Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM VI

PENYEARAH 3 ∅ GELOMBANG PENUH TAK TERKENDALI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Elektronika Daya dan
Sistem Kendali
Dosen pengampu :
Ari Santoso, Drs., S.S.T., M.Eng.

Disusun oleh :
Clara Nila Putri Suparjo (3.31.19.2.04)
Digar Ar Rafi (3.31.19.2.06)
Khalil Muqqodas (3.31.19.2.14)
Ryan Setyoko (3.31.19.2.22)
Kelas LT – 3C

Program Studi Teknik Listrik


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
2022
I. TUJUAN
Setelah selesai melakukan praktikum, mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian penyearah tiga fasa gelombang
penuh
b. Merangkai rangkaian penyearah tiga fasa gelombang penuh
c. Menggunakan dioda sebagai katup satu arah
d. Menetukan daya maksimum yang dapat dikonversikan dari ac ke dc
e. Menghitung nilai tegangan keluaran pada rangkaian penyearah Tiga fasa
gelombang penuh.

II. DASAR TEORI


Penyearah system jembatan biasa digunakan pada aplikasi dengan
menggunakan daya tinggi. Dibawah ini adalah rangkaian penyearah tiga fasa
gelombang penuh system jembatan lengkap dengan bentuk gelombang
keluarannya.

Gambar 6.1. Rangkaian Penyearah Tiga Fasa Sytem Jembatan

Gambar 6.2. Gelombang Keluaran penyearah tiga fasa gelombang penuh


Pada gambar 6.1. dapat dilihat bahwa dioda – dioda dinomori berdasarkan
urutan konduksinya dan tiap sudut tiap kondisinya adalah 120 0. Urutan
konduksi untuk dioda adalah : 12, 23, 34, 45, 56 dan 61. Pasangan dioda yang
dihubungkan diantara pasangan jalur sumber memiliki jumlah tegagan fasa ke
fasa instantaneous tertinggi anak konduksi. Tegangan fasa ke fasa adalah √ 2
kali tegangan fasa sumber tiga fasa yang terhubung bintang.
Besar tegangan rata - rata (Vdc) adalah sebagai berikut :

Vd 0 = 3 √3 . Em
π
Dimana
Vd 0 = tegangan searah tanpa beban
Em = nilai maksimum

III. ALAT DAN BAHAN


 Kabel Jumper (20 buah)
 Kabel Probe Osiloscope (1 buah)
 Multimeter Digital (1 buah)
 Ballast (1 buah)
 Resistor 100 Ω, 200 Ω
 Trafo CT (3 buah)
 Osiloscop (1 buah)
 Kapasitor 1000 μF (1 buah)
 Kabel Power (1 buah)
 Diode IN 4001 (6 buah)

IV. GAMBAR RANGKAIAN


Penyearah 3 ∅ gelombang penuh
V. LANGKAH KERJA
Langkah kerja untuk rangkaian praktikum ini, langkah-langkahnya sebagai
berikut :
a. Siapkan alat dan bahan praktikum.
b. Cek alat maupun bahan, tujuannya adalah untuk mengetahui layak
tidaknya suatu alat dan bahan untuk praktikum.
c. Rangkai rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian percobaan.
d. Periksa kembali rangkaian yang sudah dirangkai.
e. Ukur tegangan Vdc dan Vo serta gambar gelombang keluaran (Vo) yang
terjadi.
f. Buatlah analisa hasil percobaan saudara beserta kesimpulan hasil
praktikum.
g. Kembalikan alat seperti semula.

VI. HASIL PRAKTIKUM


Penyearah 3 ∅ gelombang penuh

N Vi Vo Vo (R&L)
VD1 VD2 VD3 VD4 VD5 VD6 IR
o n (R) R L
10.5 2.14 0.05
1 6 5.3 5.4 5.38 5.4 5.22 5.37 10.8
8 6 4
8.4 17.0 0.08
2 9 8.37 8.4 8.4 8.16 8.4 20.1 3.36
3 6 6
11.3 11. 11.3 11. 10.9 11.3 23.1
3 12 27.5 4.53 0.12
7 4 7 4 6 5 8
Gambar Gelombang

Analisa:

Pada tabel 6.1 gambar gelombang yang dihasilkan pada 1 periodanya terdapat 6
puncak, tegangan yang diterima pada masing – masing dioda pun cenderung
sama, namun tegangan pada bebannya dua kali lipat dari Vin. Arus pada beban
cenderung kecil ( dalam Miliamper ).

Cara kerja dari penyearahan 3 fasa gelombang penuh tak terkendali dimulai dari
trafo R yang memberikan arus ke D5 kemudian melewati beban sehingga masuk
ke D6, D6 akan mengalirkan arus menuju trafo T kemudian mengalir ke trafo S
sehingga masuk ke D1, dari D1 mengalirkan ke beban, dari beban menuju ke D2
dari D2 arus mengalir ke trafo R dan menuju ke trafo T dari trafo T arus mengalir
ke D3, sehingga melewati beban dan masuk ke D4, setelah itu arus mengalir ke
trafo S, dan dari trafo S menuju trafo R. D1 merupakan S ( + ), dan D2 merupakan
R ( - ), D3 merupakan T ( + ), D4 merupakan S ( - ), D5 merupakan R ( + ), dan
D6 merupakan T ( - )
VII. TUGAS DAN PERTANYAAN
1. Jelaskan prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh tiga fasa tak
terkontrol !
2. Gambarkan diagram fungsi waktu untuk diode D1, D2, D3, D4, D5 dan
D6 !
3. Berdasarkan data table 7a, hitunglah daya keluaran tiga fasa (Pdc) !
4. Hitunglah nilai efisiensi penyearahannya

VIII. JAWABAN TUGAS DAN PERTANYAAN


1. Jelaskan prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh tiga fasa tak
terkontrol !
Jawab:
Cara kerja dari penyearahan 3 fasa gelombang penuh tak terkendali
dimulai dari trafo R yang memberikan arus ke D5 kemudian melewati
beban sehingga masuk ke D6, D6 akan mengalirkan arus menuju trafo T
kemudian mengalir ke trafo S sehingga masuk ke D1, dari D1
mengalirkan ke beban, dari beban menuju ke D2 dari D2 arus mengalir
ke trafo R dan menuju ke trafo T dari trafo T arus mengalir ke D3,
sehingga melewati beban dan masuk ke D4, setelah itu arus mengalir ke
trafo S, dan dari trafo S menuju trafo R. D1 merupakan S ( + ), dan D2
merupakan R ( - ), D3 merupakan T ( + ), D4 merupakan S ( - ), D5
merupakan R ( + ), dan D6 merupakan T ( - )
2. Gambarkan diagram fungsi waktu untuk diode D1, D2, D3, D4, D5 dan
D6 !
Jawab:
3. Berdasarkan data table 7a, hitunglah daya keluaran tiga fasa (Pdc) !
Jawab:
Veff =12,79 Ieff = 0,048 A
Vm = Veff. √2 Im = Ieff. √2
Vm = 18,09 Im = 0,067 A
Vdc = 0,318.Vm Idc = 0,318. Im
Vdc = 5,752 Idc = 0,0213 A
Pdc = Vdc.Idc
Pdc = 5,752 . 0,0213
Pdc = 0,1225 watt
Pdc 3 fasa = 3.01225
Pdc 3 fasa = 0,3676 watt
4. Hitunglah nilai efisiensi penyearahannya
Jawab:
Ƞ = Pdc / Pac
Pac = Veff.Ieff
Pac = 12,79 . 0,048
Pac = 0,6139
Ƞ = Pdc/Pac
Ƞ = 0,1225/0,6139
Ƞ = 0,19

IX. Kesimpulan
Pada penyearah setengah gelombang pada satu perioda terdapat 6 puncak
gelombang. D1 merupakan S ( + ), dan D2 merupakan R ( - ), D3
merupakan T ( + ), D4 merupakan S ( - ), D5 merupakan R ( + ), dan D6
merupakan T ( - )

Anda mungkin juga menyukai