Tahapan Life Aspek yang di nilai Cara melakukan stimulasi Setting tempat serta alat dan
Review bahan
SESI 1 : 1. Lansia mampu Memperkenalkan diri 1. Anjurkan lansia menutup mata dan A. Setting tempat di dalam ruangan
Pengalaman Pada 2. Lansia Menyampaikan pengalaman menyenangkan dan menarik napas dalam 3 kalisupaya yang nyaman Peserta Terapi
Masa Anak- Anak tidak menyenangkan pada masa kanak-kanak lebih rileks Kelompok Life Review berjumlah
3. Lansia Mengungkapkan perasaan ten tang pengalaman 2. Melakukan permaianan dengan 4 - 6 orang, terapis bersama lansia
menyenangkan dan tidak menyenangkan masa anak-anak dengan menggunakan dadu. duduk bersama membentuk
4. Lansia Menyebutkan pengalaman yang paling berarti 3. Setiap lansia melempar dadu untuk lingkaran.
tentang keberhasilan mengatasi konflik masa anak-anak menentukan giliran B. Alat : Buku kerja, alat tulis,tissue,
5. Lansia Menjelaskan makna pengalaman keberhasilan pertamamenceritakan pengalaman tape recorder/Handycam, dadu
mengatasi konflik masa anakanak (nilai dadu tertinggi diberi bigsize, name tag.
6. Lansia Menyebutkan cara mengingat keberhasilan masa kesempatanlebih awal, apabila ada
anak-anak nilai sama maka dilemparkan
7. lansia Mempraktekkan cara mengingat keberhasilan masa kembali. Kemudian kesempatan
anak-anak berikutnya lansia di sebelah
kirinya, demikian seterusnya).
Terapis memberikan pertanyaan
Life Review masa anak-anak
SESI 2 : 1. Lansia mampu Menyampaikan pengalaman menyenangkan dan 1. Anjurkan lansia menutup mata dan A. Setting tempat di dalam ruangan
tidak menyenangkan masa remaja menarik napas dalam 3 kali supaya yang nyaman
Pengalaman
2. Lansia mampu Mengungkapkan perasaan tentang pengalaman lebih rileks. Peserta Terapi Kelompok Life
Masa Remaja menyenangkan dan tidak menyenangkan masa remaia Review berjumlah 4 - 6 orang,
2. Melakukan permaianan dengan
3. Lansia mampu Menyebutkan pengalaman yang paling berarti terapis bersama lansia duduk
tentang keberhasilan mengatasi konflik msaa remajan menggunakan kartu
3. Membagikan kartu kepada lansia, bersama membentuk lingkaran.
4. Lansia mampu Menjelaskan makna pengalaman keberhasilan B. Alat
mengatasi konflik masa remaja nilai tertinggi mendapat
Buku kerja, alat tulis,tissue, tape
5. Lansia mampu Menyebutkan cara mengingat keberhasilan masa kesempatan pertama menceritakan
remaja
recorder/Handycam, dadu bigsize,
pengalaman (apabila ada nilai sama name tag.
6. Lansia mampu Mempraktekkan cara mengingat keberhasilan maka dibagikan kartu kedua.).
masa remaia
4. Terapis memberikan pertanyaan
Life Review masa remaja
SESI 3 : 1. Lansia mampu Menyampaikan pengalaman 1. Anjurkan lansia menutup mata dan A. Setting tempat di dalam ruangan
Pengalaman menyenangkandan tidak menyenangkan masa dewasa menarik napas dalam 3 kali supaya yang nyaman Peserta Terapi
Masa Dewasa 2. Lansia mampu Mengungkapkan perasaan lebih rileks. Kelompok Life Review berjumlah
tentangpengalaman menyenangkan dan 2. Melakukan permaianan dengan 4 - 6 orang, terapis bersama lansia
tidakmenyenangkan masa dewasa menggunakan bola. duduk bersama membentuk
3. Lansia mampu Menyebutkan pengalaman yang 3. Bola diedarkan dengan diiringi lingkaran.
palingberarti ten tang keberhasilan mengatasikonflik musik, lansia yang memegang bola B. Alat : Buku kerja, alat tulis,tissue,
dewasa tape recorder/Handycam, dadu
saatmusik berhenti diberi giliran
4. Lansia mampu Menjelaskan makna bigsize, name tag.
pertama menceritakan
pengalamankeberhasilan mengatasi konflik masadewasa
pengalaman(Kemudian kesempatan
5. Lansia mampu Mempraktekkan cara mengingatkeberhasilan
masa dewasa berikutnya lansia di sebelah
kirinya, demikianseterusnya).
4. Terapis memberikan pertanyaan
Life Review masa dewasa
SESI 4 : 1. Lansia mampu Menyampaikan perasaan tentang seluruh 1. Anjurkan lansia menutup mata dan A. Setting tempat di dalam ruangan
Pengalaman Masa pengalaman sepaniang hidup lansia menarik napas dalam 3 kali supaya yang nyaman Peserta Terapi
Lansia 2. Lansia mampu Mengungkapkan pengalaman yang tidak lebih rileks. Kelompok Life Review berjumlah
terlupakan 4 - 6 orang, terapis bersama lansia
2. Lansia dipilih berdasarkan kocokan
3. Lansia mampu Mengungkapkan hal terbaik dalam hidu duduk bersama membentuk
arisan. Nama lansia yang
4. Lansia mampu Menyampaikan manfaat yang dirasakan selama lingkaran.
terapi kelompok Life Review berlangsung terpilihakan mendapat kesempatan
B. Alat
5. Lansia mampu Mempraktekkan cara positif yang dianggap menceritakan pengalaman
Buku kerja, alat tulis,tissue, tape
paling bermanfaat dalam Life Review (demikianseterusnya untuk giliran
recorder/Handycam, dadu bigsize,
selanjutnya).
name tag.
3. Terapis memberikan pertanyaan
Life Review masa lansia
SKENARIO ROLE PLAY TKT PADA ANAK SEKOLAH
Tahapan TKT pada Aspek yang di nilai Cara melakukan stimulasi Seting tempat serta alat
anak sekolah dan bahan
sesi 1: Perkembangan produktif : Menilai Perkembangan produktif pada anak meliputi: Tempat : di taman dengan
stimulasi konsep induktif 1. Anak mampu memilih permaianan yang suasana yang nyaman
menggunakan kekuatan badan contohmya: lompat tali Alat dan bahan : buku buku
2. Anak memiliki jiwa saing yang tinggi catatan anak sekolah.
3. Anak senang mengerjkan tugas sekolah dan rumah
4. Anak mampu berandai andai contoh nya :
memberikan kesempatan anak untuk bercerita
5. Memberikan kesempatan pada anak untuk menulis
dan, membaca dan berhitung
6. Amati anak pada saat melakukan pemainan apakah
anak sportif
7. Amati anak ketika berbicara dengan orang tua
8. Amati anak ketika bercerita dengan teman seumuran
9. Amati anak ketika bermain apah memiliki rasa
tanggung jawab
SESI V : Aspek perkembangan moral Menilai aspek yang ada apada anak bersma dengan Tempat : di dalam ruangan yang
Stimulasi moral dan meliputi: kelompok meliputi : nyaman
spiritual 1. anak sudah mengenal konsep 1. anak mampu menepati janji pada kelompok Alat dan bahan : alquran
moral (mengenal benar atau 2. anak melakukan kewajiban dan mmenepati janji
salah, baik atau buruk), pada kelompok
2. anak sudah dapat mengikiti 3. anak mengikuti peraturan pada saat melakukan
peraturan dari orang tua, permainan bersama kelompok
sekolah, dan lingkungan 4. anak bersama kelompok melakukan kegiatan
sosial lainnya, agresi keagaaman seperti hal nya mendengarkan ceramah
terutama jenis permusuhan rohani, berdoa bersama, dan membaca kitap suci
sudah berkurang
3. penalaran moral semakin
dipandu oleh rasa keadilan,
4. anak ingin menjadi baik
untuk memelihara tatanan
sosial
Aspek spiritul meliputi:
1. hormat kepada orang tua atau
orang yang lebih tua, guru
dan teman,
2. Memberikan bantuan kepada
orang yang membutuhkan
pertolongan
3. Menyayangi fakir miskin,
memelihara kebersihan dan
kesehatan
4. bersikap jujur dan bersikap
bertanggung jawab.
SESI VI: Penerapan stimulasi pasa aspek 1. melakukan permaian dalam kelompok seperti Tempat di taman dengan suasana
Stimulasi psikososial psikososial lompat tali yang nyaman
2. mengerjakan tugas dan kewajiban pada klompok Alat dan bahan :karet tali dan
pada saat melakukan permainan buku cerita
3. melakukan permaianan dengan tolong menolong
4. memberikan kesempatan pada anak untuk bercerita
kepada kelompok
SESI VI: Sharing Pengalaman setelah 1. anak bersama dengan kelompok berbagi Tempat di dalam kelas dengan
Shering pengalaman dilatih untuk mandiri pengalaman suasana yang nyaman
2. menceritakan pengalaman yang menarik yang
pernah di rasakan salah satu anggota klompok