Disusun oleh:
Kabupaten Ende
Provinsi Nusa Tenggara Timur
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan......................................................................................................... 4
Penyusun Manual Rujukan Tingkat Kabupaten......................................................5
Penyusun Kerangka Manual Rujukan.........................................................................6
Kata Pengantar................................................................................................................... 7
I. Pengertian........................................................................................................................ 8
II. Tujuan.............................................................................................................................. 9
Ttd
Kabupaten/Kota Ende
Ketua:
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Ende : dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes,MMR
Wakil Ketua:
Direktur RSUD Kab/Kota Ende : dr. E. Yayik Pawitra. Gati, Sp.M
Anggota:
Perwakilan Kepala Puskesmas (Pusk PONED) : dr. Fatimah Aeroboesman
Perwakilan Dokter Puskesmas : dr. Hangky Petrus
Perwakilan Koordinator Bidan Puskesmas : Krispina Owa, SST
Perwakilan Bidan RS : Elisabeth F. Yuven, SST
Perwakilan Bidan Desa : Emilia Jeni Imung
Perwakilan Perawat : Agustinus Nyoman Gudi, S.Kep.Ns
Dokter-dokter perwakilan RS Swasta : Sr. dr. Maria Goreti Aran, CIJ
Perwakilan Bidan-bidan Swasta : Fransisca N. Ero, S.Si.T, MPH
Perwakilan IDI : dr. Johanes Don Bosco Do, M.Kes
Perwakilan PPNI : Wilhelmus Hami, S.Kep.Ns, M.Kes
Penyusun Kerangka Manual Rujukan
Fasilitator Provinsi
......................................
......................................
......................................
Manual ini tersusun dari kejadian yang dapat dialami oleh ibu dan bayi dalam proses
kehamilan dan persalinan, dan bagaimana proses tersebut dapat didanai. Sumber
dana untuk mendukung pelayanan teknis rujukan dapat berasal dari pemerintah
pusat (APBN), pemerintah provinsi (APBN Provinsi) dan kabupaten/kota (APBD
Kab/Kota), dana perusahaan dalam bentuk corporate social responsibility, dana
masyarakat mandiri, dan berbagai sumber dana lainnya.
Manual dasar ini sebaiknya dikembangkan oleh tim rujukan di kabupaten yang
komposisinya adalah sebagai berikut: Ketua; Wakil Ketua; Penanggung Jawab
Prosedur Klinik; Anggota yang dapat terdiri dari Wakil Kepala Puskesmas; Wakil
Dokter Puskesmas; Wakil Bidan RS; Wakil Bidan Desa; Wakil Perawat; Dokter-
dokter wakil RS Swasta dan Bidan-bidan swasta.
Semoga manual ini dapat dipergunakan dan dikembangkan oleh jaringan KIA di
Kabupaten/Kota
Penyusun Manual
I. Pengertian
2. Kelahiran preterm
Kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu
3. Berat lahir
Berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir
Ibu
Ibu Hamil
Hamil datang
datang ANC
ANC
ke
ke Sarana
Sarana Pelayanan
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan
Kelompok
Kelompok A:
A: Kehamilan
Kehamilan Kelompok
Kelompok B:
B:
bermasah
bermasah Kehamilan
Kehamilan tidak
tidak
bermasalah
bermasalah
Kelompok
Kelompok B1:
B1: persalinan
persalinan Kelompok
Kelompok B2:
B2: persalinan
persalinan Kelompok
Kelompok B3:
B3:
bermasalah
bermasalah dan
dan harus
harus bermasalah
bermasalah tapi
tapi tidak
tidak persalinan
persalinan tidak
tidak
dirujuk
dirujuk harus
harus dirujuk
dirujuk bermasalah
bermasalah
Bayi
Bayi baru
baru lahir
lahir Bayi
Bayi baru
baru lahir
lahir Bayi
Bayi baru
baru lahir
lahir Bayi
Bayi baru
baru lahir
lahir
dengan
dengan komplikasi
komplikasi tanpa
tanpa komplikasi
komplikasi dengan
dengan komplikasi
komplikasi tanpa
tanpa komplikasi
komplikasi
Bayi
Bayi Dipulangkan
Dipulangkan Bayi
Bayi pulang
pulang APS
APS
Bayi
Bayi kontrol
kontrol ke
ke sarana
sarana
pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan
10. Ibu Bersalin Kelompok B3 dapat ditangani di seluruh fasilitas kesehatan yang
memadai (Puskesmas, RB, RS)
11. Bayi baru lahir yang dimaksud dalam manual ini adalah neonatus berusia
antara 0-28 hari.
