KELOMPOK F3 :
1 MICCO JOSHUA APRIANO 102009204
2 LISA LINA PAKEL 102012307
3 BRIAN YEREMIA LIESMANTO 102013024
4 MUTIARA SRI WIDYASTUTI 102013043
5 NI KADEK TINSHA JUNE SW 102013167
6 IVAN YOSEPH SAPUTRA 102013272
7 DIRAVITA CAROLINE 102013425
8 JUNAEDI 102013463
9 NADIAH BINTI BAHARUM SHAH 102013526
Rumusan Masalah
Laki-laki usia 30 tahun dengan keluhan bentol-
bentol pada seluruh tubuh sejak meminum
obat warung 3 jam yang lalu dengan disertai
rasa gatal dan merah
Mind Map
Anamnesis
PF
PP
WD : Urtikaria
RM DD : Angioedema & eritroderma
Etiologi
Epidemiologi
Patologi
Prognosis
Hipotesis
Laki-laki tersebut diduga menderita urtikaria
Anamnesis & PF
Identitas
Urtika (+)
Eritem (+)
Pemeriksaan Penunjang
Differential Diagnosis
1. Angioedema
Reaksi alergi pada makanan atau obat
Predileksi : wajah, sikut, lutut, tangan, kaki
Differential Diagnosis
2. Eritroderma
Biasanya terjadi akibat alergi obat.
ex : penisilin, sulfonamid, tetrasiklin, dll
Perluasan dari penyakit psoriasis, dermatitis
kontak,dll
Working Diagnosis
URTIKARIA
Urtikaria akut
Urtikaria kronis
Urtikaria kontak
Gejala Klinis
Gatal, rasa terbakar, dan tertusuk
Biduran berwarna merah muda sampai merah
Lesi menghilang dalam 24 jam atau lebih
Kadang disertai serangan berat seperti diare,
muntah, nyeri kepala
Epidemiologi
Data epidemiologi urtikaria secara internasional
menunjukkan bahwa urtikaria (kronis, akut, atau
keduanya) terjadi pada 15-25% populasi pada
suatu waktu dalam hidup mereka. Chronic
idiopatic urticaria (CIU) terjadi hingga 0,5-1,5%
populasi semasa hidupnya. Data epidemiologi
urtikaria berdasarkan usia menunjukkan bahwa
urtikaria akut paling sering terjadi pada anak dan
dewasa muda, sedangkan CIU lebih sering terjadi
pada dewasa dan wanita setengah baya.
Etiologi
Diduga penyebab urtikaria bermacam-macam, antara
lain:
1. Obat
2. Makanan
3. Gigitan atau sengatan serangga
4. Kontaktan
5. Trauma fisik
6. Infeksi
7. Psikis
8. Genetik
9. Penyakit sistemik
Pathogenesis
URTIKARIA