0.000454

Akar yang ditemukan x=1,615625 dengan f(x)=-0,01407

2. Metode Newton Raphson


f(x) = xe^-x + cos (2x)
f'(x) = (1-x) e^-x - 2 sin (2x)

iterasi x f(x) f'(x)


0 0.17626 1.086282 9.57213E-05
1 71364.89 0.587717 -1.618133098
2 71365.26 -0.11153 -1.987521408
3 71365.2 0.008234 -1.999932198
4 71365.2 0.008234 -1.999932198
5 71365.2 0.008234 -1.999932198
6 71365.2 0.008234 -1.999932198
Akar yang ditemukan x=71365
3. Metode Secant

iterasi x1 x2 f(x1) f(x2) x3 f(x3)


0 0.8 0.9 -0.16879 0.037518 0.881814897 0.037517646
1 0.9 0.881815 0.037518 -0.00153 0.882528259 -0.001531826
2 0.881815 0.882528 -0.00153 -1.3E-05 0.882534247 -1.27506E-05
3 0.882528 0.882534 -1.3E-05 4.41E-09 0.882534245 4.41217E-09
4 0.882534 0.882534 4.41E-09 -1.3E-14 0.882534245 -1.27676E-14
Akar yang ditemukan x=0,882534

4. Metode Regulasi Falsi

i a b fa fb c fc W
-
0 2 -2 1.270671 13.7781 0.54488 1.315983 0.084437
-
1 0.54488 -2 1.315983 13.7781 -0.96213 -1.51813 0.087185
-
2 -0.96213 -2 -1.51813 13.7781 0.77637 1.357187 -0.12383
-
3 0.77637 -2 1.357187 13.7781 -0.77782 -0.69311 0.08967
-
4 -0.77782 -2 -0.69311 13.7781 0.01589 1.015644 -0.05297
-
5 0.01589 -2 1.015644 13.7781 -1.14718 -2.6128 0.068654
-
6 -1.14718 -2 -2.6128 13.7781 1.84489 1.291571 -0.23401
-
7 1.84489 -2 1.291571 13.7781 0.36584 1.25375 0.085707
-
8 0.36584 -2 1.25375 13.7781 -1.06991 -2.11888 0.083406
-
9 -1.06991 -2 -2.11888 13.7781 1.35655 1.349376 -0.18173
-
10 1.35655 -2 1.349376 13.7781 -0.18870 0.772114 0.0892
-
11 -0.18870 -2 0.772114 13.7781 -1.07289 -2.13693 0.053065
-
12 -1.07289 -2 -2.13693 13.7781 1.37424 1.347727 -0.18357
-
13 1.37424 -2 1.347727 13.7781 -0.16912 0.799714 0.089101
Akar yang ditemukan x=1,37
SOAL LATIHAN 4

1 Jika diberikan empat buah titik dalam table, hitunglah f(1,85) dengan menggunakan
a) Polinom Newton Gregory Maju derajat 3
b) Polinom Newton Gregory Mundur derajat 3
x F(x)
1,7 0,3979849
1,8 0,3399864
1,9 0,2818186
2,0 0,2238908

2 Dari fungsi y = f(x) diketahui data tersebut sebagai berikut :


X 5 10 15 20 25 30 35
y 40 30 25 40 18 20 22
Tentukan f(22) dengan polinom Lagrange derajat 2

3 Hitunglah f(9,2) dari nilai nilai (x,y) yang diberikan pada table dibawah ini dengan polinom
derajat 3!
X 8 9 9,5 11
y 2,079442 2,197225 2,251292 2,397895

Jawab :
1. Interpolasi Newton Gregory Maju derajat 3

𝑥−𝑥𝑜 1,85−1,7
S= = = 1,5
ℎ 0,1
Perkiraan nilai f(1,85)
1,5∗0,5 (−0,000169) 1,5∗0,5∗(−0,5)(−0,000169)
= 0,3979849 + 1,5 (-0,0579985) + +
2 6
= 0,3979849 – 0,08699775 – 0,000063375 – 0,0000255815
= 0,310

Interpolasi Newton Gregory Mundur derajat 3

𝑥−𝑥𝑜 1,85−2,0
S= = = -1,5
ℎ 0,1
Perkiraan nilai f(1,85)
−1,5∗0,5 (−0,0002400) −1,5∗0,5∗(−0,5)(−0,0004093)
= 0,3979849 - 1,5 (-0,0579985) + +
2 6
= 0,3979849 – 0,08699775 + 0,00009 – 0,0001534875
= 0,137

(𝑥−𝑥1) (𝑥−𝑥2) (𝑥−𝑥0) (𝑥−𝑥2) (𝑥−𝑥0) (𝑥−𝑥1)


