PKM-T - 02311745000035 - Riky Permana
PKM-T - 02311745000035 - Riky Permana
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh :
i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul Kegiatan : “Hi-Fisher” Pengering Ikan Hybrid Solar
Collector dan LPG guna Mengoptimasikan
Kualitas Hasil Produksi di UD Askan Gresik
2. Bidang Kegiatan : PKM - T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Riky Permana
b. NIM : 02311745000035
c. Jurusan : Teknik Fisika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Jalan Panumbangan No 107, Ciamis,
Jawa Barat / 083827696660
f. Email : permanariky14@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Detak Yan Pratama S.T., M.Sc.
b. NIDN : 0001018403
c. Alamat Rumah dan HP : Jl. Biblis Karah III / 12 Surabaya /
085648823834
6. Biaya Kegiatan Total
Kemristekdikti : Rp. 12.474.000
Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
(Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M. Eng) Detak Yan Pratama S.T., M.Sc.
NIP. 196702031991021001 NIDN. 0001018403
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI ........................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2
1.5 Manfaat Program .................................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Kondisi Terkini Mitra........................................................................... 3
2.2 Gambaran Teknologi yang Dikembangkan.......................................... 4
2.2.1 Solar Collector ..................................................................................... 5
2.2.2 Sistem Pemanas LPG ........................................................................... 5
2.2.3 Sitem Penyimpan Panas Ruang Pengeringan ....................................... 6
2.2.4 Sistem Kontrol dan Otomasi ................................................................ 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................... 8
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ..................................... 10
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................. 10
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 10
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10
Lampiran 1 Biodata Ketua Pelaksana, Anggota ................................................... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... 15
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................. 19
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................... 20
Lampiran 6 Gambaran Teknologi yang akan Digunakan ..................................... 22
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 10
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lahan Pengeringan Ikan UD Askan .................................................... 3
Gambar 2.2 Hasil pengeringan ikan UD Askan ...................................................... 4
Gambar 2.3 Desain Hi-Fisher ................................................................................. 4
Gambar 2.4 Solar Collector .................................................................................... 5
Gambar 2.5 Ruang Pengeringan ............................................................................. 6
Gambar 2.6 Thermocouple Gambar 2.7 DHT22 ................................................ 6
Gambar 2.8 LCD ..................................................................................................... 7
Gambar 2.9 Load Cell ............................................................................................. 7
Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan ..................................................... 8
v
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UD Askan adalah salah satu unit dagang yang bergerak dibidang
pengeringan ikan khususnya pengawetan dengan proses pengeringan didaerah
lumpur gresik. UD ini berdiri pada tahun 1994 di Jl Sindujoyo 18 Gg 18 no 72
Gresik, dimana dalam 100 kg ikan mentah yang masih basah akan dihasilkan 55
kg ikan kering dengan waktu pengeringan ikan sekitar 6-7 jam menggunakan sinar
matahari. Rata-rata keuntungan UD Askan iniper 100kg adalah sebesar Rp 30.000
dimana dengan harga pasar ikan yang kurang stabil mengakibatkan keuntungan
dari UD Askan menjadi tidak menentu. Selain itu, produk yang dihasilkan juga
kurang hieginis. Hal ini disebabkan tempat proses pengeringan ikan sama
pengemasan produk dilakukan secara manual sehingga kurang mampu merespon
permintaan pasar.
Proses pengeringan ikan menggunakan sinar matahari menuntut cuaca
tetap stabil serta membutuhkan tempat yang luas untuk pengeringan. Prose
pengeringan secara tradisional dapat dikatan mampu menghasilkan produk ikan
kering dalam jumlah besar meskipun kualitas dari ikan kering tersebut belum
dapat dipastikan. Pada dasaranya pengeringan ikan secara tradisional lazimnya
masih belum memenuhi kaidah-kaidah persyaratan keamanan dan kesehatan
makanan yang baik menurut good manufacturing produk (GMP), terutama pada
saat pengeringan di tempat terbuka yang rawan terhadap penyakit dan gangguan
lalat maupun hama binatang seperti tikus pada saat penyimpanan (Zulfri, 2012).
