Anda di halaman 1dari 16

4 – ADE:

DOT PLOT

Agung PU - agung@stis.ac.id
BOX PLOT

1 Oleh:
Agung Priyo Utomo
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
DOT PLOT
 Disebut juga “Dot Chart”
 Merupakan grafik statistik yg terdiri atas titik-titik yg
digambarkan dalam skala yg sederhana untuk
menggambarkan distribusi frekuensi dari data (seperti

Agung PU - agung@stis.ac.id
histogram)
 Contoh:

2
BOX PLOT
 Box Plot (disebut juga Box-and-Whisker Plot) merupakan suatu
diagram yang memberikan ringkasan singkat mengenai
distribusi data dari suatu variabel
 Menggunakan 5 ringkasan numerik, yaitu:

Agung PU - agung@stis.ac.id
 Nilai minimum
 Kuartil pertama (K1)  hinge
 Median = kuartil kedua (K2)
 Kuartil ketiga (K3)  hinge
 Nilai maksimum
K1 K3
Median

whisker whisker
3
box
Nilai minimum Nilai maksimum
BOX PLOT
 Beberapa pola sebaran data melalui box plot:

Agung PU - agung@stis.ac.id
simetris menceng menceng
kanan/positively kiri/negatively
skewed skewed

 Bisa dilihat melalui box plot:


 Pusat data
 Sebaran: range & simpangan kuartil 4
 Pola sebaran data (simetris, menceng kiri, menceng kanan)
BOX PLOT
Contoh:
Data 85,92,78,88,90,88,89  diurutkan menjadi
78, 85, 88, 88, 89, 90, 92

Agung PU - agung@stis.ac.id
n=7
7+1
 Median: data urutan ke- = ke-4  Median = 88
2
25
 Kuartil 1 (K1): data urutan ke- × 7= ke-1,75 (karena
100
pecahan, maka dibulatkan keatas  data urutan ke-2)
 K1 = 85
75
 Kuartil 3 (K3): data urutan ke- × 7= ke-5,25 (karena
100
pecahan, maka dibulatkan keatas  data urutan ke-6)
 K3 = 90
 Nilai minimum = 78
5
 Nilai maksimum = 92
BOX PLOT
 Box Plot:

Agung PU - agung@stis.ac.id
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92

K1 Median K3

Nilai minimum
Nilai maksimum

6
BOX PLOT
 Contoh: berikut disajikan data berat buah naga (ratusan gram)
yang dijual di toko “Ananeiki”
Berat buah Naga 2 3 4 5 6 7
Total n = 28
Jumlah 1 4 7 8 6 2

Agung PU - agung@stis.ac.id
 Data diatas dpt disusun sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 7 7
28 28
 Median: rata-rata data urutan ke- dan ke- + 1  Median = 5
2 2
25
 Kuartil 1 (K1): data urutan ke-100 × 28 = ke-7 (karena bilangan
bulat, maka K1 mpk rata-rata data ke-7 dan ke-8)  K1 = 4
75
 Kuartil 3 (K3): data urutan ke-100 × 28 = ke-21 (karena bilangan
bulat, maka K3 mpk rata-rata data ke-21 dan ke-22)  K3 = 6
 Nilai minimum = 2
7
 Nilai maksimum = 7
BOX PLOT

Agung PU - agung@stis.ac.id
2 3 4 5 6 7

 Median = 5
 Kuartil 1 (K1) = 4

 Kuartil 3 (K3) = 6

 Nilai minimum = 2

 Nilai maksimum = 7 8
MENGINTERPRETASIKAN BOX PLOT
 Contoh: berikut box plot tentang umur konsumen di
suatu toko besar yang menjual kain dan pakaian jadi

Konsumen

Agung PU - agung@stis.ac.id
kain

Konsumen
pakaian jadi

10 20 30 40 50 60 70
Umur (th)

 Interpretasi:
 Pembeli pakaian jadi memiliki median usia jauh lebih rendah
dibandingkan pembeli kain  pakaian jadi lebih diminati oleh
kaum muda
 Usia pembeli kain lebih bervariasi (simpangan kuartil lebih 9
lebar/besar)
MENGIDENTIFIKASI NILAI EKSTRIM MELALUI
BOX PLOT
 Box plot dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya nilai
ekstrim
 Disebut nilai ekstrim jika suatu observasi memiliki nilai lebih
dari 1,5 kali simpangan kuartil (SK) = 1,5 kali (K3 – K1))

Agung PU - agung@stis.ac.id
 Contoh: (n = 15)
8, 27, 34, 52, 54, 59, 61, 68, 70, 70, 71, 72, 79, 113, 120
 Median = K2 = data urutan ke-(15+1)/2 = data ke-8 = 68
 K1 = data ke-(0,25x15) = data ke-3,75 = data ke-4 = 52
 K3 = data ke-(0,75x15) = data ke-11,25 = data ke-12 = 72
 SK = K3 – K1 = 72 – 52 = 20
 1,5 SK = 1,5  20 = 30
 Observasi dengan nilai lebih dari 72 + 30 (= 102) dan kurang dari 52 –
30 (= 22) merupakan nilai ekstrim
 Nilai minimum (tanpa nilai ekstrim) = 27
 Nilai maksimum (tanpa nilai ekstrim) = 79 10
MENGIDENTIFIKASI NILAI EKSTRIM MELALUI
BOX PLOT
140
 Median = K2 = 68
 K1 = 52 Nilai
120 * ekstrim
 K3 = 72
* atas
SK = K3 – K1 = 72 – 52 = 20

Agung PU - agung@stis.ac.id

100
 1,5 SK = 1,5  20 = 30
 Observasi dengan nilai lebih
dari 72 + 30 (= 102) dan kurang 80
dari 52 – 30 (= 22) merupakan
nilai ekstrim
60
 Nilai minimum (tanpa nilai
ekstrim) = 27
 Nilai maksimum (tanpa nilai 40
ekstrim) = 79

20
Nilai 11
* ekstrim
0 bawah
RANGKUMAN TENTANG BOX PLOT
Box Plot Indikator pemusatan data

Agung PU - agung@stis.ac.id
Indikator penyebaran data Indikator kesimetrisan data

12
RANGKUMAN TENTANG BOX PLOT
Indikator range (jarak) data  kurtosis (platikurtik, mesokurtik, atau
leptokurtik)

Agung PU - agung@stis.ac.id
Identifikasi
nilai
ekstrim

13
BOX PLOT: LATIHAN SOAL
Buat box plot dari data berikut & identifikasikan
adanya nilai ekstrim:
1). 15, 83, 75, 12, 19, 74, 21

Agung PU - agung@stis.ac.id
2). 75, 61, 88, 19, 79, 99, 63, 77
3). 25, 38, 66, 19, 91, 47, 13
4). 45, 31, 59, 49, 49, 69, 33, 97
5). Data berkelompok:
𝒙𝒊 5 15 10 25 30 20
𝑓𝑖 10 20 12 10 5 15

14
BOX PLOT: LATIHAN SOAL
Buat box plot dari data berikut, interpretasikan
hasilnya:
1). Parjo mencatat waktu perjalanan ke kampus

Agung PU - agung@stis.ac.id
(menit) setiap pagi selama 25 hari sbb:
29, 21, 16, 25, 21, 19, 18, 30, 21, 21, 12, 26, 19, 21,
20, 19, 30, 29, 16, 21, 18, 18, 27, 18, 20
2). Berikut data usia menurut genre musik yang
disukai

Pop/rock/ Usia 15 16 17 18 20 22 24 25 28 29 30
rap Jumlah 2 4 8 11 6 5 5 4 3 2 1

Dangdut/ Usia 17 25 28 32 34 36 38 42 44 45 48
campur sari Jumlah 1 2 4 4 5 5 6 8 10 4 2 15
TUGAS: DIKUMPULKAN DI PERTEMUAN
BERIKUTNYA
 Cari data riil terdiri atas minimal 2 kelompok/variabel (boleh
dari internet dengan menyebutkan sumbernya). Buat Box-
Plotnya dan interpretasikan hasilnya.

Agung PU - agung@stis.ac.id
 Contoh: Kepadatan Penduduk Menurut Provinsi, 2005 & 2010
(Sumber: http://bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1277)
No Provinsi 2006 2010 No Provinsi 2006 2010 No Provinsi 2006 2010
1 Aceh 78 78 12 Jawa Barat 1146 1222 23 Kalimantan Timur 13 17
2 Sumatera Utara 172 179 13 Jawa Tengah 989 989 24 Sulawesi Utara 141 164
3 Sumatera Barat 108 116 14 DI Yogyakarta 1064 1107 25 Sulawesi Tengah 37 43
4 Riau 54 64 15 Jawa Timur 764 786 26 Sulawesi Selatan 87 173
5 Jambi 50 62 16 Banten 1066 1106 27 Sulawesi Tenggara 52 59
6 Sumatera Selatan 74 82 17 Bali 609 676 28 Gorontalo 77 93
7 Bengkulu 79 86 18 Nusa Tenggara Barat 211 243 29 Sulawesi Barat 11 69
8 Lampung 204 220 19 Nusa Tenggara Timur 92 97 30 Maluku 27 33
9 Kep. Bangka Belitung 66 75 20 Kalimantan Barat 28 30 31 Maluku Utara 30 33
10 Kep. Riau 15 206 21 Kalimantan Tengah 13 14 32 Papua Barat 22 8
11 DKI Jakarta 13499 14518 22 Kalimantan Selatan 77 94 33 Papua 8 9
16

Anda mungkin juga menyukai