2. L(x) = (𝑥0−𝑥1) f(x0) + (𝑥1−𝑥0) f(x1) + (𝑥2−𝑥0) f(x2)
(𝑥0−𝑥2) (𝑥1−𝑥2) (𝑥2−𝑥1)
(𝑥−10) (𝑥−15) (𝑥−5) (𝑥−15) (𝑥−5) (𝑥−10)
L(x) = (5−10) f(40) + (10−5) f(30) + (15−5) f(25)
(5−15) (10−15) (15−10)
𝑥 2 −25𝑥+150 𝑥 2 −20𝑥+75 𝑥 2 −15𝑥+50
L(x) = 40 + 30 + 25
150 −255 50

𝑥 2 −25𝑥+150 𝑥 2 −20𝑥+75 𝑥 2 −15𝑥+50


L(x) = 40 + 30 + 25
150 −255 50

L(x) = (0,26x2 -6,67x + 40) + (-1,2x2 +24x - 90) + (0,5x2 -7,5x + 25)
L(x) = -0,44x2 -9,83x -25

3. Tabel
i xi F(xi) ∆f ∆2f ∆3f
0 8 2.079442 0.117783 -0.063716 0.156252
1 9 2.197225 0.054067 0.092536
2 9,5 2.251292 0.146603
3 11 2.397895

F(x) = 2,079442 + 0,117783 (x-8) – 0,063716 (x-8) (x-9) + 0,156222 (x-8) (x-9) (x-9,5)
F(x) = 2,079442 + 0,117783x-0,942264 – 0,063716x2+ 1,083172x – 4,587552 +
0,156222x3 – 4,139883x2 + 36,477837x – 106,855848
F(x) = 0,156222x3 – 4,203599x2 + 37,678792x – 110,306222
SOAL LATIHAN 5
1. Berikan contoh dimana ramalan akan diperlukan
Jawab : Pertumbuhan jumlah penduduk, pendapatan negara, prakiraan cuaca, tingkat
kemacetan pada saat menjelang hari raya.
2. Apakah yang dimaksud dengan
a) Regresi linear
Regresi yang membentuk garis lurus
b) Regresi Non linear
Regresi yang membentuk garis lengkung
c) Regresi Linear X atas Y
Dimana nilai X akan dicari dengan menggunakan Y atau X = a +bY
d) Regresi Linear Y atas X
Dimana nilai Y akan dicari dengan menggunakan X atau Y = a + bX
e) Metode kuadrat terkecil
Regresi yang digunakan untuk menentukan dugaan bentuk regresi apakah linear
atau lengkung.
f) Persamaan normal suatu regresi
Ketika variable terikat dan variable bebas saling terikat satu sama lain.
3. Jelaskan mengenai perbedaan antara regresi linear dengan non linear!
Jawab : Regresi linear akan membentuk garis lurus jika dihubungkan antara variabel
terikat dan varibel bebas. Sedangkan regresi non linear akan membentuk garis lengkung
jika dihubungkan antara variabel terikat dan varibel bebas.
4. Dalam uraian yang mengenai hamper seluruhnya hanya ditinjau tentang regresi Y atas X.
Untuk mendapatkan uraian tentang regersi X atas Y,, tinggallah menukarkan variable
variable X dan Y. Sejalan dengan ini, regresi X atas Y, cobalah tuliskan rumus yang sesuai.
Jawab : X = a + bY
5. Dalam hal yang berikut, sebutkan apakah taksiran rata rata atau taksiran nilai individu yang
diperlukan :
a) Bagaimanakah jualan tahun yang akan datang, apabila untuk tahun ini diketahui produk
nasional kotor yang diharapkan ?
b) Orang orang dengan pendapatan Rp 1.000.000,00 tiap bulan berapa dapat menyediakan
uangnya untuk keperluan social ?
Jawab :
a) Taksiran rata-rata
b) Taksiran induvidu
6. Perhatikan regresi linear dalam rumus µs = α + βx . Apakah artinya jika β= 0 ?
Jawab : nilai β tidak akan mempengaruhi µs, dalam artian µs akan sama dengan α
7. Jelaskanlah arti β dalam hal berikut, apabila regresi linear :
X = Ongkos untuk keperluan iklan dalam rupiah
Y = hasil jualan karena iklan tersebut dalam rupiah
Jawab : β merupakan gradient antara hasil jualan dan keperluan iklan
8. Dengan menggunakan data dalam daftar berikut, temukanlah regresi linear untuk
memperkirakan nilai ujian statistika jika diketahui NEM Matematika SMUnya diketahui
No. NEM Matematika SMU Nilai Statistik
1 40 65
2 40 66
3 41 66
4 42 67
5 43 69
6 44 72
7 45 72
8 46 73
9 47 75
10 47 76
11 48 77
12 48 78
13 49 76
14 49 80
15 50 90
Regresinya Y = 1,78069X - 7,1391.
9. Garis regresi untuk memperkirakan pengeluaran keluarga tiap bulan guna keperluan makanan
berdasarkan pendapatan tiap bulan, dinyatakan dalam ribuan rupiah, ditentukan oleh:
Y = 185 + 1,46X
a) Berapakah pukul rata pengeluaran keluarga setiap bulan guna keperluan makanan apabila
pendapatan keluarga setiap bulannya mencapai Rp.100.000?
b) Berapa ribu rupiahkan pengeluaran setiap bulan akan bertambah, jika pendapatan naik
dengan Rp.1.000,-?
c) Apakah keanehannya jika x=0 rupiah?
Jawab
a) Y = 185 + 1,46(Rp.100.000) = Rp.146.185
b) Y = 185 + 1,46(Rp.101.000) = Rp.147.645
c) Y = 185 + 1,46(Rp.0) = Rp.185