Teknologi sebelumnya sebenarnya telah dirancang untuk membantu
permasalahan yang serupa. Alat pengering ikan dengan judul PKM-T : Mufisher
(Mushroom Fish Drier) Inovasi Teknologi Tenaga Surya dan Weight Sensor untuk
Optimalisasi Pengeringan Ikan di UD Askan Lumpur Gresik (Laurien, 2014).
Namun, efisiensi dari alat pengering tersebut dirasa
belum optimal untuk memenuhi kebutuhan mitra. Alat ini belum mampu
mengeringkan ikan dengan jumlah besar dan masih bergantung pada kondisi
cuaca.
Melalui program PKM-Penerapan Teknologi tahun anggaran 2018
dirancang alat pengering ikan untuk untuk mempercepat proses produksi.
Komponen utama dari mesin ini diantaranya solar collector dan LPG. Alat
pengering ikan ini difungsikan agar dapat menghasilkan produk ikan kering
dengan jumlah banyak dalam sekali waktu pengeringan. Selain itu alat ini
diharapkan tidak bergantung pada cuaca. Sehingga apabila alat pengering ikan ini
berjalan dengan baik diharapkan proses pengeringan tetap berjalan meskipun
dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan dapat meningkatkan produktivitas
UD Askan.
2
Melihat dari proses pengeringan ikan tersebut pada cuaca yang tidak tetap
perlu diantisipasi dengan menggunakan mesin pengering ikan yang tidak
terpengaruh oleh cuaca yaitu pengering ikan dengan hybrid solar collector dan
lpg
2.2 Gambaran Teknologi yang Dikembangkan
Teknologi yang akan dikembangkan untuk pengeringan ikan
menggunakan prinsip penukar panas pada pengering surya tidak langsung. Pada
konsep ini radiasi matahari digunakan untuk memanaskan udara yang kemudian
dialirkan ke ruang pengering. Pengering surya ini menggunakan suatu kolektor
udara surya terpisah, terdiri dari suatu plat logam yang berwarna gelap di (dalam)
suatu kotak dengan tutup kaca transparan. Elemen pemanas lainnya yaitu
menggunakan tungku pembakaran dengan bahan bakar LPG sebagai alternatif
pengeringan ikan pada saat cuaca hujan. Adapun sistem yang dibutuhkan untuk
membuat mesin pengering ikan hybrid solar collector dan LPG :
Nilai suhu dan kelembapan ini dijadikan sebagai nilai feedback pada
sistem dan digabungkan dengan nilai pembacaan load cell, untuk
mengaktuasikan fan, gas solenoid valve, lampu indikator, dan alarm.
ini lama pengeringan mencapai 7 jam pada waktu musim kemarau dan 2
hari pada musim hujan. Apabila proses pengeringan melebihi 2 hari, ikan
akan mengalami pembusukkan sehingga mengakibatkan kerugian pada
produsen.
b. Studi Lapangan dan Studi Literatur
Dari hasil survey untuk mempercepat laju produksi yang tidak
terpengaruhi pergantian musim munculah sebuah ide pembuatan alat
pengeringan ikan dengan Hybrid Solar Collector. Untuk memperkuat
gagasan, pengusul program ini melakukan studi literatur mengenai
mekanika pengering ikan dan prinsip pemanas udara surya
c. Perencanaan Konsep Alat
Pada tahapan ini ditentukan konsep alat yang digunakan yaitu pemanas
udara surya tidak langsung. Pada konsep ini radiasi matahari digunakan
untuk memanaskan udara yang kemudian dialirkan ke ruang pengering
/aktif. Pengering surya ini menggunakan suatu kolektor udara surya
terpisah, terdiri dari suatu plat logam yang berwarna gelap di (dalam) suatu
kotak dengan tutup kaca transparan. Elemen pemanas lainnya yaitu
menggunakan tungku pembakaran dengan bahan bakar LPG sebagai
alternatif pengeringan ikan pada saat cuaca hujan.
2. Tahap Pasca Persetujuan Proposal
a. Perancangan dan Pembuatan Alat
Pada tahap ini kami melakukan pembuatan desain awal untuk dibuat
alat, yang bertujuan sebagai acuan pembuatan alat pengering ikan.
