Anda di halaman 1dari 27

HALAMAN JUDU L

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
“HI-FISHER” PENGERING IKAN HYBRID SOLAR COLLECTOR DAN
LPG GUNA MENGOPTIMASIKAN KUALITAS HASIL PRODUKSI DI
UD ASKAN GRESIK

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :

Riky Permana (02311745000035) Angkatan 2017


Muhammad Adil (10511500000086) Angkatan 2015
Farraszaky
Reza Maliki Akbar (02311745000017) Angkatan 2017
Wiwit Ria Rahayu (02311745000022) Angkatan 2017

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2017

i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul Kegiatan : “Hi-Fisher” Pengering Ikan Hybrid Solar
Collector dan LPG guna Mengoptimasikan
Kualitas Hasil Produksi di UD Askan Gresik
2. Bidang Kegiatan : PKM - T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Riky Permana
b. NIM : 02311745000035
c. Jurusan : Teknik Fisika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Jalan Panumbangan No 107, Ciamis,
Jawa Barat / 083827696660
f. Email : permanariky14@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Detak Yan Pratama S.T., M.Sc.
b. NIDN : 0001018403
c. Alamat Rumah dan HP : Jl. Biblis Karah III / 12 Surabaya /
085648823834
6. Biaya Kegiatan Total
Kemristekdikti : Rp. 12.474.000
Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui, Surabaya, 14 November 2017


Kepala Departemen Teknik Fisika ITS Ketua Pelaksana Kegiatan

(Agus Muhammad Hatta, S.T., M.Si, Ph.D) (Riky Permana)


NIP. 197809022003121002 NRP. 02311745000035

Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping


Akademik dan Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M. Eng) Detak Yan Pratama S.T., M.Sc.
NIP. 196702031991021001 NIDN. 0001018403

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI ........................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2
1.5 Manfaat Program .................................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Kondisi Terkini Mitra........................................................................... 3
2.2 Gambaran Teknologi yang Dikembangkan.......................................... 4
2.2.1 Solar Collector ..................................................................................... 5
2.2.2 Sistem Pemanas LPG ........................................................................... 5
2.2.3 Sitem Penyimpan Panas Ruang Pengeringan ....................................... 6
2.2.4 Sistem Kontrol dan Otomasi ................................................................ 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................... 8
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ..................................... 10
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................. 10
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 10
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10
Lampiran 1 Biodata Ketua Pelaksana, Anggota ................................................... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... 15
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................. 19
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................... 20
Lampiran 6 Gambaran Teknologi yang akan Digunakan ..................................... 22

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 10

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lahan Pengeringan Ikan UD Askan .................................................... 3
Gambar 2.2 Hasil pengeringan ikan UD Askan ...................................................... 4
Gambar 2.3 Desain Hi-Fisher ................................................................................. 4
Gambar 2.4 Solar Collector .................................................................................... 5
Gambar 2.5 Ruang Pengeringan ............................................................................. 6
Gambar 2.6 Thermocouple Gambar 2.7 DHT22 ................................................ 6
Gambar 2.8 LCD ..................................................................................................... 7
Gambar 2.9 Load Cell ............................................................................................. 7
Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan ..................................................... 8

