PRAKTIKUM PA

REPRODUCTIVE SYSTEM
 HIPERPLASIA KELENJAR PROSTAT ( NODULAR HYPERPLASIA)

Proliferasi kelenjar prostat yang dilapisi oleh 2 lapis sel epitel kuboid , lapisan
sel basal masih intak. Beberapa tampak berdilatasi kistik dan masih berisi
corpus amilacea. Stroma jaringan ikat fibrous.
ADENOCARCINOMA
PROSTAT
Proliferasi sel sel kuboid inti atipik, pleomorfik, hiperkromatik,
nukleoli prominent. Kelenjar tersusun kecil kecil rapat , hanya
terdiri dari satu lapis sel ( sel basal (-) ). Beberapa tampak gland in
gland dengan stroma yang sedikit.
SEMINOMA TESTIS
 SEMINOMA TESTIS

Sel sel besar , membran sel jelas, inti pucat, nukleoli prominent,
sitoplasma jernih. Tersusun dalam lobulus yang dipisahkan oleh septa
jaringan ikat. Dengan infiltrat sel limfosit matur diantaranya.
 LEYDIC CELL TUMOR

Tdd sel sel bulat / polygonal, ukuran besar, sitoplasma

granular eosinofilik banyak, inti bulat.
 SERTOLI CELL TUMOR

Sel sel besar, inti oval, sitoplasma eosinofilik banyak,

tersusun membentuk struktur trabekulae.
 CERVICAL INTRAEPITHELIAL NEOPLASIA ( CIN I )

Prolifersai sel sel epitel squamous, inti atipik, pleomorfik, kromatin

kasar, sampai 1/3 ketebalan ektoserviks. Tampak sel sel koilosit (+)
CERVICAL INTRAEPITHELIAL NEOPLASIA ( CIN II )

Proliferasi sel sel epitel squamous, inti atipik, pleomorfik,

hiperkromatik, nukleoli prominent, sampai 2/3 ketebalan
ektoserviks. Tidak ditemukan fokus invasi ke stroma.
CARCINOMA IN SITU ( CIN III)

Proliferasi sel sel epitel squamous, inti atipik, pleomorfik,

hiperkromatik, nukleoli prominent, sampai seluruh ketebalan
ektoserviks. Membran basal masih intak dan Tidak ditemukan
fokus invasi ke stroma.
SQUAMOUS CELL CARCINOMA CERVIX

Proliferasi sel sel epitel squamous, inti atipik, pleomorfik,

hiperkromatik, nukleoli prominent, tersusun solid . Tampak
massa tumor yang sudah tumbuh melewati membrane basal.
Sarang sarang tumor yang terdiri dari proliferasi sel sel epitel squamous
inti atipik, pleomorfik, hiperkromatik, dan nucleoli prominent, tersusun solid
diantara stroma jaringan ikat fibrous. Tampak bentukan Mutiara tanduk
( keratin pearl) diantaranya.
CONDILOMA ACUMINATUM
CONDILOMA ACUMINATUM

Proliferasi sel sel epitel squamous, inti tidak atipik, tersusun

membentuk struktur filiformis. Dengan hiperkeratosis dan
parakeeatosis. Tampak sel sel koilosit (+)
Tampak sel sel koilosit dengan inti atipik, sitoplasma jernih dan
dinding sel tebal.
ADENOCARCINOMA CERVIX

Proliferasi kelenjar endoserviks yang dilapisi oleh 2-3 lapis

epitel torak, inti atipik, pleomorfik, kromatin kasar. Kelenjar
tersusun padat, back to back dengan stroma sedikit.
Proliferasi kelenjar endoserviks yang dilapisi oleh 2-3 lapis
epitel torak, inti atipik, pleomorfik, kromatin kasar. Kelenjar
tersusun padat, back to back dengan stroma sedikit.
ADENOSQUAMOUS
CARCINOMA CERVIX

Proliferasi kelenjar
endoserviks atipik, tersusun
padat dengan komponen
squamous neoplastik
diantaranya
Proliferasi kelenjar endoserviks atipik, tersusun padat
dengan komponen squamous neoplastik diantaranya
 HIPERPLASIA ENDOMETRIUM SIMPLEKS

Proliferasi kelenjar endometrium , dengan ukuran bervariasi, lumen

yang dilapisi 2-3 lapis epitel, inti tidak atipik, relative uniform,
membrane basal masih intak, dan stroma sel sel spindle sedikit.
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM KOMPLEKS

Proliferasi kelenjar endometrium , dengan ukuran bervariasi, lumen

berkelok kelok, yang dilapisi 2-3 lapis epitel, inti atipik, relative
uniform, membrane basal masih intaktersusun back to back, dan
stroma sel sel spindle sedikit.
ADENOCARCINOMA ENDOMETRIUM

Proliferasi kelenjar endometrium, dilapisi lebih dari 3 lapis

epitel, inti atipik, pleomorfik, hiperkromatik. Kelenjar tersusun
back to back, gland in gland. Dengan stroma sedikit.
ENDOMETRIOSIS
OVARII

Tampak kelenjar dan stroma

endometrium tanpa kelainan
tertentu diantara stroma
jaringan ikat padat ovarium.
 LEIOMYOMA UTERI

Proliferasi sel sel spindel otot polos, inti bentuk cerutu yang
tersusun membentuk kumparan atau interlacing.
CYSTADENOMA MUSCINOSUM OVARII

Tampak struktur dinding kista yang dilapisi selapis

epitel torak bermusin dengan beberapa sel goblet
diantaranya ( intestinal type)
CYSTADENOCARCINOMA MUSCINOSUSM OVARII

Tampak dinding kista yang dilapisi epitel thorak yang lebih dari 3
lapis, dengan inti atipik, pleomorfik, hiperkromatik dan nucleoli
prominent
CYSTADENOMA SEROSUM OVARII

Tampak dinding kista yang membentuk struktur papiler yang

dilapisi epitel selapis kuboid, dan stroma jaringan ikat fibrous
padat di bawahnya.
CYSTADENOCARCINOMA SEROSUM OVARII

Bentukan kistik dengan dinding dilapisi oleh epitel kuboid, inti

atipik,pleomorfik, hiperkromatik. Sel sel tersusun lebih dari 3
lapis, dengan invasi ke stroma jaringan ikat.
 TERATOMA MATURE OVARII

Terdiri dari folikel thyroid matur berisi massa kolloid, sel sel
lemak matur dengan inti ditepi, struktur tulang rawan dengan sel
sel chondrosit tanpa kelainan di antara stroma jaringan ikat
ovarium.
 FIBROADENOMA MAMMAE ( FAM )

Proliferasi jaringan ikat fibrous inti spindel yang tersusun

padat,miksomatous, menekan asini ductuli kelenjar mammae
membentuk struktur intrakanalikuler dan perikanalikuler.
INVASIVE DUCTAL CARCINOMA MAMMAE
Proliferasi ductuli asini kelenjar mammae, dengan inti atipik,
pleomorfik, hiperkromatik dan nukleoli prominent tersusun
padat, dengan stroma yang sedikit. Mitosis (+)