12. Bayi baru lahir tanpa komplikasi dapat ditangani di seluruh jenis sarana
pelayanan kesehatan termasuk RS PONEK apabila sang ibu bersalin di RS
PONEK tersebut (karena masuk kelompok A dan B1).
13. Bayi baru lahir dengan komplikasi dapat lahir dari ibu dengan komplikasi
persalinan maupun dari ibu yang melahirkan normal, baik di Rumah Sakit
PONEK atau di sarana pelayanan kesehatan primer.
14. Bayi baru lahir yang telah pulang pasca kelahiran dan kemudian kembali lagi
ke fasilitas kesehatan karena menderita sakit juga termasuk dalam manual
rujukan ini.
15. Bayi baru lahir kontrol ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan surat
kontrol yang diberikan oleh fasilitas kesehatan di tempat kelahiran.
Rumah Tunggu Kelompok B1: persalinan Kelompok B2: persalinan Kelompok B3:
bermasalah dan harus bermasalah tapi tidak persalinan tidak
dirujuk harus dirujuk bermasalah
Bayi baru lahir dengan Bayi baru lahir Bayi baru lahir Bayi baru lahir
komplikasi tanpa komplikasi dengan komplikasi tanpa komplikasi
8. Untuk Ibu Hamil Kelompok B1 dan B2, PUSKESMAS PONED harus memiliki
Rumah Tunggu, atau untuk sementara memanfaatkan salah satu ruangan di
Puskesmas sehingga keluarga dapat ikut menemani, apabila ibu hamil harus
dilakukan rawat inap di PUSKESMAS PONED. PUSKESMAS PONED harus
mampu melakukan tindakan-tindakan emergensi untuk menolong ibu
kelompok B1 dan B2, setelah kondisi stabil jika perlu dirujuk ke RS PONEK.
9. Pembangunan rumah tunggu serta biaya operasional untuk Puskesmas
reformasi menjadi tanggung jawab Badan Kemitraan Puskesmas (BKP)yang
sudah dibentuk. Sedangkan pada Puskesmas Non Reformasi menjadi tangggung
jawab Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas. Biaya Operasional Rumah
tunggu bersumber daridana Alokasi Dana Desa (ADD) Kecamatan setempat
dengan pembagian Rp. 500.000 per desa per tahun.
11. Pada saat persalinan, petugas di Sarana Pelayanan Kesehatan memadai akan
mengidentifikasi kemungkinan terjadinya penyulit pada persalinan
menggunakan proses dan tehnik yang baik (dengan menggunakan partograf).
15. Ibu Bersalin Kelompok B3 dapat ditangani di seluruh jenis sarana pelayanan
kesehatan/persalinanmemadai (Puskesmas, RB, RS).
16. Bayi baru lahir yang dimaksud dalam manual ini adalah neonatus berusia antara
0-28 hari.
17. Bayi baru lahir tanpa komplikasi dapat ditangani di seluruh jenis sarana
pelayanan kesehatan termasuk RS PONEK apabila sang ibu bersalin di RS
PONEK tersebut (karena masuk kelompok A dan B1).
18. Bayi baru lahir dengan komplikasi dapat lahir dari ibu dengan komplikasi
persalinan maupun dari ibu yang melahirkan normal, baik di Rumah Sakit
PONEK atau di sarana pelayanan kesehatan dasar.
19. Bayi baru lahir yang telah pulang pasca kelahiran dan kemudian kembali lagi ke
fasilitas kesehatan karena menderita sakit juga termasuk dalam manual rujukan
ini.
20. Bayi baru lahir kontrol ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan surat
kontrol yang diberikan oleh fasilitas kesehatan di tempat kelahiran.