v
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UD Askan adalah salah satu unit dagang yang bergerak dibidang
pengeringan ikan khususnya pengawetan dengan proses pengeringan didaerah
lumpur gresik. UD ini berdiri pada tahun 1994 di Jl Sindujoyo 18 Gg 18 no 72
Gresik, dimana dalam 100 kg ikan mentah yang masih basah akan dihasilkan 55
kg ikan kering dengan waktu pengeringan ikan sekitar 6-7 jam menggunakan sinar
matahari. Rata-rata keuntungan UD Askan iniper 100kg adalah sebesar Rp 30.000
dimana dengan harga pasar ikan yang kurang stabil mengakibatkan keuntungan
dari UD Askan menjadi tidak menentu. Selain itu, produk yang dihasilkan juga
kurang hieginis. Hal ini disebabkan tempat proses pengeringan ikan sama
pengemasan produk dilakukan secara manual sehingga kurang mampu merespon
permintaan pasar.
Proses pengeringan ikan menggunakan sinar matahari menuntut cuaca
tetap stabil serta membutuhkan tempat yang luas untuk pengeringan. Prose
pengeringan secara tradisional dapat dikatan mampu menghasilkan produk ikan
kering dalam jumlah besar meskipun kualitas dari ikan kering tersebut belum
dapat dipastikan. Pada dasaranya pengeringan ikan secara tradisional lazimnya
masih belum memenuhi kaidah-kaidah persyaratan keamanan dan kesehatan
makanan yang baik menurut good manufacturing produk (GMP), terutama pada
saat pengeringan di tempat terbuka yang rawan terhadap penyakit dan gangguan
lalat maupun hama binatang seperti tikus pada saat penyimpanan (Zulfri, 2012).
Teknologi sebelumnya sebenarnya telah dirancang untuk membantu
permasalahan yang serupa. Alat pengering ikan dengan judul PKM-T : Mufisher
(Mushroom Fish Drier) Inovasi Teknologi Tenaga Surya dan Weight Sensor untuk
Optimalisasi Pengeringan Ikan di UD Askan Lumpur Gresik (Laurien, 2014).
Namun, efisiensi dari alat pengering tersebut dirasa
belum optimal untuk memenuhi kebutuhan mitra. Alat ini belum mampu
mengeringkan ikan dengan jumlah besar dan masih bergantung pada kondisi
cuaca.
Melalui program PKM-Penerapan Teknologi tahun anggaran 2018
dirancang alat pengering ikan untuk untuk mempercepat proses produksi.
Komponen utama dari mesin ini diantaranya solar collector dan LPG. Alat
pengering ikan ini difungsikan agar dapat menghasilkan produk ikan kering
dengan jumlah banyak dalam sekali waktu pengeringan. Selain itu alat ini
diharapkan tidak bergantung pada cuaca. Sehingga apabila alat pengering ikan ini
berjalan dengan baik diharapkan proses pengeringan tetap berjalan meskipun
dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan dapat meningkatkan produktivitas
UD Askan.
2

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut maka dicari suatu pemecahan masalah, yaitu:
1. Bagaimana rancangan alat pengering ikan dengan software
Solidworks.
2. Bagaimana memilih komponen sistem pengeringan dan sistem
transmisi yang mudah diperoleh di pasaran.
3. Bagaimana proses manufaktur yang efektif dan efisien untuk
didapatkan alat pengering ikan yang memiliki kapasitas optimal.
4. Bagaimana alat pengering ikan yang mampu mempercepat proses
produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas UD Askan.
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program ini, yaitu:
1. Memperoleh rancangan alat pengering ikan dengan software
Solidworks.
2. Memperoleh sistem pengeringan dan system transmisi yang mudah
diperoleh di pasaran.
3. Memperoleh proses manufaktur yang efektif dan efisien untuk
didapatkan alat pengering ikan yang memiliki kapasitas optimal.
4. Memperoleh alat pengering ikan yang mampu mempercepat proses
produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas UD Askan.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Menghasilkan alat pengering ikan untuk industri ikan kering.
Diharapkan alat atau mesin ini dapat meningkatkan produktivitas UD
Askan.
2. Menghasilkan Prosedur Operasi Standar (POS) yang digunakan untuk
operasi dan perawatan alat pengering ikan.
3. Menghasilkan makalah yang akan dipublikasikan di seminar nasional
atau jurnal nasional.
1.5 Manfaat Program
Kegunaan program ini antara lain :
1. Meningkatkan produktivitas dan profit dari UD Askan.
2. Inovasi teknologi tepat guna dalam memproduksi ikan kering oleh UD
Askan.
3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap persoalan-persoalan
masyarakat atau industri.
4. Mengimplementasikan karya intelektual mahasiswa sebagai solusi
persoalan-persoalan masyarakat atau industri..
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kondisi Terkini Mitra
UD Askan merupakan penghasil pengering ikan asin dan tawar yang
terletak di Sindujoyo, Gresik. Ikan yang dikeringkan adalah jenis tawar seperti
mujair dan tawes. Proses pengeringan yang di lakukan menggunakan metode
penjemuran secara langsung. Waktu yang dibutuhkan penjemuran di UD Askan
sekitar 7 jam pada musim kemarau dan 1-2 hari pada musim hujan. Cara
tradisional ini merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk proses
pengeringan hanya memerlukan biaya investasi dan ongkos buruh yang relative
kecil namun jika diteliti lebih seksama penjemuran langsung membutuhkan waktu
yang lebih, area penjemuran yang lebih luas, dan kualitas hasil pengeringan tidak
terlalu bagus. Ada beberapa kekerugian kerugian disebabkan adannya penyusutan
karena hilang, degradasi produk, kontaminasi oleh debu, serangga, dan binatang
lainnya, serta pembusukkan karena proses pengeringan yang terlalu lama
khusunya pada musim hujan.

