Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan pada Pabrik Kecap Merpati yang memproduksi kecap”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat
jalan pembelajaran kami masih panjang. Maka akan menjadi kehormatan dan kebahagiaan bagi
kami apa bila saran dan kritik membantu menyempurnakan laporan ini. Kami berharap ini dapat
bermanfaat bagi kita semua baik masa sekarang maupun masa mendatang. Amin
Hormat kami,
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian, kehutanan, perkebunan,
peternakan, dan perikanan. Tidaklah heran jika sebagian besar kegiatan usaha yang dilakukan oleh
masyarakat Indonesia ialah kegiatan usaha yang berkaitan dengan pertanian (agroindustri).
Pengembangan agroindustri merupakan pilihan yang sangat strategis dan menjadi semakin penting
sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
baru di luar minyak dan gas. Meskipun demikian pengembangan agroindustri masih menghadapi
banyak kendala dan tantangan. Salah satu tantangan yang kini harus dihadapi manajemen
agroindustri ialah bagaimana dampak – dampak terhadap lingkungan. Isu ini menjadi sangat
penting sejalan dengan meningkatnya kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kualitas
lingkungan yang baik.
Salah satu dari industri agroindustri adalah industri dengan menggunakan olahan dari rempah-
rempah kedelai, dan lainnya. Banyak industri yang menggunakan bahan tersebut untuk digunakan
untuk proses produksinya. Industri yang akan dibahas adalah industri bergerak dalam pembuatan
kecap, yang ada di Pabrik Kecap Merpati yang berlokasi Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Imbas adanya industri kecap yang berada pada kawasan perumahan warga sekitar, ini membuat
pabrik tersebut akan berdampak juga pada kawasan tersebut. Salah satunya masalah limbah yang
dihasilkan dari proses produksi. Limbah yang dihasilkan dari itu akan berdampak negatif bagi
kesehatan lingkungan dan lingkungan warga. Meskipun begitu dengan adanya industri juga
berdampak positif juga.
Dengan adanya dampak- dampak yang ditimbulkan dalam proses produksi dan keberadaan
industri tersebut maka saya mengangkat tema ini sebagai makalah yang akan kami bahas. Dalam
kaitannya dampak-dampak lingkungan ini maka akan ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek
ekonomi, fisik, sosial dan pencemaran. Dan akhirnya kita dapat menganalisa dampak-dampak
lingkungan yang didampakkan oleh industri ini dari berbagai aspek.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL?
1.3 TUJUAN
1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL.
2. Mengetahui tentang bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL
1.4 MANFAAT
1. Bagi penulis dapat dijadikan ilmu pengetahuan dalam mengetahui tentang apa dan
bagaimana AMDAL, dampak ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran Pabrik Kecap
Merpati.
2. 2. Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang apa dan bagaimana
AMDAL, dampak ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran Pabrik Kecap Merpati.
BAB II
PEMBAHASAN
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah
No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif
dari kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek
Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun
dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya dan
kesehatan masyarakat.Suatu rencana kegiatan dapat dinyatakan tidak layak lingkungan, jika
berdasarkan hasil kajian AMDAL, dampak negatif yang timbulkannya tidak dapat ditanggulangi
oleh teknologi yang tersedia. Demikian juga, jika biaya yang diperlukan untuk menanggulangi
dampak negatif Iebih besar daripada manfaat dari dampak positif yang akan ditimbulkan, maka
rencana kegiatan tersebut dinyatakan tidak layak lingkungan. Suatu rencana kegiatan yang
diputuskan tidak Iayak Iingkungan tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.