Selanjutnya melakukan langkah langkah pembuatan alat sebagaimana
konsep alat yang sudah matang sebelumnya.
b. Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan guna mengetahui kinerja dari alat pengering
ikan yang dibuat sehingga dapat diketahui spesifikasi alat yang nantinya
akan diimplemntasikan kepada mitra.
c. Implementasi Alat pada Mitra
Pada tahapan ini kami menganalisa dan membandingkan hasil dari alat
pengering ikan yang dibuat dengan hasil pengeringan ikan secara
konvesional. Perbandingan tersebut akan dimplementasikan dan dijadikan
acuan sebagai solusi alternatif pengeringan ikan di mitra.
d. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Program.
Penyusunan laporan dilaksanakan setelah semua langkah-langkah
terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat pengering
ikan dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan proses yang kami lakukan.
10
Rendi, 2016. Optimasi Perancangan Alat Pengering Ikan Air Tawar Kapasitas 50
Kg Memanfaatkan Tenaga Surya dan Biomasa.
11
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
(Riky Permana)
12
Biodata Anggota
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Mochammad Adil Farraszaky
2 JenisKelamin Laki-Laki
3 Program Studi D3 Teknik Instrumentasi ITS
4 NIM 10511500000086
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 03 Desember 1995
6 E-mail adilfarazaky@gmail.com
7 NomorTelepon/ HP 083830313379
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama SD Integral SMA Teknik
SMPN 30
Intitusi Luqman Al- IPIEMS Instrumentasi
Surabaya
Hakim Surabaya ITS
Jurusan - - IPA
Tahun 2015-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
masuk-lulus sekarang
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reza Maliki Akbar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Fisika
4 NIM 02311745000017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nanga Pinoh, 7 Mei 1995
6 E-mail rezamaliki.akbar@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 08121437964
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama Politeknik
SDN Dr.
Intitusi SMPN 1 SMKN 1 Manufaktur
Cipto
Bandung Cimahi Negeri
Bandung
Bandung
Jurusan Teknik
Rekayasa Otomasi
Perangkat Manufaktur
Lunak &
Mekatronika
Tahun 2013-2016
2000-2007 2007-2010 2010-2014
masuk-lulus
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wiwit Ria Rahayu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Fisika
4 NIM 02311745000022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 24 Oktober 1996
6 E-mail wiwit.riarahayu24@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082141834024
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D3
Nama SDN 1 Tanjung SMPN 3 SMAN
ITS
Intitusi Serupa Yosowilangun Yosowilangun
Jurusan - - IPA Teknik Mesin
Tahun
2001 - 2007 2007 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016
masuk-lulus
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Untuk pembuatan
Paku 2 kg 25.000 50.000
rak
Salah satu bahan
Engsel 3 buah 5.000 15.000
pintu
Untuk penyangga
Besi batang 4 meter 30.000 120.000
alat
Agar alat dapat
Roda 4 buah 10.000 40.000
dipindahkan
Bahan penunjang
Sekrup 1 kg 10.000 10.000
rak ikan
Sebagai sensor
Load Cell +
berat dari 6 buah 100.000 600.000
module
pengering ikan
Sebagai penanda
Lampu 6 buah 15.000 90.000
kalau ikan kering
Aluminium Foil Insulator panas
Plat
SUB TOTAL (Rp) 6.285.000
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi
Deskripsi Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
(Rp)
Bensin untuk 3
Perjalanan
kali survey ke 4 orang 150.000 600.000
untuk survey
gresik
Sewa mobil Untuk pengantaran
1 buah 500.000 500.000
ke gresik alat
Perjalanan
Untuk membeli
untuk
alat pembuatan 4 orang 200.000 800.000
membeli
mesin
perlengkapan
SUB TOTAL (Rp) 1.900.000
4. Lain - lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pembuatan dan
penggandaan 5
Percetakan 30.000 150.000
proposal dan eksemplar
laporan
18
Untuk keperluan
Materai 4 buah 8.000 24.000
surat menyurat
Biaya pulsa tim
Komunikasi 4 orang 200.000 800.000
selama 5 bulan
SUB TOTAL (Rp) 900.000
12.474.00
Total (Keseluruhan)
0
19
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-T saya dengan judul “Hi-Fisher”
Pengering Ikan Hybrid Solar Collector dan LPG Guna Mengoptimasikan Kualitas
Hasil Produksi Di UD ASKAN Gresik yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain