1
Elia Marthen Bato’, 2Yunus Amar, 3Ismail Pabo
1
Bagian Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (email: eliamarthen.batoe@vale.com)
2
Bagian Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (email: yunmar@gmail.com)
3
Bagian Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (email: melph_ayie@yahoo.com)
ABSTRAK
Tantangan akan efisiensi dan produktivitas menjadi hal yang penting untuk tetap mampu beroperasi secara
berkelanjutan dengan biaya yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
pada pengendalian lingkungan hidup baik internal maupun eksternal perusahaan. (2) Mengetahui strategi-strategi yang
dapat diambil oleh perusahaan dalam kaitannya pengendalian dampak lingkungan hidup pada operasi penambangan PT
Vale Indonesia. Metode yang digunakan (observational case study). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini
menggunakan beberapa pendekatan dalam pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu Studi kepustakaan/literature,
Observasi, Kuesioner dan Internet Searching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik potong dari pertemuan garis
antara kekuatan-kelemahan dan peluang-ancaman berada pada Kuadran Pertama, dimana terlihat titik potong E (0,183
dan 0,204) berada pada area Kuadran Pertama. Hal ini menjelaskan bahwa dalam pengendalian lingkungan hidup yang
dilakukan PT.Vale, strategi yang harus diterapkan adalah strategi SO (strenght-opportunity) yang memadukan antara
kekuatan dan peluang untuk menghadapi kelemahan dan ancaman. Berdasarkan matriks TOWS dirumuskan strategi
prioritas agresif yang sebaiknya dilakukan PT Vale untuk mendukung keberhasilan pengendalian lingkungan hidup.
ABSTRACT
Efficiency and productivity challenges will be important to remain able to operate sustainably at optimal cost. This
study aims to (1) determine the factors affecting the environment control of the company either internally of externally,
(2) determine the strategies that could be taken by the company in relation to the control of enviroment impact of
mining operation of PT. Vale Indonesia. The research was a descriptive study using observational case study. The data
were obtained through library/literary study, observation, questionnaire, and internet searching. The results of research
indicate that the cross section of intersection between strength-weakness and opportunity-threat is in the first quadrant,
in which intersection E (0.183 and 0.204) is seen in the first quadrant. This explains that in environment control done at
PT. Vale, the strategy that should be applied is strength-opportunity (SO) combining strength and opportunity to face
weakness and threat. Based on TOWS matrix, the formulated strategy done by PT. Vale to support the success of
environment control is aggressive strategy.
197
Elia Marthen Bato ISSN 2303-100X
198
Pengendalian lingkungan, internal perusahaan, eksternal perusahaan ISSN 2303-100X
199
Elia Marthen Bato ISSN 2303-100X
200
Pengendalian lingkungan, internal perusahaan, eksternal perusahaan ISSN 2303-100X
penambangan tersebut berpotensi mengakibatkan air dari tambang dengan danau matano diperoleh
pelumpuran atau sementasi yang berdampak informasi dari masyarakat dan Pak RT setempat
mengurangi kualitas air permukaan. Untuk bahwa supply air bersih atau air ledeng kepada
mengendalikan dampak lingkungan hidup masyarakat pinggir danau diberikan secara gratis
departemen mining pada divisi hydrology oleh perusahaan.
melakukan assesment hydrology dalam Perusahaan mempersiapkan fasilitas
menetapkan langkah apa yang di tempuh agar pengendalian sedimen lumpur dengan merujuk
operasional penambangan tidak berdampak buruk pada aturan pemerintah yan berlaku, apabila ada
terhadap kualitas air dan tetap sesuai baku mutu perubahan pada aturan pemerintah maka hal ini
lingkungan saat air tambang dilepas ke perairan akan berdampak signifikan terhadap desain dari
umum (Prahalad & Hamel, 1994). fasilitas pengendali yang telah disiapan
Dari penelitian lapangan ditemukan juga sebelumnya (Chandler, 1962).
bahwa pada departemen mining rencana Fenomena La-Nina berdampak langsung
penambangan lima tahun kedepan dipaketkan pada aktivitas penambangan, kondisi alam akan
dengan rencana pengendalian lingkungan, dengan mudah longsor dan material lumpur akan tergerus
demikian upaya pencegahan pencemaran, oleh air menuju titik terendah. Dampaknya, dalam
penanggulangan dan pemulihan lingkungan sudah periode hujan terus menerus lumpur yang masuk
di recanakan secara dini. dikolam pengendapan lebih cepat penuh dari
Pada departemen mining terdapat kondisi normalnya. Kondisi ini menjadi ancaman
kontraktor yang melakukan pekerjaan rutin yang serius bagi perusahaan yang jika tidak
pengerukan lumpur dikolam pengendapan dan ditanggulangi dengan melakukan aktivitas
kontraktor perawatan fasilitas penunjang. Pada pengerukan yang lebih cepat dari schedule
departemen pertambangan dalam proyek-proyek normalnya maka potensi pelampauan baku mutu
kapital untuk konstruksi fasilitas drainase, kolam lingkungan dapat terjadi.
pengendapan dan konstruksi sipil menggunakan Kondisi topografi dari area tambang
tenaga kerja dari warga sekitar tambang sangat mempengaruhi lokasi strategis fasilitas
(Sedarmayanti, 2014). drainase dan kolam pengendapan di konstruksi.
Sumber daya manusia yang berkualitas Namun pada lokasi penelitian area titik penaatan
memberikan konstribusi yang positif dalam LC3/Sorowako ini sebagian dari fasilitas tersebut
pengendalian lingkungan. Latarbelakang berada berdekatan dengan pemukiman masyarat.
pendidikan, pelatihan- pelatihan dan pengalaman Sehingga Perusahaan harus meyakinkan kondisi
kerja dari seseorang seseorang akan berdampak dari fasilitas perusahaan tersebut dalam kondisi
pada cara penanganan dan penyelesaian suatu stabil dan termonitor dengan baik
masalah. PT Vale dalam merekrut karyawan Dampak dari naiknya komoditas lada
sesuai dengan bidang kompetensi, pengalaman mengakibatkan masyarakat berlomba-lomba
dan keahlian yang dibutuhkan di perusahaan. untuk meramba hutan area konsesi PT Vale yang
Dengan demikian PT Vale sebagai perusahaan sangat cocok untuk perkebunan lada. Pada area
internasional yang peduli dengan kelestarian alam penelitian ini, perkebunan masyarakat tidak ada
mempekerjakan karyawan yang handal. yang masuk dalam daerah air limpasan (DAS)
Pemantauan kualitas air dilakukan setiap titik penaatan LC3. Hal ini menjadi ancaman
hari oleh perusahaan untuk mengevaluasi setiap apabila masyarakat nekat masuk dalam area yang
hasil dari upaya pengendalian lingkungan yang berdampak pada penanggulan air limpasan
telah dilakukan. Naik atau turunnya parameter tambang maka akan menambah laju sedimentasi
lingkungan dapat di lihat dari hasil analisa pada kolam pengendapan (David, 2001).
laboratorium. Sample bulanan untuk semua Pemberitaan media atau instansi lain
parameter kualitas air titik penaatan dianalisa oleh tergantung dari mana mereka mendapatkan
laboratorium pihak ketiga. sumber informasi ataupun temuan dilapangan,
Untuk memaksimalkan fungsi dari setiap apabila tidak dikonfirmasi kebenarannya dengan
fasilitas kolam pengendapan maka secara rutin pihak terkait dapat memunculkan beragam
dilakukan pengerukan lumpur. Dari observasi tanggapan yang berpotensi menggerus nama baik
lapangan saat meninjau drainase pertemuan aliran
201
Elia Marthen Bato ISSN 2303-100X
202