Metode 1 Kelas
Metode 1 Kelas
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan dua variabel tanpa
coba merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.
2. Variabel Penelitian
Penelitian ini membahas dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X)
adalah pemanfaatan e-learning oleh siswa SMA Negeri 5 Bandung, dan yang
menjadi variabel terikat (Y) adalah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
Biologi.
3. Desain Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X) adalah
pemanfaatan e-learning oleh siswa SMA Negeri 5 Bandung dan variabel terikat
(Y) adalah motivasi belajar siswa. Adapun hubungan antara variabel X dan Y
digambarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1
Hubungan Antar Variabel
Motivasi Belajar Siswa
Y (Y)
Self
Attention Relevance Satisfaction
X Confidence
(Y1) (Y2) (Y4)
(Y3)
Pemanfaatan E-learning
XY1 XY2 XY2 XY2
(X)
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian adalah suatu bagian dari populasi. Hal ini senada
dengan yang diungkapkan oleh Arikunto (2006:131) : “Sampel adalah sebagian
atau wakil dari populasi yang akan diteliti.“ Pengambilan sampel harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat
berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang
sebenarnya. Dengan istilah lain, sampel harus representatif.
Dalam penelitian ini kelas yang dijadikan sampel adalah kelas XI IPA II
SMA Negeri 5 Bandung, sejumlah 40 siswa.
1. Instrumen Penelitian
a. Angket (kuesioner)
Diharapkan dengan angket ini peneliti dapat menggali banyak informasi dari
subjek yang berkaitan secara langsung dengan masalah penelitian yang menjadi
fokus utama dalam penelitian ini. Angket yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket tertutup, dimana pertanyaan atau pernyataan telah memiliki
alternatif jawaban (option) yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak
bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai
alternatif jawaban. Skala yang digunakan dalam angket ini menggunakan skala
likert.
d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu
menjawab
g. Pengumpulan data akan lebih efisien ditinjau dari segi biaya, tenaga, dan
memudahkan dalam pengelolaannya.
Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Sugiyono (2008:
134) menyatakan ”skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Fenomena
sosial disini telah ditetapkan sebagai variabel penelitian. Lebih lanjut Sugiyono
(2008: 134) menjelaskan “dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan.”
Tabel 3.2
b. Studi Dokumentasi
diteliti secara tepat. Zainal Arifin (2011: 245) mengatakan “validitas adalah suatu
derajat ketepatan instrumen (alat ukur), maksudnya apakah instrumen yang
digunakan betul-betul tepat mengukur apa yang akan diukur”. Jadi, Uji validitas
berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan
diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya
diukur.
𝑁∑𝑋𝑌 − ∑𝑋 (∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
[𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 ][𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 ]
Keterangan :
N : jumlah responden
diukurnya, artinya kapanpun alat itu digunakan maka akan memberikan hasil ukur
yang sama.
Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
reliabilitas internal consistency atau internal consistency method dengan
menggunakan Cronbach’s Alpha. Menurut Ronny Kountur (2009:168) “Cronbach
alpha (α) merupakan teknik pengujian reliabilitas suatu instrumen berupa
kuesioner untuk mengukur laten variabel yang paling sering digunakan karena
dapat digunakan pada kuesioner yang jawaban atau tanggapannya lebih dari dua
pilihan.”
Menurut Zainal Arifin (2011: 249) “teknik ini tidak hanya digunakan untuk
tes dengan dua pilihan, tetapi penerapannya lebih luas, seperti menguji skala
pengukuran sikap dengan tiga, lima atau tujuh pilihan.”
𝑅 ∑ 𝜎𝑏2
𝛼= 1−
𝑅−1 𝜎12
Keterangan :
𝛼 : Cronbach’s Alpha
Data yang telah dikumpulkan merupakan data yang masih bersifat mentah
karena masih berupa uraian deskriptif mengenai subjek yang diteliti seperti
pengetahuan, pengalaman, pendapat maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan
masalah yang sedang diteliti. Data tersebut kemudian dianalisis sehingga lebih
memiliki makna. Tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data
yang terkumpul, menyajikanya dalam susunan yang sistematis, kemudian
mengolah dan menafsirkan atau memaknai data yang sebelumnya telah
dikumpulkan.
Menurut Sugiyono (2008: 207) ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam
menganalisis data yaitu:
Teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis yang diajukan serta
untuk menjawab rumusan masalah. Pada penelitian ini digunakan analisis korelasi
dan analisis regresi. Uji koefisien korelasi dimaksudkan agar dapat menentukan
keeratan hubungan dua variabel yang diteliti. Sedangkan analisis regresi
dimaksudkan untuk mengetahui bentuk hubungan variabel Y terhadap nilai
variabel X.
1. Analisis korelasi
Hal senada juga diungkapkan oleh Iqbal Hasan (2010: 61) “rumus koefisien
korelasi Pearson (r), digunakan pada analisis korelasi sederhana untuk variabel
interval/rasio dengan variabel interval/rasio”.
∑ 𝑥𝑦
𝑟𝑥𝑦 =
(∑ 𝑥 2 )(∑ 𝑦 2 )
Keterangan:
∑ 𝑋 : Jumlah skor X
∑ 𝑌 : Jumlah skor Y
untuk koefisien korelasi sesuai dengan yang ada dalam buku Sugiyono (2008:
257).
Tabel 3.3
Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi
2. Analisis Regresi
yˆ a bx
Keterangan :
ŷ : variabel terikat
x : variabel bebas
a
Y b X Y bX
.N .
N . X Y X Y
b
.N . X 2 X
2
Keterangan:
2. Pelaksanaan penelitian
Pada tahapan ini peneliti menulis laporan sesuai dengan data yang telah
didapatkan.