Wilayah Kabupaten Ende terletak di bagian tengah Pulau Flores dengan batas : a.
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores;b. Sebelah selatan berbatasan dengan
Laut Sawu;c. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka; d. Sebelah barat
berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo.
Keadaan Topografi, Pembagian wilayah menurut ketinggian dari permukaan laut
terdiriatas 79,4 persen dengan ketinggian lebih kecil dari 500 meter.
Pembagian wilayah menurut kemiringan tanah terdiri atas :3,02 persen dari luas
wilayahdengan kemiringan 0-3persen;5,85 persen dari luas wilayah dengan
kemiringan 3-12persen;19,59 persen dari luas wilayah dengan kemiringan 12-
40persen;71,54 persen dari luas wilayah dengan kemiringan 40persen.
a) Abortus imminen
b) Abortus inkompletus dan missed abortion
c) Mola hidatidosa
d) Kehamilan Ektopik
1. Hiperemesis Gravidarum
2. Hipertensi Dalam Kehamilan
a) Hipertensi dalam kehamilan
b) Pre-eklamsi dan eklamsi
Kelompok A
Ibu hamil datang ANC ke Sarana
Pelayanan Kesehatan
RS PONEK memberikan
pelayanan (ANC dan
persainan) sesuai kasus
kehamilan
Kelompok A
A yang sudah teridentifikasi dengan Skor Poedji Rohjati, Kartu Prakiraan
Persalinan Soedarto (KPPS) dan Kartu Pemantauan Pergerakan Janin ke
Dinas Kesehatan melalui laporan 2H2 Center.
2) Dinas Kesehatan menyerahkan data ibu-ibu kelompok A ke RS PONEK 24
jam melalui 2H2 Center Rumah sakituntuk persiapan pelayanan medis
sesuai pedoman pelayanan klinis (PPK) atau clinical guidelines yang
dikembangkan oleh tim klinik.
3) Dilakukan perencanaan persalinan di RS PONEK oleh tim rujukan.
Pertemuan perencanaan minimal dilakukan sebulan sekali, sekaligus
sebagai monitoring yang dilaksanakan setiap tanggal lima dalam bulan
bertempat di Dinas Kesehatan atau di Rumah sakit.
Kelompok A
terencana
1.Gangguan Kehamilan dini (Abortus immnens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, Kehamilan Ektopik)
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TANYAKAN
Tes kehamilan (+),
Lama amenore Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL
amenore, perdarahan
Perdarahan vaginal, nyeri perut,
vaginal Rujuk ke RS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
kadar Hb rendah,
Nyeri perut KEHAMILAN Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
tekanan darah turun, Jampersal
Keluar jaringan EKTOPIK Kotabaru untuk melakukan tindakan operatif PONEK
nadi cepat Mandiri
TERGANGGU
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
Hasil USG menunjukkan
PERIKSA 081239214242 untuk melakukan penjemputan
tidak ada janin
terencana khususnya wilayah a yani dan pusk ngalupolo
Tes kehamilan intrauterine
dan pemesanan ruangan di RS PONEK
Periksa dalam Tes kehamilan (+), MOLA Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL PONEK Jampersal
vaginal amenore, perdarahan HIDATIDOSA Mandiri
USG vaginal, nyeri perut, Rujuk ke PONEKuntuk melakukan tindakan kuretase dan
Kadar Hb dan keluar jaringan mola patologi anatomi
golongan darah
Hasil USG mola
hidatidosa
Tes kehamilan (+),
amenore, perdarahan
vaginal, nyeri perut, ada Tx : analgesic
pembukaan serviks, ABORTUS
Rujuk ke PONED untuk melakukan tindakan kuretase
teraba jaringan janin INKOMPLETUS Jampersal
; MISSED Kecuali pusk watuneso dan kota baru merujuk ke RS PONED
Mandiri
Hasil USG menunjukkan ABORTION PONEK Hillers Maumere untuk pusk non poned merujuk
adanya abortus ke pusk poned terdekat
inkompletus atau missed
abortion
Tes kehamilan (+),
amenore, perdarahan ABORTUS Rujuk ke PONED untuk melakukan tindakanperawatan
vaginal, nyeri perut, tidak IMMINENS lanjutan khusus untuk pusk kota baru dan watuneso Jampersal
PONED
ada pembukaan rujuk ke RS Hillers maumere Mandiri
2.Hiperemesis Gravidarum
Kelompok A
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Kelompok A
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TD Tekanan Darah ≥
140/90 mmHg pada Uk
< 22 mgg proteinuria (-)
HIPERTENSI
TANYAKAN KRONIK
Stabilisasi kondisi pasien
-HPHT
Kejang TD Tekanan Darah ≥ HDK
140/90 mmHg
Pandangan kabur Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Nyeri kepala Prot urine (-) Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Nyeri ulu hati Kotabaru
Riwayat TD
sebelum hamil Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
Jampersal
081239214242 untuk melakukan penjemputan PONEK
Mandiri
terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
PERIKSA TD Tekanan Darah ≥
140/90 mmHg PRE EKLAMSIA
Ukur tekanan Di RS PONEK dilakukan konfirmasi laboratorium
RINGAN
darah Prot urine (-) dengan
Periksa kadar Px Lab: proteinuria, kimia darah
PRE EKLAMSIA
proteinuria BERAT
Perawatan lanjutan selama kehamilan
Kelompok A
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Stabilisasi kondisi pasien, pasang infuse RL
Kelompok A
b) Penyakit lain sebagai komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa (seperti asma dan diabetes)
c) Kehamilan Dengan Penyakit Penyerta (seperti tuberculosis, malaria, gizi buruk, HIV/AIDS), Anemia.
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TANYAKAN Stabilisasi pasien, pasang infus NaCl 0,9% 10 tss/mnt
Riwayat penyakit Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
dahulu (jantung, Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Sesak bertambah
asma, diabetes) DECOMPENSATIO Kotabaru
dengan aktifitas, tidur
Riwayat penyakit >1 bantal, terbangun CORDIS PADA Jampersal
penyerta KEHAMILAN Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor PONEK
malam hari karena Mandiri
081239214242 untuk melakukan penjemputan
sesak, nafas cepat,
PERIKSA terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
edema tungkai
Pemeriksaan
tanda vital Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan EKG dan
Pengukuran TB echocardiografi
dan BB Riwayat diabetes, janin DIABETES Stabilisasi pasien PONEK Jampersal
Lila besar dan riwayat IUFD DALAM Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C Mandiri
Lab(HB,Gol KEHAMILAN Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Kadar gula tinggi
darah,mal, BTA) Kotabaru
Kelompok A
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TFU < 3 cm normal Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Pertambahan BB ibu < 3 Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
TANYAKAN kg pada uk. 24 mg dan < Kotabaru
PERTUMBUHAN
Usia kehamilan 8 kg pada uk. 32 mg pada Jampersal
JANIN PONEK
Pertambahan BB ibu dengan IMT < 30 Mandiri
TERHAMBAT
selama hamil Di RS PONEK dilakukan identifikasi penyebab dan
Konfirmasi TBJ janin perawatan untuk pertumbuhan janin terhambat
Lakukan dengan USG lanjutan selama kehamilan
-Peningkatan BB
selama hamil
Pemeriksaan TFU
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
Kelompok A
b) Kelainan letak, DKP (Disproporsi Kepala Panggul)
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TFU melebihi usia
kehamilan, ditemukan 2 Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
DJJ di dua tempat Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Jampersal
berbeda GEMELLI Kotabaru PONEK
Mandiri
Konfirmasi USG janin Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan
ganda identikasi komplikasi pada kehamilan gemelli
TANYAKAN
Riwayat gemelli Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Bagian terbawah janin
di keluarga Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
bukan kepala
Riwayat Kotabaru Jampersal
SUNGSANG/LINTANG PONEK
kehamilan Konfirmasi USG letak Mandiri
sebelumnya sungsang/lintang Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan
kemungkinan dilakukan versi luar dalam perawatan
Lakukan lanjutan
Pemeriksaan Kepala tidak masuk
Leopold panggu, periksa dalam Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Pelvimetri klinis kesan panggul sempit Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Pemeriksaan TB atau ada kecacatan Kotabaru Jampersal
DKP PONEK
panggul Mandiri
Konfirmasi USG TBJ
Di RS PONEK akan dilakukan tindakan operatif pada
janin
penanganan lanjutan
V. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B1
1. Kasus persalinan yang masuk kelompok B1 (Ibu-ibu yang dalam ANC tidak
bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam)
antara lain:
1. Perdarahan Ante Partum
2. Perdarahan Post Partum
3. PEB, Eklamsia
Kelompok B1
4. Penyulit pada persalinan
5. Infeksi (Co: Infeksi Menular Seksual, dll)
6. Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin
7. Persalinan pre-term
8. Persalinan per vaginam melalui induksi atau stimulasi
9. Persalinan per vaginam dengan tindakan
10. Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar, BBLR.