Secara umum tujuan AMDAL adalah : Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan aneka
pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin. Dalam pelaksanaannya yang
menjadi tujuan AMDAL yaitu :
Apa manfaat atau guna AMDAL. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti
Porsedur AMDAL yang benat. Berikut ini beberapa secara umum manfaat yang bisa diperoleh
dari adanya AMDAL:
Setelah mengetahui analisa dampak lingkungan, tujuan dan manfaat sendiri maka mengacu untuk
menganalisa dampak-dampak teknologi dan lingkungan yang ada di Pabrik Kecap Merpati yang
memproduksi olahan Kecap. Didalam dampak-dampak yang ditimbulkan maka ada beberapa
aspek yang mempengaruhi dampak dari lingkungan sekitar maupun lingkungan warga sekitar yang
berada dikawasan sekitar. Berikut aspek-aspek dampak yang ditinjau dari ekonomi, fisik, sosial,
dan pencemaran antara lain :
2.4.1 Dampak ditinjau dari Aspek Ekonomi
Dampak secara ekonomi dalam sebuah pabrik juga berdampak pada masyarakat sekitar sebagai
imbas atas pendirian pabrik. Imbas dari pabrik seharusnya diimbangi dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat sekitar. Berikut dampak-dampak yang ditinjau dari aspek ekonomi antara lain:
Dampak Positif
a.) Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar dengan adanya Kecap serta dapat
mengurangi pengangguran dalam lingkup pabrik.
Dengan adanya pabrik di lingkungan masyarakat ini merupakan momentum untuk meningkatkan
kesejahteraan. Biasanya masyarakat akan berdampak positif semenjak adanya pabrik. Pabrik juga
membutuhkan karyawan dalam melakukan produksinya. Sebagian dari masyarakat sekitar yang di
kawasan pabrik akan mendapatkan kerja atau yang ingin bekerja di pabrik tersebut sehingga akan
mengurangi pengangguran di sebagian masyarakat tersebut.
Di samping pihak pabrik yang memberikan sebagian untuk di perkerjakannya dalam proses
produksi, tentunya masyarakat juga diuntungkan dengan adanya pabrik tersebut. Untuk memenuhi
kebutuhan karyawan yang ada di dalamnya, masyarakat sekitar pabrik juga memanfaatkannnya
dengan membuka warung-warung yang menyediakan makanan atau minuman untuk karyawan
disaat karyawan istirahat ataupun disaat pulang kerja sehingga menambah tingkat
kesejahteraannya.
Dampak Negatif
Di dalam kawasan pabrik tersebut terdapat persawahan yang dekat dengan pabrik tersebut
sehingga dapat mengurangi hasil dari panen para petani karena proses pencemaran air yang
dibuang ke aliran sungai. Saat pembuangan di aliran sungai, pihak petani yang dirugikan karena
sungai tersebut tercemar sehingga dapat mengurangi tingkat kualitas dari air. Dengan begitu
pertumbuhan pertanian akan kurang maksimal, sehingga produktivitas akan kurang maksimal
juga.
2.4.2 Dampak ditinjau dari Aspek Fisik.
Dampak yang ditinjau dari aspek fisik yaitu satu proses masuknya bahan atau energi ke dalam
lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak dikehendaki baik dari segi
kimiawi ataupun biologis sehingga berdampak negatif bagi kesehatan, Keberadaan makhluk hidup
khususnya manusia dan organisme lainnya.
a.) Faktor bau yang dihasilkan saat produksi yang menyebabkan masalah bagi masyarakat sekitar
Pemprosesan pada produksi saus, kecap dan kerupuk pihak yang dirugikan adalah masyarakat.
Karena setiap proses produksi bau yang dikeluarkan dalam proses produksi menyengat terutama
di sekitar perumahan warga yang dekat. Selain itu tempat perusahaan tepat di depan jalan utama
sehingga proses produksi juga tercium bagi pengguna jalan yang melintas.
Setelah proses produksi dalam pembuatan Kecap tentunya limbah air dalam produksi akan banyak.
Dengan banyaknya limbah air saat produksi menyebabkan pembuangan kealiran sungai sehingga
air dalam sungai akan menjadi keruh dan juga ikan atau sejenisnya akan terkena dampaknya.
Salah satu dari proses produksi juga menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan kerja
dalam pabrik, seperti : gangguan pendengaran, emosi yang tidak stabil dan gangguan kejiwaan
lainnya.
2.4.3 Dampak ditinjau dari Aspek Sosial
Analisis dampak lingkungan yang melibatkan aspek sosial yang berkaitan dengan upaya untuk
mengetahui bagaimana pola hidup seseorang dalam memaknai perusahaan tersebut. Di samping
itu norma-norma sosial terhadapnya.
Dampak yang mendasar dari masyarakat selain pada dari pencemaran adalah proses perekrutan.
Meskipun sebagian masyarakat sekitar mendapatkan pekerjaan di pabrik tersebut tetapi sebagian
lagi proses tersebut dilakukan diluar masyarakat sekitar. Ini berarti masyarakat yang tidak
berdampak langsung juga merasakan, sehingga pihak masyarakat sekitar kurang empati terhadap
pabrik dan dapat mengurangi kepercayaan masyarakat sekitar.
b.) Banyak bermunculan Home industri yang bergerak hampir sama terutama pada Kecap.
Ketika masyarakat sekitar tidak diberikan pekerjaan dari pabrik atau karyawan yang ingin
berusaha sendiri dengan usaha rumahan. Keinginan tersebut membuat persaingan yang terdapat di
kawasan tersebut menjadi ketat
Ditinjau dari aspek pencemaran dari limbah pabrik Kecap umumnya terdiri dari limbah cair, emisi
udara dan limbah padat. Limbah cair polutan utamanya berupa bahan organik, sedangkan limbah
padat berupa bahan-bahan organik seperti ampas kedelai / bungkil. Bahan-bahan ini mudah
terdegradasi secara biologis dan jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan.
Sumber- sumber Pencemaran yang diakibatkan dalam perusahaan saus, kecap dan kerupuk dapat
diuraikan sebagai berikut:
a.) Pencemaran Air dari proses pencucian, perendaman sampai proses akhir.
Pembuatan Kecap pasti tidak lepas dari proses- proses yang mana membutuhkan tahap- tahap yang
tidak sedikit. Dalam pembuatan ini membutuhkan banyak air dalam melakukan produksi, mulai
dari pencucian, perendaman, pengambilan sari dari kedelai, pemasakan, penyaringan. Ketika
melalui proses yang begitu banyak sehingga berdampak pada proses pembuangan yang besar.
Dengan produksi dengan skala sedang belum cukup untuk menampung begitu banyak volume air
dalam penampungan sehingga jalan terakhir dengan dibuang kealiran sungai.
Ketika proses pemasakan dalam pembuatan Kecap ini merupakan proses yang akan menimbulkan
senyawa-senyawa karbon sisa pembakaran yang banyak. Melalui beberapa cerobong broiler
senyawa-senyawa karbon tersebut dapat keluar. Meskipun ini tidak berdampak langsung oleh
masyarakat sekitar pabrik ini, namun pencemaran udara masih terjadi saat pembuangan asap ke
udara.
c.) Kerusakan tanah akibat dari penguraian sisa-sisa bahan buangan oleh mikroorganisme dan
Penumpukan bahan-bahan padat. Meskipun penumpukan bahan-bahan padat dari proses produksi
tidak sampai keluar dari penampungan tetapi dengan banyaknya padatan dan dibawa arus oleh
limbah lama-kelamaan akan terseret keluar ke aliran sungai sehingga akan menjadi busuk dan bau.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah
No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari kegiatan/
proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau
tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun dengan
mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya dan kesehatan
masyarakat. Dengan demikian dampak-dampak negatif dari dari perusahaan saus, kecap dan
kerupuk dapat diminimalisir dengan baik dan tidak menganggu kegiatan masyarakat sekitar.
Melihat dampak yang ditimbulkan maka bagaimana dampak dari perusahaan saus, kecap, dan
kerupuk ini mengurangi dampak dari proses produksinya.
3.2 SARAN
1. Penampungan dari air limbah dari proses produksi diperbanyak sehingga tidak mencemari
lingkungan terutama di aliran sungai sehingga tidak menganggu ekosistem yang ada di dalam
sungai
2. Limbah padatan dari proses produksi yang menyebabkan akan menjadi busuk dan bau mungkin
dapat dimanfaatkan untuk mengolahnya untuk dibuat camilan atau penampungan khusus
DAFTAR PUSTAKA
http://ml.scribd.com/doc/49530355/Tujuan-AMDAL
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_dampak_lingkungan
https://www.zonareferensi.com/pengertian-amdal/
https://id.scribd.com/document/333213646/Laporan-AMDAL-Pabrik-Kecap