Laporan Kasus

Ruptur Uteri Incomplete pada G3P2A0 Hamil 34 minggu

Pembimbing:
dr. Johan M Hutabarat, Sp.OG

Disusun oleh:
Diravita Caroline
11.2016.363
Sariwidya
11.2016.

KEPANITERAAN KLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
PERIODE 5 FEBRUARI 2018 – 14 APRIL 2018

1
STATUS ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

SMF ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN

Nama Mahasiswa : Diravita Caroline, Sariwidya TandaTangan :

NIM : 11.2016.363, 11.2016.329

Dokter Pembimbing : dr. Johan M Hutabarat, Sp.OG

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. W Nama Suami : Tn. AB

Umur : 30 tahun Umur : 33 tahun

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Karyawan

Agama : Islam Agama : Islam

Suku : Jawa Suku : Betawi

Alamat : Jl. Kartini III Dalam No 126B, Sawah Besar, Jakarta Pusat

SUBYEKTIF

Keluhan Utama

Penurunan kesadaran

Keluhan Tambahan

Lemas

2
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien rujukan RSUK Sawah Besar dengan keluhan penurunan kesadaran akibat nyeri

yang tidak tertahankan. Pasien merasakan nyeri perut bawah mendadak sejak 8 jam SMRS.

Nyeri perut yang dirasakan hilang timbul dan terasa seperti disayat oleh pisau. Os mengatakan

adanya rasa lemas. Pasien menyangkal adanya darah, keluar cairan dari vagina, mual, serta

muntah. Di RSUK Sawah Besar telah diberikan terapi IVFD RL 500 cc, Bolus Dextrose 40% 1

fl, PCT 1 gram IV, O2 6 lpm. Pasien mengatakan pasien rutin melakukan ANC di puskesmas.

Riwayat Penyakit Dahulu

Keluarga pasien menyangkal pasien pernah menderita penyakit menahun seperti

hipertensi, diabetes mellitus, asma, tuberkulosis, alergi.

Riwayat Penyakit Keluarga

Penyakit Ya Tidak Hubungan

Alergi X

Asma X

Tuberkulosis X

Hipertensi X

Diabetes X

Riwayat Haid

3
 Pasien haid pertama kali usia 13 tahun, teratur setiap bulan ± setiap 28 hari. Dalam 1

siklus lamanya 7 hari, dengan jumlah softex 2 softex per hari. Pasien tidak merasakan nyeri saat

haid. HPHT 23 Juni 2017.

Riwayat Perkawinan

Pasien sudah menikah 1x selama 14 tahun. Pasien tidak memiliki riwayat infertilitas.

Riwayat Obstetrik

Pasien G3P2A0:

 Anak pertama laki-laki, lahir pervaginam ditolong oleh bidan, BBL: 2700 gr, hidup, usia

13 tahun.

 Anak kedua laki-laki, lahir SC a/i kpd, ditolong oleh dokter, BBL 2800 gr, hidup, usia 9

tahun.

Riwayat Kontrasepsi

Pasien tidak menggunakan kontrasepsi sebelumnya.

OBYEKTIF

Pemeriksaan Fisik Umum

Keadaan umum : Tampak sakit berat

Kesadaran : Somnolen

Tekanan darah : 80/50 mmHg

4
 Nadi : 112 kali/menit

Suhu : 36,7°C

Pernapasan : 30 kali/menit

Tinggi badan : 160 cm

Berat badan : 70 kg

Kepala : normocephali, rambut hitam, kering, kulit kepala lembab

Kulit : skin phototype 4, tampak pucat

Muka : simetris, tidak edema

Mata : bentuk normal, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik

Telinga : normotia, liang telinga lapang, tidak tampak membran timpani

Hidung : normosepta, tidak tampak deviasi septum

Mulut/gigi : bibir kering, tampak pucat

Leher : trakea lurus di tengah, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid

Kelenjar limfe : tidak teraba pembesaran kelenjar limfe di leher, axilla, dan

inguinal

Thorax : bentuk normal, simetris dalam keadaan statis dan dinamis

Paru : suara napas vesikuler, tidak terdengar rhonki dan wheezing

Jantung : bunyi jantung I/II murni reguler, tidak terdengar murmur dan

galllop

Ekstremitas : akral hangat, tidak tampak edema dan deformitas

Pemeriksaan Fisik Khusus

Status Ginekologi Umum:

 Inspeksi : Perut cembung, striae gravidarum (+)

5
  Rambut : kumis tidak ada, ketiak tidak ada, rambut pubis ada

 Perut/Obstetri : Leopold I : TFU 30 cm

Leopold II : teraba dataran yang keras sebelah kanan

(punggung kanan),

Leopold III : teraba bagian kecil janin

Leopold IV : belum masuk PAP

 Status Genitalia Interna :

Hasil VT: Vulva dan vagina normal, portio sedang lunak dengan pembukaan 1 cm ,

Ketuban (+)

Rectal Toucher : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium tanggal 17/2/2018 jam 15.38 WIB

Darah Rutin

Hemoglobin : 8,5 g/dL

Hematokrit : 26,9%

Eritrosit : 3,14 juta/uL

Leukosit : 24.190/mm3

Trombosit : 274.800/mm3

BT dan CT : 2 dan 13 menit

Gula Darah

Gula darah sewaktu : 193 mg/dL

6
URAIAN MASALAH

Pasien rujukan RSUK Sawah Besar dengan keluhan pingsan di rumah karena kesakitan.

Pasien merasakan nyeri perut bawah mendadak sejak 8 jam SMRS. Nyeri perut yang dirasakan

hilang timbul dan nyeri seperti disayat pisau. Os mengatakan adanya rasa lemas. Dari

pemeriksaan fisik pasien tampak sakit berat, kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg, nadi 112

x/mnt, nafas 30 x/mnt. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, nyeri tekan perut bawah (+),

TFU 30 cm DJJ 110 x/mnt. Pemeriksaan dalam didapatkan portio sedang lunak pembukaan 1

cm. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.5 g/dL, Leuko 24.190/ mm3, GDS 193

mg/dL.

DAFTAR MASALAH

1. Penurunan kesadaran

2. Gawat janin

3. Anemia

4. Leukositosis

5. Hiperglikemia

6. G3P2A0 hamil 34 minggu inpartu fase laten

PERENCANAAN

Rencana Diagnostik

Observasi

 Pantau keadaan umum, tanda-tanda vital, diuresis setelah loading cairan, setiap 30 menit

7
  Pantau keseimbangan cairan

Penegakan Diagnosis

 Pengecekan dengan CTG dan USG

Pemantauan Terapi

 Pengecekan ulang hematologi rutin, elektrolit, gula darah sewaktu

Rencana Terapi

Terapi Perilaku

 Pasien bed rest

 Pasang cateter urin

 Konsul spesialis obstetri dan ginekologi, penyakit dalam, dan anestesi.

Terapi Nutrisi

 Puasa

Medikamentosa

 Loading Ringer Laktat 20 tpm

 Oksigen 3-5 lpm

 Transfusi PRC 500 cc

 Dexamethasone 1 ampul

Tindakan Operatif

 SC cito

RENCANA EDUKASI

 Edukasi mengenai kondisi pasien dan masalah pada pasien dan keluarga, risiko, dan

komplikasi penyakit

8
  Edukasi mengenai rencana tindakan operasi dan informed consent kepada pasien dan

keluarga pasien

 Edukasi mengenai perawatan post SC

PROGNOSIS

1. Ad Vitam : dubia ad bonam

2. Ad Fungsionam : dubia ad malam

3. Ad Sanationam : dubia ad malam

FOLLOW UP