Gambar 2.1 Lahan Pengeringan Ikan UD Askan

UD Askan memiliki 4 lahan penjemuran pengering ikan. Dalam salah satu


lahan pengering ikan UD Askan mampu memproduksi 100 kg ikan tawar mentah
menjadi 56 kg ikan asin kering atau 47 kg untuk ikan tawar kering. Untuk ikan
asin kering setelah penggaraman ikan dijemur selama 7 jam untuk mendapatkan
tingkat kekeringan setengah matang yang kemudian disimpan di ruang
penyimpanam untuk sisa pengeringannya. Sedangkan ikan tawar asin setelah
penggaraman di jemur selama 3 jam dan dibersikan garamnya untuk kembali
dijemur selama 3 jam yang kemudian sisa pengeringan disimpan di ruang
penyimpanan. Pada ruang penyimpanan untuk mambantu pengeringan hanya
menggunakan aliran udara oleh kipas angina.
4

Gambar 2.2 Hasil pengeringan ikan UD Askan

Melihat dari proses pengeringan ikan tersebut pada cuaca yang tidak tetap
perlu diantisipasi dengan menggunakan mesin pengering ikan yang tidak
terpengaruh oleh cuaca yaitu pengering ikan dengan hybrid solar collector dan
lpg
2.2 Gambaran Teknologi yang Dikembangkan
Teknologi yang akan dikembangkan untuk pengeringan ikan
menggunakan prinsip penukar panas pada pengering surya tidak langsung. Pada
konsep ini radiasi matahari digunakan untuk memanaskan udara yang kemudian
dialirkan ke ruang pengering. Pengering surya ini menggunakan suatu kolektor
udara surya terpisah, terdiri dari suatu plat logam yang berwarna gelap di (dalam)
suatu kotak dengan tutup kaca transparan. Elemen pemanas lainnya yaitu
menggunakan tungku pembakaran dengan bahan bakar LPG sebagai alternatif
pengeringan ikan pada saat cuaca hujan. Adapun sistem yang dibutuhkan untuk
membuat mesin pengering ikan hybrid solar collector dan LPG :

Gambar 2.3 Desain Hi-Fisher


5

2.2.1 Solar Collector

Gambar 2.4 Solar Collector

Kolektor berfungsi sebagai pengkonversi energi surya untuk menaikkan


temperatur udara yang akan dialirkan ke ruang pengeringan. Kolektor surya
mempunyai komponen komponen diantaranya adalah
a. Penutup transparan (kaca) yang bersifat meneruskan/mentransmisikan
sinar radiasi yang diterima, mengurangi kerugian panas konveksi, serta
melindungi pipa pipa kolektor. Untuk itu diperlukan material dengan
transmivitas tinggi.
b. absorber sebagai media penyerap panas radiasi sinar matahari yang
diterima ke udara sebagai penyerap panas.
c. isolator sebagai media yang berguna untuk menahan sisa sisa panas
yang terkumpul di dalam kolektor, dan yang terakhir
d. pipa pemanas sebagai media yang berguna untuk tempat dimana udara
dialirkan dan dipanaskan oleh radiasi matahari langsung.
2.2.2 Sistem Pemanas LPG
LPG merupakan gas hidrokarbon produksi dari kilang minyak dan kilang
gas dengan komponen utama gas propane (C3H8) dan butane (C4H10). Pemanas
tambahan dengan bahan bakar LPG dalam sistem pengeringan merupakan bentuk
usaha mempertahankan suhu ruangan pada tingkat tertentu yang diinginkan,
disesuaikan dengan keadaan cuaca di sekitar.
6

