P3 PENUNTUN PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK 11

1. Pleomorphic adenoma
Mikroskopik Sediaan berupa massa tumor terdiri dari kelompok-kelompok
sel myoepitelial, sel squamous kompleks, mutiara keratin,
kista-kista berisi massa eosinofilik, kristal lemak, stroma
jaringan ikat yang mengalami hialinisasi myxoid dan
chondroid diliputi kapsul jaringan ikat dengan pembuluh
darah berisi RBC, serta dijumpai jaringan otot serat lintang

2. Wathin tumor
Mikroskopik Sediaan berupa massa tumor berbentuk kista-kista yang
sebagian tersusun membentuk struktur papiler ke dalam
lumen, berlapis 2 lapis epitel (kuboid an kolumner) dengan
lumen berisi massa eosinofilik amorf, dikelilingi stroma
berupa jaringan limfoid terdiri dari limfolikel-limfolikel dengan
germinal center aktif, tampak juga stroma jaringan ikat
dengan pembuluh darah melebar, menebal dan hiperemi.

3. Adenoid cystic
Mikroskopik Khas terdiri atas sarang-sarang dan column sel tersusun
konsentris, sebagian gambaran cribriform yang mengelilingi
rongga seperti kelenjar yang berisi material PAS positif

4. Carcinoma recti
Mikroskopik Sediaan berlapis epitel squamous kompleks, sebagian lagi
berlapis epitel thorax tinggi dan sel goblet. Lamina propria
terdiri dari stroma jaringan ikat longgar bersbuk sel radang
limfosit, sel plasma dan PMN, dibawahnya tampak massa
tumor yang tersusun membentuk struktur glandular (kelenjar),
berlapis epitel dengan inti pleomorfik, vesikuler, kromatin
kasar, sebagian anak inti menonjol, mitosis abnormal, dengan
lumen berisi massa amorf dan telah menginvasi stroma
jaringan ikat, diantaranya masih jumpai kelenjar-kelenjar
yang masih baik

5. Carcinoma colon
Mikroskopik Sediaan berasal dari colon terdiri dari
 tunika mukosa berlapis sel goblet aktif dan sel thorax
 Lamina propria sampai tunika serosa terdiri dari massa
tumor yang tersusun membentuk struktur kelenjar
berlapis epitel dengan inti pleomorfik, vesikuler, kromatin
kasar, sebagian anak inti menonjol, mitosis abnormal,
dengan lumen berisi massa mucin diantaranya terdapat
sel-sel dengan inti terletak di tepai (signet ring cell) telah
menginvasi stroma yang bersebuk sel radang limfosit
dan sel plasma.

6. Chirosis hepatis
Mikroskopik Sediaan dari biopsi hepar sebagian diliputi jaringan ikat
fibrous terdiri dari sinusoid-sinusoid yang di dalamnya
terdapat sel hepatosit, bagian sentralnya dijumpai vena

1
 sentralis dan jaringan ikat fibrosis yang membentuk bridging
fibrosis bersebuk fokal padat sel radang limfosit. Antara satu
sinusoid dengan lainnya dipisahkan oleh septum interlobuler,
diantaranya terdapat vena porta hepatis, duktus biliaris, arteri
hepatika (= segitiga Kiernann) dan jaringan ikat fibrosis
bersebuk sel radang limfosit. Nekrosis tidak dijumpai.

7. Hepatocelluler carcinoma
Mikroskopik Sediaan berasal dari operasi jaringan hepar terdiri dari sel-sel
hepatosit yang tersusun dalam bentuk lembaran-lembaran
dan sarang-sarang kecil sering membentuk giant cell tumor,
diantaranya tampak globul empedu di dalam sitoplasma sel
dan acidophilic hyaline inclusion dalam sitoplasma, stroma
sebagian fibrotik dengan sebukan sel radang limfosit,
sebagian lagi nekrosis

8. Squamous cell carcinoma

Mikroskopik Sediaan berlapis epitel squamous kompleks dengan inti
pleomorfik, vesikuler dan hiperkromatik, kromatin kasar dan
padat, sebagian anal inti menonjol, mitosis abnormal,
diskeratosis, telah menginvasi dermis dibawahnya
membentuk struktur pulau-pulau dengan stroma bersebuk sel
radang limfosit dan PMN