11. Grafik partograf menunjukan persalinan mendekati garis bertindak
(lihat lampiran 5)
V.1 Alur PelayananIbu Hamil Kelompok B1
Kelompok B1
Sarana pelayanan kesehatan
menangani persalinan ibu
hamil kelompok B
RS PONEK
Dinkes kab/kota Sarana pelayanan kesehatan
merujuk Ibu hamil kelompok memberikan
mengkoordinir cara B1 ke RS PONEK pelayanan persalinan
transportasi/rujukan sesuai kasus
Sarankan pelayanan
kesehatan memberikan
pelayanan kesehatan
lanjutan (bila perlu)
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
LIHAT Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, lanjutkan KBI 5
Perdarahan >500 mL menit tdk berhasil lanjutkan
KBE di lanjutkan kondom kateter
Perdarahan >500 mL
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
PERIKSA Uterus tidak
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
berkontraksi setelah 15
Kontraksi uterus Kotabaru
detik dilakukan ATONIA Jampersal
Kelengkapan plasenta PONEK
massase uterus atau 5 UTERI Mandiri
Tanda-tanda pelepasan Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
menit setelah KBI
plasenta 081239214242 untuk melakukan penjemputan
kontraksi uterus tetap
CTBTpemeriksaan(Kelainan terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
tidak ada
pembekuan darah)
Keadaan jalan lahir Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai kondisi
Pemeriksaan serviks
TD dan nadi Plasenta belum lahir RETENSI Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, jangan lakukan PONEK Jampersal
Kadar Hb dan golongan 30 menit setelah PLASENTA manual plasenta bila kasus ini terjadi d puskesmas non Mandiri
darah manajemen aktif kala poned bila d puskesmas poned tdk berhasil di
III
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Kotabaru
Kelompok B1
PERINEUM
Plasenta lengkap DERAJAT III –
Kontraksi uterus baik Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor PONEK
IV ATAU
Laserasi perineum atau 081239214242 untuk melakukan penjemputan
ROBEKAN
serviks terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
SERVIKS
DiPUSKK.PONED/ RS PONEK dilakukan penjahitan
laserasi
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
3. PEB, Eklamsi
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Pasang infus dan kateter tinggal, berikan MgSO4 4 gr IV
pelan, kontrol jalan nafas dan kemungkinan trauma luar
saat kejang
LIHAT dan
TANYAKAN Kejang, pandangan kabur, Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Kejang nyeri kepala hebat, nyeri EKLAMPSI Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Pandangan kabur ulu hati Kotabaru
Nyeri kepala PRE EKLAMSI Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor Jampersal
Tekanan Darah ≥ PONEK
Nyeri ulu hati BERAT 081239214242 ntuk melakukan penjemputan terencana Mandiri
160/110 mmHg,
dan pemesanan ruangan di RS PONEK
proteinuria ≥ 1+
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
PERIKSA Stabilisasi pasien dgn memasang infus RL 20 tts/ mnt
Oksigenasi ibu
DJJ
Tangan penolong tetap dipertahankan untuk menahan
Posis i turtle
Teraba kepala dan turunya kepala,
bagian kecil Periksa dalam teraba tali
Teraba /terlihat pusat
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
tali pst Terlihat tali pst d depan TALI PUSAT Jampersal
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan PONEK
vulva MENUMBUNG Mandiri
Kotabaru
Deselerasi DJJ saat
kontraksi
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
081239214242 untuk melakukan penjemputan
terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
5. Infeksi
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Oksigenasi ibu
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
TANYAKAN
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Kapan ketuban Demam > 38,40C, Kotabaru
pecah ketuban keruh/berbau Jampersal
KORIOAMNIOTIS PONEK
Cairan ketuban Djj > 160x/mnt Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor Mandiri
Keluhan demam 081239214242 untuk melakukan penjemputan
terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
PERIKSA
DJJ Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protokol RS
Suhu
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Stabilisasi pasien ,oksigenasi ibu
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Kotabaru
Riwayat asma, sesak
dengan mengi, batuk ASMA Jampersal
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor PONEK
SERANGAN Mandiri
Wheezing 081239214242 untuk melakukan penjemputan