2.2.3 Sitem Penyimpan Panas Ruang Pengeringan

Gambar 2.5 Ruang Pengeringan

Ruang pengeringan merupakan ruang dimana proses pengeringan ikan


berlangsung. Pada proses pengeringan terjadi perpindahan panas pada udara ke
ikan. Sehingga, terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan
uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan. Untuk mempertahankan
temperatur di dalam ruang pengeringan, lapisan dinding ruang pengeringan
dilapisi dengan aluminium foil.
2.2.4 Sistem Kontrol dan Otomasi
Agar didapatkannya optimasi dan efisiensi dalam proses produksi, maka
dari itu dibuatlah sistem kontrol dan otomasi pada Hi-Fisher yang mana, dibagi
menjadi tiga bagian, ketiganya saling terintegrasi yaitu
a. Sistem pembaca suhu dan kelembapan
Untuk mengetahui suhu dan kelembapan dipasang komponen sensor
dan liquid crystal display (LCD). Komponen sensor yang digunakan
untuk pembacaan suhu adalah thermocouple beserta amplifier-nya.
DHT22 digunakan untuk pembacaan kelembapan. Kedua data masukan
dari sensor ini kemudian ditampilkan pada LCD.

Gambar 2.6 Thermocouple Gambar 2.7 DHT22


7

Nilai suhu dan kelembapan ini dijadikan sebagai nilai feedback pada
sistem dan digabungkan dengan nilai pembacaan load cell, untuk
mengaktuasikan fan, gas solenoid valve, lampu indikator, dan alarm.

Gambar 2.8 LCD

b. Sistem pengukuran massa


Massa ikan sebelum dikeringkan tentunya akan berbeda dengan massa
ikan yang sudah dikeringkan. Maka dari itu adanya sistem pengukuran
massa. Sistem ini menggunakan sensor load cell. Total massa awal ikan
sebelum dikeringkan adalah 50 kg, kemudian setelah dikeringkan
menjadi 20 kg. Load cell akan membaca nilai massa ikan yang
dikeringkan, nilai pembacaan load cell digabungkan dengan nilai
pembacaan dari sensor suhu dan kelembapan, pada kasus suhu lebih
tinggi dari suhu yang telah diatur dan massa masih jauh dari nilai
keringnya ikan akan mengaktuasi fan untuk mempercepat proses
pengeringan. Apabila ikan sudah kering berarti sudah mencapai nilai
yang diatur oleh load cell, maka akan mengaktuasi lampu indikator dan
alarm sebagai pemberitahu untuk pengguna Hi-Fisher.

Gambar 2.9 Load Cell

c. Sistem switching LPG-solar collector


Ketika panas terik matahari kurang dapat membuat proses pengeringan
tidak optimal, membuat ikan lembap sehingga ikan dapat menjadi bau,
tidak higienis atau bisa jadi busuk. Terutama pada kondisi musim hujan
dimana panas matahari hanya sebentar saja. Dengan adanya sistem
switching, tidak perlu bergantung pada panas terik matahari secara
keseluruhan.
8

Pada kasus pemanasan pertamanya menggunakan kolektor, namun terik


matahari menjadi kurang dari pembacaan sensor suhu akan
mengaktuasikan gas solenoid valve untuk menyalakan pemantik
kompor LPG.
Pada musim hujan, fungsi untuk menyalakan kompor LPG dapat
langsung dinyalakan dari panel kontrol.
Dengan adanya sistem hybrid switching ini dapat meningkatkan
produktivitas tanpa mengenal cuaca dan waktu.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan

1. Tahap Pra Pengiriman Proposal


Sebelum mengajukan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa ini telah
dilakukan :
a. Analisa Permasalahan
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pada Mitra pengering
ikan yaitu UD Askan, Sinderejo, Gresik. Dalam sebuah wawancara
diketahui bahwa proses pengeringan ikan masih menggunakan cara
konvesional yaitu penjemuran langsung dengan matahari. Dengan proses
9

ini lama pengeringan mencapai 7 jam pada waktu musim kemarau dan 2
hari pada musim hujan. Apabila proses pengeringan melebihi 2 hari, ikan
akan mengalami pembusukkan sehingga mengakibatkan kerugian pada
produsen.
b. Studi Lapangan dan Studi Literatur
Dari hasil survey untuk mempercepat laju produksi yang tidak
terpengaruhi pergantian musim munculah sebuah ide pembuatan alat
pengeringan ikan dengan Hybrid Solar Collector. Untuk memperkuat
gagasan, pengusul program ini melakukan studi literatur mengenai
mekanika pengering ikan dan prinsip pemanas udara surya
c. Perencanaan Konsep Alat
Pada tahapan ini ditentukan konsep alat yang digunakan yaitu pemanas
udara surya tidak langsung. Pada konsep ini radiasi matahari digunakan
untuk memanaskan udara yang kemudian dialirkan ke ruang pengering
/aktif. Pengering surya ini menggunakan suatu kolektor udara surya
terpisah, terdiri dari suatu plat logam yang berwarna gelap di (dalam) suatu
kotak dengan tutup kaca transparan. Elemen pemanas lainnya yaitu
menggunakan tungku pembakaran dengan bahan bakar LPG sebagai
alternatif pengeringan ikan pada saat cuaca hujan.
2. Tahap Pasca Persetujuan Proposal
a. Perancangan dan Pembuatan Alat
Pada tahap ini kami melakukan pembuatan desain awal untuk dibuat
alat, yang bertujuan sebagai acuan pembuatan alat pengering ikan.
Selanjutnya melakukan langkah langkah pembuatan alat sebagaimana
konsep alat yang sudah matang sebelumnya.
b. Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan guna mengetahui kinerja dari alat pengering
ikan yang dibuat sehingga dapat diketahui spesifikasi alat yang nantinya
akan diimplemntasikan kepada mitra.
c. Implementasi Alat pada Mitra
Pada tahapan ini kami menganalisa dan membandingkan hasil dari alat
pengering ikan yang dibuat dengan hasil pengeringan ikan secara
konvesional. Perbandingan tersebut akan dimplementasikan dan dijadikan
acuan sebagai solusi alternatif pengeringan ikan di mitra.
d. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Program.
Penyusunan laporan dilaksanakan setelah semua langkah-langkah
terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat pengering
ikan dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan proses yang kami lakukan.
10

BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (15-25%) 3.389.000
2 Bahan habis pakai(30-40%) 6.285.000
3 Perjalanan (10-20%) 1.900.000
4 Lain-lain 900.000
Jumlah 12.474.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Ke
. 1 2 3 4 5
1. Perancangan Teknis
Pelaksanaan
2. Perancangan dan
Pembuatan Alat
3. Pengujian Alat
4. Implementasi Alat
pada Studi Kasus
5. Evaluasi Program dan
Penyempurnaan Alat

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA


Afrizal, E., H. & Aziz, A., 2009. Kaji Eksperimental Perangkat Pengering Surya
(Solar Dryer) Jenis Pemanasan Tidak Langsung Dengan Penyimpan Panas
Berubah Fasa Menggunakan Rak Bertingkat.

Marwani, 2011. Potensi Penggunaan Kompor Energi Surya Untuk Kebutuhan


Rumah Tangga.

Muhaimin, H. T., 2003. Rancang Bangun Prototype Kompor Tenaga Surya.

Rendi, 2016. Optimasi Perancangan Alat Pengering Ikan Air Tawar Kapasitas 50
Kg Memanfaatkan Tenaga Surya dan Biomasa.
11

Lampiran 1 Biodata Ketua Pelaksana, Anggota


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Riky Permana
2 Jenis Kelamin Laki laki
3 Program Studi Teknik Fisika
4 NIM 02311745000035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 16 Mei 1994
6 E-mail permanariky14@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 083827696660
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama Politeknik
SDN 2 SMPN 1 SMAN 2
Intitusi Negeri
Panumbangan Panumbangan Tasikmalaya
Bandung
Jurusan Teknik
- - - Konversi
Energi
Tahun
masuk- 2001-2007 2007-2010 2010 - 2013 2013 - 2017
lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Institusi pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 14 November 2017