10. Dalam tempo delapan tahun, hubungan antara Produk Nasional Kotor (Y) dengan hasil jualan
tahunan minyak mentah dinytakan oleh X di suatu negara, ditentukan oleh:
Y = -3,21 + 0,02453X
Dengan X, Y dalam milyar unit uang di negara itu.
a) Apakah arti 0,02453
b) Jika hasil jualan tahunan minyak mentah mencapai harga 285 milyar unit barang,
berapakah Produk Nasional Kotor di negra itu diperkirakan untuk tahun tersebut?
Jawab :

a) Gradien antara Produk Nasional Kotor (Y) dan hasil jualan tahunan minyakmentah (X).
b) Y = -3,21 + 0,02453 (285 milyar) = 3,78105 milyar

11. Apakah yang dimaksud dengan :

a) Korelasi
b) Koefisien korelasi
c) Korelasi parsial
d) Korelasi positif
e) Korelasi negatif
f) Korelasi rank
Jawab :

a) Korelasi adalah salah satu analisis dalam statistik yang dipakai untuk mencari hubungan
antara dua variabel yang bersifat kuantitatif.
b) Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linier
antara dua peubah acak (random variable).
c) Korelasi parsial adalah pengukuran hubungan antara dua variabel, dengan mengontrol atau
menyesuaikan efek dari satu atau lebih variabel lain.
d) Korelasi positif adalah hubungan yang sifatnya satu arah. Korelasi positif terjadi jika antara
dua variabel atau lebih berjalan parallel atau searah yang berarti jika variabel X mengalami
kenaikan maka variabel Y juga mengalami kenaikan.
e) Korelasi negatif adalah korelasi antara dua variabel atau lebih yang berjalan dengan arah
yang berlawanan, bertentangan atau sebaliknya. Korelasi negatif terjadi jika antara dua
variabel atau lebih berjalan berlawanan yang berarti jika variabel X mengalami kenaikan
maka variabel Y mengalami penurunan atau sebaliknya.
f) Korelasi Spearman merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal (ranking).

12. Berikan contoh masing-masing sebuah, dimana perkiraan akan mendapatkan korelasi :

a) Positif
b) Negatif
Jawab :
a) Positif
Korelasi penggunaan media pembelajaran matematika dengan peningkatan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah matematika. Semakin tepat pemilihan dan penggunaan
media pembelajaran, semakin tinggi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah
matematika.
b) Negatif
Semakin tinggi kesadaran hukum semakin rendah angka kriminalitas.

13. Hasil penelitian sesuatu hal menghasilkan r = 0. Apakah bahwa antara variabel-variabel yang
diteliti itu tidak terdapat hubungan?
Jawab : Iya.
14. Tafsiran apakah yang dapat diperoleh jika dikatakan bahwa koefisien korelasi antara banyak
kecelakaan di pabrik tiap tahun dan umur pegawai di pabrik itu sebagai r = 0,65.
Jawab : Tafsiran rata-rata.
15. Untuk soal 8 di atas, carilah korelasi antara NEM matematika SMU dengan nilai ujian statistika
No. NEM Matematika SMU Nilai Statistik
1 40 65
2 40 66
3 41 66
4 42 67
5 43 69
6 44 72
7 45 72
8 46 73
9 47 75
10 47 76
11 48 77
12 48 78
13 49 76
14 49 80
15 50 90
Jawab :

No. X Y X2 Y2 XY
1 40 65 1600 4225 2600
2 40 66 1600 4356 2640
3 41 66 1681 4356 2706
4 42 67 1764 4489 2814
5 43 69 1849 4761 2967
6 44 72 1936 5184 3168
7 45 72 2025 5184 3240
8 46 73 2116 5329 3358
9 47 75 2209 5625 3525
10 47 76 2209 5776 3572
11 48 77 2304 5929 3696
12 48 78 2304 6084 3744
13 49 76 2401 5776 3724
14 49 80 2401 6400 3920
15 50 90 2500 8100 4500
Jumlah 679 1102 30899 81574 50174
Jadi nilai Korelasinya adalah 0,91749.

Anda mungkin juga menyukai