TANYAKAN terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
Riwayat penyakit Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan spirometri
dahulu
Obat yang biasa Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
dikonsumsi Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
PERIKSA Kotabaru
Tremor, eksoftalmos,
DJJ nodul tiroid, gangguan Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor Jampersal
Tanda vital KRISIS TIROID PONEK
metabolism, nadi cepat, 081239214242 untuk melakukan penjemputan Mandiri
berdebar-debar terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
7. Persalinan Preterm
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Stabilisasi ibu pasang infus
Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg)
Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
TANYAKAN Kotabaru
Usia kehamilan <37 mgg,
Usia kehamilan < kontraksi ≥ 5 kali dalam Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
37 mgg PARTUS
20 menit, dilatasi dan 081239214242 untuk melakukan penjemputan Jampersal
PREMATURUS PONEK
Jika ketuban effacement serviks terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Mandiri
IMINENS
pecah, tanyakan
sejak kapan Konfirmasi USG Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USG
Px Lab: proteinuria, kimia darah
PERIKSA
Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi lahir
DJJ, TFU kurang bulan
Periksa dalam jika
ada kontraksi dan Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg)
ketuban belum Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
pecah Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Inspekulo dan tes Kotabaru
lakmus jika Usia kehamilan <37 mgg,
ketuban sudah kontraksi tidak ada, tes Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
KETUBAN Jampersal
pecah lakmus (+) 081239214242 untuk melakukan penjemputan PONEK
PECAH DINI Mandiri
Konfirmasi USG terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK
Konfirmasi USG
Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USG
Px Lab: proteinuria, kimia darah
Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi lahir
kurang bulan
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
TANYAKAN Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
Usia kehamilan Usia kehamilan ≥ 41 mgg, Kotabaru
Tanda persalinan belum ada kontraksi
teratur, belum ada Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor
dilatasi dan effacement KEHAMILAN 081239214242 untuk melakukan penjemputan Jampersal
PERIKSA serviks PONEK
LEWAT WAKTU terencana dan pemesanan ruangan di RS PONEK Mandiri
Kemajuan
persalinan sesuai Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG
partograf
DJJ dan kontraksi Induksi persalinan sesuai protocol RS PONEK
CTG
Tetap di fase laten FASE LATEN Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C PONEK Jampersal
setelah 2 kali evaluasi MEMANJANG Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan Mandiri
tiap 4 jam Kotabaru
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Pasang infus
Kelompok B1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Pasang infuse STABILISASI PASIEN
TFU melebihi usia
GEMELLI
kehamilan, ditemukan 2
(JANIN Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
DJJ di dua tempat
TERBAWAH Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan Jampersal
berbeda PONEK
SELAIN Kotabaru Mandiri
PRESENTASI
Konfirmasi USG janin
KEPALA)
ganda
Di RS PONEK dilakukan tindakan operatif
PERIKSA TFU melebihi usia
Pasang infus
Pemeriksaan kehamilan, ditemukan 2
Leopold DJJ di dua tempat
GEMELLI Rujuk keRS PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
berbeda atau salah satu
DJJ (JANIN Hillers Maumere bagi Puskesmas Watuneso dan
DJJ tidak dapat Jampersal
Pelvimetri klinis TERBAWAH Kotabaru PONEK
ditemukan lagi Mandiri
PRESENTASI
KEPALA)
Konfirmasi USG janin
Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan identikasi
ganda dan kesejahteraan
komplikasi pada kehamilan gemelli
janin
Kelompok B1
VI. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B2
Kelompok B2
VI. 1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B2
Kelompok B2
hami kelompok B
Sarankan pelayanan
kesehatan memberikan
pelayanan kesehatan lanjutan
(bila perlu)
Kelompok B2
VI. 3 Kelompok Kasus B2
Ibu-ibu bersalin yang ada kesulitan namun tidak perlu dirujuk ke RS PONEK 24 jam, dapat dilakukan di puskesmas PONED
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
LIHAT
Perdarahan < 500 Stabilisasi kondisi ibu.
mL Pasang infuse RL, uterotonika
Perdarahan < 500 mL
Plasenta tidak lengkap RETENSI SISA Jampersal
Rujuk kePuskesmasPONED di Ende PONED
PERIKSA Kontraksi uterus baik PLASENTA Mandiri
Kontraksi uterus
Di Puskesmas PONED dilakukan kuretase
Kelengkapan
plasenta
Rujuk kePuskesmasPONED di Ende
Keadaan jalan Perdarahan < 500 mL RUPTUR Jampersal
lahir Plasenta lengkap PERINEUM PONED Mandiri
TD dan nadi Kontraksi uterus baik DERAJAT I-II
Kelompok B2
Kadar Hb dan Laserasi perineum Di Puskesmas PONED dilakukan penjahitan laserasi
golongan darah
VII. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B3
Kelompok B3
VII.1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B3
Kelompok B3
Sarana pelayanan kesehatan
mengidentifkasi ada atau tidak
penyulit pada persalinan ibu hami
kelompok B
Kelompok B3
VII. 3 Kelompok Kasus B3
Prediksi Persalinan pada ANC tidak Bermasalah, Pada Saat Inpartu Tidak Bermasalah
1. Persalinan pervaginam tanpa masalah (tanpa tindakan)
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
LIHAT
Perdarahan
minimal
PERIKSA Perdarahan minimal,
Kontraksi uterus kontraksi kuat, plasenta Semua sarana Jampersal
PERSALINAN
Kelengkapan lengkap, laserasi jalan Perawatan postpartum rutin layanan Mandiri
NORMAL
plasenta lahir terjahit baik, tanda persalinan
TD dan nadi vital normal
Kelompok B3
VIII. Proses Rujukan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi
Sarana pelayanan
kesehatan mengidentifikasi
komplikasi pada bayi baru
lahir
Jika pada kunjungan pertama, bayi mengalami KEJANG atau HENTI NAPAS atau SIANOSIS, lakukan Tindakan sebelum melakukan
Penilaian dan RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ...............
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Jika ada kejang, tangani kejang
Cegah gula darah tidak turun
LIHAT SAAT BAYI LAHIR: Jika ada gangguan napas, beri Oksigen nasal
- BB lahir, < 2500 g - Napas cepat kanul ½ L/menit
Apakah ada tanda kegawatan ATAU KEMUNGKINAN Jika ada hipotermia, selimuti kain hangat
- Napas? - Kejang ATAU INFEKSI BAKTERI Beri dosis pertama antibiotika
PONEK
- Kejang? - Hipotermi berat, BERAT ATAU intramuscular
- Hipotermia, suhu < suhu < 35,5 oC ATAU PENYAKIT BERAT RUJUK SEGERA ke RS PONEK di RS
36,5oC - Kuning PONEK di Ende atau di RS PONEK T.C
- Kuning Hillers Maumere bagi Puskesmas
Watuneso dan Kotabaru
Rujuk
Sumber
ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat
tindakan
di
Sarana Pelayanan Kesehatan Setiap bayi yang memiliki kelainan kongenital RS PONEK melakukan tindakan PONEK
mengidentifikasi adanya ada dikirim kepada RS PONEK perawatan bayi dengan kelainan
tidaknya kelainan kongenital pada kongenital dan atau tindakan
Sarana Pelayanan Kesehatan melakukan
bayi baru lahir koreksi serta kelainan penyerta
tindakan pra rujukan dan merujuk bayi baru
lahir ke RS PONEK
Rujuk
Sumber
ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat
tindakan
di
Sumber
Rujuk ke/
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan anggaran
Rawat di
tindakan
Sarana pelayanan
kesehatan mengidentifikasi
komplikasi pada bayi baru
lahir