Pengusul,

(Riky Permana)
12

Biodata Anggota
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Mochammad Adil Farraszaky
2 JenisKelamin Laki-Laki
3 Program Studi D3 Teknik Instrumentasi ITS
4 NIM 10511500000086
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 03 Desember 1995
6 E-mail adilfarazaky@gmail.com
7 NomorTelepon/ HP 083830313379

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama SD Integral SMA Teknik
SMPN 30
Intitusi Luqman Al- IPIEMS Instrumentasi
Surabaya
Hakim Surabaya ITS
Jurusan - - IPA
Tahun 2015-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
masuk-lulus sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1

D. Penghargaandalam 5tahunterakhir (daripemerintah,


asosiasiatauinstitusilainnya)
No Institusi pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1

Surabaya, 14 November 2017


Pengusul,

(Mochammad Adil Farraszaky)


13

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reza Maliki Akbar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Fisika
4 NIM 02311745000017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nanga Pinoh, 7 Mei 1995
6 E-mail rezamaliki.akbar@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 08121437964

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama Politeknik
SDN Dr.
Intitusi SMPN 1 SMKN 1 Manufaktur
Cipto
Bandung Cimahi Negeri
Bandung
Bandung
Jurusan Teknik
Rekayasa Otomasi
Perangkat Manufaktur
Lunak &
Mekatronika
Tahun 2013-2016
2000-2007 2007-2010 2010-2014
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Institusi pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 14 November 2017


Pengusul,

Reza Maliki Akbar


14

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wiwit Ria Rahayu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Fisika
4 NIM 02311745000022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 24 Oktober 1996
6 E-mail wiwit.riarahayu24@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082141834024

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama SDN 1 Tanjung SMPN 3 SMAN
ITS
Intitusi Serupa Yosowilangun Yosowilangun
Jurusan - - IPA Teknik Mesin
Tahun
2001 - 2007 2007 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Institusi pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 14 November 2017


Pengusul,

(Wiwit Ria Rahayu)


15

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Peralatan
Solder penunjang 2 65.000 130.000
weight sensor
Untuk
Obeng memasang 2 50.000 100.000
sekrup
Untuk
Tang membantu 2 75.000 150.000
pembuatan rak
Untuk
Palu 1 35.000 35.000
memasang paku
Mengecat badan
Cat 2 15.000 30.000
alat
Alat untuk
Kuas 3 10.000 30.000
mengecat
Untuk campuran
Tiner 2 8.000 16.000
cat
Untuk
Jasa menyatukan dan
1 750.000 750.000
pengelasan pembuatan
badan alat
Untuk merakit
Jasa perakitan semua
1 500.000 500.000
alat komponen yang
ada
Untuk
Jasa
pembuatan 1 1.000.000 1.000.000
Manufaktur
komponen alat
Untuk merakit
dan
Jasa
menempelkan
Pemasangan 1 648.000 648.0000
kaca pada
Kaca
keseluruhan
sistem yang ada
SUB TOTAL (Rp) 3.389.000
16

2. Biaya materi langsung


Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Sebagai media
Kaca plate penyerap panas 2 Lembar 800.000 1.600.00
dari matahari
Kompor Energi alternatif 1 buah 100.000 100.000
Thermocouple Sebagai sensor
1 buah 200.000 200.000
tipe K suhu
Sebagai rangkaian
Amplifier
penguatan sensor 1 buah 300.000 300.000
Thermocouple
suhu
Mikrokontroler Perangkat kendali
1 buah 300.000 300.000
Arduino Mega utama
Sensor
Sebagai sensor
Humidity 1 buah 80.000 80.000
kelembaban
DHT22
Sebagai penggerak
Motor Servo 1 buah 120.000 120.000
katup gas
Sebagai pengatur
Gas Solenoid
masukan dan 1 buah 500.000 500.000
Valve
keluaran gas
Untuk
Fan mengalirkan udara 1 Buah 350.000 350.000
panas
Tempat untuk
Panel Box sistem kendali 1 buah 750.000 750.000
utama
Bahan dasar badan
Seng 11 lembar 50.000 550.000
alat
Aki Sumber listrik 2 buah 75.000 150.000
Sumber panas
Plat heater yang dialitkan 1 buah 300.000 300.000
blower
Mengalirkan
Kabel 2 meter 7.500 15.000
listrik
Mencegah debu
Jaring filter 2 meter 10.000 20.000
masuk ke alat
Bambu Bahan dasar rak 5 meter 5.000 25.000
17

