Novel Management of

Neisseria Gonorrhoeae Infection

in Adults
Kelompok F3 :

MICCO JOSHUA APRIANO 102009204

LISA LINA PAKEL 102012307
BRIAN YEREMIA LIESMANTO 102013024
MUTIARA SRI WIDYASTUTI 102013043
NI KADEK TINSHA JUNE SW 102013167
IVAN YOSEPH SAPUTRA 102013272
DIRAVITA CAROLINE 102013425
JUNAEDI 102013463
NADIAH BINTI BAHARUM SHAH 102013526
Anamnesis (1)

When? How?
 Anamnesis (2)

When?

When? When?
 Pemeriksaan Fisik (1)
Compos Mentis

KU: Sakit Ringan

Suhu: 37,7oC

Edema urethra pars spoingosa

Ejeksi pus dari penis

2-5 hari setelah eksposure

Pemeriksaan Fisik (2)
Pemeriksaan Penunjang (1)
 Pemeriksaan Penunjang (2)
Mikroskopis

Swab Urethra, Vagina, Pharynx, Anal, Conjunctiva

Gram-Negative Diplococcus

Fastest

Sensitivity 90%
 Pemeriksaan Penunjang (3)
Kultur

Thayer Martin Agar, CO2 5-10%

Production of -lactamase enzyme (Nitrocefin Test)

Specificity >99%, Sensitivity 50-92%

 Pemeriksaan Penunjang (4)
NAAT/CPE

Specificity 96,2-99,8%, Sensitivity 92-97,2%

Positive False Commonly Occur

All test by amin-charcoal swab!

 Diagnosis Kerja

Urethritis Gonokokal
(Infeksi Neisseria Gonorrhoea)
 Diagnosis Banding (1)

Chlamydia trachomatis Ureaplasma urealyticum

Mycoplasma genitalium Gardnerella vaginalis

 Diagnosis Banding (2)

Human Papilloma Virus Trichomonas vaginalis

Behcet Disease Candida albicans

 Etiologi
Neisseria gonorrhoeae

Pili IV

Opa Protein

LOS
 Epidemiologi
Pada tahun 2005-2008 total insidens infeksi
menular seksual di Asia Tenggara mencapai
78,5 juta dari populasi 945,2 juta, di mana
insidens infeksi oleh N. gonorrhoeae adalah
21,1 juta dan prevalensi 8,2 juta. Kesadaran
masyarakat terhadap infeksi gonorrhoeae
lebih baik daripada kesadaran masyarakat
terhadap sifilis, di mana insidens sifilis
adalah 3,4 juta sementara prevalensinya
mencapai 14,3 juta.
Patophysiology
Penatalaksanaan
 Prognosis

95-99% Patient are cure

Pencegahan (1)
Pencegahan (2)
 Take Home Message (1)
Gonorrhoeae merupakan penyakit yang
disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri ini berbentuk diplococcus dan
bersifat gram negatif. Neisseria
gonorrhoeae dapat masuk dalam tubuh
manusia melalui hubungan seksual, N.
gonorrhoeae menempel pada epitel dan
masuk ke dalam membrane basal dengan
menggunakan pili. Neisseria gonorrhoeae
akan melepaskan lipooligosakarida yang
menyebabkan aktivitas dari PMN dan
menyebabkan peradangan.
 Take Home Message (2)
Neisseria gonorrhoeae menyebabkan
terjadinya dysuria dan ejeksi pus. Deteksi
terhadap Neisseria gonorrhoeae dapat
dilakukan secara mikroskopis, kultur, dan
NAAT. First line treatment pada infeksi
gonorrhoeae adalah Ceftriaxone 250-500mg
dan Azithromycin 1g. Infeksi gonorrhoeae
memiliki prognosis yang baik dimana 95-
99% pasien dapat sembuh. Pencegahan
infeksi gonorrhoeae dapat dilakukan
dengan melakukan safe sex dan melakukan
pemeriksaan terhadap infeksi N.
gonorrhoeae secara berkala.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH