Anda di halaman 1dari 7

1 Praktikum Elektronika Daya

PENYEARAH GELOMBANG PENUH DENGAN FILTER C

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menganalisa hasil percobaan penyearah gelombang penuh dengan menggunakan filter C
(menghitung η, RF dan TUF).
2. Menggambarkan bentuk gelombang input maupun output.

B. TEORI DASAR

Penyearah gelombang penuh dengan filter C dapat dibuat dengan menambahkan


kapasitor Bisa juga dengan menggunakan transformator yang tanpa CT, tetapi dengan
merangkai 4 dioda seperti pada gambar berikut ini.

Gambar rangkaian penyearah gelombang penuh dengan filter C

Pada prinsipnya yang diinginkan pada keluaran penyearah adalah hanya komponen
DC, maka perlu adanya penyaringan untuk membuang komponen AC. Secara praktis kita
dapat memasang sebuah kapasitor besar pada kaki-kaki beban, karena kapasitor dapat
bersifat hubung terbuka untuk komponen DC dan mempunyai impedansi yang rendah untuk
komponen AC. Rangkaian filter yang dimaksud adalah rangkaian yang berfungsi untuk
mengurangi ripple yang terjadi pada rangkaian penyearah. Filter kapasitor sangat efektif
digunakan untuk mengurangi komponen AC pada keluaran penyearah. Pertama akan kita
lihat karakter kapasitor sebagai filter dengan memasang langsung pada keluaran penyearah
tanpa memasang beban.

Penggunaan Kapasitor sebagai Filter C

Kapasitor yang dipasang secara paralel pada terminal output penyearah seperti pada
gambar berikut.

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


2 Praktikum Elektronika Daya

Gambar rangkaian penyearah dengan filter C

Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem elektronika.
Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC.Sumber AC yaitu sumber
tegangan bolak - balik, sedangkan sumbertegangan DC merupakan sumber tegangan
searah.Bila dilihat dengan osiloskop seperti berikut.

Sebagai contoh, anda mendisain rangkaian penyearah gelombang penuh dari catu
jala-jala listrik 220V/50Hz untuk mensuplai beban sebesar 0.5 A. Berapa nilai kapasitor yang
diperlukan sehingga rangkaian ini memiliki tegangan ripple yang tidak lebih dari 0.75 Vpp.
Jika rumus (7) dibolak-balik maka diperoleh.

C = I.T/Vr = (0.5) (0.01)/0.75 = 6600 uF.

Untuk kapasitor yang sebesar ini banyak tersedia tipe elco yang memiliki polaritas
dan tegangan kerja maksimum tertentu. Tegangan kerja kapasitor yang digunakan harus
lebih besar dari tegangan keluaran catu daya. Anda barangkali sekarang paham mengapa
rangkaian audio yang anda buat mendengung, coba periksa kembali rangkaian penyearah
catu daya yang anda buat, apakah tegangan ripple ini cukup mengganggu. Jika dipasaran
tidak tersedia kapasitor yang demikian besar, tentu bisa dengan memparalel dua atau tiga
buah kapasitor.

Secara umum besarnya tegangan dc (Vdc) dari penyearah gelombang penuh dapat
dituliskan sebagai berikut: Vdc = 0,6366 Vm, namun gelombang tersebut belum betul-betul
rata. Dengan menggunakan filter/penapis dapat memperkecil tegangan ripple. Filter
tersebut adalah C yang dipasangkan parallel dengan beban. Dari rangkaian full wave
rectifier dapat dianalisis bahwa discharge kapasitor secara exponensial melalui R.

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


3 Praktikum Elektronika Daya

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


1. Trafo stepdown 220/6V, 3A
2. Dioda silicon 1,5 A
3. Resistor : 1k, 1k5, 2k2 Ω
4. CRO double beam
5. Multimeter dan Milliamperemeter DC
6. Kapasitor DC: 10, 22, 47, 220 µF
7. Kabel penghubung secukupnya

D. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar rangkaian penyearah gelombang penuh dengan filter C

E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Rakitlah alat dan bahan percobaan seperti gambar diatas. Setelah selesai merangkai,
kalibrasi alat ukur CRO 1 volt = 1 cm.
2. Pastikan rangkaian sudah benar, dan kemudian hubungkan rangkaian dengan sumber
tegangan.
3. Amati penunjukan alat-alat ukur baik tanpa filter maupun dengan filter C, kemudian
catat dan masukkan dalam table pengamatan.
4. Gambar bentuk gelombang input maupun output. Untuk melihat gelombang input,
hubungkan prof X ke titik sebelum D1 dan prof Ground ke titik G.
5. Lakukan pengamatan setiap perubahan beban R, dan perubahan C.
6. Setelah selesai percobaan kumpulkan alat dan bahan percobaan dan kembalikan ke
tempat semula.

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


4 Praktikum Elektronika Daya

F. TABEL PENGAMATAN
Beban Filter C Vdc Idc
R (Ω) (µF) Tanpa filter Filter C Tanpa filter Filter C
(mA) (mA) (mA) (mA)
10 9,6 10 8,6 10
1000 22 9,8 10,5 9,5 10,5
47 9,8 11,5 9,4 11,5
220 9,9 13 9,4 12,5
10 11 15 6,4 6,2
1500 22 10,8 16 4,6 6,9
47 10,5 15,2 4,6 7
220 10,4 15,5 4,5 7,4
10 10,5 14,5 4,8 6,8
2200 22 10,4 15 4,8 7,0
47 10,5 15,4 4,8 7,1
220 10,3 15,2 4,8 7,1

G. ANALISA DATA
Bebab R = 1000 Ω
𝑉𝑑𝑐 = 0,6366 𝑉𝑚 = 0,6366 × 17 = 10,8222 𝑉
𝑉𝑟𝑚𝑠 = 0,707 𝑉𝑚 = 0,707 × 17 = 12,019 𝑉
𝑉𝑚 17
𝐼𝑑𝑐 = 0,6366 ( ) = 0,6366 × = 0,01082 𝐴 = 10,82 𝑚𝐴
𝑅 1000
𝑉𝑚 17
𝐼𝑟𝑚𝑠 = 0,707 ( ) = 0,707 × = 0,1202 𝐴 = 12,02 𝑚𝐴
𝑅 1000
𝑃𝑑𝑐 = 𝑉𝑑𝑐 × 𝐼𝑑𝑐 = 10,8222 × 10,82 = 117,0962 𝑘𝑊
𝑃𝑎𝑐 = 𝑉𝑟𝑚𝑠 × 𝐼𝑟𝑚𝑠 = 12,019 × 12,02 = 144,46838 𝑘𝑊
𝑃𝑑𝑐 117,0962
𝜂= = = 0,81053
𝑃𝑎𝑐 144,46838
𝑉𝑎𝑐 220
𝑅𝐹 = = = 20,32858
𝑉𝑑𝑐 10,8222
𝑃𝑑𝑐 117,0962
𝑇𝑈𝐹 = = = 0,39919
2𝑉𝑠 × 𝐼𝑠 440 × 1,5

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


5 Praktikum Elektronika Daya

Beban R = 1500 Ω

𝑉𝑑𝑐 = 0,6366 𝑉𝑚 = 0,6366 × 17 = 10,8222 𝑉


𝑉𝑟𝑚𝑠 = 0,707 𝑉𝑚 = 0,707 × 17 = 12,019 𝑉
𝑉𝑚 17
𝐼𝑑𝑐 = 0,6366 ( ) = 0,6366 × = 0,00721 𝐴 = 7,21 𝑚𝐴
𝑅 1500
𝑉𝑚 17
𝐼𝑟𝑚𝑠 = 0,707 ( ) = 0,707 × = 0,00801 𝐴 = 8,01 𝑚𝐴
𝑅 1500
𝑃𝑑𝑐 = 𝑉𝑑𝑐 × 𝐼𝑑𝑐 = 10,8222 × 7,21 = 78,02806 𝑘𝑊
𝑃𝑎𝑐 = 𝑉𝑟𝑚𝑠 × 𝐼𝑟𝑚𝑠 = 12,019 × 8,01 = 96,27219 𝑘𝑊
𝑃𝑑𝑐 78,02806
𝜂= = = 0,81049
𝑃𝑎𝑐 96,27219
𝑉𝑎𝑐 220
𝑅𝐹 = = = 20,32858
𝑉𝑑𝑐 10,8222
𝑃𝑑𝑐 117,0962
𝑇𝑈𝐹 = = = 0,39919
2𝑉𝑠 × 𝐼𝑠 440 × 1,5

Beban R = 2200 Ω

𝑉𝑑𝑐 = 0,6366 𝑉𝑚 = 0,6366 × 17 = 10,8222 𝑉


𝑉𝑟𝑚𝑠 = 0,707 𝑉𝑚 = 0,707 × 17 = 12,019 𝑉
𝑉𝑚 17
𝐼𝑑𝑐 = 0,6366 ( ) = 0,6366 × = 0,00492 𝐴 = 4,92 𝑚𝐴
𝑅 2200
𝑉𝑚 17
𝐼𝑟𝑚𝑠 = 0,707 ( ) = 0,707 × = 0,00546 𝐴 = 5,46 𝑚𝐴
𝑅 2200
𝑃𝑑𝑐 = 𝑉𝑑𝑐 × 𝐼𝑑𝑐 = 10,8222 × 4,92 = 53,24522 𝑘𝑊
𝑃𝑎𝑐 = 𝑉𝑟𝑚𝑠 × 𝐼𝑟𝑚𝑠 = 12,019 × 5,46 = 65,62374 𝑘𝑊
𝑃𝑑𝑐 53,24522
𝜂= = = 0,81137
𝑃𝑎𝑐 65,62374
𝑉𝑎𝑐 220
𝑅𝐹 = = = 20,32858
𝑉𝑑𝑐 10,8222
𝑃𝑑𝑐 117,0962
𝑇𝑈𝐹 = = = 0,39919
2𝑉𝑠 × 𝐼𝑠 440 × 1,5

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


6 Praktikum Elektronika Daya

H. KESIMPULAN

Bentuk gelombang penyearah gelombang panuh dengan filter C ini mempunyai


gelombang keluaranya berbentuk bukit ( tegangan positif ) dan adanya kapasitor ini
membuat tegangan ripple kecil. Kapasitor melakukan pembuangan saat terjadi pergantian
siklus. Dan melakukan pengisian saat arus dari kedua potensial yang disearahkan tersebut
mangalirinya.

Untuk mendapatkan tegangan output yang lebih efektif kita dapat menggunakn
filter phi. Yaitu dengan menambah satu kapasitor lagi ( dipasang paralel agar nilai kapasitansi
bertambah, sehingga waktu buang semakin lama dan gelombang pun akan nyaris lurus) dan
nilai resistor mempengaruhi keefektifan tegangan output gelombang yang dihasilkan pun
semakin mengecil dan tampak lurus.

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010


7 Praktikum Elektronika Daya

DAFTAR PUSTAKA

 Kumpulan Labsheet Labor Dasar dan Pengukuran Listrik. Praktikum Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. 2000
 http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/arus-bolak-balik-ac/rangkaian-penyearah-
gelombang-rectifier-circuit.html
 http://salimhimafi.blogspot.com/2010/03/laporan-praktikum-penyearah-arus_01.html

Abdul Hamdi Mustapa 17630/2010

Anda mungkin juga menyukai