Untuk pembuatan
Paku 2 kg 25.000 50.000
rak
Salah satu bahan
Engsel 3 buah 5.000 15.000
pintu
Untuk penyangga
Besi batang 4 meter 30.000 120.000
alat
Agar alat dapat
Roda 4 buah 10.000 40.000
dipindahkan
Bahan penunjang
Sekrup 1 kg 10.000 10.000
rak ikan
Sebagai sensor
Load Cell +
berat dari 6 buah 100.000 600.000
module
pengering ikan
Sebagai penanda
Lampu 6 buah 15.000 90.000
kalau ikan kering
Aluminium Foil Insulator panas
Plat
SUB TOTAL (Rp) 6.285.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi
Deskripsi Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
(Rp)
Bensin untuk 3
Perjalanan
kali survey ke 4 orang 150.000 600.000
untuk survey
gresik
Sewa mobil Untuk pengantaran
1 buah 500.000 500.000
ke gresik alat
Perjalanan
Untuk membeli
untuk
alat pembuatan 4 orang 200.000 800.000
membeli
mesin
perlengkapan
SUB TOTAL (Rp) 1.900.000

4. Lain - lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pembuatan dan
penggandaan 5
Percetakan 30.000 150.000
proposal dan eksemplar
laporan
18

Untuk keperluan
Materai 4 buah 8.000 24.000
surat menyurat
Biaya pulsa tim
Komunikasi 4 orang 200.000 800.000
selama 5 bulan
SUB TOTAL (Rp) 900.000
12.474.00
Total (Keseluruhan)
0
19

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No Program Bidang Alokasi
Nama/NIM Uraian Tugas
. Studi Ilmu Waktu
Riky S1 Teknik Rekayasa 7 1. Mengkoordinir tim
Permana / Fisika Energi 2. Bertanggung jawab
0231174500 terhadap pelaksanaan
0035 3. Mengkonsultasikan
1. segala permasalahan
dengan semua anggota
4. Koordinasi dalam hal
pembimbingan dengan
dosen pembimbing
Reza Maliki S1 Teknik Elektronika 7 1. Membantu pelaksanaan
Akbar / Fisika kegiatan
0231174500 2. Membantu ketua
0017 mengkoordinir tim
3. Mengkonsultasikan
2. permasalahan dengan
dosen pembimbing
4. Bertanggung jawab
pada perancangan dan
pembuatan sistem
kontrol
Wiwit Ria S1 Teknik Mekanikal 7 1. Membantu pelaksanaan
Rahayu / Fisika kegiatan
0231174500 2. Koordinasi dalam hal
0022 pembimbingan dengan
dosen pembimbing
3. Bertanggung jawab
3.
terhadap ketua
pelaksana
4. Bertanggung jawab
pada perancangan
mekanikal dan
pengurusan keuangan
M. Adil F./ D3 Mekanikal 7 1. Membantu pelaksanaan
1051150000 Metrologi kegiatan
0086 dan 2. Bertanggung jawab
Instrument terhadap ketua
asi pelaksana
4. 3. Mengkonsultasikan
permasalahan dengan
dosen pembimbing
4. Bertanggung jawab
pada perancangan
sirkulasi udara pada alat
20

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Riky Permana
NRP : 02311745000035
Program Studi : S1 Teknik Fisika
Fakultas : Fakultas Teknologi Industri

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul “Hi-Fisher”
Pengering Ikan Hybrid Solar Collector dan LPG Guna Mengoptimasikan Kualitas
Hasil Produksi Di UD ASKAN Gresik yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 04 November 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Kepala Departemen Teknik Fisika ITS

(Agus Muhammad Hatta, S.T., M.Si, Ph.D) ( Riky Permana)


NIP. 197809022003121002 NRP. 02311745000035
21

Lampiran 5 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra


22

Lampiran 6 Gambaran Teknologi yang akan Digunakan

Anda mungkin juga menyukai