Anda di halaman 1dari 6

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pada PT.

Petrokimia Gresik,
Jawa Timur

Menurut peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 07 tahun 2010,


AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan / atau kegiatan
yang direncanakan pda lingkungan hidupyang diperlukan bagi proses
pengambilankeputusan tentang penyelnggaran usaha dan atau kegiatan.

a. Fungsi Amdal sebagai instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan


lingkungan hidup.

Secara umum kegunaan AMDAL adalah:


1. Memberikan informasi secara jelas mengenai suatu rencana usaha, berikut dampak-
dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya.
2. Menampung aspirasi, pengetahuan dan pendapat penduduk khusunya dalam ma-
salah lingkungan sewaktu akan didirikannya suatu rencana proyek atau usaha.
3. Menampung informasi setempat yang berguna bagi pemrakarsa dan masyarakat
dalam mengantisipasi dampak dan mengelola lingkungan.
Selanjutnya dalam usaha menjaga kua-litas lingkungan, secara khusus
AMDAL berguna dalam hal:
1. Mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola tidak rusak, terutama
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
2. Menghindari efek samping dari pengola-han sumber daya terhadap sumber daya
alam lainnya, proyek-proyek lain, dan masyarakat agar tidak timbul perten-tangan-
pertentangan.
3. Mencegah terjadinya perusakan lingkungan akibat pencemaran sehingga tidak
mengganggu kesehatan, kenyama-nan, dan keselamatan masyarakat.
4. Agar dapat diketahui manfaatnya yang berdaya guna dan berhasil guna bagi
bangsa, negara dan masyarakat.
Studi kasus yang akan dibahas adalah PT. Petrokimia Gresik, yang
menempati 450 hektar lahan di Gresik, Jawa Timur. PT. Petrokimia Gresik
diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972. PT. Ini merupakan
produsen terbesar pupuk di Indonesia, yang memasok 50% kebutuhan pupuk
nasional. Selain pupuk, PT Petrokimia juga menghasilkan produk-produk kimia untuk
keperluan berbagai industri. Salah satunya adalah asam Sulfat. Asam sulfat
merupakan hasil reaksi antara sulfur, air dan oksigen, yang dihasilkan dari reaksi
kontak. Salah satu sumber sulfur adalah dari aktivitas vulkanisme gunung berapi.
Sulfur dapat dijumpai pada gunung berapi aktif maupun tidak aktif.
Berdasarkan hasil analisis pelingkupan Dampak Penting Hipotetik (DPH)
pada PT. Petrokimia Gresik, maka akan dilakukan evaluasi dari kegiatan Industri
sebagai berikut :
a. Kualitas Air
Kondisi rona lingkungan awal sebelum adanya rencana kegiatan secara
umum nilai indeks keanekaragaman fitoplankton di perairan sekitar Petrokimia
Gresik berada dalam kondisi “sedang”. Sedangkan untuk komunitas zooplankton
di lokasi studi termasuk “buruk” dengan struktur komunitas yang relatif cukup
stabil. Nilai Indeks Diversitas (H’) makrofauna bentik di lokasi studi relatif
rendah berkisar antara 0. – 0.846386), hal ini menunjukkan kualitas perairan
termasuk “sangat buruk”. Berdasarkan uraian tersebut, maka hal ini dikategorikan
dalam dampak negatif penting, dan dianjurkan untuk dikelola.

b. Kelimpahan Biota Laut


Besaran penurunan kualitas air sebagai dampak primer dari gangguan
biota laut merupakan dampak penting. Maka diperkirakan, dengan adanya rencana
kegiatan akan menimbulkan penurunan yang signifikan terhadap gangguan biota
laut. Bila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, terdapat perbedaan
komposisi makrofauna bentik yang ditemukan. Hal tersebut sangat mungkin
disebabkan oleh dua faktor: pertama, kondisi hewan makrofauna bentik yang
secara alami tidak terdistribusi secara merata dan cenderung mengelompok
sehingga tidak terambil pada saat sampling di lapangan; atau kedua, kondisi
perairan yang sudah tidak mendukung untuk kehidupan spesies-spesies tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hal ini dikategorikan dalam dampak negatif
penting, dan dianjurkan untuk dikelola.

c. Flora dan Fauna


Di dalam kawasan lingkungan PT Petrokimia Gresik, terdapat 3 spesies
yang dilindungi, yaitu Rusa bawean (Axis kuhlii) dan Rusa timor (Cervus
timorensis) yang berada di kawasan konservasi rusa PT Petrokimia Gresik serta
Buah Merah Bawean (Diospyros blancoi) yang terdapat di sekitar lingkungan PT
Petrokimia Gresik. Rusa Bawean merupakan hewan endemik, sedangkan Rusa
Timor dan Buah Merah Bawean merupakan flora dan fauna yang ditetapkan oleh
IUCN dalam status “Vulnerable” (rentan) yang hampir mengalami kepunahan dan
harus dilestarikan. Berdasarakan hal tersebut, maka hal ini dapat dikategorikan
dalam dampak positif penting yang direkomndasikan untuk dilanjutkan.

d. Kualitas Udara
Petrokimia Gresik menyadari bahwa kegiatan industri pupuk berpotensi
menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, upaya pengendalian
terhadap emisi harus dilakukan. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan
tersebut, maka PT Petrokimia Gresik melakukan hal- hal sebagai berikut :
 Menyediakan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran udara yang
meliputi antara lain cerobong emisi yang dilengkapi dengan sarana
pendukung seperti lubang pengambilan sampel, tangga, lantai kerja
(platform) dan aliran listrik serta sarana pengendalian pencemaran udara
lainnya sebagaimana ditetapkan di dalam Keputusan Kepala Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 205/Bapedal/07/1996 tentang
Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak;
 Memasang alat pemantauan kualitas emisi secara terus menerus (Continuous
Emission Monitoring/ CEM) pada cerobong tertentu yang pelaksanaannya
dikonsultasikan dengan Menteri dan bagi cerobong yang tidak dipasang
peralatan (Continuous Emission Monitoring/CEM) wajib dilakukan
pengukuran secara manual dalam waktu 6 (enam) bulan sekali.
Setelah dilakukan hal tersebut, dilakukan pengambilan sampel dan pendataan
kembali, diperoleh bahwa emisi gas yang dihasilkan PT. PETROKIMIA Gresik
berkurang. Berdasarkan hasil tersebut, maka hal ini dapat dikategorikan dalam
dampak positif penting, dan direkomendasian untuk dilanjutkan.

e. Kesempatan Kerja dan Berusaha


Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur penting bagi
Petrokimia. Dalam menjalankan program pengelolaan SDM,Petrokimia Gresik
menyesuaikan dengan kerangkadan posisi strategis Perusahaan yang telah disusun
demi merealisasikan tujuan jangka panjang, menengah dan pendek. Dalam rangka
merealisasikan hal tersebut, maka PT. Petrokimia Gresik membuka lowongan
pekerjaan yang sesuai dengan posisi masing – masing. Lowongan pekerjaan yang
dibuka tidak berbatas pada tingkat pendidikan, gender dan usia, yang disesuaikan
dengan posisi pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Petrokimia Gresik
memberikan kesempatan kerja dan berusaha yang sama untuk setiap orang.
Berdasarkan hal tersebut, maka aspek ini dapat dikategorikan dalam dampak
positif penting, dan direkomendasikan untuk dilanjutkan.

f. Perekonomian Lokal
Dari 3.155 orang pegawai tetap PT. Petrokimia, 728 orang atau sebanyak
23 % dari pegawai tetap adalah masyarakat lokal. Salah satu sarana untuk
merekrut warga lokal adalah dengan melakukan Loka Pelatihan dan
Keterampilan untuk lulusan SLTP. Walapun kegiatan ini bersifat pelatihan, tak
sedikit warga yang akhirnya direkrut oleh perusahaan tersebut. Menurunnya
jumlah pengangguran, menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan ekonomi yang
positif untuk warga lokal. Berdasarkan hal ini, maka aspek ini dapat dikategorikan
dalam dampak positif penting, dan direkomendasikan untuk dilanjutkan.

g. Kesehatan dan Tenaga Medis


Berdasarkan data Record Medical Check Up, pada tahun2016, jenis
penyakit yang paling banyak dialami olehkaryawan adalah ISPA, Diabetes
Melitus dan hipertensi. Untuk mengatasi hal ini, pada rapat baik P2K3 maupun
SP2K3 setiap bulannya selalu disampaikan terkaitinformasi – informasi kesehatan
yang bersifat preventivean curative dengan mendatangkan dokter perusahaan.
Selain itu, setiap tahun juga dilakukan medical check up untuk mengetahui
gangguan kesehatan dari karyawan sejak dini sehingga bisa diobati sejak jauh –
jauh haridan tidak memperburuk keadaan. Pihak perusahaanmengadakan program
Pola Hidup Sehat (PHS) untukmenunjang kondisi kesehatan karyawan baik
melalui senam bersama, sosialisasi – sosialisasi melalui majalah GEMA, web
knowledge management sampai dengan melakukan seminar kesehatan. Evaluasi
medical check up menunjukkan tidak terdapat hasil yang menyatakan bahwa
penyakit yang diderita oleh karyawan berhubungan dengan pekerjaan yang
dijalaninya. Berdasarkan data tersebut, maka aspek ini dapat dikategorikan dalam
dampak penting positif, dan direkomendasikan untuk dilanjutkan.

h. Resiko Kecelakaan
Pada tahun 2016, Petrokimia Gresik mencatatkan prestasi dengan tidak
adanya kecelakaan kerja (zero accident). Realisasi safety performance ini
meningkat signifikan dibanding tahun 2015 yang masih mencatatkan adanya tujuh
kecelakaan kerja. Hal ini merupakan hasil implementasi Sistem Manajemen K3
(SMK3) melalui penerapan 166 kriteria untuk perusahaan dengan kategori risiko
tinggi. Berdasarkan hal tersebut, maka aspek ini dikategorikan dalam dampak
positif penting, dan direkomndasikan untuk dilanjutkan.

Referensi :
Annual Sustainability Report PT. Petrokimia Gresik, 2016.
https://id.m.wikipedia.org./wiki/Petrokimia_Gresik. Diakses pada tanggal 1
September 2017.

Kamarol Yakin, S. 2017. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


Sebagai Instrumen Pencegahan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan.
Badamai Law Jurnal, vol. 2. Hal 113.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 07 Tahun 2010 tentang


Sertifikasi Kompetensi Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi
Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS GAJAH MADA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN PADA


PT. PETROKIMIA GRESIK, JAWA TIMUR

TUGAS

OLEH : SAYIDATINA HAYATUZZAHRA


NIM : 17/419621/PTK/11731

YOGYAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai